Anda di halaman 1dari 36

Pelatihan

Sertifikasi Ahli K3 Migas


Level Pengawas

Prosafe Institute
bekerjasama dengan LSP
Migas
Modul 14
PPE & SCBA
Disajikan oleh ;
KOESNOTO. BE Dip. SM KOES
3
PENGERTIAN
Yang termasuk APD adalah semua kelengkapan
pelindung diri dan pakaian yang didesain guna
menciptakan batas (barier) dengan hazard
Lingkungan kerja.

APD digunakan setelah berbagai cara, meliputi


kontrol engineering, kontrol administrasi, dan
substitusi, tidak berhasil mengeliminasi hazard
lingkungan

koes

KOES
4
Setelah penggunaan APD
timbul pertanyaan, apakah:

• APD yang dipakai sesuai standar


• Memberikan perlindungan
• Sesuai dengan tugas yang dikerjakan
• Nyaman dipakai terus menerus
• Memenuhi standar OSHA 29 CFR 1910.132

koes

KOES
5
TOPI KESELAMATAN (HELM)
• Survei dan statistik: cedera kepala
terjadi karena tidak memakai helm;
• Cedera kepala disebabkan karena
obyek yang jatuh di kepala;
• Survei menunjukkan bahwa
pemakaian helm melindungi kepala
dari cedera;
• Sukar mengantisipasi kapan
terjadinya cedera kepala;
• Kriteria helm: harus mampu
mencegah benturan dan
mengabsorbsi (spt cara kerja shock
breaker);
• Materialnya cukup keras melindungi
kepala. koes

KOES
6
9
SARUNG TANGAN
• Perlu diperhatikan:
– Efek hazard terhadap
kulit
– Memenuhi SOP dalam
menjalankan mesin
– Tangan harus dijaga
bersih

koes

KOES
7
SEPATU
KESELAMATAN

• Mencegah cedera
akibat benda jatuh
(4 feet)
• Mencegah cedera
terjepit benda berat
(30 kg)

KOES
8
APD MATA
• Berbagai macam desain, namun
harus sesuai indikasi pemakaian
• Mencegah cedera dari arah depan
dan berbagai jurusan
• Indikasi pemakaian pada
pekerjaan: welding, scaling,
grinding, pekerjaan kayu, operasi
mesin, dll
• Frame kacamata terbuat dari plastik

koes

KOES
9
APD TELINGA

Ear plugs: Ear muff:


katun, lilin, Memerlukan karet
plastik, wol yang kuat

koes

KOES
10
PELINDUNG
BADAN/ LENGAN

• Indikasi :
– Penanganan bahan kimia
– Lingkungan panas
– Aktivitas perawatan
– Pestisida dll koes

KOES
11
PELINDUNG JATUH

Bekerja di tempat
ketinggian

KOES
12
Modul 9

RESPIRATORY
PROTECTION

KOES
13
Tujuan
• Memberikan panduan praktis terhadap
upaya perlindungan pernafasan
terutama pada pekerja yang terpapar
bahan-bahan beracun dan berbahaya,
mis; Gas, Uap, Kabut dari
material/bahan yang toxic

KOES
14
Respiratory protection harus
digunakan jika terdapat bahaya
terhadap sistem pernafasan di tempat
kerja, diantaranya adalah;
• Kekurangan Oksigen
• Terdapat kontaminan gas atau uap
• Terdapat kontaminan partikel, mis; debu, asap,
kabut kimia, kabut.
• Potensial paparan bahaya-bahaya di atas
selama tanggap darurat.
• Kombinasi dari bahaya-bahaya di atas
KOES
15
Elemen-elemen program
• Seleksi terhadap jenis dan bentuk dari alat
perlindungan pernafasan (SABA/SCBA)
• Evaluasi secara medik terhadap kemampuan
karyawan yang akan menggunakan alat
tersebut dan assessment efek terhadap
kesehatan
• Pelatihan kepada karyawan cara
penggunaan dan perawatan/pemeliharaan
alat.
• Fit-Testing alat perlindungan pernafasan
KOES
16
Perhatian ….……!!!
• Pekerja yang mempunyai potensi
membahayakan jika menggunakan alat
perlindungan pernafasan tidak di ikut
sertakan dalam program tersebut di atas

• Semua pekerja yang akan


menggunakan alat perlindungan
pernafasan harus dalam kondisi rapi
(tidak bercambang, tidak berjenggot)
karena akan mengurangi efektifitas kerja
masker muka (facemask)

KOES
17
RESPIRATOR
• Industri menghasilkan kontaminan
udara
• Metal casting, welding, grinding,
polishing, spraying, migas
• Tipe kontaminan: debu, mist, fume,
gas, vapor, asap, aerosol
• Pemakaian respirator harus melalui
pelatihan
• Manajemen bertanggung jawab untuk
memilih respirator yang tepat sesuai
indikasi
koes

KOES
18
TIPE RESPIRATOR
• Air purifier respirator
• Atmosphere supplied respirator
• Self Contain Breathing Apparatus (SCBA)

k
o
e KO
s ES
19
AIR PURIFIER RESPIRATOR
• Memindahkan kontaminan tertentu secara
mekanis/kimia
• Digunakan bila atmosfir mengandung cukup
oksigen (21%)
• Sebelum inhalasi udara melewati filter,
cartridge, canister
• Filter mekanis bekerja sebagai pelindung
terhadap debu, mist, dan metal fume dan tidak
dapat digunakan bagi gas atau vapor
• Canister kimia dan cartridge digunakan untuk
vapor dan gas
koes

KOES
20 KOES
ATMOSPHERE
SUPPLIED
RESPIRATOR

• Bernapas melalui sumber


udara permanen
• Media pernapasan untuk
segala kontaminan yang tidak
segera membahayakan.
• Masker yang digunakan dapat
full mask, half mask

KOES
21
SCBA
• Media dari tanki
yang digendong
• Durasi media
pernapasan sangat
penting
• Tangki cukup berat

koes

KOES
BREATHING APPARATUS
Didesain untuk bekerja aman dalam
atmosfir yang tidak normal seperti:

• Gas beracun: H2S, CO, dll


• Kekurangan oksigen, karena kurang
udara
• Iritasi oleh produk saat pemadaman
kebakaran
• Asap yang dapat mengurangi
kandungan oksigen, gas berbahaya
dan iritasi

KOES
23
Macam Breathing Apparatus

1. Breathing Apparatus untuk Keselamatan


perorangan:
• Durasi 10-15 menit
• Tidak banyak instrument pengatur
2. Self Contained Breathing Apparatus
• Durasi hingga 30 menit
• Memilih manometer dan alarm
3. Airline Breathing Apparatus
• Hose Reel
• Terpisah dari sumber suplai udara
KOES
24
Pemeriksaan Breathing Apparatus

• Inspeksi visual masker, pipa penyalur udara,


karton plastik untuk kebersihan
• Periksa isi silinder, dimana manometer akan
membaca “FULL” (misal 200 bar)
• Yakinkan Breathing Apparatus tersimpan dalam
kantong yang benar dan siap untuk digunakan

KOES
25
Pemakaian Breathing Apparatus
dalam Keadaan Darurat
• Telah mengikuti pelatihan pemakaian BA
• Mengenakan dan melepas BA harus dilakukan diudara bersih
• Memasuki ruang tertutup tidak boleh sendiri
• Stand-by petugas diluar ruang untuk mengantisipasi keadaan
• Pastikan isi botol BA minimal 5/6 tekanan maksimal
• Yakinkan valve silinder dalam keadaan penuh terbuka
• Gunakan Face Masker secara benar (tidak bocor)
• Perhatikan waktu efektif pemakaian dan waktu keluar
ruangan (alarm)
• Tali pedoman (guide line) diperlukan dalam operasi BA
• Ikuti prosedur dan berkoordinasi dengan pengawas
KOES
26
DURASI
Contoh; Vol botol ; 6 liter/ 200 bar
Kapasitas botol = Vol botol x tekanan
= 6 x 200 = 1200 liter udara
Lama habis udara = Kapasitas botol : konsumsi udara
= 1200 / 40 = 30 menit
Lama pemakaian = lama udara habis – faktor keselamatan
= 30 – 10 = 20 menit
Rata-rata orang mengkonsumsi 40 liter udara permenit untuk
pekerjaan normal, namun juga tergantung dengan hal-hal
berikut:
• Ukuran Pengguna
• Kesehatan Pengguna
• Jenis pekerjaan yang dilakukan
• Keadaan mental Pengguna
KOES
27
MANAJEMEN APD

28
Pastikan
 Semua orang menggunakan alat pelindung diri sesuai
indikasi pekerjaan.
 Pemakaian rutin alat pelindung diri dilakukan sesuai dengan
instruksi yang benar dan melalui masa percobaan dan
pelatihan.
 Informasikan kepada setiap pekerja tentang ;
 Mengapa diperlukan penggunaan alat pelindung diri
 Bila dan dimana alat pelindung diri harus digunakan.
 Bagaimana alat tersebut digunakan
 Bagaimana memelihara peralatan pelindung diri.
 Latih pekerja dengan baik tentang cara mengggunakan dan
memelihara alat pelindung diri.

29
 Timbulkan minat pekerja untuk menggunakan alat
pelindung diri dalam masa percobaaan dan adaptasi
dengan alat. Perlu selalu diingat bahwa pemakai
memerlukan waktu untuk beradaptasi dalam
memakai alat pelindung, dan selama waktu
pecobaan di bawah pengawasan, sekurangnya
beberapa minggu.

 Awasi dan periksa secara teratur penggunaan dan


pemeliharaan alat pelindung.

 Sediakan suku cadang dan fasilitas pemeliharaan di


tempat kerja untuk penggantian bagian yang rusak
secara cepat.

30
Berikan tanda peringatan di
tempat kerja yang wajib
menggunakan alat pelindung diri.

31
1. Identifikasi daerah tempat kerja yang membutuhkan
alat pelindung diri.
2. Sediakan alat pelindung diri sesuai indikasi dan jumlah
pekerja.
3. Pada setiap tempat kerja, pasang tanda peringatan
dengan gambar yang menjelaskan jenis alat pelindung
diri yang diperlukan di daerah tersebut.
4. Awasi dan periksa penggunaan alat pelindung diri yang
benar. Lakukan pemeriksaan secara teratur.

32
Berikan dukungan untuk pembersihan dan
pemeliharaan alat pelindung diri secara rutin.
1. Bentuk tim pemelihara alat pelindung diri. tetapkan program
pemeliharaan.
2. Identifikasi cara penyimpanan, pembersihan dan
pemeliharaan. Dan sosialisasikan kepada seluruh pekerja
yang memakai alat pelindung tersebut.
3. Sediakan fasilitas pemeliharaan yang diperlukan.
4. Pastikan semua suku cadang selalu tersedia setiap saat.

33
Pastikan bahwa alat pelindung
diri dapat diterima oleh pekerja

1. Lengkapi setiap pekerja dengan alat pelindung diri yang


baik, tepat dan nyaman dipakai.
2. Lengkapi pemakai alat pelindung diri dengan informasi yang
cukup tentang faktor resiko di tempat kerja dan manfaat
peralatan untuk melindungi diri.
3. Pastikan bahwa setiap orang (pengawas, pekerja,
pengunjung, dan lain-lain) menggunakan peralatan
pelindung diri yang ditetapkan.

34
Sediakan
alat pelindung diri.
tempat yang memadai untuk menyimpan

1. Periksa nomor, ukuran, dan kualitas semua alat pelindung diri


serta cara penyimpanannya;
2. Pastikan bahwa alat pelindung tersebut mudah ditemukan dan
inventarisasi;
3. Buat rencana kerja pemeriksaan rutin terhadap penggunaan dan
pemeliharaan alat pelindung diri;
4. Pelihara tempat penyimpanan alat pelindung diri sesuai dengan
teratur;
5. Libatkan para pemakai dalam semua prosedur dari butir 1 - 4 atas
sepenuhnya;
6. Prosedur penyimpanan yang baik merupakan bagian yg sangat
penting dari program pelatihan penggunaan alat pelindung diri.

35
EXERCISE
(Memilih APD)

koes
36

Anda mungkin juga menyukai