KD pada KI 4
4.5. Menggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai operation manual
Indikator KD pada KI 4
4.5.1 Siswa mampu enggunakan alat-alat ukur mekanik sesuai SOP
4.5.2 Siswa mampu membaca hasil pengukuran dari alat – alat ukur mekanik
4.5.3 Siswa mampu merawat alat – alat ukur mekanik.
D. Materi Pembelajaran
1. Jangka sorong
2. Micrometer
3. Dial indicator
E. Alat, Bahan, Media, dan Sumber Belajar
1. Alat dan Bahan
LCD projector
Laptop
2. Media
Power Point
3. Sumber belajar
Buku teks siswa,
Buku pegangan guru
Sumber lain yang relevan (Internet)
F. KEGIATAN PEMBELAJARAN
2) Elaborasi
- Siswa menyimak
2) Elaborasi penjelasan dari guru
- Menjelaskan fungsi alat (tanggung jawab,
ukur dan jenisnya. disiplin)
- Menjelaskan fungsi
jangka sorong
- Menjelaskan komponen
jangka sorong
- Menjelaskan
penggunaan jangka
sorong
- Menjelaskan cara
pembacaan jangka
sorong
- Menjelaskan perawatan
jangka sorong 3) Konfirmasi
- Siswa menjawab
3) Konfirmasi pertanyaan yang
- Mengecek pemahaman diajukan oleh guru
siswa mengenai materi (percaya diri, santun)
yang sudah disampaikan - Siswa mengisi lembar
dengan mengajukan kerja dan melakukan
pertanyaan. praktek pengukuran
- Mengecek pemahaman dengan menggunakan
siswa mengenai materi jangka sorong.
yang sudah disampaikan
dengan memberikan
lembar kerja dan
prkatek.
Guru membimbing siswa Dengan bimbingan guru,
untuk menyimpulkan materi siswa menyimpulkan materi
5 menit
yang sudah dijelaskan. yang sudah dijelaskan
(kreatif, kerja keras)
Penutup Guru menutup proses Siswa berdoa (religius) dan
pembelajaran dengan mengucapkan salam.
meminta siswa untuk 2 menit
berdoa (religius) dan
memberi salam
b. Rubrik Penilaian
Peserta didik memperoleh skor:
4 = jika empat indikator terlihat
3 = jika tiga indikator terlihat
2 = jika dua indikator terlihat
1 = jika satu indikator terlihat
Santun
1. Berinteraksi dengan teman secara ramah
2. Berkomunikasi dengan bahasa yang santun
3. Berpakaian sekolah dengan rapi
4. Berperilaku sopan
Nilai akhir sikap diperoleh berdasarkan modus (skor yang sering muncul) dari
keempat aspek sikap di atas.
A B
Jawaban :
A. 82, 48 mm B. 2,26 mm
Rubrik penilaian
Hasil pengamatan teori sesuai dengan reverensi (sesuai/tidak sesuai)
hasil pengamatan berdasarkan praktek (sesuai/tidak sesuai)
Langkah-langkah pengamatan dalam praktek sudah sesuai dengan prosedurnya
(sesuai / tidak sesuai)
Kesimpulan (sesuai/tidak sesuai)
2.Penilaian Ranah Keterampilan
Instrumen dan Rubrik Penilaian Keterampilan
Pengukuran Pengukuran Pengukuran Pengukuran Perawatan
Nama menggunakan menggunakan menggunakan menggunakan dial alat ukur Nilai
No
Siswa/Kelompok mistar baja jangka sorong micrometer indicator
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Rubrik Penilaian:
Peserta didik mendapat skor:
4 = jika empat indikator dilakukan.
3 = jika tiga indikator dilakukan.
2 = jika dua indikator dilakukan.
1 = jika satu indikator dilakukan.
Indikator penilaian keterampilan
1. Melaksanakan pengukuran menggunakan jangka sorong
A. Teknik pengukuran menggunakan jangka sorong dilakukan sesuai langkah kerja dengan benar
B. Teknik pengukuran menggunakan jangka sorong dilakukan sesuai keselamatan kerja dengan benar
C. Teknik pengukuran menggunakan jangka sorong dilakukan sesuai penggunaan peralatan dengan benar
D. Teknik pengukuran menggunakan jangka sorong dilakukan sesuai hasil/produk yang diharapkan dengan benar
2. Melaksanakan pengukuran menggunakan micrometer
A. Teknik pengukuran menggunakan micrometer dilakukan sesuai langkah kerja
dengan benar
B. Teknik pengukuran menggunakan micrometer dilakukan sesuai keselamatan kerja
dengan benar
C. Teknik pengukuran menggunakan micrometer dilakukan sesuai penggunaan
peralatan dengan benar
D. Teknik pengukuran menggunakan micrometer dilakukan sesuai hasil/produk yang
diharapkan dengan benar
2.Rubrik Penilaian
1. persiapan (sesuai/tidak sesuai)
2. langkah-langkah keselamatan kerja (sesuai/tidak sesuai)
3. langkah kerja (sesuai/tidak sesuai)
4. kesimpulan (sesuai/tidak sesuai)
4. Mengkomunikasikan hasil
Rubrik penilaian
1. Hasil (sesuai/tidak sesuai)
2. Penampilan (menarik/tidak menarik)
3. Media yang dipakai (ada/tidak)
4. Sistematika penyajian (runtut/tidak runtut)
BAHAN AJAR.
Secara umum, jangka sorong terdiri atas 2 bagian yaitu rahang tetap dan rahang geser.
Jangka sorong juga terdiri atas 2 bagian yaitu skala utama yang terdapat pada rahang tetap dan
skala nonius (vernier) yang terdapat pada rahang geser. Bentuk jangka sorong serta bagian-
bagiannya ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Keterangan :
Ketelitian dari jangka sorong adalah setengah dari skala terkecil. Jadi x = ½ x 0,01 cm =
0,005 cm. Dengan ketelitian jangka sorong adalah : ketelitian 0,005 cm, maka jangka sorong dapat
dipergunakan untuk mengukur diameter sebuah kelereng atau cincin dengan lebih teliti (akurat).
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa jangka sorong dapat dipergunakan untuk
mengukur diameter luar sebuah kelereng, diameter dalam sebuah tabung atau cincin maupun untuk
mengukur kedalaman sebuah tabung.
Prinsip utama menggunakan jangka sorong adalah apabila kunci yang terdapat pada jangka
sorong dilonggarkan, maka papan skala nonius dapat digerakkan sesuai keperluan. Dalam kegiatan
pengukuran objek yang hendak diukur panjangnya atau diameternya maka objek akan dijepit
diantara 2 penjepit (rahang) yang ada pada jangka sorong. Panjang objek dapat ditentukan secara
langsung dengan membaca skala utama sampai sepersepuluh cm (0,1cm) kemudian menambahkan
dengan hasil pembacaan pada skala nonius sampai seperseribu cm (0,001cm).
Faktor terjadinya kerusakan alat adalah ketidakstabilan suhu ruang penyimpanan, sehingga
memungkinkan jangka sorong untuk memuai atau menyusut, terbentur dan/atau tergores.
Panjang L = xo + Dx
Maka, hasil pengukurannya menjadi :