Laporan ini merupakan review terhadap design pondasi tiang pancang baja untuk bangunan
terminal di Pelabuhan Ajibata. Review design ini untuk membandingkan terhadap daya dukung
tiang pancang hasil design terhadap daya dukung actual yang didapat dari kelendering tiang
pancang yang telah dilakukan. Tiang pancang yang digunakan adalah tiang pancang baja dengan
diameter 500 mm dengan tebal 9 mm. Untuk review design ini akan mengacu dari hasil
penyelidikan tanah yang telah dilakukan, dimana akan ditinjau titik pemboran BH-1.
Berikut ini hasil bor titik BH-1:
DRILL LOG
LOCATION : KAB. TOBA SAMOSIR (UTM ZONA 47) Y = 296.901,88 INCLINATION : Vertical DRILL RIG : TOHO
1.00 || . . || . . || . . || 1.00
|| . . || . . || . . || 1.50
2.00 || . . || . . || . . || 2.00
US || . . || . . || . . || Pasir sedang lanauan, abu-abu, sedang
3.00 SPT PASIR || . . || . . || . . || 3.00 3.00
LANAUAN || . . || . . || . . || N= 24/30
4.00 || . . || . . || . . || 4.00
|| . . || . . || . . ||
5.00 || . . || . . || . . || 5.00
5.50 US || . . || . . || . . ||
Dengan melihat stratigrafi tanah di titik BH-1 ini, secara umum lapisan tanah di lokasi proyek
merupakan tanah berbutir dengan densitas lepas – medium.
Dari laporan perencanaan sebelumnya, telah dilakukan analisis daya dukung tiang pancang baja
diameter 500 mm tebal 9 mm sebagai mana table di bawah ini:
Depth from seabed (m) Soil Layer Compression Capacity (kN) Pull Out Capacity (kN) Check
N-SPT Nb Silt Coef. Clay Parameter
Ns Friction (Qs) End Qall Qall (pull) Comp. Pullout
Top Bot Middle Main Soil Consistency N60 (N1+N2)/ Cu Bearing Qult SF=3 SF=1.5 Qu (pull) SF=3 SF=1.5 SF=3 SF=2.5
ns nb 2 α Local Cumm. SF=2.5 (EQ) SF=3 (St)
(bl/30cm) 2 (kN/m ) (Qb) (St) (EQ) (St) (EQ) (St) (EQ)
0 3 1,5 Sand Compact 24 14 24 - - 0,0 0,00 226,2 226,2 1060,3 1286,5 428,8 857,7 159,1 53,0 63,7 x v v v
3 6 4,5 Sand Very Loose 3 9 3 - - 0,0 0,00 28,3 254,5 733,0 987,5 329,2 658,3 186,3 62,1 74,5 x v v v
6 9 7,5 Clay Very Soft 1 7 1 - - 5,0 1,00 9,4 263,9 569,4 833,3 277,8 555,5 201,0 67,0 80,4 x x v v
9 12 10,5 Clay Very Soft 1 2 1 - - 5,0 1,00 9,4 273,3 117,8 391,1 130,4 260,8 215,6 71,9 86,2 x x v v
12 15 13,5 Clay Very Soft 1 1 1 - - 5,0 1,00 9,4 282,7 78,5 361,3 120,4 240,9 230,2 76,7 92,1 x x v v
15 18 16,5 Clay Very Soft 1 1 1 - - 5,0 1,00 9,4 292,2 98,2 390,3 130,1 260,2 244,9 81,6 97,9 x x v v
18 21 19,5 Clay Very Soft 2 9 2 - - 10,0 1,00 18,8 311,0 687,2 998,2 332,7 665,5 265,8 88,6 106,3 x v v v
21 24 22,5 Sand Dense 31 16 31 - - 0,0 0,00 292,2 603,2 1276,3 1879,5 626,5 1253,0 468,9 156,3 187,6 v v v v
24 27 25,5 Sand Dense 31 18 31 - - 0,0 0,00 292,2 895,4 1394,1 2289,4 763,1 1526,3 672,0 224,0 268,8 v v v v
27 30 28,5 Sand Loose 7 19 7 - - 0,0 0,00 66,0 961,3 1472,6 2433,9 811,3 1622,6 724,4 241,5 289,7 v v v v
30 33 31,5 Silt Medium 6 13 6 0,029 1,9 0,0 0,00 82,0 1043,3 223,8 1267,2 422,4 844,8 787,4 262,5 314,9 x v v v
33 36 34,5 Sand Loose 6 6 6 - - 0,0 0,00 56,5 1099,9 497,4 1597,3 532,4 1064,9 833,4 277,8 333,4 x v v v
Dari laporan perencanaan sebelumnya dengan mengacu table di atas, panjang tiang pancang
yang dibutuhkan untuk menahan beban struktur atas adalah 21 m, dimana pada kedalaman
tersebut daya dukung tiang pancang telah mencapai 62.65 ton (lebih besar dari beban struktur
sebesar 60.893 ton).
Sedangkan dari hasil kalendering, didapatkan data kalendering nilai penurunan adalah sebesar
2.1 cm/pukulan pada kedalaman rencana tiang pancang. Data pelaksanaan kalendering di
lapangan adalah sebagai berikut:
- Berat hammer : 4.5 ton
- Tinggi jatuh : 100 cm.
- Settlement : 2.1 cm/pukulan
- Rebound : 0.2 cm/pukulan
- Berat tiang : 6.09 ton
Untuk menentukan kapasitas daya dukung berdasarkan data kalendering tersebut, akan
digunakan formula Hiley seperti berikut:
Hilay Formula 1 :
Ra = eff.2.Wr.H x Wr+(eff2.Wp) x 1
(S + C/2) (Wr + Wp) SF = 5
Hilay Formula 2 :
S + C = W.H.e X W+(Pxn2)
2 RU W+P
Nilai efisiensi hammer ( e ) dapat diambil sebesar 0.75, sedangkan nilai koefisien restitusi
ditentukan oleh rumus berikut:
Dari hasil perhitungan, didapatkan nilai koefisien restitusi ini adalah sebesar 0.748. Dengan
memasukkan nilai-nilai diatas ke formula Hiley, didapatkan kapasitas daya dukung tiang diameter
500 mm adalah sebagai berikut:
Hasil di atas menunjukkan besarnya kapasitas daya dukung tiang pancang diameter 500 mm
dengan kedalaman 21 m berdasarkan data kalendering yang ada adalah pada range 38.20 –
45.93 ton. Nilai ini berada di bawah nilai beban struktur atas yang bekerja sebesar 60.893 ton,
sehingga dapat dideduksi bahwa design kedalaman tiang pancang 21 m tidak memenuhi syarat
kekuatan.
Untuk mengevaluasi design kedalaman tiang pancang baja diameter 500 mm ini, akan dilakukan
re-analysis kapasitas daya dukung tiang berdasarkan data NSPT yang ada pada titik BH-1.
Metode perhitungan kapasitas daya dukung tiang pancang ini akan menggunaka metode
Meyerhoff. Hasil perhitungan kapasitas daya dukung tiang metode Meyerhoff ini dapat dilihat
pada table di bawah ini:
Dari hasil perhitungan di atas, pada kedalaman 21 m nilai kapasitas daya dukung tiang pancang
diameter 500 mm berada pada nilai 33.6 ton, dimana nilai ini berada di bawah besarnya beban
struktur atas. Untuk menahan beban struktur atas sebesar 60.893 ton dapat direkomendasikan
kedalaman tiang pancang baja pada kedalaman 27 m, dimana nilai NSPT telah berada pada
lapisan padat dan memiliki daya dukung sebesar 76 ton ( > 60.893 ton). Namun dengan melihat
tren nilai NSPT yang menurun seiring dengan semakin dalamnya lapisan tanah, maka perlu
dilakukan perhitungan settlement tiang pancang akibat beban struktur atas tersebut untuk
kedalaman tiang pancang sedalam 27 m ini. Perhitungan settlement tiang pancang diameter 500
mm akibat beban struktur atas 60.893 ton disajikan pada table berikut:
Input:
- Besar beban pada tiang (P) 60.89 ton
- Pile section: Square or Triangle or Circular? c Circular
- Displacement: Large or Small ? l (0.2)
- Pile diameter D 0.5 m
- Perimeter P 1.571 m
SINGLE PILE SETTLEMENT
1. Axial Pile Settlement (DHa)
N SPT (blows) Ultimate Allowable
Depth Pile settlement
m Location Average 8D Average 3D Average friction bearing total friction bearing total
BH-1 (4.0 m) (1.5 m) ton ton ton ton ton ton mm
0 0 0 0 0 0.0 0 0 0 0 0 0.00
3 24 24.0 13.5 18.8 22.6 147.3 169.9 7.5 49.1 56.6 0.04
6 3 13.5 2.0 7.8 25.4 60.9 86.3 8.5 20.3 28.8 0.04
9 1 9.3 1.0 5.2 26.4 40.6 67.0 8.8 13.5 22.3 0.03
12 1 7.3 1.0 4.1 27.3 32.4 59.7 9.1 10.8 19.9 0.02
15 1 1.5 1.0 1.3 28.3 9.8 38.1 9.4 3.3 12.7 0.01
18 1 1.0 1.5 1.3 29.2 9.8 39.0 9.7 3.3 13.0 0.01
21 2 1.3 16.5 8.9 31.1 69.7 100.8 10.4 23.2 33.6 0.04
24 31 8.8 31.0 19.9 60.3 156.1 216.4 20.1 52.0 72.1 0.09
27 31 16.3 19.0 17.6 89.5 138.4 228.0 29.8 46.1 76.0 0.09
Total 0.38
1 m 2
DHp = Dq.D .mI S .I F .F1
Es
= 28.06 mm
1 m 2
DHp = Dq.D .mI S .I F .F1
Es
= 19.78 mm
Hasil perhitunga settlement tiang pancang pada kedalaan 27 m dengan beban atas 60.89 ton
adalah sebesar 28.45 mm, dimana nilai tersebut melebihi batas yang diijinkan sebesar 25.4 mm.
Sebagai pembanding untuk menghitung besarnya settlement yang terjadi, selanjutnya akan
dilakukan pemodelan pada program Plaxis seperti gambar berikut:
Dengan memasukkan nilai parameter tanah yang didapat dari korelasi nilai NSPT, hasil analisa
Plaxis memberikan besarnya settlement akibat beban atas sebesar 60.893 ton adalah sebagai
berikut:
Hasil analisa Plaxis memberikan besarnya settlement tiang adalah sebesar 26.33 mm, dimana
nilai tersebut juga masih di atas nilai settlement yang diijinkan sebesar 25.4 mm.
REKOMENDASI
- Mengingat nilai NSPT pada titik BH-1 ini memiliki tren menurun seiring dengan
bertambahnya kedalaman, dan pada akhir pemboran nilai NSPT belum mencapai lapisan
tanah keras, sebaiknya dilakukan pemboran tambahan sebagai referensi penentuan
kedalaman lapisan tanah keras.
- Kedalaman design tiang pancang diameter 500 mm dari hasil re-analisis ini adalah
sedalam 27 m dengan nilai daya dukung tiang sebesar 76 ton ( > 60.893 ton). Namun nilai
settlement tiang pada nilai 26.33 – 28.45 mm berada di atas nilai yang diijinkan sebesar
25.4 mm (nilai ini masih masuk batas toleransi).
- Direkomendasikan melakukan kalendering kembali untuk tiang pancang diameter 500
mm dengan kedalaman 27 m tersebut untuk memvalidasi hasil perhitungan design baru
ini.