Maipha Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
Maipha Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
A. KOMPETENSI INTI
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
Memahami penjelasan tentang kesetimbangan ion dalam larutan garam
berdasarkan studi pustaka.
Merancang percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan
menggunakan kertas lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan
hasilnya berdasarkan lembar kerja peserta didik.
Melalui percobaan yang telah dilakukan, peserta didik dapat mengidentifikasi
perubahan warna indikator lakmus merah dan lakmus biru dalam beberapa larutan
garam.
Menganalisis kesetimbangan ion dalam larutan garam dengan mengetahui rumus
kesetimbangan.
Melakukan percobaan untuk memprediksi pH larutan garam dengan
menggunakan kertas lakmus/indikator universal/pH meter dan melaporkan
hasilnya.
Melalui percobaan yang telah dilakukan, peserta didik dapat menentukan
hubungan kesetimbangan ion dengan pH larutan garam.
Menuliskan reaksi kesetimbangan ion dalam larutan garam berdasarkan
percobaan yang telah dilakukan.
Menyajikan minimal 5 sifat asam basa berbagai larutan garam melalui diskusi
dalam kelas.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Kesetimbangan Ion dan pH Larutan Garam
Reaksi pelarutan garam
Garam yang bersifat netral
Garam yang bersifat asam
Garam yang bersifat basa
pH larutan garam
Fakta:
1. Suatu kesetimbangan kelarutan ada bila senyawa kimia dalam keadaan padat
berada dalam kesetimbangan dengan larutan dari senyawa tersebut.
2. Adanya garam yang tidak memiliki ion yang sama dengan zat terlarut, memiliki
efek pada kekuatan ion larutan
3. Senyawa ionik umumnya terdisosiasi menjadi ion-ion penyusunnya ketika larut
alam air.
4. Garam merupakan senyawa ion yang terdiri atas kation logam dan anion sisa
asam.
5. Garam merupakan senyawa yang dihasilkan dari reaksi netralisasi antara larutan
asam dan larutan basa
6. Kation dan anion dari asam-basa kuat tidak dapat terhidrolisis karena
terionisasi sempurna.
7. Garam tidak terhidrolisis jika tidak ada kation maupun anion yang bereaksi.
8. Garam terhidrolisis sebagian jika salah satu kation atau anion bereaksi.
9. Garam terhidrolis sempurna jika kation dan anion bereaksi.
10. Konstanta kesetimbangan basa lemah adalah Kb
Konsep:
1. Harga pH larutan penyangga asam lemah dan basa konjugatnya ditentukan oleh
perbandingan konsentrasi asam lemah dan basa konjugatnya.
Prinsip :
Prosedural :
Melakukan pecobaan untuk Mengidentifikasi sifat (asam/basa atau netral ) beberapa
larutan garam.. Cara kerjanya yaitu dilakukan pengukuran pH pada larutan yang telah
disediakan dengan meneteskan pada kertas lakmus biru dan merah. Pengamatan pertama,
yaitu pada kertas lakmus biru diteteskan larutan yang telah. Untuk pengamatan
selanjutnya pada kertas lakmus merah diteteskan larutan yang telah disediakan.
E. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan : Saintifik
Model Pembelajaran : Discovey Learning
Metode : Praktik, Diskusi, Tanya Jawab, dan Penugasan
F. MEDIA/ALAT PEMBELAJARAN
Media
LKPD
Lembar percobaan
Alat
LCD Proyektor
Penggaris, spidol, papan tulis
Laptop
Alat Lab
G. SUMBER BELAJAR
Buku Referensi:
Tim Edukatif HTS 2013. 2013. Kimia untuk Kelas XI. Surakarta: CV Hayati
Tumbuh Subur.
H. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan I
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan Peserta Alokasi
didik Waktu
6. Guru juga
menyampaikan
kompetensi dan tujuan
serta garis besar cakupan
materi sifat senyawa
garam yang akan
dilakukan
7. Guru menyampaikan
metode pembelajaran dan
Teknik penilaian yang
akan digunakan saat
membahas sifat senyawa
garam
Inti Stimulation 1. Peserta didik 110
memperhatikan dan menit
1. Guru menginstruksikan
mengamati cuplikan
peserta didik untuk
video mengenai
memperhatikan dan
reaksi pelarutan
mengamati cuplikan video
garam yang
mengenai reaksi pelarutan
ditampilkan
garam
Problem Statement 2. Peserta didik duduk
sesuai kelompoknya
2. Guru membagi peserta
masing-masing
didik menjadi beberapa
kelompok, dimana tiap
kelompok terdiri dari 4-5 3. Peserta didik
peserta didik memperhatikan dan
mengamati alat dan
bahan serta lembar
3. Guru memberikan alat dan
kerja tentang
bahan serta lembar kerja
pengujian sifat
tentang pengujian
senyawa garam
kesetimbangan ion dalam
yang diberikan oleh
larutan garam dan
guru
menghubungkan pH-nya
kepada seluruh peserta
didik 4. Peserta didik
menyimak arahan
dari guru dan
Data Collecting
melaksanakan
4. Guru membimbing peserta percobaan yang
didik untuk melakukan diberikan
percobaan sesuai degan 5. Peserta didik mulai
lembar kerja peserta didik termotivasi untuk
berdiskusi dalam
menggali informasi
dari penyelidikan
5. Guru mengontrol semua tentang konsep sifat
peserta didik agar terlibat larutan garam
aktif dalam penyelidikan, 6. Peserta didik
serta memotivasi peserta menuliskan hasil
didik untuk berdiskusi pengamatannya
dalam menggali informasi pada kertas manila
dari penyelidikan tentang yang telah diberikan
konsep sifat larutan garam
didiskusikan hasil
pengamatannya
Verification 10. Perwakilan
kelompok
9. Guru mengarahkan peserta
memberikan
didik untuk menempelkan
tanggapan dengan
hasil kerja kelompok yang
mengajukan
telah dibuat disekitar
pertanyaan,
dinding ruang belajar
meminta konfirmasi
sebagai bahan untuk
ataupun
langkah selanjutnya
memberikan
masukan terhadap
10. Guru membimbing peserta kelompok lainnya
didik untuk
memperhatikan pemaparan
serta menilai hasil karya
dari kelompok lain yang
telah ditempelkan,
kemudian mencermati dan
membandingkan dengan
hasil dari kelompoknya
sendiri
4. Peserta didik
4. Guru mengajak peserta berdoa
didik berdoa
5. Peserta didik
5. Guru mengucapkan menjawab salam
salam
BS JJ TJ DS
Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
1. Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100
x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
4. Kode nilai / predikat :
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka
peserta didik diberikan kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun
agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu
tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian
menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format
penilaiannya Jadi, singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
Berikut Contoh format penilaian :
N Pernyataan Ya Tida Jumla Skor Kode
o k h Skor Sikap Nilai
4 ...
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 4 x 100 =
400
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 400)
x 100 = 62,50
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi
pengetahuan dan keterampilan
N
KELOMPOK ASPEK PENILAIAN SKOR (1-5)*
O
1 Cara mempresentasi
a. Kejelasan bahasa
b. Mudah dipahami
c. Menarik
2 Bahan presentasi:
a. Sesuai konsep
b. Menarik
c. Inovatif
3 Menanggapi masukan/pertanyaan
TOTAL SKOR
Catatan: *) Skor diberikan dengan rentang skor 1(satu) sampai dengan 5 (lima),
dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses presentasi
1 = tidak baik
2 = kurang baik
3 = cukup baik
4 = baik
5 = sangat baik
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
10
Penilaian Kognitif
No Butir Soal Kunci Jawaban Skor
Cl-(aq) + H2O(l) ≠
Na+(aq) + H2O(l) ≠
Na+(aq) + H2O(l) ≠
Cl-(aq) + H2O(l) ≠
Nilai Total 60
jumlahnilai benar
Nilai = nilai total x 100
Lakmus Lakmus
merah biru
NH4Cl
KCl
Na2CO3
Na3PO4
CH3COON
a
5. Pertanyaan
Untuk menjawab pertanyaan berikut ,lakukan diskusi dengan kelompok anda.
a. Sebutkan larutan yang mempunyai sifat di bawah ini!
1. Netral 2. Asam 3.basa
b. Tuliskan rumus basa dan asam pembentuk garam-garam tersebut dan golongkan
berdasarka asam kuat dan basa kuat
PETUNJUK :
Bacalah dengan seksama dan ikuti petunjuk soal yang telah diberikan dibawah ini.