Anda di halaman 1dari 2

Materi 2 1

Standar operasi dalam Administrasi Pergudangan

Salah satu pokok penting dalam keberhasilan manajemen retail adalah mengelola jalur
distribusi dan penyimpanan yang baik. Dengan kemampuan ini, maka efisiensi dan efektivitas
dalam pendistribusian barang menjadi lebih baik, dan mampu meningkatkan laba perusahaan.
Administrasi pergudangan yang baik akan mampu membantu mempercepat proses keberhasilan
tersebut. Dalam pengelolaan administrasi ini dapat dibagi atas pengelolaan transaksi yang
diperlukan.
a. Jenis-jenis transaksi

Untuk dapat mengelola administrasi gudang yang baik, maka sesuai dengan Stice, Stice,
dan Skousen (2009) yang menyatakan bahwa transaksi yang ada didalam perusahaan dan
terjadi sehari-hari terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
1. Transaksi internal adalah transaksi yang dihasilkan dalam proses administrasi pada bagian-
bagian yang ada di dalam perusahaan. Dalam hal ini administrasi lebih menekankan kondisi
keuangan pada perusahaan, contohnya antara lain, pencatatan perubahan nilai harta
kekayaan perusahaan karena penyusutan, catatan internal dan penggunaan material.
2. Sedangkan yang dimaksud transaksi eksternal adalah administrasi atas transaksi dengan
pihak luar perusahaan, misalnya transaksi pembelian, penjualan, pembayaran hutang
piutang dan lainnya.
b. SOP dan Alur Transaksi
Moekijat (1995) menyatakan bahwa Standard Operational Procedure (SOP) adalah
adalah langkah-langkah atau petunjuk dalam melaksanakan sesuatu kegiatan dalam
perusahaan. Dengan adanya SOP ini, perusahaan dapat menikmati beberapa manfaat
dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas jalannya bisnis perusahaan menurut Peraturan
Menteri Negara PAN No. 21 (Tahun 2008):
1) Konsisten dalam menjalankan suatu prosedur kerja.
2) Mengetahui posisi dan peran masing-masing di perusahaan.
3) Memberikan kejelasan mengenai tanggung jawab serta tanggung jawab dalam proses
tersebut.
4) Menjamin proses kerja yang telah ditetapkan dan dijadwalkan dapat berjalan
sebagaimana mestinya.
5) Memberikan keterangan mengenai keterkaitan satu proses kerja dengan proses kerja
yang lain di dalam perusahaan.

RITEL | Standar operasi dalam Administrasi Pergudangan


Materi 2 2

6) Meminimalisir kesalahan dalam melakukan pekerjaan.


7) Membantu mengidentifikasi apabila terjadi kesalahan procedural.
8) Memudahkan penelusuran terjadinya penyimpangan dan memudahkan langkah
perbaikan.
9) Membantu melakukan evaluasi pada setiap proses operasional
perusahaan.

Dengan menyesuaikan pada prinsip-prinsip ini, maka beberapa standar operasional


pergudangan dapat dibentuk. Beberapa aktvitas yang perlu mendapatkan standar operasional
baku adalah kegiatan yang berhubungan dengan aktivitas yang ada didalam pergudangan.

RITEL | Standar operasi dalam Administrasi Pergudangan

Anda mungkin juga menyukai