Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

ILMU KEALAMAN DASAR


“ENERGI ALTERNATIF MINYAK BUMI”

OLEH :

1. DILLA FRANSISKA (17129019)


2. NABILA MAHARANI (17129155)

Dosen Pembimbing :
Dr. Ir. Hj. Risda Amini, M.P

17 BKT 09
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2019
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil’alamin, puji syukur kami ucapkan kepada Allah


SWT, karena dengan rahmat, taufik serta hidayah-Nya tugas kolektif yang
berbentuk makalah dengan judul “Energi Alternatif Minyak Bumi” ini dapat
terselesaikan dengan tepat waktu. Dan tidak lupa shalawat serta salam kita ucapkan
kepada nabi Muhammad SAW.
Makalah ini disusun sebagai bahan diskusi yang merupakan implementasi
dari program belajar aktif oleh Ibu Dr. Ir. Hj. Risda Amini, M.P selaku Dosen
pengajar mata kuliah Ilmu Kealaman Dasar.
Semoga dengan tersusunnya makalah ini bisa menambah khazanah
keilmuan dalam mempelajari Ilmu Kealaman Dasar dan memberikan manfaat bagi
pembacanya. Dalam penyusunan makalah ini, penyusun menyadari masih banyak
kesalahan dan kekurangan didalamnya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang
bersifat membangun senantiasa kami harapkan demi penyempurnaan makalah
berikutnya.

Bukittinggi, 20 November 2019

Penyusun
(Kelompok 14)

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah ........................................................................ 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 2
C. Tujuan Penulisan ................................................................................... 2
BAB II ISI
A. Pengertian Energi Alternatif.................................................................
B. Macam-macam Energi Alternatif .........................................................
C. Manfaat Energi Alternatif ....................................................................
D. Kendala-Kendala Dalam Penggunaan Bahan Bakar Alternatif ...........
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan...........................................................................................
B. Saran .....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .....................................................................................

ii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bahan bakar minyak dan gas bumi sangat penting dalam berbagai
kegiatan ekonomi dan kehidupan masyarakat. Oleh karena itu kebutuhan dan
konsumsi energi semakin meningkat sejalan dengan bertambahnya populasi
manusia dan meningkatnya perekonomian masyarakat, serta perkembangan
industri di seluruh dunia. Perlu diketahui bahwa cadangan minyak dan gas
bumi khususnya di Indonesia makin menipis dan diperkirakan dalam ratusan
tahun ke depan akan habis. Hal ini hendaknya disadari oleh segenap lapisan
masyarakat sehingga penggunaan bahan bakar unrenewable untuk kepentingan
bangsa dapat dipantau dan diperhatikan bersama-sama (Prasetya, 2010).
Kelangkaan dan kenaikan harga minyak akan terus terjadi karena
sifatnya yang unrenewable. Hal ini harus diimbangi dengan penyediaan
sumber energi alternatif yang renewable, melimpah jumlahnya dan murah
harganya serta terjangkau oleh masyarakat luas (Wibowo Ari, 2009).
Kelangkaan bahan bakar minyak, yang disebabkan oleh kenaikan harga
minyak dunia yang signifikan, telah mendorong pemerintah untuk mengajak
masyarakat mengatasi masalah energi bersama-sama. Penghematan telah kita
gerakkan sejak dahulu karena pasokan bahan bakar yang berasal dari minyak
bumi adalah sumber energi fosil yang tidak dapat diperbarui (unrenewable),
sedangkan permintaan naik terus, demikian pula harganya sehingga tidak ada
stabilitas keseimbangan permintaan dan penawaran. Salah satu jalan untuk
menghemat bahan bakar minyak (BBM) adalah mencari sumber energi
alternatif yang dapat diperbarui (renewable)
Disamping itu kesadaran masyarakat terhadap lingkungan yang
semakin rendah, akan menyebabkan kekhawatiran meningkatnya laju
pencemaran lingkungan terutama polusi udara yang diakibatkan oleh
pembakaran bahan bakar unrenewable sehingga muncul sebuah pemikiran
penggunaan energi alternatif yang bersih. Selain untuk mendapatkan sumber

1
energi baru, usaha yang terus menerus dilakukan dalam rangka mengurangi
emisi gas pembakaran guna mencegah terjadinya pencemaran udara telah
mendorong penggunaan energi biomassa sebagai pengganti energi bahan bakar
fosil seperti minyak bumi dan batubara. Energi biomassa dapat menjadi sumber
energi alternatif pengganti bahan bakar fosil karena beberapa sifatnya yang
mengguntungkan, yaitu mudah didapat, jumlahnya yang banyak, dapat
dimanfaatkan secara lestari karena sifatnya yang dapat diperbaharui,
meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya hutan dan pertanian

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana peranan orang tua pada Pendidikan Inklusif?
2. Bagaimana peranan masyarakat pada Pendidikan Inklusif?
3. Bagaimana bentuk kerja sama antar guru, orang tua, GPK, dan masyarakat
pada Pendidikan Inklusif?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui peranan orang tua pada Pendidikan Inklusif
2. Untuk mengetahui peranan masyarakat pada Pendidikan Inklusif
3. Untuk mengetahui kerja sama antar guru, orang tua, GPK, dan masyarakat
pada Pendidikan Inklusif

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Energi Alternatif


Energi alternatif merupakan istilah yang digunakan untuk semua energi
yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Hal ini
merujuk pada teknologi untuk menghasilkan bahan bakar selain fosil/ minyak bumi
karena minyak bumi merupakan sumber energi yang tidak dapat diperbarui.
Adapun kriteria-kriteria energi alternatif adalah:
 Dapat digunakan berulang-ulang
 Jumlahnya berlimpah
 Pengolahannya tidak merusak alam
 Tidak berbahaya, aman, serata tidak menimbulkan berbagai penyakit
akibat pengolahan/penggunaanya.
 Ramah lingkungan
Eneri alternatif dibedakan menjadi dua yaitu :
1. Bahan bakar alternatif dari alam :
● Bahan bakar hidrogen
● Energi air
● Energi matahari
● Energi angin
● Energi gelombang laut
● Energi gerak
● Bahan bakar dari buah-bauahan/tumbuhan
2. Bahan bakar alternatif dari limbah :
● Bahan bakar dari limbah plastik
● Bahan bakar dari abu batu bara atau dibuat briket
● Bahan bakar dari ranting, sisa-sisa kayu dan tempurung kelapa dibuat arang
● Bahan bakar dari kotoran hewan atau manusia dibuat biogas

3
B. Macam-Macam Bahan Bakar Alternatif
a. Biofuel
Bahan bakar hayati atau biofuel adalah setiap bahan bakar baik padatan,
cairan ataupun gas yang dihasilkan dari bahan-bahan organik. Biofuel dapat
dihasilkan secara langsung dari tanaman atau secara tidak langsung dari limbah
industri, komersial, domestik atau pertanian. Ada tiga cara untuk pembuatan
biofuel: pembakaran limbah organik kering (seperti buangan rumah tangga, limbah
industri dan pertanian); fermentasi limbah basah (seperti kotoran hewan) tanpa
oksigen untuk menghasilkan biogas (mengandung hingga 60 persen metana), atau
fermentasi tebu atau jagung untuk menghasilkan alkohol dan ester; dan energi dari
hutan (menghasilkan kayu dari tanaman yang cepat tumbuh sebagai bahan bakar).
Proses fermentasi menghasilkan dua tipe biofuel: alkohol dan ester. Bahan-
bahan ini secara teori dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar fosil tetapi
karena kadang-kadang diperlukan perubahan besar pada mesin, biofuel biasanya
dicampur dengan bahan bakar fosil. Uni Eropa merencanakan 5,75 persen etanol
yang dihasilkan dari gandum, bit, kentang atau jagung ditambahkan pada bahan
bakar fosil pada tahun 2010 dan 20 persen pada 2020. Sekitar seperempat bahan
bakar transportasi di Brazil tahun 2002 adalah etanol.
Biofuel menawarkan kemungkinan memproduksi energi tanpa meningkatkan kadar
karbon di atmosfer karena berbagai tanaman yang digunakan untuk memproduksi
biofuel mengurangi kadar karbondioksida di atmosfer, tidak seperti bahan bakar
fosil yang mengembalikan karbon yang tersimpan di bawah permukaan tanah
selama jutaan tahun ke udara. Dengan begitu biofuel lebih bersifat carbon neutral
dan sedikit meningkatkan konsentrasi gas-gas rumah kaca di atmosfer (meski
timbul keraguan apakah keuntungan ini bisa dicapai di dalam
prakteknya).Penggunaan biofuel mengurangi pula ketergantungan pada minyak
bumi serta meningkatkan keamanan energi.
Ada dua strategi umum untuk memproduksi biofuel. Strategi pertama
adalah menanam tanaman yang mengandung gula (tebu, bit gula, dan sorgum
manis) atau tanaman yang mengandung pati/polisakarida (jagung), lalu
menggunakan fermentasi ragi untuk memproduksi etil alkohol. Strategi kedua
adalah menanam berbagai tanaman yang kadar minyak sayur/nabatinya tinggi

4
seperti kelapa sawit, kedelai, alga, atau jathropa. Saat dipanaskan, maka
keviskositasan minyak nabati akan berkurang dan bisa langsung dibakar di dalam
mesin diesel, atau minyak nabati bisa diproses secara kimia untuk menghasilkan
bahan bakar seperti biodiesel. Kayu dan produk-produk sampingannya bisa
dikonversi menjadi biofuel seperti gas kayu, metanol atau bahan bakar etanol.
Sederhananya, biofuel adalah energi yang terbuat dari materi hidup,
biasanya tanaman. Bioetanol,biodiesel, dan biogas adalah jenis biofuel.Biofuels
dianggap energi terbarukan, mengurangi peran dari bahan bakar fosil, dan telah
mendapat perhatian dalam transisi ke ekonomi rendah karbon.
 Bioetanol
Bioetanol (C2H5OH) merupakan salah satu biofuel yang hadir
sebagai bahan bakar alternatif yang lebih ramah lingkungan dan sifatnya
yang terbarukan.Merupakan bahan bakar alternatif yang diolah dari
tumbuhan yang memiliki keunggulan karena mampu menurunkan emisi
CO2 hingga 18%, dibandingkan dengan emisi bahan bakar fosil seperti
minyak tanah. Bioetanol dapat diproduksi dari berbagai bahan baku yang
banyak terdapat di Indonesia, sehingga sangat potensial untuk diolah dan
dikembangkan karena bahan bakunya sangat dikenal masyarakat.
Tumbuhan yang potensial untuk menghasilkan bioetanol antara lain
tanaman yang memiliki kadar karbohidrat tinggi, seperti tebu, nira, aren,
sorgum, ubi kayu, jambu mete (limbah jambu mete), garut, batang pisang,
ubi jalar, jagung, bonggol jagung, jerami, dan bagas (ampas tebu).
Dari biomas yang banyak mengandung pati dapat dibuat
alkohol.Alkohol merupakan bahan bakar yang baik. Dicampur dengan
bensin ia dapat digunakan untuk bahan bakar mobil, sehingga dapat
mengurangi konsumsi BBM.

 Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar yang terdiri dari campuran mono-
-alkyl ester dari rantai panjang asam lemak, yang dipakai sebagai alternatif
bagi bahan bakar dari mesin diesel dan terbuat dari sumber terbaharui
seperti minyak sayur atau lemak hewan.

5
Sebuah proses dari transesterifikasi lipid digunakan untuk
mengubah minyak dasar menjadi ester yang diinginkan dan membuang
asam lemak bebas. Setelah melewati proses ini, tidak seperti minyak sayur
langsung, biodiesel memiliki sifat pembakaran yang mirip dengan diesel
(solar) dari minyak bumi, dan dapat menggantikannya dalam banyak kasus.
Namun, dia lebih sering digunakan sebagai penambah untuk diesel
petroleum, meningkatkan bahan bakar diesel petrol murni ultra rendah
belerang yang rendah pelumas.
Biodiesel merupakan kandidat yang paling baik untuk
menggantikan bahan bakar fosil sebagai sumber energi transportasi utama
dunia, karena biodiesel merupakan bahan bakar terbaharui yang dapat
menggantikan diesel petrol di mesin sekarang ini dan dapat diangkut dan
dijual dengan menggunakan infrastruktur zaman sekarang.
Penggunaan dan produksi biodiesel meningkat dengan cepat,
terutama di Eropa, Amerika Serikat, dan Asia, meskipun dalam pasar masih
sebagian kecil saja dari penjualan bahan bakar.Pertumbuhan SPBU
membuat semakin banyaknya penyediaan biodiesel kepada konsumen dan
juga pertumbuhan kendaraan yang menggunakan biodiesel sebagai bahan
bakar.

 Biogas
Kotoran hewan dapat digunakan sebagai kompos untuk memupuk
tanaman atau membuat biogas yang berguna sebagai bahan bakar.Biogas
cocok dikembangkan di daerah-daerah yang memiliki biomassa berlimpah,
terutama di sentra-sentra produksi padi seperti ternak di Jawa Tengah, Jawa
Timur, Sulawesi Selatan, Bali, dan lain-lain.
Biogas sebagian besar terdiri atas gas metan yang dapat dibakar.
Biogas merupakan hasil fermentasi bakteri metan di dalam kondisi
anaerobik.Secara teknis pembuatan biogas tidak merupakan masalah.
Manfaat energi biogas adalah sebagai pengganti bahan bakar
khususnya minyak tanah dan dipergunakan untuk memasak kemudian
sebagai bahan pengganti bahan bakar minyak (bensin, solar).Dalam skala

6
besar, biogas dapat digunakan sebagai pembangkit energi listrik. Di
samping itu, dari proses produksi biogas akan dihasilkan sisa kotoran ternak
yang dapat langsung dipergunakan sebagai pupuk organik pada tanaman /
budidaya pertanian.

b. Hidrogen
Energi kimia yang diubah menjadi listrik dan cocok digunakan untuk mobil
listrik.Sekarang sedang dalam tahap pengembangan, khususnya infrastruktur untuk
pengisian sel bahan bakar tersebut ke kendaraan agar bisa dilakukan juga secara
konvensional.Dengan gencarnya pengembangan dan produksi mobil listrik,
penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar alternatif juga semakin besar.

c. Air
Sejauh ini air sebagai bahan bakar masih hipotesis dan dalam penelitian
lanjut. Air merupakan energi yang memang tidak secara langsung bisa dipakai
tanpa bantuan proses lain. Pasalnya, air merupakan oksidasi dari hidrogen.Untuk
itu harus dikembangkan teknologi untuk memecah molekul air menjadi hidrogen
dan digunakan sebagai energi.

d. Urine
Jika ini terjadi kita tidak perlu pusing lagi mencari WC umum ketika
melakukan perjalanan.Menurut Dr. Gerardine Botte dari Asosiasi Profesor
Departemen Tehnik Mesin Kimia dan Biomolekuler di Universitas Ohio, di dalam
molekul urea (urine) terdapat empat atom hidrogen jika dibandingkan air biasa yang
hanya mengandung dua atom hidrogen. Lalu molekul tersebut dipisahkan melalui
oksidasi dengan basis elektroda nikel pada 0.37 V sehingga hidrogen tersebut akan
terpecah.

e. Nitrogen Cair
Nitrogen cair adalah salah satu yang disiapkan untuk kendaraan masa depan.
Proses pembuatannya, nitrogen cair dipanaskan, ekstrak panas menghasilkan

7
tekanan udara dan digunakan untuk menggerakkan piston atau mesin sehingga bisa
berputar.

f. Tekanan Udara
Selain tekanan udara yang dihasilkan oleh nitrogen cair, secara sederhana
kompresi udara juga bisa digunakan sebagai sumber daya mobil.Penggunaan uda
yang dikompresi tidak memerlukan busi dan sistem pendingin.Dengan demikian
dapat mengurangi biaya produksi dan perawatan kendaraan. Proyek mesin dengan
tekanan udara ini pertama dikembangkan oleh Tata Motors dari India bekerja sama
dengan perusahaan Perancis, MDI.

g. Energi Alternatif Matahari


Energi matahari atau solar energy adalah energi yang dihasilkan oleh radiasi
sinar dan panas yang dipancarkan matahari. Indonesia beberapa tahun belakangan
mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya atau PLTS yang tersebar di
beberapa wilayah di Indoensia, yakni : PLTSD Karang Asem Bali, PLTS Raijua,
PLTS Nule, dan PLTS Solor Barat NTT.
Selain PLTS. Energi matahari juga dapat dieksploitasi pada gedung, hotel
dan permukiman masyarakat. Karena pemanfaatan sumber energi surya ini sudah
jauh lebih murah daripada 10 tahun yang lalu.

h. Energi Alternatif Geothermal


Energi Geothermal atau panas bumi adalah sumber energi terbarukan
berupa panas yang dihasilkan dari dalam perut bumi. Energi alternatif panas bumi
diyakini cukup ekonomis, ramah lingkungan dan berkelanjutan untuk
dikembangkan di Indonesia. Namun, kendala yang dihadapi adalah masih mahalnya
teknologi yang digunakan untuk mengeksploitasi energi ini.
Kondisi geografis Indonesia yang terdapat banyak gunung aktif menjadikan energi
terbarukan ini potensial untuk dikembangkan. Saat ini Indonesia memiliki beberapa
Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) diantara; PLTP Sibayak di Sumatra Utara,
PLTP Salah di Jawa Barat, PLTP Dieng di Jawa Tengah, dan PLTP Lahendong di
Sulawesi Utara.

8
Keuntungan dari pemanfaat energi panas bumi adalah tidak menimbulkan
polusi udara seperti jika menggunakan bahan bakar fosil. Pembangkit Listrik
Tenaga Panas Bumi mampu menghasilkan listrik lebih tinggi dibanding dengan
pembangkit listrik berbahan bakar fosil. Sayangnya, walaupun memiliki cadangan
panas bumi sebanyak 40 persen dari cadangan panas bumi di dunia, Indonesia
belum memaksimalkan pemanfaatan energi terbarukan ini secara maksimal.

i. Energi Alternatif Angin


Energi Angin adalah energi terbarukan yang dihasilkan oleh angin yang
menggerakan kincir angin untuk menangkap angin dan di konversi menjadi energi
kinetik atau listrik. Eksploitasi energi angin meningkat pesat sejak 1990. Pada tahun
tersebut rata-rat listik yang dihasilkan turbin baru meningkat dari 200 kilowatt
menjadi 2,5 megawatt pada pertengahan tahun 2000-an.
Indonesia sendiri memiliki Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (Angin) di
Bantul, Yogyakarta. Masih terdapat beberapa daerah yang memiliki potensi untuk
mengembangkan PLTBayu sebagai Energi Alternatif pengganti minyak bumi.

j. Energi Alternatif Biomassa


Energi Biomassa merupakan sumber energi terbarukan yang dihasilkan dari
bahan-bahan biologis seperti kayu, limbah, kotoran hewan, dan bahan bakar
alkohol. Biomassa di Indonesia umumnya dihasilkan dari tanaman yang
ditumbuhkan untuk menghasilkan listrik atau panas, dan juga residu hutan seperti
serpihan kayu. Biomassa juga mencakup materi tumbuhan atau hewan yang
digunakan untuk produksi serat atau bahan kimia.
Biomassa industri dapat dihasilkan dari berbagai jenis tanaman seperti,
Miskantus, Switchgrass, Rami Jagung, Poplar, Willow, Sorgum, Tebu, Pohon kayu
Putih dan Kepala Sawit. Di Indonesia sendiri baru memiliki Pembangkit Listrik
Biomassa di Pulubala Gorontalo yang memanfaatkan tongkol jagung sebagai bahan
bakar alternatif.

9
k. Energi Alternatif Gelombang Laut
Energi Gelombang Laut dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi
terbarukan, dengan memanfaatkan naik-turunnya gelombang air laut. Walaupun
dikenal sebagai negara maritim yang diapit dua samudera, Indonesia masih dalam
tahap pengembangan untuk diterapkan sebagai sumber energi.
Kelemahan dari cara ini adalah tingginya investasi dan harga listrik yang
dihasilkan dibandingkan dengan sumber konvensional lainnya. Harga listrik yang
dihasilkan oleh gelombang laut masih berkisar 20 sen per Kwh. Menurut Menteri
ESDM, Ignasius Jonan, harga tersebut masih terlalu tinggi. Harusnya bisa berada
di bawah 10 sen per Kwh.
Melihat fakta di atas, sepertinya pengembangan alternatif gelombang laut di
Indonesia masih belum dapat diterapkan dalam waktu dekat di Indonesia.

l. Energi Alternatif Air


Energi Air adalah sumber energi alternatif pengganti minyak bumi yang
diandalkan di Indonesia. Sumber energi ini dihasilkan dengan memanfaatkan energi
kinetik yang dimiliki Air.
Energi air memasok 20 persen konsumsi listrik di dunia. Besarnya daya engeri yang
dihasilkan dari air ditentukan oleh besarnya debit air dan tinggi jatuhnya air.
Meskipun demikian, sumber daya air berskala kecil dapat dikembangkan untuk
menghasilkan energi dengan metode mikrohidro, tenaga pasang surut dan
gelombang laut.
Di Indonesia terdapat puluhan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang
tersebar di beberapa wilayah Indonesia.

m. Energi Alternatif Pasang Surut Laut


Energi pasang surut dapat dijadikan sumber energi terbarukan yang
memanfaatkan proses pasang surut air laut. Ada dua jenis sumber energi pasang
surut, pertama adalah perbedaan tinggi rendah air laut saat pasang dan surut. Yang
kedua adalah memanfaatkan arus pasang-surut pada selat-selat kecil.
Sama seperti potensi energi gelombang laut, pemanfaat energi pasang-surut
di Indonesia masih dalam tahap pengembangan.

10
n. Energi Nuklirn
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) telah dimulai lebih dari 50 tahun
yang lalu. Dua-pertiga penduduk dunia telah merasakan manfaat tenaga nuklir
sebagai sumber energi.
Nuklir merupakan energi alternatif pengganti minyak bumi yang potensial untuk
Indonesia. Reaktor Nuklir berkapasitas 1.000 Megawatt hanya membutuhakn 30
ton bahan bakar uranium dalam satu tahun, hal ini juga didukung Indonesia yang
memiliki cadangan uranium yang potensial.
Energi nuklir lebih bersih dan murah jika dibanding dengan PLTU yang
menggunakan batubara, dimana untuk 1.000 Megawatt membutuhkan 10 ribu ton
batubara dalam satu hari dan 3,5 juta ton dalam satu tahun.
Dari delapan sumber energi alternatif pengganti minyak bumi yang
potensial untuk Indonesia baru energi air yang banyak dimanfaatkan di Indonesia.
Jumlah pembangkit listrik tenaga alternatif seperti panasi bumi, angin dan matahari
masih dalam hitungan jari, meskipun memiliki potensi penghematan yang tinggi.

C. Manfaat Bahan Bakar Alternatif


● Bahan bakar yang banyak terdapat di alam,sehingga ramah
lingkungan.Berbeda dengan BBM,pembakaran BBM menyebabkan emisi
gas karbondioksida atau CO2.Pengurangan BBM,menjadikan tingkat emisi
gas karbondioksida semakin berkurang.
● Sebagai penambah cadangan BBM,karena BBM merupakan bahan bakar
yang tidak dapat diperbaharui.Dengan menghemat BBM akan dapat
dihemat hingga dapat digunakan di masa yang akan datang.
● Tingkat ketergantungan terhadap BBM menjadi berkurang
● Pengaruh fluktuasi harga minyak dunia tidak ada.Harga bahan bakar
alternatif tidak ditentukan oleh harga minyak dunia.

11
D. Kendala-Kendala Dalam Penggunaan Bahan Bakar Alternatif
Walaupun bahan bakar alternatif sudah terbukti lebih baik,tetap saja
dalam pengaplikasiannya masih ada kendala-kendala,yaitu:
● Tingkat ketergantungan masyarakat terhadap BBM masih sangat
tinggi,masyarakat masih lebih senang menggunakan BBM karena lebih
praktiselum.
● Dukungan pemerintah dalam mengembangkan bahan bakar alternatif belum
maksimal.
● Pengolahan energi alternatif belum sempurna.
● Bisa terjadi kerusakan lainnya walaupun polutannya lebih kecil.
● Bisa terjadi reaksi nuklir.

12
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
 Energi alternatif merupakan istilah yang digunakan untuk semua energi
yang dapat digunakan untuk menggantikan bahan bakar konvensional.
 Sumber-sumber energi alternatif seperti biogas, solar, bioetanol mampu
dijadikan sebagai energi pengganti minyak bumi (sumber daya alam
yang tidak dapat diperbarui).
 Energi alternatif tersebut memiliki banyak manfaat atau keuntungan baik
untuk penghematan BBM sendiri juga baik bagi lingkungan di masa yang
akan datang.
Energi/Bahan bakar alternatif, sebagai bahan bakar masa depan
layak untuk dikembangkan. Selain sebagai upaya penghematan terhadap
konsumsi BBM yang semakin tinggi, tetapi juga karena bahan bakar
alternatif lebih ramah lingkungan dan memberikan manfaat kepada
negara. Pengembangan dan pemanfaatan sumber bahan bakar alternatif
memberikan manfaat kepada negara lebih dari sekedar mengurangi
jumlah konsumsi BBM, yang justru akan mengganggu efektifitas kerja
beberapa sektor penting, terutama ekonomi.

B. Saran
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak kekurangannya.
Maka dari itu kami butuh kritik dan saran serta dukungan dari dosen
pembimbing dan pembaca. Walaupun demikian penulis berharap makalah
ini dapat menambah wawasan dan ilmu pengetahuan serta bermanfaat bagi
pembaca sehingga dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

13
DAFTAR PUSTAKA

14

Anda mungkin juga menyukai