MIKROBIOLOGI SEL
DI SUSUN OLEH :
NAMA : MADINAH RADA
PRODI : BIOTEKNOLOGI
SEMESTER : II (DUA)
5) menguraikan morfologi prokariotik dan eukariotik, dua tipe anatopi seluler, dan
juga pengelompokan mikroorganisme dalam kingdom or domain,
a) Mikrobiologi adalah kajian organisme yang sangat kecil untuk dapat dilihat
dengan mata telanjang
b) Perkembangan mikrobiologi sebagai disiplin ilmu tergantung pada
ketersediaan mikroskop dan kemampuan untuk mengisolasi dan
menumbuhkan kultur murni mikroorganisme..
c) Banyak penyakit disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, jamur, dan protozoa
f) Mikroorganisme mempunyai satu dari dua tipe sel dasar yaitu prokariotik
dan eukariotik.
Klasifikasi Eubacteria
A. Berdasarkan cara memperoleh makanan, bakteri dibedakan:
Bakteri Heterotrof (tidak mampu menyusun makanan sendiri), yang terdiri dari (1)
Parasit: mengambil nutrisi dari organisme yang masih hidup. Contohnya
Escherichia coli; (2) Saprofit·yang mengambil nutrisi dari organisme yang telah
mati. Contohnya Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri Autotrof (dapat menyusun makanannya sendiri), yang terdiri dari (1)
fotoautotrof yakni menggunakan sumber energi cahaya matahari, contohnya
bakteri hijau (bakterioklorofil) dan bakteri ungu (bakteriopurpurin); (2)
kemoautotrof yakni menggunakan sumber energi kimia, contohnya Nitrobacter,
Nitrosomonas, dan Nitrosococcus.
B. Berdasarkan kebutuhan oksigen, bakteri dibedakan:
Bakteri Aerob yakni bakteri yang membutuhkan O2 bebas, contohnya
Nitrosomonas dan Mycobacterium tuberculosis.
Bakteri Anaerob yakni bakteri yang TIDAK membutuhkan O2 bebas, Contohnya
Clostridium tetani dan bakteri denitrifikasi.
Klasifikasi Archaebacteria
Berdasarkan habitatnya, Archaeobakteria dibedakan menjadi:
Metanogen adalah Archaebacteria yang hidup pada lingkungan anaerobik yang
ekstrim seperti pada lumpur di dasar rawa dan danau, saluran pencernaan hewan
dan manusia, serta di bawah lapisan es Greenland. Kelompok ini mampu
menghasilkan gas metana (CH4) dari H2 dan CO2. Contoh: Lachnospira multiporus
(memecah pektin), Succinomonas amylolytica dan Ruminococcus albus (memecah
selulosa).
Halofil adalah Archaebacteria yang hidup pada habitat yang berkadar garam tinggi
12 – 15% (sementara kadar garam air laut sekitar 3,5%). Contoh: genus
Halobacterium, Halorubrum, Halococcus, dan Haloarcula.
Termofil adalah Archaebacteria yang hidup pada lingkungan bersuhu tinggi dan
bersifat asam. Contohnya genus Sulfolobus dan Pyrolobus fumarii.
Struktur dan Fungsi Sel Prokariotik
sel prokariotik terdiri dari kapsul, dinding sel (membran luar dan peptidoglikan
merupakan anggota karbohidrat), membran plasma, sitoplasma yang
mengandung ribosom dan nukleoid.
Bagian luar sel bakteri terdiri dari kapsul, dinding sel, dan membran plasma.
Kapsula yaitu bagian yang paling luar berupa lendir yang berfungsi untuk
melindungi sel.
Bahan kimia pembangun kapsula adalah polisakarida. Dinding sel terdiri dari
berbagai bahan seperti karbohidrat, protein, dan beberapa garam anorganik serta
berbagai asam amino.