Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PENDAHULUAN BAYI PREMATUR

RUANGAN PERINATOLOGI

RSUD POLEWALI MANDAR

NAMA : FIRDAYANTI

NIM : B0216312

PROGRAM : S1 KEPERAWATAN

CI LAHAN CI INSTITUSI

PRODI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU ILMU KESEHATAN

UNIVERTSITAS SULAWESI BARAT

2019
LAPORAN PENDAHULUAN
BAYI PREMATUR

A. DEFINISI
Bayi prematur adalah bayi yang lahir pada usia kehamilan kurang atau sama dengan 37
minggu, tanpa memperhatikan berat badan lahir.
Bayi premature adalah bayi yang lahir sebelu minggu ke 37, dihitung dari mulai hari
pertama menstruasi terakhir, dianggap sebagai periode kehamilan memendek.
Bayi premature adalah bayi yang lahir belum cukup bulan. Berasarkan kesepakatan
WHO, belum cukup bulan ini dibagi lagi menjadi 3, yaitu :
a. Kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 37 minggu.
b. Sangat kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 34 minggu.
c. Amat sangat kurang bulan adalah bayi yang lahir pada usia kurang dari 28 minggu.
B. ETIOLOGI
Penyebab terjadinya kelahiran prematur biasanya tidak diketahui. 15% dari kelahiran
prematur ditemukan pada kehamilan ganda (di dalam rahim terdapat lebih dari 1 janin). Di
negeri maju angka kejadian kelahiran bayi prematur ialah sekitar 6% - 7%, sedangkan di
negeri yang sedang berkembang angka kematian ini kurang lebih 3X lipat.
a. Faktor Maternal
hipertensi, malnutrisi / penyakit kronik, misalnya diabetes mellitus
Faktor yang berhubungan dengan kelahiran premature :
b. Faktor Fetal
Kelainan Kromosomal (misalnya trisomi antosomal), fetus multi ganda, cidera radiasi
(Sacharin. 1996).
c. Kehamilan
- Kehamilan ganda
- Pre eklamsia
- Riwayat kelahiran premature
C. KLASIFIKASI
Persalinan prematur murni sesuai dengan definisi WHO

BATASAN KRITERIA KETERANGAN


Sangat  Usia kehamilan 24-30  Sangat sulit untuk hidup,
premature minggu kecuali dengan inkubator
 BB bayi 1000-1500 g canggih

Prematur  Usia kehamilan 31-36  Dengan perawatan cangih


Sedang minggu masih mungkin hidup tanpa
dampak sisa yang berat

Premuatur  Usia kehamilan 36-38  Masih sangat mungkin hidup ta


borderline mingu mpa dampak sisa yang berat

D. PATOFISIOLOGI
Penyebab terjadinya kelahiran bayi prmatur belum diketahui secara jelas. Data
statistik menunjukkan bahwa bayi lahir prematur terjadi pada ibu yang memiliki sosial
ekonomi rendah. Kejadian ini dengan kurangnya perawatan pada ibu hamil karena tidak
melakukan antenatal care selama kehamilan. Asupan nutrisi yang tidak adekuat selama
kehamilan, infeksi pada uterus dan komplikasi obstetrik yang lain merupakan pencetus
kelahiran bayi prematur. Karena bayi lahir sebelum masa gestasi yang cukup maka organ
tubuh bayi belum matur sehingga bayi lahir prematur memerlukan perawatan yang sangat
khusus untuk memungkinkan bayi beradaptasi dengan lingkungan luar.
E. MANIFESTASI KLINIS
Manifestasi Klinis Bayi Prematur adalah :
a. Berat lahir sama dengan atau kurang dari 2.500 gram.
b. Umur kehamilan kurang dari 37 minggu.
c. Otot-otot masih hipotonik
d. Pernapasan sekitar 45 sampai 50 kali per menit
F. KOMPLIKASI
a. Asfiksia
Asfiksia adalah keadaan dimana bayi tidak dapat segera menangis secara spontan dan
teratur stelah lahir.
b. Hipotermia
Hipotermia adalah peristiwa kehilangan panas yang terjadi bila suhu tubuh bayi turun
di bawah suhu normal bayi baru lahir berkisar 36,5oC - 37oC (suhu aksila).
c. Infeksi
Bayi prematur mudah sekali diserang infeksi.Ini disebabkan oleh karena daya tahan
tubuh terhadap infeksi berkurang.
d. Sindrom Gawat Napas (RDS)
Tanda Klinisnya : Mendengkur, nafas cuping hidung, retraksi, sianosis, peningkatan
usaha nafas, hiperkarbia, asiobsis respiratorik, hipotensi dan syok.
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a. Pemantauan gas darah arteri
b. Kimia darah sesuai kebutuhan
c. Pemeriksaan sinar sesuai kebutuhan

Anda mungkin juga menyukai