Erika Adsorbsi
Erika Adsorbsi
tetapi menembus permukaan dan terdistribusi ke bagian-bagian dalam dari komponen yang
mengabsorbsi, solid atau liquid. Sebagai contoh air terabsorbsi oleh spons, uap air terabsorpsi
oleh anhidrat CaCl2. Sedangkan pengertian adsorbsi adalah peristiwa penyerapan molekul-
molekul cairan atau gas pada permukaan adsorban, hingga terjadi perubahan konsentrasi pada
cairan atau gas tersebut. Zat yang diserap disebut adsorbat, sedangkan zat yang menyerap
disebut adsorban., contoh dari peristiwa adsorbsi adalah larutan asam asetat diadsorbsi oleh
karbon.
Ada dua tipe adsorbsi, dimana perbedaan antara kedua tipe adsorbsi ini ditentukan
oleh panas reaksi yang terlibat dalam proses adsorbsi tersebut. Kedua tipe reaksi tersebut
adalah :
1. Adsorbsi secara fisika
Adsorbsi secara fisika ini mempunyai karakteristik antara lain panas reaksi yang
rendah yaitu 10000 kal/mol atau kurang. Hal ini disebabkan oleh ikatan yang terlibat dalam
adsorbsi itu ikatan yang lemah, yakni gaya Van der Waals.
Isoterm Langmuir. Isoterm paling sederhana, didasarkan pada asumsi bahwa setiap
tempat adsorpsi adalah ekivalen, dan kemampuan partikel untuk terikat di tempat itu tidak
bergantung pada di tempati atau tidaknya tempat yang berdekatan.
Isoterm Langmuir berasal dari asumsi bahwa:
1. Adsorben mempunyai permukaan yang homogeny dan hanya dapat mengadsorpsi satu
molekul adsorbat untuk setiap molekul adsorbannya. Tidak ada interaksi antara molekul-
molekul yang terserap.
2. Semua proses adsorpsi dilakukan dengan mekanisme yang sama
3. Hanya terbentuk satu lapisan tungal saat adsorpsi maksimum.
Isotherm Langmuir mengabaikan kemungkinan bahwa mono lapisan awal dapat
berlaku sebagai substrat untuk adsorpsi (fisika) selanjutnya. Dalam hal ini, isotherm itu tidak
mendatar pada suatu nilai jenuh pada tekanan tinggi, tetapi dapat diharapkan naik secara tak
terbatas. Isotherm yang paling banyak digunakan, dalam pembahasan adsorpsi multilapisan
diturunkan oleh Stepher Brunauer, Paul Emmett, dan Edward Teller dan disebut isotherm
BET.
Untuk rentang konsentrasi yang kecil dan campuran yang cair, isotherm adsorpsi
dapat digambarkan dengan persamaan empiris yang dikemukakan oleh Freunlich. Isotherm
ini berdasarkan asumsi bahwa adsorben mempunyai permukaan yang heterogen dan tiap
molekul mempunyai potensi penyerapan yang berbeda-beda.
DEFINISI ADSORPSI ´ Adsorpsi adalah peristiwa penyerapan/ pengayaan (enrichment) suatu
komponen di daerah antar fasa. Pada peristiwa adsorpsi, komponen akan berada di daerah antar
muka, tetapi tidak masuk ke dalam fasa ruah. Komponen yang terserap disebut adsorbat
(adsorbate), sedangkan daerah tempat terjadinya penyerapan disebut adsorben (adsorbent/
substrate).
Amfifilik merupakan sifat dari zat aktif permukaan yang menyebabkan zat ini diadsorpsi pada
antarmuka, apakah ini cair/gas atau cair/cair. Jadi dalam suatu dispersi dalam air dari amil-alkohol,
gugus alkoholik polar dapat bergabung dengan molekul-molekul air. ´ Tetapi, bagian nonpolar ditolak
karena gaya adhesive yang dapat terjadi dengan air adalah kecil dibandingkan dengan gaya kohesif
antar molekul-molekul air yang berdekatan. Akibatnya, amfifil tersebut diadsorpsi pada antarmuka.
Keadaan untuk suatu asam lemak pada antarmuka udara/air dan minyak/air diperlihatkan pada
gambar 16-9 (a,b). ´ pada antarmuka udara/air, rantai lipofilik mengarah ke atas ke udara; pada
antarmuka minyak/air, mereka bergabung dengan fase minyak. Agar amfifil terpusat pada
antarmuka, ia harus diimbangi dengan jumlah yang tepat dari gugus-gugus yang larut dalam air dan
minyak. ´ Bila molekul tersebut terlalu hidrofilik, ia tetap berada dalam bagian dalam fase air dan
tidak memberikan efek pada antarmuka. Demikian pula, bila ia terlalu lipofilik, ia larut secara
sempurna dalam fase minyak dan sedikit yang muncul pada antarmuka. ´
Adsorpsi bahan pada antarmuka padatan bisa terjadi dari fase cair atau fase gas yang berdekatan.
Penelitian adsorpsi gas melibatkan penerapan yang begitu beranekaragam seperti penghilangan bau
yang tidak diinginkan dari ruangan dan makanan, kerja dari topeng gas dan pengukuran dimensi
partikel dalam suatu serbuk. Prinsip adsorpsi padat/cair dipakai dalam larutan penghilang warna,
kromatografi adsorpsi, deterjen dan pembasah. Adsorpsi padat/cair. Obat-obat seperti zat warna,
alkaloid, asam lemak, dan bahkan asam dan basa anorganik mungkin diadsorpsi dari larutan ke zat
padat seperti arang (karbon) dan alumina. ´ Adsorpsi dari molekul zat terlarut dari larutan
diperlakukan dalam suatu cara yang analog dengan adsorpsi molekul pada antarmuka padat/gas. ´
Aplikasi Tegangan Permukaan dan Antarmuka dalam Bidang Farmasi
- formulasi sediaan serbuk yang hidrofob
- menentukan jenis surfaktan untuk membuat emulsi
- meningkatkan stabilitas suspensi dan emulsi
- mengatasi sediaan obat yang berbusa
- adsorbsi obat pada saluran pencernaan
note : biasa mereka yang bergerak di bidang formulasi obat dan farmakologi lebih konsen
memahami tegangan permukaan dan antarmuka
Tegangan Permukaan
terjadi karena adanya gaya kohesi (yaitu gaya tarik-menarik antar partikel sejenis.
Resultan gaya tidak sama dengan nol.
Ilustrasi
Tegangan Antarmuka
adalah gaya per satuan panjang yang terdapat pada antarmuka dua fase cairan yang tidak
dapat tercampur.
permukaan : gas/padat, gas/cair
setiap permukaan : antar muka
- emulsi : cair-cair
- suspensi : cair-padat
Rumus Tegangan Permukaan
1. Metode Kapiler
Efek Suhu
surface tension always decreases with temperature as thermal motions reduce the effect of
intermolecular attractions.
Itulah alasan mengapa mencuci pakaian kotor dengan air panas lebih mudah dari pada
mencuci
air dengan air dingin, tegangan permukaan kecil, sehingga mudah dibasahi (air lebih
banyak
kontak dengan kotoran)
Efek Surfaktan
semakin tinggi konsentrasi surfaktan, tegangan permukaan semakin kecil.
Antarmuka Padatan-Cairan
- Wettability
adhesi >> kohesi = mudah terbasahi
adhesi << kohesi = sukar terbasahi
Zat pembasah digunakan dalam pembuatan suspensi, berguna untuk menurunkan tegangan
permukaan
cairan. contoh : tween dan span. Untuk zat padat dipakai humektan berguna untuk mengusir
udara di
permukaan. contoh : gliserin, propilenglikol
Antarmuka Cairan-Cairan
Hidrofob - Hidrofil
Surfaktan
apabila surfaktan dimasukan ke dalam fase minyak-air maka gugus polar akan terarah ke
fase air, dan fase
nonpolar ke arah minyak sehingga terbentuk misel seperti gambar berikut :
HLB ( Hidrophyl-Lipophyl-Balance)
adalah ukuran surfaktan yang menunjukan keseimbangan bagian hidrofil dan lipofil.
Harga HLB makin besar berarti surfaktan makin bersifat hidrofil.