GAGAL JANTUNG
A. Pengertian
Gagal jantung adalah suatu kondisi fisiologis ketika jantung tidak dapat
fungsi sistolik dan diastolic ventrikel kiri. Jantung mengalami kegagalan karena
defek structural atau penyakit instrinsik, silinder tidak dapat menangani jumlah
darah yang normal atau pada kondisi tidak ada penyakit, tidak dapat melakukan
Gagal jantung bukan merupakan suatu penyakit, akan tetapi istilah ini merujuk pada
sindrom klinis yang ditandai oleh manifestasi kelebian volume darah, perfusi
jaringan yang tidak adekuat, dan toleransi aktifitas yang buruk. Apapun
vascular, sering disebut juga sebagai gagal jantung kongestif, walaupun kebanyakan
ahli jantung tidak lagi menggunakan istilah ini. Istilah lain yang digunakan untuk
Gagal jantung diderita oleh sekitar 5 juta orang di Amerika Serikat, dengan
kematian akibat penyakit cardiovaskuler lain, insiden gagal jantung dan kematian
terkait dengan gagal jantung telah meningkat dengan stabil sejak 1975. Sekitar
300.000 klien meninggal karena konsekuensi langsung atau tidak langsung dari
gagal jantung setiap tahun, dan jumlah kematian karena gagal jantung terus
Gagal jantung dapat mengenai pria dan wanita, walaupun mortalitasnya lebih
tinggi pada wanita, terdapat perbedaan ras pada semua usia, kematian lebih
hispanik. Gagal jantung merupakan penyakit primer pada orang berusia lanjut,
mengenai 6% sampai 10% orang berusia lebih dari 65 tahun. Penyakit ini juga
merupakan kasus terbanyak yang menyebabkan orang berusia lanjut dirawat di RS.
miokardium. Gagal jantung dapat disebabkan oleh factor yang berasal dari jantung (
misalnya penyakit atau factor patologis intrinsik) atau factor eksternal yang
Patofisiologis
Kelainan intristik pada kontraktilitas miokard yang khas pada gagal jantung
aldosterone, dan
3. Hipertrofi ventrikel.
rendah metabolismenya, seperti kulit dan ginjal, agar perfusi ke jantung dan
peristiwa:
angiotensin I,
6. Retensi atrium dan air pada tubulus distal dan duktus pengumpul.
Pada gagl jantung kiri, darah dari atrium kiri ke ventrikel kiri
juga di paru yang akan mengakibatkan edema paru, sesak waktu bekerja
Gagal jantung kiri dan kanan terjadi sebagai akibat kelanjutan dari
darah dalam ventrikel kanan, selanjutnya terjadi gagal jantung kanan. Setiap
ekstraksi oksigen oleh jaringan. Bila jantung bagian kanan dan bagian kiri
bersma-sama dalam keadaan gagal akibat gangguan aliran darah dan adanya
bendungan, maka akan tampak tanda dan gejala jantung sistemik dan
kiri, dan kanan. New York Heart Association (NYHA) membuat klasifikasi
Kelas III tetapi aktivitas yang kurang dari biasa dapat menimbulkan
gejala
Tidak dapat melakukan aktivitas fisik apapun tanpa merasa tidak nyaman:
Faktor Intrinsik
Penyebab paling sering gagal jantung adalah penyakit arteri koroner (PAK).PAK
7. Crackles paru
Edema, anoreksia, mual, asites, sakit daerah perut. Tanda dan gejala kegagalan ventrikel
kanan:
3. Edema
4. Disritmia
1. Pemeriksaan Laboratorium
Tidak ada pemeriksaan khusus yang dapat menegakkan diagnosis gagal jantung
sejauh mana gagal jantung telah mengganggu fungsi organ lain seperti hati,
ginjal, dll
2. Radiologi
pinggir berkurang.
d. Hidrotoraks
3. EKG
gangguan irama) dan tanda-tanda factor pencetus akut ( infark miokard, emboli
paru).
4. Ekokardiografi
Untuk deteksi gangguan fungsional serta anatomis yang menjadi penyebab gagal
jantung
5. Katerisasi Jantung
Pada gagal jantung kiri didapatkan ( VEDP) 10 mmHg atau pulmonary arterial
wedge pressure > 12 mmHg dalam keadaan istirahat. Curah jantung lebih
1. Tirah baring
2. Pemberian diuretic
3. Pemberian Morfin
dispnea berat.
pasien dengan edema pulmonal akut karena tindakan ini dengan segera
hemodinamik segera.
5. Terapi nitrit
6. Terapi Digitalis
7. Inotropik positif
a. Dopamin
b. Dobutamin
Tindakan Mekanis :
kiri.
ECMO dapat digunkan untuk ,memberi waktu hingga tindakan pasti, seperti
beda bypas arteri koroner, perbaikan septum atau transplantasi jantung dapat
dilakukan.
Komplikasi
1. Asites
2. Hepatomegali
3. Edema paru
4. Hidrotoraks
Asuhan Keperawatan
Pengkajian
1. Riwayat
a. Kondisi
dan hipertermia.
b. Keluhan
Lelah, pusing.
Nyeri dada
Urine menurun
2. Pemeriksaan Fisik
Inspeksi
f. Asites abdomen
Palpasi
ventrikel
meningkat.
Auskultasi
paru.
3. Pengkajian Data
Sirkulasi :
JVP
Status mental:
Eliminasi
Neurologi
Rasa nyaman
Respirasi
Rasa aman
Interaksi social
Diagnosa Keperawatan
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan ketidakmampuan jantung
meningkatnya produksi ADH dan retensi natrium dan air ditandai dengan
tanda vital.
kurangnya pajanan.
Alur Klinis
GAGAL JANTUNG
`
Masalah
Peningkatan tekanan Kepera Peningkatan tekanan
atrium kiri watan: atrium
Gangguan kanan
Peningkatan tekanan pertuka Tekanan vena sistemik
vena ran gas meningkat:
pulmonalis Masalah Asites
Edema paru terjadi Kepera hepatomegali
karena watan:
tekanan Penuru
nan Gejala klinis:
arteri
Sistolik overload pada ventrikel curah Edema dikedua
pulmonal
kanan, gejala klinis: tungkai
meningkat jantung
Asites
Takikardi
Hepatosplenomegali
Dyspnea atau sesak napas
Peningkatan tekanan
Sianosis
vena jugular
Penurunan perfusi
Penurunan perfusi
jaringan
jaringan