KELOMPOK ………………...................................…..
KELOMPOK:
1 : ……......................…………………………....
……
2 : ……………………......................……………
……………………
3 : ………………………………......................…
………………………………
4 :.......................
....................... …………………………………
5 : ………………......................…………………
………………
SELAMAT BELAJAR!
Jumlah
Jumlah
b. Diagram Garis
Perhatikan tabel yang telah kalian buat. Berdasarkan data pada tabel tersebut,
gambarkan diagram garisnya!
Frekuensi
7
35 7 × 360° = ⋯
40
Jumlah 40
Buatlah tabel distribusi frekuensi berkelompok untuk data tersebut. Ikuti langkah-langkah
berikut.
Jawab:
Langkah 1:
Tentukan x maks = ............. dan x min = ..............
Rentang (range) = R = x maks – x min= ....... - ....... = ...........
Langkah 2:
Banyak data = n = ....
Banyak kelas = k = 1 + 3,3 log n = 1 + 3, 3 log ........ = 1 + ......... = ...................
Banyak kelas dapat dibulatkan menjadi =.............
Catatan:
Menentukan banyakkelas dengan aturan Sturgess, nilai k bukan bilangan bulat.
Nilai k dapat dibulatkan ke bawah atau ke atas sedemikian sehingga panjang
kelas yang diperoleh merupakan bilangan ganjil dan tidak terlalu besar.
Langkah 3:
Panjang kelas = p = R : k = .......... : ................ = ..................
P = ................ (dibulatkan)
Langkah 4:
Tetapkan kelas-kelasnya
Kelas pertama : 119 - ..........
Kelas kedua : ......... - ..........
Kelas ketiga : ......... - ..........
Kelas keempat : ......... - ..........
Langkah 5:
Tentukan frekuensi setiap kelasnya. Buatlah tabel distribusi frekuensi berkelompok
Jumlah 40
A. Menyusun
yusun Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
1. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kurang Dari
Frekuensi Kumulatif Kurang Dari ( fk kurang dari) jumlah
frekuensi semua nilai amatan amatan yang .....................................................................................
Dan dilambangkan dengan ..............................
2. Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Lebih Dari
Frekuensi Kumulatif Lebih Dari ( fk lebih dari) jumlah frekuensi semua nilai amatan
yang .....................................................................................
Dan dilambangkan dengan ..............................
Jumlah 40
Tepi Atas
Tepi Bawah
12
10
0
118,5 127,5 136,5 145,5 154,5 163,5 172,5 181,5
∑ … … … …
̅= = …
= ........
∑ … … … … …
̅= = …
= ........
∑ … … … … … …
̅= = …
= ........
Kesimpulan:
Nilai rata – rata =
(4) Perhatikan tabel data tunggal pada LKS 1
BeratBadan (kg) Frekuensi
Jumlah
Menentukan mean data tunggal yang memiliki frekuensi
x f F.x
Jumlah
∑ .
̅= = .....................................................
Kesimpulan:
Jika ukuran data n ganjil, maka mediannya adalah nilai datum yang di tengah
yaitu datum ke …………..
(… …)
Me = datum ke
Jika ukuran data n genap, maka mediannya adalah nilai rataan dari datum ke
….. dan ke …………..
( …) ( …)
Me =
Kesimpulan:
Jadi nilai modus adalah nilai yang ................................................
Mo = L + . = .............................................................................
xmin Q1 Q2 Q3 xmax
Cara 1:
Langkah-langkah mencari kuartil data tunggal:
1. Urutkan data dari yang terkecil jika data belum terurut
2. Tentukan median atau Q2
3. Tentukan Q1 sebagai median dari semua nilai yang kurang dari median
4. Tentukan Q3 sebagai median dari semua nilai yang lebih dari median
Soal:
Tentukan Q1, Q2, dan Q3:
a) 3 4 5 7 8 10 12
b) 10 9 10 4 5 6
Urutkan data dari yang terkecil:
..............................................................................
( )
,
Q3 =
( )
,
Dengan i = 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9
Jika nilai urutan yang diperoleh bukan bilangan asli, maka menghitungnya menggunakan
pendekata interpolasi linear.
Dk = xk + d(x k+1 - xk)
d = bagian desimal dari nilai urutan
Contoh:
9 6 5 5 6 4 8 10 4
10 8 8 10 10 9 6 4 2
Carilah nilai D2 dan D7
Jawab: banyak data = n = 18
Data diurutkan
2 4 4 4 5 5 6 6 6
8 8 8 9 9 10 10 10 10
D2 = ( )
= = ,
= x3 + 0,8(x4 – x3) = 4 + 0,8(4 - 4) = 4 + 0 = 4
) =
D7 = …………( …………. =
………..
= x........... + ............(x....... – x........) = .... + 0,3 (.... - ....) = .... + .... = ....
Soal:
1. Dari pengukuran 40 ekor ikan diperoleh data:
Panjang (cm) 48 50 51 53 54 55 57 58
f 3 5 2 4 4 6 7 9
Tentukan statistik lima serangkainya
2. Carilah nilai D3dan D9
Nilai 5 6 7 8 9
f 6 8 12 15 4
Nilai F
145 – 149 2
150 – 154 9
155 – 159 14
160 – 164 8
165 – 169 5
170 – 174 2
Jumlah
Banyak data = n = ... Panjang kelas = p = ...
a. Kuartil pertama / kuartil bawah
. = . .... = .........
Letak Q1 pada kelas interval .............................
LQ1 = fkQ1 = fQ1 =
.
Q1 = LQ1 + . = ..........................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................
b. Kuartil kedua / kuartil tengah / Median
. = . .... = .........
Letak Q1 pada kelas interval .............................
LQ2 = fkQ2 = fQ2 =
.
Q2 = LQ2 + . = ..........................................................
...................................................................................................................................
..................................................................................................................................
Soal:
7 7 7,5 7,5 8 8 8 8,5 9 9,5
Tentukan:
a) Rentang (jangkauan/range)
b) Rentang Antar Kuartil
c) Simpangan Kuartil
d) Langkah
e) Pagar dalam
f) Pagar luar
S= ∑( − ̅)
b. Data Berkelompok
S2 = ∑ ( − ̅)
S= ∑ ( − ̅)
Soal
1) Tentukan ragam dan simpangan baku dari data berikut
7 7 7,5 7,5 8 8 8 8,5 9 9,5
∑ .
̅= = .....................................................
Ragam = S2 = ∑ ( − ̅ ) = ......................................
∑ .
Rata- rata = ̅ = = .....................................................
Ragam = S2 = ∑ ( − ̅ ) = ......................................
∑ .
̅= = .....................................................
∑ | |
SR = = ......................................
B. SOAL
1. Dari huruf-huruf E, T, I, K, dan A akan dibentuk susunan huruf sehingga dalam susunan
itu tidak terdapat huruf yang sama. Berapa banyak cara untuk menyusun huruf-huruf itu,
jika:
a) Huruf pertama dimulai dengan huruf vokal?
Jawab:
Isilah masing-masing kotak dengan banyak cara memilih huruf. Gunakan aturan perkalian
untuk menentukan banyak cara menyusun huruf-huruf tersebut.
x x x x =
ruf pertama
Huruf dapat dipilih dengan
Huruf Huruf… cara,
Hurufyaitu huruf ..............................................
Huruf
Huruf kedua dapat
Pertama Keduadipilih Ketiga
dengan … cara. Misal,Kelima
Keempat huruf pertama dipilih huruf A, maka
huruf kedua yang dapat dipilih adalah ......................................................................
Huruf ketiga dapat dipilih dengan … cara
Huruf keempat dapat dipilih dengan … cara
Huruf kelima dapat dipilih dengan … cara
Jadi, banyak cara menyusun huruf-huruf E, T, I, K, dan A dengan huruf pertama dimulai
dengan huruf vokal = … x … x … x … x … = … cara
b) Huruf pertama dimulai dengan huruf mati?
Jawab:
x x x x =
2. From the digits 0, 1, 2, 3, dan 4 shall be formed a number that contains four digits. How
many numbers can be formed if:
a) The four digits may equal?
Jawab:
x x x =
thousands hundreds tens units
x x x =
thousands hundreds tens units
There are … possible digits to fill in box thousands.
There are … possible digits to fill in box hundreds.
There are … possible digits to fill in box tens.
There are … possible digits to fill in box units.
So, there are … x … x … x … = … numbers.
c) That are greater than 2000 and the digits may equal?
x x x =
thousands hundreds tens units
There are … possible digits to fill in box thousands.
There are … possible digits to fill in box hundreds.
There are … possible digits to fill in box tens.
There are … possible digits to fill in box units.
So, there are … x … x … x … = … numbers.
5. Jalur penerbangan sebuah pesawat dari bali ke Jakarta dapat melalui 3 jalur, dari Jakarta
ke Medan ada 2 jalur, dan dari Medan ke London ada 4 jalur. Berapa banyak jalur
penerbangan yang dapat dipilih untuk penerbangan:
a. dari Bali ke Medan melalui Jakarta
Bali Jakarta Medan
… cara … cara
… x … = … cara
3. There are 7 executives, where there executives shall be chosen as marketing manager,
sales manager, and human resources manager. Find the number of possibilities.
Answer:
n=…;r=…
………. ………………………………….
…P… = ………. = …………………………………. = ⋯
4. Pada suatu pameran karya seni, lukisan ditempatkan dalam suatu baris. Dengan
berapa cara penempatan lukisan itu dapat dilakukan jika ada 8 lukisan dan yang harus
disusun hanya 6 lukisan?
n=…;r=…
………. ………………………………….
…P… = ………. = …………………………………. = ⋯
5. Berapa banyak urutan yang dapat terjadi jika 5 bendera yang berwarna putih, merah,
kuning, hijau, dan biru dipasang pada tiang-tiang yang berdiri dalam satu baris
sehingga bendera putih:
a. berada di tengah c. harus berdampingan dengan bendera merah
b. di salah satu ujung
Jawab:
a. Bendera putih harus berada di tengah, maka banyak bendera yang akan disusun
hanya ada … bendera. Jadi, n = … , r = …
………. ………………………………….
…P… = ………. = …………………………………. = ⋯
b. Bendera putih dapat berada di ujung dalam … cara. Bendera lain ada … buah
dapat disusun dengan …P… cara.
………….
Sehingga, banyak cara seluruhnya = … x ...P… = … x …………
= ………….............
c. Bendera putih dan merah dianggap sebagai 1 unsur, maka banyak unsur yang akan
disusun menjadi …. Banyak cara menyusun … unsur itu ada …P… cara. Bendera
merah dan putih itu sendiri dapat disusun dengan …P… cara
Maka, banyak cara seluruhnya = …P… x ...P…
…………. ………….
= ………… x …………
= ………………………………
C B
B. SOAL
1. Berapa banyak susunan huruf yang dapat dibentuk dari huruf-huruf
huruf :
a. M, A, K, A, S, S, A, R
b. M, A, T, E, M, A, T, I, K, A
Jawab:
…! ………………………
……………………… ………………….
a. P = …!…! = ………………………
………………………
= ………………….
=⋯
…! …………………
…………………………………..…………………… ………………….
b. P = …!…!…! = …………………
………………………………………………..………
= ………………….
=⋯
3. Tujuh orang duduk mengelilingi meja bundar. Berapa banyaknya susunan duduk yang
berbeda dari tujuh orang tersebut?
n=…
P = (n – 1)! = (… - 1)! = …! = ………………………….
4. Suatu rapat dihadiri oleh ketua, sekretaris dan tiga orang anggota. Mereka duduk
mengelilingi meja bundar. Jika ketua dan sekretaris selalu duduk berdampingan, berapa
banyak permutasi yang dapat dibentuk?
Jawab:
Ketua dan sekretaris selalu berdampingan dianggap satu unsur jadi banyak unsur
sekarang adalah n = …
Ketua dan sekretaris selalu berdampingan dapat disusun dengan …P… cara
Jadi, permutasi ynag dapat dibentuk adalah
P = (n - 1)! 2P2 = (… - 1)! ……. = ………………..
nCr =
!
Perbedaan Kombinasi dengan Permutasi
Permutasi : menentukan banyak cara menyusun, urutan diperhatikan
Contoh : bilangan 12 ≠ 21
Kombinasi : menentukan banyak cara memilih, urutan tidak diperhatikan
Contoh : memilah A dan B untuk mewakili sekolah sama saja dengan memilih B dan
A
Trik Mengerjakan Soal:
Terdapat kata “dan” → banyak cara dengan ............................
Terdapat kata “atau” → banyak cara dengan............................
dengan
B. SOAL
1. Sebelum rapat dimulai, 10 orang pesertanya saling berjabat tangan. Berapa kalikah jabat
tangan yang terjadi?
Jawab:
Satu jabat tangan terjadi antara … orang. A menjabat tangan B sama saja dengan B
menjabat tangan A. Karena urutan tidak diperhatikan, maka permasalahan
permasalahan ini sama
artinya dengan kombinasi … orang dari … orang.
…! …! …………………………………
…C… = = = = ……………………
…! (… ⋯ ) ! … !…
…! …………………………………
2. Suatu tim bulu tangkis beranggotakan 8 pemain putra dan 6 pemain putri. Berapa banyak
pasangan ganda yang dapat dibentuk untuk:
a. Ganda putra? b. Ganda putri? c. Ganda campuran?
Jawab:
a. Ganda putra berarti memilih … orang dari … orang pemain putra
…! …! …………………………………
…C… = = = = … … … … … … … ..
…! (… ⋯ ) ! … !… ! …………………………………
b. Ganda putri berarti memilih … orang dari … orang pemain putri
…! …! …………………………………
…C… = = = = … … … … … … … ..
…! (… ⋯ ) ! … !… ! …………………………………
3. Dalam suatu kotak terdapat 5 bola merah dan 4 bola hijau. Akan diambil 2 bola sekaligus.
Berapa banyak cara yang dapat terjadi untuk mengambil 2 bola merah atau 2 bola hijau?
Cara mengambil 2 bola merah adalah …C… dan cara mengambil 2 bola hijau adalah …C…
Cara mengambil 2 bola merah atau 2 bola hijau adalah penjumlahan kedua cara yaitu:
…! …! …! …!
…C… + …C… = + = +
…! (… ⋯ ) ! …! (… ⋯ ) ! …! ….! … !… !
……………..…… ……..……………..…
= + =…+…=…
………………….. ……………..………..
4. Sebuah kelompok seni tari terdiri dari 6 pria dan 5 wanita. Kelompok ini akan mengirim 3
pria dan 2 wanita untuk ikut festival. Hitunglah banyak cara yang dapat dilakukan untuk
memilih 5 wakil tersebut itu bila:
a. Setiap anggota berhak dipilih?
b. Seorang wanita sudah pasti dipilih?
c. Ada 2 pria yang sakit sehingga tidak dapat dipilih?
Jawab:
a. Karena setiap orang berhak dipilih, maka akan dipilih 3 pria dari … pria dan 2 wanita
dari … wanita.
…! …! …! …!
…C… x …C… = = x
…! (… ⋯ ) ! …! (… ⋯ ) ! …! ….! … !… !
…………………………… …………..……………..…
= =…x…=…
………………………..…. …………………..………..
b. Karena seorang wanita sudah pasti dipilih, maka akan dipilih 3 pria dari … pria dan
… wanita dari … wanita.
…! …! …! …!
…C… x …C… = = x
…! (… ⋯ ) ! …! (… ⋯ ) ! …! ….! … !… !
…………………………… …………..……………..…
= =…x…=…
………………………..…. …………………..………..
c. Karena 2 pria sakit dan tidak dapat dipilih, maka akan dipilih 3 pria dari … pria dan
… wanita dari … wanita.
…! …! …! …!
…C… x …C… = = x
…! (… ⋯ ) ! …! (… ⋯ ) ! …! ….! … !… !
…………………………… …………..……………..…
= =…x…=…
………………………..…. …………………..………..
5. Diketahui 10 buah titik pada suatu bidang dengan tidak ada 3 titik yang segaris.
a) Tentukan banyaknya garis lurus yang dapat ditarik melalui dua titik dari titik-titik
tersebut
…! …! …………………………….. …
...C... = = = = =⋯
…! (… ⋯ ) ! … !… ! …………………………….. …
( + ) =
B. Lembar Kerja
Dengan Binomial Newton, jabarkan binom-binom berikut
a) (x + y )6 b) (x - 2y)3 c) (x + 3y)5
Jawab:
a. (x + y )6= ∑ ….
….
= ……………………………………………………………
c. (x + 3y)5 = ∑ …
(… . . )
= 5C0 x (….) + 5C1 x… (….)… + 5C2 x… (….)… + 5C3 x… (….)… +
… …
… … … …
5C4 x (….) + 5C5 x (….)
= ……………………………………………………………………….
Dadu Kedua
1 2 3 4 5 6
1 (1, 1)
2 (2, 3)
3
Dadu Pertama
4 (4, 5)
5
6 (6, 4)
Banyak titik sampel : n(S) = …
b) Tulislah kejadian-kejadian
kejadian berikut dengan notasi himpunan dan tentukan banyak
anggotanya
A = kejadian muncul kedua mata dadu angka yang sama
A = {(1, 1) , (2, 2) ,…………………………………………….} n(A) = …
B = kejadian muncul jumlah mata dadu sama dengan 10
B = {……………………………………………………………} n(B) = …
c) Tentukan P(A) dan P(B)
( ) … …. …
P(A) = ( )
= …
P(B) = ( )
= …
2. Pada percobaan melempar sekeping uang logam dan sebuah dadu secara bersamaan,
tentukan
a) Tentukan ruang sampel dan banyak titik sampel
Lengkapilah tabel berikut. Dadu
1 2 3 4 5 6
Uang A (A, 1)
logam G (G, 4)
n(S) = …
b) Tulislah kejadian berikut dalam notasi himpunan dan tentukan banyak anggotanya
D = kejadian munculnya sisi angka pada uang logam dan angka prima pada dadu
…
S = {AAA, …………………………………………………………..………………}
n(S) = …
b) Tuliskan dengan notasi himpunan kejadian berikut dan tentukan P(E)
E = kejadian muncul satu gambar dan dua angka
E = {…………………………………….} n(E) = …
…… …
P(E) = …… = …
4. Sebuah kotak berisi 10 bola yang terdiri dari 6 bola putih dan 4 bola merah. Dari kotak
tersebut akan diambil 3 bola sekaligus.
a) Tentukan banyak hasil yang mungkin
…! …………………… …
n(S) = 10C… = ….! …! = ……………………
= …
b) A = kejadian terambil 2 bola putih dan 1 bola merah. Tentukan P(A)
…! …! …………………… …………………… …
n(A) = 6C…x 4C…= ….! …! ….! …!
= ……………………
x …………………… = …
( ) …
P(A) = ( )
= …
5. Sebuah kotak berisi 10 bola yang terdiri dari 4 bola merah dan 6 bola putih. Dilakukan
percobaan dengan pengambilan 2 bola sekaligus dari kotak. Tentukan
a. Peluang kejadian terambil bola putih semua
b. Peluang kejadian terambil keduanya bukan bola putih
Jawab:
…! …! …………………………………
n(S) = …C… = …! (… ⋯)!
= … !… ! = ………………………………… = … … … … … … … …
a. A adalah kejadian terambil bola putih semua
…! …! …………………………………
n(A) = …C… = …! (… ⋯)!
= … !… ! = ………………………………… = … … … … … … … …
( ) …
( )= =
( ) …
b. A’ adalah kejadian terambil keduanya bukan bola putih.
P(A’) = 1 – P(A) = 1 - … = …
2. Dua buah dadu dilempar bersama-sama.bersama sama. Berapa peluang muncul jumlah kedua dadu
sama dengan 6 atau 9?
Jawab:
A = kejadian muncul jumlah kedua dadu sama dengan 6
= {(1, 5), (2, 4), (.........),
( (.........), (.........)}
B = kejadian muncul jumlah kedua dadu sama dengan 9
= {...........................................................
...........................................................}
A∩B = {... } maka A dan B dua kejadian yang saling lepas
n(A) = ... n(B) = ... n(S) = ...
… …
P(A) = … P(B) = …
… … … …
B) = P(A) + P(B) = … + … =
P(A∪B) …
= …
4. Dari 100 orang siswa, 30 orang suka belajar komputer, 30 orang suka bahasa Inggris
dan 20 orang suka keduanya. Jika seorang siswa dipilih secara acak, tentukan peluang
siswa tersebut suka belajar komputer atau bahasa Inggris?
Jawab:
A = siswa suka belajar komputer
B = siswa suka belajar bahasa Inggris
A∩B = siswa suka belajar keduanya
n(A) = ... n(B) = ... n(A∩B) = ... n(S) = ...
… … …
P(A) = … P(B) = … P(A ∩ B) = …
… … … … …
P(A∪B) = P(A) + P(B) - P(A ∩ B) = … + … − … = …
= …
5. Sebuah kantong berisi 12 bola kuning, 4 bola hijau dan 8 bola biru. Diambil secara
acak sebuah bola dari kantong tersebut. Tentukan peluang terambil 1 bola kuning
atau 1 bola hijau!
Jawab:
…
A = kejadian terambil bola kuning n(A) = ... P(A) = …
…
B = kejadian terambil bola hijau n(B) = ... P(B) = …
C = kejadian terambil bola biru n(C) = ...
n(S) = ...
… … … …
P(A∪B) = P(A) + P(B) = … + … = …
= …
6. Dua buah dadu dilempar secara bersamaan sebanyak satu kali. Hitunglah peluang
kejadian munculnya jumlah kedua dadu sama dengan 4 atau 7!
Jawab:
A = kejadian muncul jumlah kedua dadu sama dengan 4 n(A) = ...
= {...................................................................}
B = kejadian muncul jumlah kedua dadu sama dengan 7 n(B) = ...
= {...................................................................}
A∩B = { } maka A dan B dua kejadian saling lepas n(S) = ...
… …
P(A) = … P(B) = …
… … … …
P(A∪B) = P(A) + P(B) = … + … = …
= …
n(S) = …
P(A ∩ B) … P(A) x P(B)
Jadi, kejadian A dan B ………………………………….
4. Peluang kota A kebanjiran adalah P(A) =
Peluang kota B kebanjiran adalah P(B) =
Peluang kota C kebanjiran adalah P(C) =
Tentukan peluang dari: a. kota A dan B kebanjiran b. kota A dan C kebanjiran
c. kota B dan C kebanjiran
Jawab:
a. Peluang kota A dan B kebanjiran
…. …. ….
P(A ∩ B) = P(A) x P(B) = …. x …. = ….
5. Sebuah dadu dilempar satu kali. Hitunglah peluang kejadian munculnya mata dadu angka
genap dengan syarat kejadian munculnya mata dadu angka prima terjadi lebih dulu.
Jawab:
A = kejadian munculnya mata dadu angka genap = {………...........} n(A) = …
B = kejadian munculnya mata dadu angka prima = {……………….} n(B) = …
∩ = {……….} n( ∩ ) = … n(S) = …
…. …. ….
P(A) = …. P(B) = …. P( ∩ ) = ….
( ∩ ) …. ….
( | )= ( )
= …. = ….
b. Dari toples tersebut diambil satu permen, tapi tidak dikembalikan, kemudian diambil
satu permen lagi. Tentukan peluang terambil permen strawberry pada pengambilan
pertama dan kedua?
Pengambilan I: Pengambilan II:
n(S1) = … n(S2) = …
A1 = kejadian terambil permen strawberry A2 = kejadian terambil permen
strawberry
…. ….
n(A1) = … P(A1) = …. n( | ) = … P( | ) = ….
Peluang terambil permen strawberry pada pengambilan pertama dan kedua adalah
…. …. ….
P( ∩ ) = P(A1) ( | )= x …. = ….
….
c. Dari toples tersebut diambil satu permen, tapi tidak dikembalikan, kemudian diambil
satu permen lagi. Tentukan peluang terambil permen strawberry pada pengambilan
pertama dan permen coklat pada pengambilan kedua?
Pengambilan I: Pengambilan II:
n(S1) = … n(S2) = …
A = kejadian terambil permen strawberry B = kejadian terambil permen coklat
n(A) = … n(B| ) = …
…. ….
P(A) = …. P(B| ) =….
Peluang terambil permen strawberry pada pengambilan pertama dan permen coklat
pada pengambilan kedua adalah
…. …. ….
( ∩ ) = P(A) ( | )= x …. = ….
….
2. Dua buah dadu dilempar bersamaan sebanyak satu kali. Hitunglah peluang kejadian
munculnya angka 3 pada dadu pertama dan angka genap pada dadu kedua?
A = kejadian munculnya angka 3 pada dadu pertama
= {……………………………………………..
……………………………………………..} n (A) = …
B = kejadian munculnya angka genap pada dadu kedua
={………………………………………………
……………………………………………………………………………………… ………………………………………
………….....................................................................} n (B) = …
…. ….
P(A) = …. = P(B) = …. = …
…. …. ….
P(A ∩ B)) = P(A) x P(B) = …. ….
= ….
Cara lain:
A ∩ B = {(3, 2), (………),
), (……….)}
( n(A ∩ B) = …
( ∩ ) …. ….
P(A ∩ B) = ( )
= ….
= ….
3. Dari 60 siswa, terdiri dari 30 orang suka belajar matematika, 25 suka belajar fisika, dan
10 orang suka keduanya. Jika dipilih satu siswa secara acak, berapa peluang siswa yang
tidak suka belajar matematika maupun fisika?
….
A = siswa suka belajar matematika n(A) = … P(A) = ….
….
B = siswa suka belajar fisika n(B) = … P(B) = ….
….
A ∩ B = siswa suka belajar matematika dan fisika n(A ∩ B) = … P(A ∩ B) = ….
n(S) = 60
…. …. …. …. ….
P(A∪B) = P(A) + P(B) - P(A ∩ B) = …. + …. − …. = ….
= …. S
…. …. A B
P(A∪B)’ = 1 - P(A∪B)
B) = 1-
1 …. = ….
Cara lain: Gambarlah Diagram Venn … 10 ..
( ∪ ) …. ….
P(A∪B)’ = ( )
= ….
= …. …
5. Sebuah kantong berisi 18 kelereng merah dan 12 kelereng biru. Sebuah kelereng diambil
secara acak dari kantong. Kelereng tersebut tidak dikembalikan, kemudian diambil satu
kelereng lagi. Tentukan peluang kejadian terambil:
a. kelereng merah pada pengambilan pertama dan kedua
Pengambilan I: Pengambilan II:
n(S1) = 30 n(S2) = …
A1 = kejadian terambil kelereng merah A2 = kejadian terambil kelereng merah
n(A1) = … n( | ) = …
…. …. ….
P(A1) = …. = …. P( | ) = ….
( ∩ )
( | )=
( )
Peluang terambil kelereng merah pada pengambilan pertama dan kedua adalah
…. …. ….
( ∩ )= ( )x ( | )= x =
…. …. ….
b. kelereng merah pada pengambilan pertama dan kelereng biru pada pengambilan kedua
b. Pengambilan I: Pengambilan II:
n(S1) = … n(S2) = …
A1 = kejadian terambil kelereng merah B = kejadian terambil kelereng biru
n(A1) = … n( | ) = …
…. …. ….
P(A1) = …. = …. P( | ) = ….
( ∩ )
( | )=
( )
Peluang terambil permen strawberry pada pengambilan pertama dan kedua adalah
…. …. ….
( ∩ )= ( )x ( | )= x =
…. …. ….
6. Dua buah dadu dilempar bersamaan sebanyak satu kali. Hitunglah peluang kejadian
munculnya angka 1 pada dadu kedua dengan syarat kejadian munculnya jumlah kedua
dadu kurang dari 4 terjadi lebih dulu.
A = kejadian munculnya angka 1 pada dadu kedua
= {(1, 1), (……..),(……..),(……..),(……..),(……..)} n (A) = …
b. bola hitam pada pengambilan pertama dan bola putih pada pengambilan kedua
b. Pengambilan I: Pengambilan II:
n(S1) = 8 n(S2) = …
A1 = kejadian terambil bola hitam B = kejadian terambil bola putih
n(A1) = … n( | ) = …
…. ….
P(A1) = …. P( | ) = ….
( ∩ )
( | )=
( )
Peluang terambil permen strawberry pada pengambilan pertama dan kedua adalah
…. …. ….
( ∩ )= ( )x ( | )= x =
…. …. ….