Natural inhibitor
Dasar Teori
Inhibitor korosi adalah zat kimia yang apabila diberikan dengan konsentrasi kecil pada
lingkungan bisa secara efektif menurunkan laju korosi. Efisiensi inhibitor bisa dihitung dengan:
( − )
ℎ (%) = 100
Keterangan:
Secara umum efisiensi inhibitor meningkat dengan meningkatnya konsentrasi inhibitor. Inhibitor
yang baik akan memiki efisiensi sebesar 95% apabila ditambahkan 0,008% inhibitor dan
memiliki efisiensi 90% apabila ditambahkan 0,004% inhibitor.
Jenis-jenis inhibitor
a. Inhibitor organik: inhibitor ini terbuat dari bahan organik seperti gugus amina, tio, fosfo,
dan eter. Inhibitor bergugus amina biasa dipakai pada sistem boiler.
b. Inhibitor inorganic: inhibitor yang terbuat dari bahan anorganik
2. Inhibitor katodik
Inhibitor katodik berguna untuk memperlambat proses reaksi katodik. Inhibitor katodik bisa
mengendap pada permukaan katoda untuk meningkatkan tahanan dan membatasi difusi partikel
korosi ke katoda.
Mekanisme inhibitor katodik
• Sebagai racun katodik (arsenik dan antimon) dengan cara membuang hidrogen
• Sebagai presipitat katodik ( kalsium, seng dan magnesium) membentuk lapisan endapan
pada logam yang melindungi permukaan logam.
• Sebagai penyerap oksigen ( Na2SO3 sodium sulfite) mencegah terjadinya polarisasi
katodik yang disebabkan oksigen
3. Inhibitor Adsorption
Inhibitor adsorption (penyerapan) bisa mempengaruhi seluruh permukaan logam apabila
ditambahkan dalam jumlah yang cukup. Inhibitor ini biasa disebut film-forming dan melindungi
logam dengan membentuk film (lapisan) hidropobik pada permukaan logam. Inhibitor adsorpsi
ini tergantung pada:
• Komposisi kimia
• Struktur molekul
• Affinitas terhadap permukaan logam
• Temperatur
• Tekanan dalam sistem
Inhibitor ini akan terserap sesuai dengan muatan ion inhibitor dan muatan permukaan logam.
Kekuatan dari serapan ini merupakan faktor penting pada inhibitor adsorpsi. Material ini akan
membentuk film yang bersifat protektif molekul terserap pada permukaan logam yang akan
memberikan pembatas agar logam tidak terlarut pada sistem.
Konsentrasi inhibitor ini biasanya sedang:
• 0,05% sodium benzoat
• 0,2% sodium cinnamat
4. Inhibitor pengendapan
Inhibitor pengendapan adalah senyawa yang menyebabkan pembentukan pengendapan pada
permukaan logam dengan cara membentuk film yang bersifat protektif. Inhibitor ini bisa
mengendap pada permukaan anodik maupun katodik.
Katagori inhibitor pengendapan
Bahan dasar silikat
• Digunakan untuk air tawar untuk mencegah terjadinya karat
• Pada air panas sodium silikat digunakat untuk memproteksi baja, tembaga dan perunggu
• Bergantung pada pH air, komposisi air dan temperatur
Bahan dasar phosphat
• Memerlukan oksigen untuk pengendapan
• Memerlukan zat tambahan non toksit
Bahan
Bahan-bahan yang akan digunakan dalam pratikum laju korosi adalah sebagai
berikut:
1. Plat baja
2. Bubuk kopi
3. Bubuk teh
4. Bubuk tembakau
5. Aquades
6. NaCl
7. Ethanol
Alat
Bahan-bahan yang akan digunakan dalam pratikum laju korosi adalah sebagai
berikut:
1. Neraca.
2. Pinset (penjepit).
3. Wadah (gelas aqua).
4. Amplas
5. pH meter
Tabel Pengamatan
Efisiensi inhibitor:
- Kopi:
- Teh:
- Tembakau:
LEMBAR KENDALI KESELAMATAN KERJA
No Bahan Sifat Bahan Tindakan Penanggulangan
1 Sodium • Tidak mudah • Titik didih = 1413 • Personal Protective
o
Klorida terbakar C Equipment yang harus
(NaCl) • Tidak berbau • Titik beku = 801 selalu digunakan adalah
o
• Tidak berwarna C goggle, glove, sepatu
• Korosif dan iritan • pH = 7 (netral) tertutup, dan pakaian yang
pada kontak menutupi kulit
• Simpan dalam wadah
tertutup di tempat yang
kering dan sejuk
• Jika terkena mata,
bersihkan mata dengan air
berjumlah banyak, minimal
15 menit, dengan
mengedipkan mata secara
berulang lalu cari bantuan
medis
• Jika terkena kulit,
bersihkan kulit dengan air
berjumlah banyak, minimal
15 menit sembari melepas
sepatu atau pakaian yang
terkontaminasi
• Jika tertelan, bilas mulut
dengan 1-2 gelas air.
Hindari muntah dan segera
hubungi dokter
• Jika terhirup, pergi dari
lokasi yang terkontaminasi
dan segera hirup udara
segar lalu cari bantuan
medis
2 Ethanol • Mudah terbakar • Titik didih = 78,5 • Personal Protective
o
(C2H5OH) • Berbau kuat C Equipment yang harus
• Tidak berwarna • Titik beku = - selalu digunakan adalah
• Reaktif 114,1 oC goggle, glove, sepatu
• Densitas = 0,789 tertutup, dan pakaian yang
g/cm3 menutupi kulit
• Simpan dalam wadah
tertutup di tempat yang
kering dan sejuk
• Jika terkena mata,
bersihkan mata dengan air
berjumlah banyak, minimal
15 menit, dengan
mengedipkan mata secara
berulang lalu cari bantuan
medis
• Jika terkena kulit,
bersihkan kulit dengan air
berjumlah banyak, minimal
15 menit sembari melepas
sepatu atau pakaian yang
terkontaminasi
• Jika tertelan, bilas mulut
dengan 1-2 gelas air.
Hindari muntah dan segera
hubungi dokter
• Jika terhirup, pergi dari
lokasi yang terkontaminasi
dan segera hirup udara
segar lalu cari bantuan
medis
3 Air (H2O) • Tidak mudah • Titik didih = 100 Tidak membutuhkan
o
terbakar C penanggulangan khusus
• Tidak berbau • Titik beku = 0 oC
• Tidak berwarna • Densitas = 1
g/cm3