Perkembangan teknologi informasi pada era globalisasi ini mendorong adanya hubungan
ekonomi antarnegara menjadi tanpa batas, sehingga dapat meningkatka mobilitas barang, jasa
dan modal. Globalisasi ini juga membawa dampak pada penyejian informasi aktivitas bisnis
yang tertuang dalam laporan keuangan. Khusus perusahaan asing dalam rangka penawaran
modal asing, setiap transaksi harus dinyatakan dalam mata uang yang dipergunakan dalam
penyajian laporan keuangan perusahaan. Mengenai mata uang Indonesia sempat mengalami
krisis ekonomi di masa lampau yang membuat terjadinya fluktuasi rupiah terhadap mata uang
asing uang terasa tajam.
Pengaruh fluktuasi valuta asing di bursa umum disajikan pada dua aspek penyajiannya yakni
sebagai berikut:
Beberapa jenis transaksi mata uang asing dengan memperhatikan sumber terjadinya, meliputi
sebagai berikut:
1. Pedekatan moneter/nonmoneter
Pos-pos moneter dinyatakan dalam mata uang pada akhir periode berjalan dan terjadinya
perubahan nilai valuta asing
2. Pendekatan lancar/tidak lancar
3. Pendekatan lancar dijabarkan dengan kurs berjalan, untuk pendekatan tidak lancar
dilaporkan berdasarkan kurs historisnya.
4. Pendekatan temporal
5. Pada pendekatan ini, kas, piutang, utang lancar, utang jangka panjang disajikan
menggunakan kurs berjalan, sedangkan lainnya disajikan menggunakan kurs historis
6. Pendekatan mata uang multi nasional
7. Merupakan penjabaran mata uang asing dengan mata uang yang berlaku pada suatu
negara (perhatikan FASV Statement No.52).