Anda di halaman 1dari 7

Nama : Irma Puspita Sari

NPM : 1780200049

A. DIAGNOSA
1. Resiko cedera berhubungan dengan gangguan sensorik, dibuktikan pasien
kejang.
2. Resiko infeksi berhubungan dengan penyakit kronis, dibuktikan pasien operasi
shunting pada anak klien.
3. Difisit pengetahuan berhubungan dengan kurangnya terpapar informasi,
dibuktikan dengan klien menanyakan masalah yang dihadapi anaknya.
4. Ansietas berhubungan dengan kebutuhan tidak terpenuhi, dibuktikan dengan
klien merasa khawatir dengan akibat dan kondisi anaknya.
5. Difisit nutrisi berhubungan dengan kurangnya asupan makan, dibuktikan
dengan klien tidak nafsu makan.
6. Gangguan pola tidur berhubungan dengan kurangnya kontrol tidur dibuktikan
dengan klien lemas lesu.

B. INTERVENSI
Diagnosa Kriteria Hasil Intervensi

1. Resiko  Dengan krteria hasil 1. Identifikasi


Cedera menurun dan dengan sumber
ekspektasi menurun ketidaknyamanan
(suhu ruangan,
1. Toleransi aktivitas kebersihan).
meningkat 2. Berikan

2. Nafsu makan meningkat penerimaan dan


dukungan
3. Ketegangan otot menurun
kepindahan ke
4. Ekspresi wajah kesakitan
lingkungan baru.
menurun
3. Letakkan bel pada
5. Gangguan mobilitas
tempat yang
menurun
mudah dijangkau.
4. Sediakan ruangan
yang tenang dan
mendukung.
5. Atur posisi yang
nyaman (topang
dengan bantal,
topang sendi
selama
pergerakan).
6. Hindari paparan
kulit terhadap
iritan ( Misalnya:
feses, urin).
7. Ajarkan cara
manajemen sakit
dan cedera, jika
perlu.
 Dengan kriteria hasil 1. Identifikasi
menurun dan dengan riwayat kesehatan
2.Resiko
ekspektasi menurun dan riwayat
Infeksi
alergi.
1. Kebersihan tangan 2. Identifikasi
meningkat kontraindikasi

2. Kebersihan badan pemberian

meningkat imunisasi
3. Berikan suntikan
3. Demam menurun
pada bayi di
4. Kemerahan menurun
bagian paha
5. Nyeri menurun
anterolateral.
6. Bengkak menurun
4. Dokumentasikan
informasi
vaksinasi.
5. Jelaskan tujuan,
manfaat, reaksi
yang terjadi,
jadwal dan efek
samping.
6. Informasikan
imunisasi yang
diwajibkan
pemerintah

3. Difisit  Dengan kriteria hasil 1. Identifikasi


pengetahuan meningkat dan dengan kesiapan dan
ekspektasi meningkat kemampuan
menerima
1. Kemampuan menjelaskan informasi.
pengetahuan tentang suatu 2. Identifikasi
topik meningkat. faktor-faktor
2. Kemampuan yang dapat
menggambarkan meningkatkan
pengalaman sebelumnya dan menurunkan
yang sesuai dengan topik motivasi
meningkat. pengetahuan
3. Pertanyaan tentang masalah bersih dan sehat.
yang dihadapi menurun 3. Sediakan materi
4. Persepsi yang keliru dan media
terhadap masalah menurun. pendidikan
kesehatan.
4. Jadwalkan
pendidikan
kesehatan sesuai
kesepakatan.
5. Berikan
kesempatan untuk
bertanya.
6. Ajarkan perilaku
hidup bersih dan
sehat.

4. Ansietas  Dengan kriteria hasil 1. Identifkasi saat


menurun dan dengan tingkat ansietas
berubah.
ekspektasi menurun 2. Identifkasi
kemampuan
1. Verbalisasi kebingungan mengambil
keputusan.
menurun
3. Ciptakan suasana
2. Verbalisasi khawatir akibat terapeutik untuk
kondisi yang dihadapi menumbuhkn
kepercayaan.
menurun
4. Temani pasien
3. Perilaku gelisah menurun untuk
4. Perilaku tegang menurun mengurangi
kecemasan, jika
5. Frekuensi pernapasan
memungkinkan.
menurun 5. Pahami situasi
6. Pucat menurun yang membuat
7. Pola tidur membaik ansietas.
6. Jelaskan
prosedur,
termasuk sensasi
yang mungkin
dialami.
7. Informasikan
secara faktual
mengenai
diagnosis,
pengobatan, dan
prognosis.
8. Anjurkan
keluarga untuk
tetap bersama
pasien, jika perlu.

5. Difisit  Dengan kriteria hasil 1. Identifikasi status


Nutrisi nutrisi
membaik dan dengan
ekspektasi membaik 2. Identifikasi alergi
dan intoleransi
makanan.
1. Porsi makanan yang
3. Identifkasi
dihabiskan meningkat
makanan yang
2. Kekuatan otot pengunyah
disukai.
meningkat
4. Identifikasi
3. Verbalisasi keinginan untuk
kebutuhan kalori
meningkatkan nutrisi
dan jenis nutrien.
4. Pengetahuan tentang pilihan 5. Fasilitasi
minuman yang sehat
menentukan
meningkat
pedoman diet.
6. Berikan makanan
tinggi kalori dan
tinggi protein.
7. Beriikan
suplemen
makanan, jika
perlu.
8. Ajarkan diet yang
diprogramkan.
9. Kolaborasi
pemberian
medikasi sebelum
makan.

6. Pola  Dengan kriteria hasil 1. Identifikasi pola


Tidur membaik dan dengan aktivitas dan tidur
ekspektasi membaik 2. Identifikasi faktor
1. Keluhan sulit tidur pengganggu tidur
meningkat (fisik atau
2. Keluhan sering terjaga psikologis).
meningkat 3. Identifikasi obat
3. Keluhan tidak puas tidur tidur yang
meningkat dikonsumsi.
4. Keluhan pola tidur berubah
4. Modifikasi
meningkat
lingkungan
5. Batasi waktu
tidur siang, jika
perlu.
6. Fasilitasi
menghilangkan
stres sebelum
tidur.
7. Tetapkan jadwal
tidur rutin.
8. Jelaskan
pentingnya tidur
cukup selama
sakit.
9. Anjurkan
menepati
kebiasaan waktu
tidur.
10. Anjurkan
menghindari
makanan atau
minuman yang
mengganggu
tidur.

Anda mungkin juga menyukai