BAB 1

A. Latar Belakang

Persaingan usaha merupakan salah satu risiko yang harus dihadapi para pelaku usaha
untuk menunjukan kualitas barang dan/atau jasa yang dipromosikannya lebih baik dan/atau lebih
memenuhi kebutuhan konsumen dibandingkan produk lainnya. Agar suatu barang dapat dikenal
dan diminati konsumen, promosi suatu produk menjadi langkah awal bagi para pelaku usaha
dalam mempengaruhi daya tarik konsumen, sehingga membuat para pelaku usaha dituntut
memiliki beragam strategi promosi yang mampu mempengaruhi daya tarik konsumen agar
barangnya lebih diminati. Kemudahan mencari dan menyampaikan informasi lewat Internet
sebagai pengaruh dari perkembangan teknologi mengubah gaya hidup masyarakat dan secara
tidak langsung berpengaruh terhadap cara para pelaku usaha untuk mempromosikan barangnya
dengan memanfaatkan internet, sehingga pada saat ini promosi suatu barang cenderung
menggunakan internet atau sistem berbasis online yang dianggap lebih mudah bagi para pelaku
usaha untuk menjaring konsumen karena merupakan salah satu strategi efektif dalam promosi
suatu barang.

Promosi barang menggunakan internet atau sistem berbasis online mengambil

keuntungan tersendiri bagi para pelaku usaha untuk menawarkan barangnya. Media sosial
menjadi salah satu sarana yang paling sering digunakan para pelaku usaha untuk
mempromosikan barangnya, karena media sosial memberi ruang bagi para pelaku usaha untuk
dapat menggunakan pendekatan baru dalam metode promosi seperti halnya endorsement yaitu
pemberian saran soal suatu barang oleh para public figure diberbagai media sosial. Tidak hanya
seorang public figure, seringkali konsumen yang pernah membeli dan/atau menggunakan suatu
barang ikut memberikan ulasan saran suatu produk layak atau tidak untuk dibeli oleh konsumen
lain dengan cara mengulas, membanding kelebihan dan/atau kekurangan dari suatu barang
dengan barang yang sejenis, yang sangat memberikan keuntungan bagi konsumen lain dalam
memperoleh informasi sebelum membeli suatu barang sehingga memastikan suatu barang layak
dibeli. Namun, ulasan dengan cara membandingkan kelebihan dan/atau kekurangan mengenai
suatu barang seringkali secara tidak langsung dapat merendahkan nilai suatu barang, hal itu akan
dapat merugikan pelaku usaha yang tentunya ingin produknya terjual dipasaran. Diperlukan
upaya untuk menentukan kualifikasi hukum, subjek hukum yang terlibat, penentuan tingkat
kerugian dengan dugaan pencemaran nama baik suatu produk yang berakibat suatu produk tidak
laku dipasaran.

Berdasarkan hal tersebut, tindakan itu merugikan para pelaku usaha yang barangnya
dianggap tidak layak untuk dibeli oleh konsumen sehingga dapat mengancam kegiatan usahanya.
Peristiwa hukum berupa tindakan mengulas baik dan/atau buruknya suatu barang memerlukan
pertanggungjawaban hukum.
B. Identifikasi masalah

1. Bagaimana perlindungan hukum terhadap pelaku usaha yang dirugikan karena barangnya
diberikan ulasan buruk?
2. Bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen yang memberikan ulasan terhadap
barang ?
3. Apakah mengulas suatu barang secara jujur dapat berpotensi pencemaran nama baik ?
C. Tujuan

Tujuan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui mekanisme pertanggung jawaban hukum terhadap peristiwa
pemberian ulasan yang menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha
2. Untuk mengetahui pertanggungjawaban hukum dalam melindungi pelaku usaha dan
konsumen sebagai pembeli dan/atau pengguna suatu produk
D. Manfaat penelitian

Manfaat dalam penelitian ini dilihat dari dua sisi yaitu sisi akademis dan sisi praktis

1. Dari sisi akademis

Dari sisi akademis kegunaan penelitian ini di samping berguna bagi
pengembangan ilmu penulis juga dapat bermanfaat bagi peneliti-peneliti yang
akan datang. Pentingnya hasil penelitian ini bagi peneliti-peneliti yang akan
datang terutama terletak pada sisi ketersediaan data awal, karakteristik termasuk
masalah-masalah yang belum mendapatkan analisis yang focus
.
2. Dari Sisi Praktis
Secara praktis penelitian ini berguna bagi informasi dan sekaligus solusi
yang ditawarkan kepada pihak yang berkepentingan. Beberapa hal tawaran praktis
dalam penelitian ini menyangkut mekanisme penyelesaian kasus pelaku usaha
yang dirugikan karena ulasan konsumen terhadap produknya , penerapan sanksi
yang tersedia dalam perspektif hukum perlindungan konsumen