Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KELOMPOK REVIEW JURNAL

Nama Kelompok :
1 Rida Nur Halisa (2011102431194)
2 Redno Puspita (2011102431196)
3 Alfiani Damaiati (2011102431205)
4 Vika Setia Ningrum (2011104231209)
5 Suci Ramadhani (2011102431215)
6 Nur Ainun Rahmahadriana (2011102431217)
7 Eva Sunarti (2011102431221)
8 Tiara (C20120152)

DOSEN PEMBIMBING :
ASKIAH, S.E, M.Si
MATA KULIAH : MANAJEMEN MUTU TERPADU
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2022
Judul Penelitian PENGARUH TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM)
TERHADAP
KINERJA PERUSAHAAN MELALUI PERILAKU PRODUKTIF
KARYAWAN PADA PT. TOMORROW’S ANTIQUWS INDONESIA

Jurnal Jurnal Widiya Manajemen

Volume Volume 1, No. 2

Nama Penelitian I Wayan Suartina


Ni Nyoman Adityarini Abiyoga Vena Swara
Ni Luh Sri Astiti
(Universitas Hindu Indonesia, Bali )

Tahun 2019

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Total


Quality Management (TQM) terhadap perilaku produktif
karyawan dan kinerja perusahaan pada PT. Tomorrow Barang
Antik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan jumlah sampel 104. Pengumpulan data
dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi,
literatur, dan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan
deskriptif analisis, analisis jalur (path analysis), dan uji sobell.
Hasil dari total penelitian quality management (TQM)
berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku
produktif karyawan di PT. Barang antik besok dengan
koefisien
0,986 dan nilai sig 0,00 < 0,05; perilaku produktif karyawan
memiliki berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
perusahaan Barang antik dengan koefisien 0,606 dan nilai sig
0,00 < 0,05; kualitas total manajemen (TQM) berpengaruh
positif dan signifikan terhadap perusahaan kinerja di PT.
Barang Antik Besok dengan koefisien 0,396 dan sig nilai 0,00
< 0,05, dan perilaku produktif karyawan dapat memediasi
pengaruh tersebut total quality management (TQM) terhadap
kinerja perusahaan pada PT. Barang Antik Besok dengan nilai
Z (17,311) > Z tabel (1,96).
Pendahuluan/Latar Belakang Perusahaan merupakan sebuah organisasi yang dijalankan
oleh orang-orang
yang berada di dalamnya untuk mencapai tujuan dari
perusahaan. Untuk mencapai tujuan perusahaan
diperlukannya sebuah manajemen yang mampu memberikan
perbaikan±perbaikan yang ke arah kemajuan perusahaan
melalui peningkatan kualitasnya. Dimana setiap pemborosan
akan diminimalkan bahkan dihilangkan dengan tujuan untuk
meminimalisir biaya produksi per unitnya sehingga
perusahaan dapat mempertahankan harga yang bersaing
dalam pangsa pasar dengan mendapat keuntungan secara
bersamaan dalam kurun waktu yang cukup lama (Mildawati,
2016). Kualitas produk dituntut dari penggunaan sistem
manajemen yang baik dimana sistem manajemen ini dapat
dijadikan alat untuk meningkatkan kinerja perusahaan
dengan juga mengukur kinerja karyawannya. Perhatian
perusahaan tidak terbatas pada mutu produk yang dihasilkan,
tetapi juga pada aspek proses, sumber daya manusia (SDM)
dan lingkungan. Maka pentingnya pengukuran perilaku
produktifitas karyawan perusahaan dengan memasukkan
elemen.

Teori 1. Kinerja sebagai hasil kerja yang dicapai seseorang dalam


melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya
didasarkan atas kecakapan,pengalaman,kesungguhan, serta
waktu.
2. Hasil kerja yang dimaksud adalah hasil pekerjaan seorang
individu atau kelompok yang menjadi wewenang dan
tanggung jawab dalam suatu organisasi yang dipengaruhi
oleh berbagai faktr intern atau ektern
3. Kinerja merupakan terjemahan dari performance yang
berarti hasil kerja, sebuah proses manajemen atau suatu
organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut
harus dapat ditunjukan buktinya secara konkrit dan dapat
diukur.
4. Pengukuran ini dirancang untuk menaksir bagaimana
aktivitas dan hasil akhir yang dicapai. Adajuga penilaian
kinerja yang dirancang untuk menyikapi jika terjadi
kemandekan perbaikan yang akan dilakukan
5. Menyebutkan ada 3 indikator pengukuran kinerja
perusahaan, yaitu: (1)efesiensi, perbandingan antara
kelauran dan masukan (2) kepuasan, sebagai kriteria
efektifitas perusahaan yang mengacu kepada keberhasilan
organisasi dalam memenuhi kebutuhan karyawannya (3)
keadaptasian, sebagai kriteria efektifitas kinerja perusahaan
yang mengacu pada tanggapan organisasi terhadap
perubahan ekternal dan internal prusahaan. Perilaku
produktif adalah seseorangyang memberikan kontribusi
keada lingkungannya, dia imajinatif dan inovatif, bertanggung
jawab dan responsive dalam berhubungan dengan orang lain.

Hipotesis 1. Diduga TQM berpengaruh positif dan signifikan terhadap


perilkau produktif karyawan pada PT.Tomorrow’s Antiques
Indonesia
2. Diduga perilaku produktif karyawan berpengaruh positif
dan signifikan terhdapa kinerja perusahaan PT. Tomorrows
Antiques Indonesia
3. Diduga TQM berpengaruh positif dan signifikan terhadap
kinerja perusuhaan pada PT. Tomorrow’s Antiques Indonesia
4. Diduga perilaku karyawan berperan memediasi pengaruh
terhadap kinerja perusahaan pada PT. Tomorrow’s Antiques
Indonesia.

Sampel Karyawan PT. Tomorrow’s Antiques Indonesia.

Metode Pengembalian Data Sampel penelitian menggunakan teknik sampel jenuh,


dimana seluruh populasi dalam penelitian ini dijadikan
sebagai
sampel penelitian. Sampel penelitian tersebar dalam enam
divisi yang ada di PT. TOMORROW’S ANTIQUES INDONESIA
Data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah data
primer. Data tersebut dikumpulkan dengan wawancara
langung melalui kuesioner yang didesain untuk memperoleh
data TQM, perilaku produktif karyawan, dan kinerja
perusahaan. Disamping itu, dipergunakan pula sejumlah data
sekunder yang dikumpulkan melalui hasil observasi, studi
dokumentasi, dan kepustakaan untuk memperkaya hasil
analisis dalam penelitian ini. Data penelitian dikumpulkan
dengan instrumen berupa kuesioner yang disebarkan secara
langsung kepada responden. Skala yang digunakan pada
penelitian ini yaitu skala Likert 5 poin. Penelitian ini
menggunakan Teknik analisis deskriptif, jalur (Path Analysis)
untuk mengetahui pengaruh antar variabel
penelitian serta Uji Sobell untuk mengetahui peran mediasi
variabel perilaku produktif karyawan pada pengaruh TQM
terhadap kinerja perusahaan

Metode Analisis Data Populasi dalam penelitian ini adalah Antiques Indonesia yang
berjumlah 104 orang. Sampel penelitian menggunakan teknik
sampel jenuh, dimana seluruh populasi dalam penelitian ini
dijadikan sebagai sampel penelitian. Sampel penelitian
tersebar dalam enam divisi yang ada di PT. Data yang
dipergunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data
tersebut dikumpulkan dengan wawancara langung melalui
kuesioner yang didesain untuk memperoleh data TQM,
perilaku produktif karyawan, dan kinerja perusahaan.
Disamping itu, dipergunakan pula sejumlah data sekunder
yang dikumpulkan melalui hasil observasi, studi dokumentasi,
dan kepustakaan untuk memperkaya hasil analisis dalam
penelitian ini. Data penelitian dikumpulkan dengan instrumen
berupa kuesioner yang disebarkan secara langsung kepada
responden. Skala yang digunakan pada penelitian ini yaitu
skala Likert 5 poin. Penelitian ini menggunakan teknik analisis
deskriptif, jalur (Path Analysis) untuk mengetahui pengaruh
antar variabel penelitian serta Uji Sobell untuk mengetahui
peran mediasi variabel perilaku produktif karyawan pada
pengaruh TQM terhadap kinerja perusahaan. Data diolah
dengan menggunakan program komputer Package for Social
Science (SPSS) 22.

Hasil Penelitian Hasil penelitian menunjukkan variabel TQM berpengaruh


positif dan signifikan terhadap perilaku produktif karyawan,
hal tersebut ditunjukkan oleh koefisien jalur sebesar 0,986
dan nilai sig sebesar 0,00 0,05, sehingga Ho ditolak dan H,
diterima, dengan kata lain TQM berpengaruh positif dan
signifikan terhadap perilaku produktif karyawan.

Hasil penelitian menunjukkan variabel perilaku produktif


karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
perusahaan. Hal tersebut ditunjukkan oleh koefisien jalur
sebesar 0,606 dan nilai sig sebesar 0,00 0,05, sehingga Ho
ditolak dan H₂ diterima, dengan kata lain perilaku produktif
karyawan berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan variabel TQM berpengaruh


positif dan signifikan terhadap kinerja perusahaan, hal
tersebut ditunjukkan oleh koefisien jalur sebesar 0,396 dan
nilai sig sebesar 0,00 0,05, sehingga Ho ditolak dan H3
diterima, dengan kata lain TQM berpengaruh signifikan
terhadap kinerja perusahaan. Hasil penelitian memiliki makna
bahwa semakin baik TQM dalam fokus pada pelanggan, maka
semakin tinggi kinerja perusahaan.

Hasil penelitian menunjukkan Nilai Z hitung (17,311) > Z tabel


(1,96) sehingga H4 diterima bahwa perilaku produktif
karyawan dapat memediasi hubungan antara TQM dengan
kinerja perusahaan. Hasil penelitian ini memberikan makna
bahwa semakin baik implementasi TQM maka akan
mendorong peningkatan pada perilaku produktif karyawan,
dan melalui peningkatan perilaku produktif karyawan
tersebut, maka akan meningkat pula kinerja perusahaan
secara keseluruhan.

Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, maka


disimpulkan sebagai
berikut:

1. TQM berpengaruh positif dan signifikan terhadap perilaku


produktif karyawan pada PT. Tomorrow indonesia dengan
koefisien jalur sebesar 0,986 dan nilai sig sebesar 0,00 < 0,05.

2. Perilaku produktif karyawan berpengaruh positif dan


signifikan terhadap kinerja
Perusahaan pada PT. Tomorrow’s Antiques Indonesia
dengan koefisien jalur sebesar 0,606 dan nilai sig sebesar 0,00
< 0,05.

3. TQM berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja


perusahaan pada PT. Tomorrow’s Antiques Indonesia dengan
koefisien jalur sebesar 0,396 dan nilai sig sebesar 0,00 < 0,05.
4. Perilaku produktif karyawan memediasi pengaruh TQM
terhadap kinerja perusahaan pada PT. Tomorrow’s Antiques
Indonesia dengan nilai Z hitung (17,311) > Z tabel (1,96).

LINK JURNAL YANG DIRIVEW :

https://scholar.google.co.id/scholar_url?url=https://ejournal.unhi.ac.id/index.php/
widyamanajemen/article/download/
349/294&hl=id&sa=X&ei=NuUpY_rRKLLGsQKUpYXgBw&scisig=AAGBfm22KOG3wByCuOkhsfkZ1h0kaA
fMPA&oi=scholarr

Anda mungkin juga menyukai