3 MINGGU 4
ATIFAH RAHMAN
1810311042
26 D
1. Jenis - jenis Kelainan pada Korteks Adrenal dan Kelenjar Endokrin lainnya
Kelenjar
Merupakan jaringan yang menyerupai kantung, terbuat dari sel - sel sekresi
yang menghasilkan suatu zat untuk mengatur berbagai fungsi fisiologis dan
aktivitas tubuh. Zat itu berupa hormon, enzim, dan cairan yang memiliki fungsi
penting.
Secara garis besar, tipe kelenjar terbagi dua yaitu kelenjar eksokrin dan
endokrin.
- pancreas
- kelenjar sudorifera
- kelenjar sebaceous
- kelenjar lakrimal.
Kelenjar endokrin terdiri dari : - kelenjar hipofisis/pituitari
- kelenjar tiroid
- kelenjar paratiroid
- kelenjar adrenal
- pancreas
- ginjal
- kelenjar pineal
- kelenjar gonad
Struktur : kecil
1. Zona glomerulosa
2. Zona fasciculata
3. Zona retikularis
Kelenjar hipofisis
Kelenjar hipofisis memiliki 2 bagian :
glukokortikoid.
- DM Tipe 1
- Anemia
- Hipertiroidisme
- Myasthenia Gravis
- stress berat
- infeksi
- bedah pengobatan
- cedera
Diagnosis 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Pemeriksaan penunjang
Serum Elektrolit :
- Na <135 mEq / L
- K >5 mEq / L
- BUN >20 mg / dL
- Hematokrit meningkat
- WBC rendah
- Limfositosis
Gambaran radiologi :
- Renal TB
- TB Paru
Epidemiologi 70% dari kasus yang dilaporkan. Penyakit Cushing lebih sering
pada wanita dari pada pria (rasio wanita; pria kira-kira 8:1) dan
umur saat diagnosis biasanya antara 20 dan 40 tahun.
Petekie
Kuku rusak
Striae
Osteoporosis
Diabetes Melitus
Hipertensi
Neuropati perifer
Diagnosis Anamnesis
1. Identitas : Nama, usia, jenis kelamin, nama orang tua,
alamat
2. Riwayat penyakit : Keluhan utama
Keluhan/gejala yang menyebebkan pasien di
bawa berobat
Tidak harus sejalan dengan diagnosis utama
3. Riwayat perjalanan penyakit
Cerita kronologis, rinci, jelas tentang keadaan pasien
sebelum ada keluhan sampai dibawa berobat
Pengobatan sebelumnya dan hasilnya (macam obat dll)
Tindakan sebelumnya (suntikan, penyinaran)
Reaksi alergi
Perkembangan penyakit – gejala sisa/ cacat
Riwayat penyakit pada anggota keluarga, tetangga
Riwayat penyakit lain yg pernah diderita sebelumnya
4. Hal-hal yang perlu tentang keluhan/gejala
Lama keluhan
Mendadak, terus-menerus, perlahan-lahan, hilang timbul,
sesaat
Keluhan lokal: lokasi, menetap, pindah-pindah, menyebar
Bertambah berat/ berkurang
Yang mendahului keluhan
Pertama kali dirasakan/ pernah sebelumnya
Keluhan yang sama adalah pada anggota keluarga, orang
serumah, sekelilingnya, upaya yang dilakukan dan
hasilnya
5. Riwayat keluarga
Pemeriksaan fisik
Apakah pasien memiliki:
Kulit tipis
Banyak ekimosis
Wajah “bulan”(moon face)
Obesitas
Hipertensi
Glikosuria
1. - Inspeksi : Pernapasan cuping hidung kadang
terlihat, pergerakan dada simetris.
- Palpasi : Vocal premitus teraba rate, tidak terdapat
nyeri tekan
- Perkusi : Suara sonor
- Auskultasi : Terdengar bunyi nafas normal
- Perkusi pekak , S1 S2 Terdengar tunggal , hipertensi, TD
meningkat
- Composmentis, kelabilan alam perasaan depresi
- Poliuri, kadang terbentuk batu ginjal, retensi natrium.
- Terdapat peningkatan berat badan, nyeri pada daerah
lambung,terdapat striae di daerah abdomen, mukosa bibir kering,
suara redup.
- (Muskuloskeletal Dan Integument)
Kulit tipis, peningkatan pigmentasi, mudah memar, atropi
otot,ekimosis, penyembuhan luka lambat kelemahan
otot,osteoporosis, moon face, punguk bison, obesitas tunkus.
Pemeriksaan Penunjang
Tatalaksana Tujuan tata laksana penyakit Cushing adalah mengendalikan
hipersekresi hormon adrenokortikotropik (ACTH) yang bisa
ditempuh dengan tindakan bedah, radiasi, dan obatobatan.
1. Bedah
2. Radiasi
Prognosis Sindrom Cushing yang tidak diobati biasanya fatal. Hal ini bisa
disebabkan oleh tumor penyebabnya sendiri seperti pada sindrom
ACTH ektopik dan karsinoma adrenal, atau oleh
hiperglukokortikoid beserta penyulitnya seperti hipertensi,
tromboemboli, dan keadaan mudah terinfeksi.