Produktivitas Kerja
Produktivitas Kerja
PRODUKTIVITAS KERJA
Makalah Ini Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kebijakan dan Strategi
Sumber Daya Manusia
Dosen Pembimbing:
Disusun Oleh:
Kelompok 4
UNIVERSITAS SUBANG
2019
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah Swt. Yang maha pengasih lagi maha penyayang,
kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat –nya, yang telah melimpahkan
Rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada kami, sehingga mampu menyelesaikan
penyusunan makalah ini. Makalah ni di susun sebagai tugas kebijakan dan strategi
SDM, apabila dalam penyusunan makalah ini masih ada kekurangan-kekurangan
mohon maaf karena adanya keterbatasan kemampuan penyusun, maka perlu
adanya masukan.
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. Kesimpulan ....................................................................................... 5
B. Saran ................................................................................................. 5
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Masalah
PEMBAHASAN
1. Pelatihan
Dasar-dasar pengetahuan perlu diberikan kepada karyawan dengan latihan kerja.
Latihan kerja bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta dapat menggunakan
peralatan kerja dengan tepat. Dengan adanya latihan kerja, maka para karyawan dapat
berlatih/belajar mengerjakan suatu pekerjaan dengan tepat dan dapat meminimalisasi
serta meninggalkan kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan sebelumnya.
2. Mental dan Kemampuan Fisik Karyawan
Keadaan mental dan fisik karyawan merupakan hal yang sangat penting untuk
menjadi perhatian bagi organisasi, sebab keadaan fisik dan mental karyawan
mempunyai hubungan yang sangat erat dengan produktivitas kerja karyawan.
Mutu menyangkut semua jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh semua satuan
kerja, baik pelaksanaan tugas pokok maupun pelaksanaan tugas penunjang dalam
organisasi.Peningkatan mutu ini tidak hanya berkaitan dengan produk yang
dihasilkan dan dipasarkan saja akan tetapi peningkatan mutu ini baik berupa barang
maupun jasa, maupun segala jenis kegiatan dimana organisasi terlibat.
3. Pemberdayaan SDM
SDM merupakan unsur yang paling strategis dalam organisasi. Karena itu,
memberdayakan SDM merupakan etos kerja yang mendasar yang harus dipegang
teguh oleh semua eselon manajemen dalam hierarki organisasi. Memberdayakan
SDM mengandung berbagai kegiatan seperti mengakui harkat dan martabat manusia,
perkayaan mutu kekaryaan dan penerapan gaya manajemen yang partisipatif melalui
proses demokratis dalam kehidupan berorganiasi.
Tindakan konstuktif
Percaya pada diri sendiri
Bertanggung jawab
Memiliki rasa cinta terhadap pekerjaan
Mempunyai pandangan kedepan
Mampu mengatasi persoalan dan dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
yang berubah-ubah
Mempunyai kontribusi positif terhadap lingkungannya (kreatif, imaginative,
dan inovatif)
Memiliki kekuatan untuk mewujudkan potensinya.
E. Pengukuran Produktivitas Kerja
1. Penggunaan waktu
Penggunaan waktu kerja yang digunakan tenaga kerja untuk menghasilkan output
dan sebagai alat ukur produktivitas kerja meliputi :
Banyaknya output yang dihasilkan oleh tenaga kerja juga digunakan sebagai alat
ukur produktivitas kerja dimana semakin banyak output yang dihasilkan pekerja maka
produktivitas kerja dan tenaga kerja akan semakin baik. Banyaknya output yang
dihasilkan pun harus diikuti dengan kualitas barang yang diproduksi.
Pengukuran produktivitas kerja inilah yang digunakan sebagai sarana untuk
menganalisa dan mengukur efisiensi produksi. Selain itu juga digunakan untuk
menentukan target pada produksi berikutnya serta untuk menentukan upah tenaga
kerja yang memproduksi barang tersebut.
Tujuan dari pengukuran produktivitas kerja itu sendiri yaitu untuk
membandingkan pertambahan hasil produksi dari waktu ke waktu, pertambahan
pendapatan dari waktu ke waktu, pertambahan kesempatan kerja dari waktu ke waktu,
membandingkan jumlah hasil sendiri dengan orang lain, serta komponen prestasi
sendiri dengan prestasi orang lain.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Produktivitas kerja adalah suatu sikap mental yang selalu mempunyai pandangan
bahwa mutu kehidupan hari ini harus lebih baik dari pada hari kemarin dan hari esok
harus lebih baik dari hari ini. Beberapa faktor yang dapat memengaruhi produktivitas
kerja karyawan ialah pelatihan, mental, dan hubungan atasan dan bawahan. Adapun
faktor-faktor penentu keberhasilan meningkatkan produktivitas kerja yaitu perbaikan
terus menerus, penaikan mutu kerja dan pemberdayaan SDM.
B. Saran
https://id.scribd.com/document/340518380/makalah-produktivitas-kerja