Anda di halaman 1dari 1

1.

Bila suatu reaksi berorde satu mempunyai energi pengaktifan sebesar 104600 J mol-1 dan nilai faktor
preeksponensial adalah sebesar 5 x 1013 s-1, pada suhu berapa reaksi mempunyai waktu paruh
sebesar (a) 1 menit dan (b) 30 hari ?
2. Penguraian N2O5 dapat diterangkan dengan mekanisme berikut:
𝑘1
𝑁2 𝑂5 → 𝑁𝑂2 + 𝑁𝑂3
𝑘2
𝑁𝑂2 + 𝑁𝑂3 → 𝑁2 𝑂5
𝑘3
𝑁𝑂2 + 𝑁𝑂3 → 𝑁𝑂 + 𝑂2 + 𝑁𝑂2
𝑘4
𝑁𝑂 + 𝑁𝑂3 → 2𝑁𝑂2
Buktikan bahwa laju penguraian N2O5 mengikuti kinetika orde 1 terhadap N2O5.
3. Untuk reaksi : H2PO2- (aq) + OH- (aq) → HPO32- (aq) + H2 (g)
Hukum laju yang ditetapkan secara eksperimen ialah : laju = k[H2PO2-][OH-]2
Gunakan hukum laju di atas untuk menentukan efek perubahan berikut pada laju penguraian
H2PO2- (aq) :
a. Konsentrasi H2PO2- (aq) dilipat tigakan pada pH tetap
b. pH diubah dari 13 menjadi 14 pada konsentrasi H2PO2- (aq) tetap
4. Atom iodine bergabung membentuk molekul iodine dalam fasa gas :
I (g) + I (g) → I2 (g)
Reaksi ini mengikuti kinetika orde kedua dan memiliki konstanta laju 7,0 x 109 /M.s pada 23 oC.
a. Jika konsentrasi I awal 0,086 M, hitung konsentrasi setelah 2,0 menit
b. Hitung waktu paruh reaksi jika konsentrasi awal I 0,60 M dan jika 0,42 M

Anda mungkin juga menyukai