Anda di halaman 1dari 2

PERCOBAAN LARUTAN ELEKTROLIT DAN

NONELEKTROLIT
(Kamis, 28 Januari 2016)

1. TujuanPercobaan : Untuk mengetahui jenis-jenis larutan elektrolit dan nonelektrolit


2. AlatdanBahan
a. Alat :
- Baterai
- Kabel dengan panjang± 1 meter. Potong dengan panjang 15 cm, 30 cm, dan 15
cm
- Sepasang batang elektroda dari tembaga
- Lampu led 5 volt
- Gelas kimia
- Selotip
b. Bahan :
- Larutan urea, gula pasir, jeruk nipis, shampoo,detergen (attack), garam

3. Cara Pembuatan Alat dan Cara Kerja Alat


a. Cara PembuatanAlat :
1) Susun 2 buah baterai dengan posisi horizontal dengan ketentuan (+) berada di
sebelah kanan dan (-) berada di sebelah kiri, pastikan setiap kutubnya saling
bersentuhan.
2) Pasang kabel 15 cm pada ujung baterai yang berkutub (+) menggunakan selotip.
3) Padaujung kabel yang lain, pasang lampu led pada kutub (+) lampu.
4) Ambil kabel kedua yang panjangnya 15 cm dan pasangkan pada kutub (-) lampu.
5) Pada ujung kabel kedua, hubungkan batang elektroda dengan menggunakan
selotip.
6) Ambil kabel ketiga yang panjangnya 30 cm dan pasangkan pada kutub (-) baterai.
7) Pada ujung kabel ketiga, hubungkan batang elektroda satunya dengan
menggunakan selotip

Alat uji larutan elektrolit selesai, selanjutnya tes aliran listrik dalam rangkaian alat
tersebut dengan cara menghubungkan kedua buah batang elektroda. Apabila lampu
menyala, berarti aliran listrik dalam rangkaian alat tersebut lancar.Tetapi apabila
lampu tidak menyala, itu berarti tidak ada aliran listrik dalam rangkaian tersebut.Cek
kembali apakah kabel sudah terhubung kesemua perangkat dengan benar.
b. Cara KerjaAlat :
1) Siapkan semua jenis larutan yang dibutuhkan.
2) Selanjutnya, tempatkan larutan pada gelas/ wadah yang dapat dijangkau oleh
batang elektroda.
3) Beri label pada setiap larutan yang akan diuji.
4) Celupkan kedua elektroda karbon pada larutan tersebut, pastikan bahwa kedua
elektroda karbon tidak saling bersentuhan.

4. Hasil Pengamatan :
Setelahmelakukan percobaan di atas, hasil pengamatan kami adalah adanya reaksi-
reaksi yang timbul, seperti reaksi lampu yang menyala terang, redup atau tidak menyala,
dan ada gelembung atau tidak ada gelembung.

5. Kesimpulan :
Apabila nyala lampu terang dan gelembung yang dihasilkan banyak, berarti larutan
tersebut termasuk Larutan Elektrolit Kuat, misalnya larutan deterjen (attack), larutan
garam.
Apabila nyala lampu redup/ tidak menyala dan gelembung yang dihasilkan sedikit,
berarti larutan tersebut termasuk Larutan Elektrolit Lemah, misalnya larutan jeruk nipis,
larutan shampoo.
Apabila lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung berarti larutan tersebut
termasuk larutan Nonelektrolit, misalnya larutan gula pasir, larutan urea.

Anda mungkin juga menyukai