Standar MKE 3
Komunikasi dan edukasi kepada pasien dan keluarga diberikan dalam format yang mudah
dimengerti.
Respons pasien akan berbeda terhadap format edukasi yang berisi pengajaran lisan, materi
tertulis, video, demonstrasi / peragaan, dan lain-lain. Demikian juga, penting untuk mengerti
bahasa yang dipilih. Ada kalanya, anggota keluarga atau penerjemah yang diperlukan untuk
membantu dalam edukasi atau menerjemahkan materi.
Elemen Penilaian MKE 3
1. Sesuai dengan demografi komunitas dan populasi, komunikasi dan edukasi pasien serta
keluarga menggunakan format yang praktis dan mudah (D, W).
2. Materi komunikasi dan edukasi pasien serta keluarga diberikan dalam bahasa yang
disampaikan. (MELAKUKAN).
3. Rumah sakit menyediakan penerjemah sesuai dengan kebutuhan dan jika perlu di
rumah sakit tidak ada petugas penerjemah maka diperlukan kerja sama dengan pihak
terkait. (D, W).
Standar MKE 5.
Informasi asuhan pasien dan hasil asuhan dikomunikasikan antarstaf klinis selama bekerja dalam
sif atau antarsif.
Maksud dan Tujuan MKE 5.
Komunikasi dan komunikasi informasi di antara dan antar staf klinis selama bekerja dalam sif
atau antar sif penting untuk berjalan mulusnya proses asuhan. Informasi penting dapat
dikomunikasikan dengan cara lisan, tertulis, atau elektronik. Setiap rumah sakit menentukan
informasi yang akan dikomunikasikan dengan cara dan informasi tersebut sering
dikomunikasikan dari satu staf klinis ke staf klinis lain, memuat:
1. status kesehatan pasien antara catatan perkembangan pasien terpadu (CPPT);
2. Tercatat sebagai yang diberikan
3. informasi klinis pasien saat ditransfer dan rujukan; juga
4. serah terima.
Standar MKE 6.
Rumah sakit menyediakan edukasi untuk menunjang partisipasi pasien dan keluarga dalam
proses asuhan.
Standar MKE 7.
Profesional pemberi asuhan (PPA) yang memberikan pendidikan harus memberikan pendidikan
yang efektif.
Maksud dan Tujuan MKE 7.
Profesional pemberi asuhan (PPA) yang dapat dibantu oleh staf klinis lain yang memberi asuhan
untuk memastikan bahwa masing-masing dalam pemberian edukasi pasien. Informasi yang
diterima pasien dan keluarga diperbarui, akurat, dan efektif.
Agar profesional pemberi asuhan (PPA) mampu memberikan edukasi yang efektif dilakukan,
sehingga dapat memfasilitasi komunikasi yang efektif. Pengetahuan tentang materi yang
diberikan dan dibicarakan efektif merupakan pertimbangan yang penting dalam edukasi yang
efektif.
Standar MKE 9.
Pemberian edukasi merupakan bagian penting dalam proses asuhan kepada pasien.