Produktivitas Kerja Kel4

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 8

Produktivitas Kerja

Kelompok 4
Pengertian produktivitas kerja
• Siagian (2009), produktivitas kerja adalah kemampuan
memperoleh manfaat sebesar-besarnya dari sarana dan
prasarana yang tersedia dengan menghasilkan output yang
optimal, kalau mungkin yang maksimal.
• produktivitas kerja adalah suatu sikap mental yang selalu
mempunyai pandangan bahwa mutu kehidupan hari ini harus
lebih baik dari pada hari kemarin dan hari esok harus lebih baik
dari hari ini.
faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja

01 PELATIHAN
Dasar-dasar pengetahuan perlu diberikan kepada karyawan dengan latihan kerja.
Latihan kerja bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta dapat
menggunakan peralatan kerja dengan tepat.

02 MENTAL DAN KEMAMPUAN FISIK KARYAWAN


Keadaan mental dan fisik karyawan merupakan hal yang sangat penting untuk
menjadi perhatian bagi organisasi, sebab keadaan fisik dan mental karyawan
mempunyai hubungan yang sangat erat dengan produktivitas kerja karyawan.

03
HUBUNGAN ANTARA ATASAN DAN BAWAHAN
Hubungan atasan dan bawahan akan memengaruhi kegiatan yang dilakukan sehari
-hari. Sikap yang saling-menjalin antara atasan dan bawahan mampu meningkatkan
produktivitas karyawan dalam bekerja.
Upaya Peningkatan Produktivitas

1.Perbaikan terus menerus


Dalam upaya meningkatkan produktivitas kerja, salah satu impikasinya ialah
bahwa seluruh komponen organisasi harus melakukan perbaikan secara terus
menerus. Pentingntya hal ini dikarenakan bahwa suatu organisasi selalu
dihadapkan kepada tuntutan yang terus-menerus berubah, baik secara internal
maupun eksternal.Secara internal, perubahan yang terjadi ialah perubahan
strategi organisasi, perubahan pemanfaatan teknologi, perubahan kebijksanaan,
dan perubahan dalam praktik-praktik SDM. Perubahan eksternal, perubahan
yang terjadi dengan cepat karena dampak tindakan suatu organisasi yang
dominan perannya di masyarakat.
2.Peningkatan mutu hasil kerja
Mutu menyangkut semua jenis kegiatan yang diselenggarakan oleh semua
satuan kerja, baik pelaksanaan tugas pokok maupun pelaksanaan tugas
penunjang dalam organisasi.Peningkatan mutu ini tidak hanya berkaitan dengan
produk yang dihasilkan dan dipasarkan saja akan tetapi peningkatan mutu ini
baik berupa barang maupun jasa, maupun segala jenis kegiatan dimana
organisasi terlibat.
3.Pemberdayaan SDM
SDM merupakan unsur yang paling strategis dalam organisasi. Karena itu,
memberdayakan SDM merupakan etos kerja yang mendasar yang harus
dipegang teguh oleh semua eselon manajemen dalam hierarki organisasi.
Memberdayakan SDM mengandung berbagai kegiatan seperti mengakui harkat
dan martabat manusia, perkayaan mutu kekaryaan dan penerapan gaya
manajemen yang partisipatif melalui proses demokratis dalam kehidupan
berorganiasi.
Ciri-ciri Pegawai yang Produktif

Menurut Glimore (1974), Erich Fromm (1976) ciri-ciri pegawai yang produktif Yaitu sebagai berikut :

Tindakan konstuktif Mempunyai pandangan


kedepan

Mampu mengatasi
persoalan dan dapat
Percaya pada diri sendiri menyesuaikan diri
dengan lingkungan
yang berubah-ubah

Mempunyai kontribusi
Bertanggung jawab
positif terhadap
lingkungannya

Memiliki kekuatan untuk


Memiliki rasa cinta mewujudkan potensinya.
terhadap pekerjaan
Pengukuran Produktivitas Kerja

1. Penggunaan waktu
Penggunaan waktu kerja yang digunakan tenaga kerja untuk menghasilkan
output dan sebagai alat ukur produktivitas kerja meliputi :
a.Kecepatan waktu kerja
b.Penghematan waktu kerja
c.Kedisiplinan waktu kerja
d.Tingkat absensi
2. Output yang dihasilkan
Banyaknya output yang dihasilkan oleh tenaga kerja juga digunakan sebagai alat
ukur produktivitas kerja dimana semakin banyak output yang dihasilkan pekerja
maka produktivitas kerja dan tenaga kerja akan semakin baik. Banyaknya output
yang dihasilkan pun harus diikuti dengan kualitas barang yang diproduksi.
Hatur nuhun;)

Anda mungkin juga menyukai