CV.

PREMA WANGUN JAYA

BAB IV
RENCANA KERJA
4.1 UMUM

Untuk mendapatkan suatu pengawasan yang sesuai dengan tujuan dalam

KAK, maka kami dari CV. Prema Wangun Jaya menyusun suatu rencana kerja dan
program kerja untuk melaksanakan suatu pengawasan konstruksi sehingga
diperoleh hasil dengan kualitas, kuantitas, biaya, dan administrasi yang baik.

4.2 INTERPRETASI DAN APRESIASI PEKERJAAN

Waduk disamping memiliki manfaaat yang besar jika ditunjang dengan suatu
peralatan operasi yang menunjang dan juga menyimpan potensi bahaya yang cukup
besar pula jika semua peralatan operasi mengalami kerusakan atau penurunan
fungsi. Oleh karena kerusakan bangunan tersebut akan menimbulkan bahaya banjir
yang sangat berbahaya bagi pemukiman dan lahan yang ada di bagian hilirnya jika
tidak dapat membantu menurunkan muka air waduk . Maka program kelayakan
operasi bendungan harus selalu diterapkan sehingga bendungan tersebut tetap
dapat berfungsi sesuai dengan perencanaan.

4.3 PROGRAM KERJA

Secara garis besar terdiri atas 5 (lima) tahap kegiatan :

a) Pekerjaan Persiapan
b) Inventarisasi Data Sekunder dan Review Desain
c) Pengawasan Konstruksi
d) Diskusi dan Pembahasan
e) Pelaporan
Dan secara rinci jadwal pekerjaan masing - masing tahap kegiatan dapat diuraikan
sebagai berikut :

4.3.1 Pekerjaan Persiapan

Kegiatan persiapan meliputi administrasi dan koordinasi, mobilisasi dan
demobilisasi, studi pustaka dan orientasi lapangan. Dalam kegiatan ini pula akan
diselenggarakan kegiatan Pre Construction Meeting dan sosialisasi sebagai bagian
dari upaya memasyarakatkan perihal pelaksanaan kegiatan.

IV-1
 CV. PREMA WANGUN JAYA

4.3.2 Inventarisasi Data Sekunder dan Review Desain

Sebelum memulai kegiatan lapangan terlebih dahulu akan diadakan
pengumpulan data dan laporan yang ada sebagai bahan penunjang rencana
pelaksanaan pekerjaan. Kegiatan inventarisasi ini dilaksanakan secara sinergis
dengan pelaksanaan orientasi lapangan agar diperoleh secara rinci gambaran
mengenai lapangan serta rencana kerja yang harus ditetapkan dalam upaya
memenuhi target baik biaya, mutu dan waktu dari pelaksanaan kegiatan.
Berdasarkan hasil orientasi lapangan dan data-data penunjang yang ada akan
diadakan kajian pendahuluan sebagai dasar bagi pelaksanaan tahap-tahap
berikutnya. Hasil kajian pendahuluan akan dituangkan dalam suatu Laporan
Pendahuluan. Kegiatan pendahuluan ini direncanakan akan diselesaikan selama 1
(satu) bulan. Setelah dikumpulkan data data sekunder maka dilanjutkan dengan
melakukan review desain untuk tiap-tiap bagian bangunan yang perlu dilakukan
kajian.

4.3.3 Pengawasan Konstruksi

Pengawasan konstruksi dilaksanakan di lapangan dengan memperhatikan
mutu material yang akan dipergunakan, metode pemasangan, serta kualitas sumber
daya manusia/tukang. Selain memperhatikan kualitas, maka perlu diperhatikan juga
waktu dan biaya pemasangan. Dalam melakukan pengawasan konstruksi, maka
pengawas lapangan yang akan kami terjunkan telah menguasai spesifikasi teknis
yang dipersyaratkan sabagai dasar dalam melakukan pengawasan.

4.3.4 Pelaporan
Tahap lanjutan yang dilaksanakan setelah semua tahapan pekerjaan
dilaksanakan, maka perlu dibuatkan suatu laporan dan merekam semua hasil
kegiatan yang dilaksanakan. Adapun jenis laporan yang akan kami buat adalah
sebagai berikut :
a. Laporan Rencana Mutu Kontrak
Laporan Rencana Mutu Kontrak ini diserahkan paling lambat 2 minggu setelah
SPMK, dan penyusunan laporan ini agar mengacu pada Permen PU No 20 / PRT
/ M / 2018 tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah di
Kementerian Pekerjaan Umum. Laporan ini dibuat sebanyak 2 rangkap.

IV-2
 CV. PREMA WANGUN JAYA

b. Laporan Pendahuluan
Laporan Pendahuluan berisi susunan tim pengawas, program kerja, jadwal
pelaksanaan, hasil pengecekan lapangan awal dan metode pelaksanaan
pekerjaan, Laporan ini diserahkan selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari kalender
sejak SPMK diterbitkan, sebanyak 2 (dua) rangkap.

c. Laporan Bulanan
Laporan harus memuat keterangan mengenai mobilisasi dan demobilisasi,
kemajuan pelaksanaan pekerjaan, masalah teknis dan non teknis yang dihadapi
dan rencana pelaksanaan pekerjaan pada periode berikutnya, Laporan ini harus
disampaikan pada setiap akhir bulan dan dibuat dalam bahasa Indonesia rangkap
2 (dua) setiap bulannya.

d. Laporan Akhir
Laporan Akhir berisikan tentang hasil kegiatan supervisi secara menyeluruh dan
detail termasuk pelaksanaan pembuatan desain yang dilakukan selama
pelaksanaan konstruksi, Laporan ini dibuat sebanyak 2 (dua) rangkap dan
diserahkan paling lambat akhir kontrak.

e. Laporan Pelaksanaan Hidromekanikal

Laporan ini berisikan tentang hasil kegiatan pelaksanaan pekerjaan
hidromekanikal. Dalam laporan ini harus berisi Manual Operasi Dan Pemeliharaan
peralatan yang dipasang serta hasil kontrol pekerjaan terhadap kesesuaian
terhadap spesifikasi yang disyaratkan. Laporan ini dibuat sebanyak 2 (dua)
rangkap dan diserahkan paling lambat akhir kontrak.

f. Laporan Pengawasan Lingkungan

Laporan ini berisi tentang kajian – kajian mengenai seberapa jauh dampak
lingkungan yang dapat terjadi akibat pelaksanaan kegiatan. Laporan ini dibuat
sebanyak 2 (dua) rangkap dan diserahkan paling lambat akhir kontrak.

g. File Video
File video yang dikumpulkan adalah video kegiatan survey, presentasi, video
dokumentasi udara dan kegiatan lainnya yang terkait dengan pelaksanaan
kegiatan. File video dikumpulkan sebanyak 1 set file video.

IV-3
 CV. PREMA WANGUN JAYA

h. Album Foto
Album foto yang dikumpulkan harus berisikan hasil foto yang dicetak pada studio
foto dan foto yang dicetak telah mewakili segala kegiatan konsultan baik di
lapangan maupun kantor. Pada bagian bawah foto diberi keterangan kegiatan
yang dilaksanakan sesuai foto yang dicetak. Album foto dikumpulkan sebanyak 1
album.

i. Softcopy Eksternal Hardisk 1 TB

Keseluruhan laporan, foto, video dan aktivitas lain yang dilaksanakan oleh
konsultan harus dikumpulkan dalam media penyimpanan data dengan kapasitas
1 TB dan dikumpulkan sebanyak 1 buah Eksternal Hardisk.

4.4 JADWAL PELAKSANAAN

Waktu pelaksanaan pekerjaan selama 240 (dua ratus empat puluh) hari
kalender yang harus digunakan dengan efektif yaitu dengan menyusun jadwal
pelaksanaan sehingga target pemcapaian progres pekerjaan dapat berjalan dengan
baik dan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan pada kontrak. Secara detail
jadual pelaksanaan pekerjaan Supervisi Perbaikan Hidromekanikal Bendungan
Palasari, Grokgak, Telaga Tunjung, dan Benel di Provinsi Bali dapat dilihat pada
tabel terlampir.

4.5 JADWAL PENUGASAN PERSONIL

Jadwal penugasan personil secara rinci dapat pada tabel terlampir.

IV-4
 CV. PREMA WANGUN JAYA

4.6 ORGANISASI DAN MOBILISASI PERSONIL

Dalam melaksanakan suatu kegiatan ataupun suatu pekerjaan bila ditunjang

oleh suatu organisasi yang baik, maka akan diperoleh hasil yang baik juga, demikian
pula dalam rangka Supervisi Perbaikan Hidromekanikal Bendungan Palasari,
Grokgak, Telaga Tunjung, dan Benel di Provinsi Bali ini jalur koordinasi antara
owner, konsultan supervisi, dan kontraktor pelaksana dapat dilihat pada bagan alir
sebagai berikut :

Balai Wilayah Sungai

Bali-Penida

Pejabat Pembuat Komitmen

Operasi dan Pemeliharaan
SDA IV

KONSULTAN
KONTRAKTOR
CV. PREMA WANGU JAYA

: Garis Perintah
: Garis
Koordinasi
Gambar IV.1 Struktur Organisasi antara Owner, Konsultan dan Kontraktor

IV-5
 CV. PREMA WANGUN JAYA

Sedangkan di dalam internal kami dari konsultan CV. Prema Wangun Jaya akan
menurunkan ahli-ahli yang telah berpengalaman dalam melaksanakan pekerjaan
supervisi ini maka tenaga ahli dan tenaga penunjang yang kami turunkan adalah
seperti pada bagan terlampir.

IV-6