Anda di halaman 1dari 14

BAB I

PENDAHULUAN

Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik Hati sebagai suatu organisasi besar
yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan terutama di bidang kesehatan ibu
dan anak. Oleh karena itu, dalam menjalankan fungsinya RSIA Puri Betik Hati
senantiasa melakukan pengembangan sarana dan prasarana secara
berkesinambungan mengikuti perkembangan kondisi yang aktual. Di
samping perangkat keras pengembangan juga dilaksanakan pada komponen
sistem manajemen yang digunakan sebagai perangkat untuk meningkatkan
kualitas kinerja rumah sakit secara keseluruhan terlebih dalam merencanakan
dan melaksanakan programprogram di Rumah Sakit Ibu dan Anak Puri Betik
Hati.
Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari peran serta pihak manajemen
salah satunya bagian kesehatan lingkungan yang terus menerus
merencanakan, meningkatkan dan mengembangkan program-program kinerja
untuk menghasilkan peningkatan kesejahteraan pegawai yang mengarah pada
tercapainya tujuan RSIA Puri Betik Hati. Kesehatan lingkungan yang berfungsi
sebagai salah satu asset yang dimiliki RSIA Puri Betik Hati terintegrasi dan
berdiri secara profesional dengan tugas dan tanggungjawab yang besar dalam
menujudkan visi dan misi rumah sakit umumnya dan visi misi bagian kesehatan
lingkungan khususnya.
Atas dasar tersebut sistem kesehatan lingkungan yang ada di lingkungan
RSIA Puri Betik Hati perlu ditata terlebih dahulu dengan menyusun “Program
Kerja Bagian Kesehatan Lingkungan” RSIA Puri Betik Hati yang akan
menjadi acuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan di Bagian kesehatan
lingkungan RSIA Puri Betik Hati dan seluruh kegiatan kordinasi dengan semua
bagian yang ada di RSIA Puri Betik Hati.
BAB II
GAMBARAN UMUM

Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati merupakan
pengembangan dari Rumah Bersalin (RB) Puri Betik Hati yang dirintis oleh Bidan
Djamiah sejak tanggal 25 Juli 1996 yang beralamat di Jalan Pajajaran No. 109
Jagabaya II Kecamatan Sukabumi Bandar Lampung. Pada awala berdiri, RB Puri
Betik Hati memiliki fasilitas pelayanan pemeriksaan kehamilan (ANC) dan
imunisasi bayi, kamar bersalin dan kamar perawatan yang terdiri dari kelas
perawatan VVIP, VIP, Kelas I,II dan III dengan total kapasitas 35 tempat tidur.
Rata-rata kunjungan rawat jalan 25 pasien perhari dan 150 pasien partus serta 10
pasien curratage setiap bulannya. Sejak tahun 2008 RB Puri Betik Hati sudah
bekerjasama dengan PT. Jamsostek yang saat ini telah beralih nama menjadi BPJS
Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Seiring dengan berjalannya waktu dan minimnya akan pelayanan kesehatan


masyarakat, khususnya pelayanan kesehatan ibu dan anak dirumah sakit baik
milik pemerintah maupun swasta di Kota Bandar Lampung, merupakan hal yang
melatar belakangi RB Puri Betik Hati pada tanggal 1 Juli 2009 berkembang
menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Puri Betik Hati yang memberikan
pelayanan kesehatan khususnya kesehatan Ibu dan Anak. Sehingga diharapkan
keberadaan RSIA Puri Betik Hati ini dapat memenuhi tuntutan masyarakat akan
pelayanan kesehatan dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat luas,
dengan kapasitas kamar perawatan Presiden Suite, VVIP A, VVIP B, VIP, Kelas
I, II, III, Bayi sehat, bayi sakit, Incubator, HCU, Ruang Isolasi, Transit Jenazah,
dengan jumlah kamar 38 dan jumlah tempat tidur 105.

RSIA Puri Betik Hati dibangun diatas tanah seluas 1.584 M2dengan letak
lokasi yang sangat strategis dan mudah dijangkau oleh seluruh masyarakat.

Konsumen RSIA Puri Betik Hati berasal dari :

1. Rujukan bidan, pratek swasta, perorangan, rumah bersalin, balai


pengobatan, puskesmas di wilayah Bandar Lampung, wilayah Lampung
Selatan, wilayah Pesawaran dan sekitarnya.
2. Rujukan dari mitra asuransi dan perusahaan rekanan RSIA Puri Betik
Hati Seluruh masyarakat Bandar Lampung.
BAB III
VISI, MISI, DAN MOTO RUMAH SAKIT

3.1 VISI
RSIA Puri Betik Hati mempunyai Visi yaitu menjadi Rumah Sakit terbaik
dilevelnya.

3.2 MISI
RSIA Puri Betik Hati memiliki Misi yaitu :

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bermutu, ramah dan


profesional
2. Menyelenggarakan pelayan kesehatan secara cepat, tepat dan informative
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
perkembangan teknologi
4. Turut serta memelihara dan meningkatkan taraf kesehatan seluruh lapisan
masyarakat dengan biaya yang terjangkau.
5. Mengembangkan profesionalisme sumber daya manusia yang
berkesenambungan sehingga mampu bersaing ditingkat nasional.

3.3 MOTTO
“Kami peduli dengan Kesehatan dan Kenyamanan Anda”.

3.4 TUJUAN
RSIA Puri Betik Hati mempunyai tujuan yaitu :

1. Memberikan pelayan kesehatan khusus Ibu dan Anak terutama yang


berkesenambungan dengan fungsi reproduksi Ibu serta pertumbuhan dan
perkembangan Anak serta kasus penyakit dalam.
2. Meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan Anak dengan cara preventif,
promotif, kuratif dan rehabilitatif.
3. Menurutkan angka kesakitan dan kematian Ibu dan Anak di Bandar
Lampung.
4. Memberikan lapangan pekerjaan bagi tenaga-tenaga medis.
BAB IV
STRUKTUR RUMAH SAKIT
BAB V
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KERJA

KASUBAG UMUM
& PSDM

KOORDINATOR
KESEHATAN LINGKUNGAN

CLEANING
SERVICE
BAB VI
URAIAN JABATAN

6.1 KOORDINATOR KESEHATAN LINGKUNGAN


- Standar Keberhasilan :
1. Terlaksananya program kerja.
2. Tersedianya kebutuhan tenaga sanitasi rumah sakit.
3. Terjaganya kualitas hegiene dan sanitasi rumah sakit.
4. Tersedianya koordinasi kegiatan antara sarana dan umum serta
sanitarian.
- Uraian tugas :
1. Monitoring kebersihan bangunan dan lingkungan Rumah Sakit.
2. Monitoring kebersihan dan kelayakan fasilitas sanitasi Rumah Sakit.
3. Memonitoring saluran dr.ainage, saluran limbah cair dari seluruh
ruangan menuju IPAL.
4. Mengelola limbah cair pada IPAL.
5. Melakukan pengawasan terhadap kualitas air minum dan air bersih
yang digunakan di Rumah Sakit.
6. Melakukan penanggulangan vektor dan binatang pengganggu.
7. Memonitoring pemisahan, pewadahan, pengumpulan, penyimpanan,
pengangkutan limbah padat baik limbah medis maupun non medis.
8. Melaporkan jika terjadi kerusakan pada fasilitas sanitasi.

- Tanggung Jawab :
1. Kebenaran dan ketepatan laporan harian, bulanan, tahunan
pengelolaan sanitasi rumah sakit.
2. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.
3. Pemenuhan kualitas air minum dan air bersih yang digunakan di
Rumah Sakit.
4. Keberhasilan penanggulangan vektor dan binatang pengganggu.
5. Pemenuhan parameter hasil pengukuran kualitas IPAL, air bersih,
linen, dinding, instrumen, udara, kebisingan, lantai, kebersihan rumah
sakit, alat makan.
- Wewenang :

1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.


2. Memberi petunjuk dan bimbingan pelaksanaan tugas penanggung
jawab sanitasi lingkungan.
3. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan tenaga sarana
dan umum serta kesehatan lingkungan.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi
wewenangnya.
5. Menghadiri rapat berkala, sewaktu2 dengan p.jawab/staff sarana dan
umum serta kesehatan lingkungan.

6.2 Cleaning Service (CS)


- Standar Keberhasilan :
1. Terlaksananya program Kerja.
2. Terjaganya kualitas sanitasi rumah sakit.
- Uraian Tugas :
1. Membersihkan seluruh ruangan di lingkungan rumah sakit.
2. Membersihkan lingkungan luar rumah sakit.
3. Melakukan pengangkutan limbah medis.
4. Melakukan pengangkutan limbah medis.
- Tanggung Jawab :
1. Ketepatan dan kebenaran laporan kebersihan rumah sakit
2. Membersihkan seluruh lingkungan dan bangunan di Rumah Sakit Ibu
dan Anak Puri Betik Hati.
- Wewenang :
1. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
2. Mengendalikan kebersihan lingkungan dan bangunan rumah sakit.
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA

Sarana & Umum

Kesehatan Lingkungan

Gizi

IPCN

Hubungan kerja Kesehatan Lingkungan, IPCN, Pentry, dan Linen dengan


bagian lain:
a. Sarana dan Umum
• Koordinasi sanitasi bangunan dan lingkungan rumah sakit.
• Koordinasi pencucian, penyedian dan penyimpanan pakaian pasien.
• Koordinasi penyaluaran pembuangan limbah laundry menuju IPAL

b. IPCN
• Koordinasi personal higiene pada karyawan dan pengunjung.
c. Gizi
• Koordinasi hegiene sanitasi pada keadaan bahan makanan, cara
penyimpanan makanan, proses pengolahan, cara pengangkutan
makanan jadi, cara penyimpanan makanan jadi, dan cara penyajian
makanan jadi.
• Koordinasi kondisi tempat pengolahan makanan, tenaga pengolahan
makanan/penjamah makanan, dan cara pengolahan makanan.
• Koordinasi pembuangan limbah domestik menuju IPAL.
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL

8.1 KETENAGAAN KERJA

1. Kesehatan Lingkungan
Kesehatan Lingkungan bekerja shift yaitu :

- Hari Senin - Jumat jam 08.00 wib - 16.00 wib


- Hari Sabtu jam 08.00 wib - 13.00 wib

Tanpa Shift pergantian jam kerja, diluar jam kerja petugas sanitarian dapat
on call.

2. Cleaning Service
Cleaning Service bekerja shift yaitu :
Pagi : 06.00 - 14.00
Sore : 14.00 - 19.00
Perputaran waktu jaga sudah ditetapkan sesuai dengan ketentuan yang
ada yaitu setelah 6 hari kerja/ 24 jam kerja memiliki 1 hari libur.

8.2 STANDAR KEBUTUHAN TENAGA

Jumlah Jumlah Jumlah


Nama Jabatan Pendidikan
Kebutuhan Tersedia kekurangan
Kesehatan Lingkungan Minimal D3 1 1 0
Cleaning Service SD 8 8 0
BAB IX
KEGIATAN ORIENTASI

A. KEGIATAN ORIENTASI UMUM

Hari
Materi Penanggung jawab
ke

Orientasi Umum

1 Orientasi mengenai HPK, PPI, PMKP, SKP, PSDM


profile Rumah Sakit dan Peraturan Internal
Rumah Sakit.

Orientasi Khusus

1 Belajar mengenai sistem program kerja IPCN dan Kesehatan


Kesehatan Lingkungan Lingkungan
sebelumnya

B. KEGIATAN ORIENTASI KHUSUS KESEHATAN LINGKUNGAN

Hari
Ke-1 Materi Waktu Metoda Penanggung Jawab

1 Pengenalan Ruangan 09.00-12.00 Keliling ruangan. Kesehatan Lingkungan


dan lapangan.

2 Pengenalan sistem 09.00-12.00 Visualisasi proses Kesehatan Lingkungan.


kerja Kesehatan di lapangan.
Lingkungan.
3 Pengenalan 09.00-12.00 Visualisasi dalam Kesehatan Lingkungan.
managemen ruang.
dokumentasi.
C. KEGIATAN ORIENTASI CLEANING SERVICE

Hari
Materi Waktu metoda Penanggung Jawab
Ke-1
1 Pengenalan ruang dan 09.00-12.00 Keliling Koordinator Cleaning
Service
lapangan Ruangan

2 Pengenalan chemical 09.00-12.00 Visualisasi Koordinator Cleaning


Service
alat dan fungsi dalam ruang

3 Pengenalan area kerja 09.00-12.00 Keliling Koordinator Cleaning


Service
ruangan
4 Pengarahan cara kerja 09.00-12.00 Visualisasi Koordinator Cleaning
Service
house keeping dalam ruang

5 Pemberitahuan tata 09.00-12.00 Visualisasi Koordinator Cleaning


Service
tertib house keeping dalam ruang
BAB X
PERTEMUAN RAPAT

- Rapat berkala terdiri dari :

1. Rapat Rutin

- Rapat Rutin diselenggarakan pada :


Waktu : 1 Bulan sekali
Jam : 10.00 WIB - selesai
Tempat : Ruang Direksi
Peserta : Kasubag Umum & PSDM, Kesling, Gizi,
Satpam, Laundry, Driver.
Materi : Disesuaikan dengan kondisi
BAB XI
PELAPORAN

Pencatatan dan pelaporan merupakan salah satu aspek dari suatu proses
akhir dalam perioperatif yang mencerminkan pertanggung jawaban dari Unit
Kesehatan Lingkungan.
- Adapun pencatatan dan pelaporan tersebut meliputi :
a. Laporan Harian
• Absensi harian
• Pengukuran pH
• Kebutuhan Alat dan bahan kebersihan

b. Laporan Bulanan
• Pemeriksaan Program Kerja Bulanan sesuai Progja
• Kebersihan bangunan dan lingkungan rumah sakit.

c. Laporan Tahunan
• Hasil pengukuran kualitas IPAL, air bersih, linen, dinding,
instrumen, udara, kebisingan, lantai, kebersihan rumah sakit,
alat makan, alat operasi, alat makan.

Anda mungkin juga menyukai