Kasus Seminar DHF
Kasus Seminar DHF
Penyimpangan KDM
Virus dengue
Hematokrit
Resiko Resiko Resiko Nyeri akut
perdarahan ketidak Defisit
seimbangan nutrisi
cairan
Hemokonsentrasi Hipertermi
Resiko
hipovolemik
kematian hospitalisasi
Ansietas
ASUHAN KEPERAWATAN PADA “Ny. R”
DENGAN DHF ( DENGUE HEMORAGIC FIVER )
X X X X
55
45 42 30 X 49 41
17 14 10
Keterangan:
Generasi 1: Meninggal karna faktor usia
Generasi 2: Klien menderita penyakit DHF bukan karna faktor keturunan
Generasi 3:Tidak ada riwayan penyakit yang sama dengan klien dan anak
klien tinggal bersama klien dan suami klien
3. ROS ( review of system )
Keadaan umu : Lemah
Kesadaran : Composmentis
Tanda vital : Tekanan darah : 90/60 mmHg
Nadi : 96x/ menit
Suhu badan : 38 o C
Respirasi : 20x/menit
4. Pernapasan B1 ( breath )
Pola nafas : teratur
Suara nafas : vasikuler
Sesak nafas : klien mengatakan tidak merasa sesak nafas
Batuk : klien mengatakan tidak mengalami batuk
7. Perkemihan B4 ( bladder )
Kebersihan : bersih
Urine : 3 x/ hari, warna: kuning muda, bau :
khas amoniak
Alat bantu ( kateter dll) : tidak menggunakan alat bantu
Kandung kencing : tidak ada pembesaran kandung kencing
Nyeri tekan : tidak ada nyeri tekan
8. Pencernaan B5 ( bowel )
Nafsu makan : menurun
Frekuensi : 3x/ hari
Porsi makan : tidak di habiskan hanya 5 sendok
- Berat badan sebelum sakit : 60 kg
- Berat badan saat sakit : 56kg
Minum : 1000 cc/hari, jenis : air mineral
Mulut dan tenggorokan
Mulut : mulut bersih
Mukosa : mukosa bibir tampak kering
Abdomen perut : kembung
Peristaltik : 15x/ menit
Pembesaran hepar : tidak ada pembesaran hepar
Pembesaran lien : tidak ada pembesaran lien
Buang air besar : 1x/ hari teratur : ya
Konsistensi : bau: khas feses, warna: kekuningan
Masalah : nasfu makan klien menurun, porsi makan
tidak di habiskan, perut klien kembung,
penurunan berat badan.
9. Muskuleskeletal/ integumen B6 ( bone )
Kemampuan pergerakan sendi : terbatas
Kekuatan otot : 4444 4444
4444 4444
Kulit
Warna kulit : terdapat bintik-bintik merah pada lengan dan
tungkai bawah
Hiperpigmentasi
Turgor kulit : sedang
Odema : tidak ada odema
10. Endokrin
Tyroid : tidak ada pembesaran tiroid
12. Psiko-sosial-spiritual
Orang yang paling dekat : suami
Hubungan dengan teman dan lingkungan sekitar : baik
Kegiatan ibadah : saat sakit klien belum
melakukan ibadah
Obat
Nama obat dosis Indikasi Kontra indikasi Efek samping
Ondansentron Dewasa : 4mg Mual dan Hiper Sangat umum:
injeksi muntah akibat sensitifitas sakit kepala,
kemoterapi dan sindrima Umum: sensasi
radio terapi, perpanjangan hangat atau
pencegahan interfal QT kemerahan,
mual dan bawaan konstipasi,
muntah pasca reaksi lokasi
oprasi injeksi.
Omeprazole ( Dewasa: 20mg Tukak lambung Tidak di berikan Paraesthesia,
omz) Anak dan pada neonatus fertigo, alopesia,
:700mcg/kg bb tukakdeudenum, sebab manfaan gineko, mastia,
tukak lambung dan keamanan impotensi,
dan deudenum tidak di ketahui stosuatitis,
yang terkait ensefalopati
dengan ains lesi pada penyakit
lambung dan hati yang parah
deudenum, hiponatrenia,
regimen bingung
aradikasi H. (sementara )
Pylori pada agitasi dan
tukak peptik, halusinasi pada
refluks sakit berat,
esofagitis, gangguan
sindrim penglihatan.
zollinger ellison.
Domperidone Dewasa: 10- Pada anak Tumor hipfisis, Kadar prolaktin
3x1 20mg penggunaa gangguan hati naik, penurunan
Anak: 200- terbatas pada berat, gangguan libido, ruam dan
400mcg/kg bb mual dan konduksi reaksi alergi lain
muntah akibat jantung,
sititiksik gangguan
elektrolit gagal
jantung
kongestif dan
penggunaan
bersama dengan
obat yang
memperpanjang
interval QT
Paracetamol ( Dewasa dan Nyeri ringan Gangguan Hipersensitifitas,
pct ) tablet 3x1 anak bb 10- sampai sedang, fungsi hati ruam kulit,
50kg: seri sesudah berat, kelainan darah,
15mg/kgbb oprasi cabut hipersensitifitas hipotensi,
gigi, pireksia. kerusakan hati.
Antasidadoen Dewasa: 1-2 Mengurangi Gangguan Konstipasi,
3x2 sendok sendok/ hari gejala asam fungsi ginjal diate, mual dan
Anak: ½ sendok lambung, tukak berat muntah
/ hari lambung,
gastritis, tukak
usus 12 jari,
dengan gejala
mual, nyeri
lambung, nyeri
uluhati .
IDENTIFIKASI DATA
1. Keluhan ( Data Subjektif )
- Klien mengeluh demam
- Klien mengeluh tidak nafsu makan
- Klien mengeluh mual sampai muntah
2. Data Objektif
- KU: tampak lemah
- Badan teraba hangat
- Mukosa bibir kering
- Terdapat bintik – bintik merah pada lengan dan tungkai bawah
- Perut kembung
- Berat badan sebelum sakit : 60kg
- Berat badan saat sakit : 58kg
- Klien terpasang IVFD RL : 32 tpm
- Hasil lab hemoglobin : 14,9 g%
- Hasil lab leukosit : 3.900 /µl
- Hasil lab trombosit : 19.000/µl
- Hasil lab hematokrit : 45,1%
- TTV: Tekanan darah :90/60 mmhg
Nadi : 96x/menit
Suhu badan : 38o C
Respirasi : 20x/menit
ANALISA DATA BERDASARKAN PATOFISIOLOGI DAN
PENYIMPANGAN KDM
RENCANA INTERVENSI
Terapeutik
1. berikan csiran oral
2. lalukan
pendinginan
eksternal ( mis.
Selimut
hipotermia atau
kompres dingin
pada dahi, leher,
dada, abdomen,
aksila.
Edukasi
1. Anjurkan tirah
baring
Kolaborasi
1. Kolaborasikan
pemberian cairan
dan elektrolit
intravena, jika
perlu
2. Resiko defisit nutrisi Setelah dilakukan Menejemen Gangguan
tindakan keperawatan Makan
3x24 jam diharapkan Observasi
status nutrisi 1. Monitor asupan dan
membaik dengan keluarnya makanan
kriteria hasil: dan cairan serta
1. Porsi makan kebutuhan kalori
yang di terapeutik
habiskan 1. Timbang berat
meningkat badan secara rutin
2. Berat badan 2. Lakukan kontrak
membaik perilaku ( mis.
3. Indeks masa Target berat badan,
tubuh ( IMT) tanggung jawab
membaik perilku)
Edukasi
3. Anjurkan
pengaturan diet
yang tepat
Kolaborasi
1. Kolaborasi dengan
ahli gizi tentang
target berat badan
kebutuhan kalori
dan pilihan makanan
CATATAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI
No Diagnosa Tgl/ jm Tindakan keperawatan ja Evaluasi
keperawatan m
1. Hipertermi 4-11-19 1. mengidentifikasi 12. S:-klien masih mengeluh
berhubungan 10.00 penyebab 00
dengan proses hipertermia demam
penyakit di hasil : di -klien masih mengeluh
buktikan sebabkan oleh nyeri kepala
dengan suhu proses
tubuh diatas 10.05 penyakitnya O: - Ku: tampak lemah
normal - Badan teraba
2. monitor suhu hanagt
10.10 tubuh - Mukosa bibir
hasil: 38oC kering
- Terdapat bintik –
3. lakukan bintik merah pada
pendinginan lengan dan tungkai
eksternal bawah
10.15 hasil: beri - Leb Hb : 14,9 g%
kompres - Lab leukosit: 3.900
hangat /µl
- Lab trombosit:
4. berikan cairan 19.000/µl
10.20 oral - Lab hematokrit:
hasil: klien 45,1%
minum 8 gelas - Terpasang IVFD
sehari RL 32 tpm
- Ttv:td:90/60 mmhg
N: 96x/menit
10.25 5. anjurkan tirah Sb: 38oC
baring R: 20x/menit
hasil: klien
mengikuti A: masalah hipertermi
anjuran belum teratasi