Nama : Firdasari

Nim : 16/407618/PSP/05952
Tugas : Media Global dan Jurnalisme

The study of the political economy of the media in the twenty-first century
JANET WASKO University of Oregon

Untuk menandakan berbagai pendekatan untuk studi media, komunikasi dan informasi yang
memanfaatkan teori dan metode yang digunakan dalam studi ekonomi politik kritis. PENDAFTARAN PEE Studi
PEM tentu tidak dimulai pada abad kedua puluh satu, namun muncul bersamaan dengan evolusi media massa di
abad ke-20 dengan akar-akar dalam karya para ekonom politik klasik abad kedelapan belas dan kesembilan belas.
Studi akademis komunikasi tidak selalu menganut analisis ekonomi, apalagi pendekatan ekonomi politik. Selama
tahun 1940an dan 1950an, ilmuwan komunikasi AS berfokus terutama pada efek individual dan penelitian yang
berorientasi psikologis, dengan sedikit perhatian pada konteks ekonomi di mana media diproduksi, didistribusikan
dan dikonsumsi. KEP pada dasarnya tertarik untuk mempelajari komunikasi dan media sebagai komoditas yang
diproduksi oleh industri kapitalis.
EKSPANSI PEE Mempelajari ekonomi politik komunikasi tidak lagi menjadi pendekatan marjinal
terhadap studi media dan komunikasi di banyak bagian dunia. Misalnya, Bagian Ekonomi Politik Asosiasi
Internasional untuk Riset Media dan Komunikasi (IAMCR) telah berkembang secara dramatis dalam dekade
terakhir ini, menarik banyak ilmuwan dari seluruh dunia. Semakin, pendekatan ini sangat penting untuk
memahami pertumbuhan dan perluasan industri media dan informasi secara global. Seperti disebutkan
sebelumnya, lebih banyak peneliti telah beralih ke perspektif ini sebagai cara yang perlu dan logis untuk
mempelajari perkembangan ini. Sebagian besar penelitian PEM berfokus pada evolusi komunikasi massa / media
sebagai komoditas yang diproduksi dan didistribusikan oleh organisasi pencari keuntungan di industri kapitalis,
atau dengan kata lain, media sebagai bisnis. Analisis media sebagai bisnis telah melibatkan berbagai konsep,
termasuk namun tidak terbatas pada hal berikut: Komodifikasi / komersialisasi, Diversifikasi / sinergi, Integrasi
horizontal / vertikal, Konsentrasi.
STUDI EKONOMI POLITIK DAN BUDAYA Perhatian khusus mungkin diperlukan untuk hubungan
antara PEM dan studi budaya, karena kedua pendekatan ini sering diidentifikasi (benar atau salah) sebagai cara
utama dan terkadang bersaing untuk menguji media secara kritis. Meskipun studi PEM dan budaya berfokus pada
bidang penyelidikan atau objek studi yang berbeda, namun penelitian ini mempertimbangkan bahwa kedua
pendekatan tersebut diperlukan untuk analisis kritis budaya dan media yang lengkap. pendekatan terpadu
mempertahankan esensi ekonomi politik, karena penelitian ini menguji hubungan antara kekuatan yang terlibat
dalam produksi, distribusi dan konsumsi sumber media dan komunikasi dalam konteks sosial yang lebih luas.
PEM tetap memiliki hak istimewa yang berkaitan dengan kekuatan kelas, namun tidak mengesampingkan
hubungan lain, dan menekankan sifat kompleks dan kontradiktif dari hubungan semacam itu. Yang terpenting,
KEP menantang pengembangan media dan komunikasi yang merongrong masyarakat yang adil dan demokratis.
KESIMPULAN Studi tentang ekonomi politik media dan komunikasi terus berkembang dan berkembang.
Sekali lagi, ini tidak begitu mengejutkan mengingat semakin pentingnya media dan perkembangan industrinya
dalam sistem pasar internasional yang berkembang. Perkembangan selama dekade terakhir perlu dilihat secara
historis, titik awal yang mendasar bagi PEM. Dengan kata lain, analisis kapitalisme yang hati-hati, strukturnya,
konsekuensi dari struktur dan kontradiksi yang lebih dari yang relevan dan dibutuhkan, seperti yang baru-baru ini
diperkenalkan kembali analisis Marxis. Seperti yang pernah Jean Paul Sartre katakan, 'Marxisme tetap menjadi
filosofi zaman kita karena kita belum melampaui keadaan yang melahirkannya' (1963: 30). Argumen serupa bisa
dibuat untuk mempelajari ekonomi politik media.