Rama :”Kalau gitu saya carikan kijang di hutan, jangan ke mana – mana.”
Sintha :”Aduh bli, jangan dah nanti digigit ular, dimakan singa nanti saya jadi janda.”
Rama :”Enggak, bli kan kuat tenang aja, lihat tangan yang berotot.”
Lalu Rama pergi ke hutan sementara Laksamana dan Sintha sangat cemas karena Rama tak kujung
kembali.
Laksamana :”Enggak, dia kan setia sama pasangannya, dia pernah selingkuh sekali aja pas kecil.”
Sintha :”Aduh, coba Laksamana cari Rama ke tengah hutan, kalau enggak dapat kijang paksa dia
pulang.”
Laksamana :”Kalau saya buatkan pelindung berupa lingkaran, jangan keluar dari lingkarannya kalau
saya belum datang. Kamu Adi keluar nanti Adi diculik.”
Laksamana pergi ke dalam hutan mencari Rama, sementara Sintha dikunjungi oleh nenek yang
membawa buah, tenyata nenek itu adalah penyamaran dari Rahwana.
Nenek :”Cu….. Nenek boleh minta air? Saya haus sekali, kalau punya tukarkan air itu dengan Buah –
buahan ini.”
Sintha :”Punya nek, tapi saya tidak boleh keluar dari rumah, gimana dong?”
Saat Sintha memberi air ke nenek tesebut, Nenek tersebut menarik Sintha keluar dari benteng.
Nenek :”Hahahaha! Sekarang kamu akan melihat wujub asliku!, Tutup matamu dulu.”
Sintha :”Tolong!....Tolong!”
Kemudian Sintha diculik oleh Rahwana. Saat Rama dan Laksamana pulang ia terkejut karena Sintha tidak
ada dirumah.
Rama :”Haduh Sintha gak ada, dia kayaknya diculik. Sudah kakak bilang jangan tinggalkan rumah
Laksamana, kalau Sintha hilang lebih baik saya mati.”
Laksamana :”Tenang dulu kak, siapa tau dia sedang mecari sayur – sayuran di hutan.”
Kemudian Laksamana dan Rama pergi ke hutan, sementara Rahwana dan Sintha bertemu dengan
Jatayu. Jatayu menengur Rahwana.
Rahwana :”Kamu nantang saya? Mari kita selesaikan dengan cara lama.”
Jatayu dan Rahwana saling mengadu kesaktian, Jatayu pun kalah karena Rahwana terlalu Sakti.
Sintha :”Lepaskan saya Bli, saya gak tahan sama muka Bli!”
Ditempat lain Rama dan Laksamana berdiskusi dengan Hanoman dan Subali.
Laksamana :”Hanoman, Ipar saya diculik!”
Hanoman :” Tadi saya liat dia diculik sama seseorang, coba Tanya Subali.”