Kelas: XI Mipa 2
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kekurangan salah satu atau lebih zat diatas dalam waktu yang cukup lama dapat
menyebabkan gangguan pada tubuh. Sebaliknya kelebihan zat makan juga tidak baik
bagi kesehatan. Keadaan tubuh dimana kompossi zat makanan tidak seimbang disebut
malnutrisi. Hal tersebut karena kebanyakan dari mereka tidak mengetahui pasti bahan
makanan apa saja yang mengandung zat gizi yang diperlukan oleh tubuh mereka.
Oleh karena itu, diadakan praktikum untuk mengetahui kandungan karbohidrat,
protein, lemak dan glukosa dalam berbagai bahan makanan.
B. TUJUAN PRAKTIKUM :
1. AMILUM 3. LEMAK
2. GLUKOSA 4. PROTEIN
DASAR TEORI
1. Karbohidrat
Karbohidrat dapat menghasilkan kalori atau energi. Selain pada nasi dan sagu,
kandungan karbohidrat banyak dijumpai karbohidrat hanya dapat diperoleh dari
tumbuhan. Karbohidrat tersimpan dalam tubuh tumbuhan dan merupakan hasil
sintesis senyawa anorganik yang mengandung unsur-unsur C, H, dan O menjadi
senyawa organik.
2. Lemak
Kebutuhan lemak setiap hari untuk seseorang kurang lebih 1 gram setiap kilogram
berat badan.Tetapi kebutuhan ini berbeda-beda, tergantung usia, aktivitas, dan suhu.
Anak-anak lebih sedikit membutuhkan lemak daripada orang dewasa. lemak sangat
dibutuhkan oleh tubuh kita. Untuk mengetahui dan membuktikan ada tidaknya
kandungan lemak dalam makanan dapat di uji dengan kertas buram, jika setelah
kertas kering terdapat noda transparan maka dapat dikatakan makanan yang di uji
mengandung lemak.
3. Protein
Protein merupakan senyawa organik kompleks yang terdiri atas unsur C, H, O dan
kadang-kadang mengandung unsur S dan P (belerang dan fosfor). Jenis protein ada
dua, yaitu protein hewani dan protein nabati. Protein hewani antara lain berasal dari
ikan, susu, daging, telur dan lain-lain, sedangkan protein nabati diperoleh dari biji-
bijian, kacang-kacangan, dan juga sayuran. Protein hewani lebih baik daripada protein
nabati karena mengandung asam-asam amino esensial yang lengkap, baik macam dan
jumlahnya, sehingga disebut protein yang sempurna. Protein nabati kurang sempurna
karena walaupun mengandung asam amino esensial yang lengkap tetapi jumlahnya
sedikit, sehingga jumlahnya tidak dapat mencukupi untuk proses pertumbuhan tubuh.
Unsur-unsur protein meliputi asam amino. Ada dua macam asam amino, yaitu sebagai
berikut.
Asam amino esensial tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh, sehingga dapat dicukupi
dari makanan yang kita makan. Ada 10 macam asam amino esensial, antara lain:
isoleusin, leusin, lisin, metionin, valin, treolin, fenilalanin, triptofan, histidin dan
arginin. Arginin dan histidin esensial terutama dibutuhkan pada masa anak-anak.
Asam amino ini dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Golongan ini terdiri atas 11 asam
amino, antara lain alanin, asparagin, asam aspartat, sistin, asam glutamat, sistein,
glisin, glutamin, serin, prolin, dan tirosin.
Protein di dalam tubuh dipecah menjadi asam amino dan mengalami serangkaian
4. Glukosa
BAB 3
METODE PENELITIAN
2. Pelat tetes 8. Spritus
4. Pipet tetes 10. Reagen
5. Spatula 11. Penjepit Tabung
6. Kaki tiga 12. Reaksi
B. BAHAN MAKANAN :
1. Nasi 6. Jeruk 11. Tahu
2. Mentega 7. Telor rebus
3. Pisang 8. Kentang rebus
4. Tepung 9. Roti
5. Alpukat 10. Tempe
C. Cara Kerja
A.UJI LEMAK
· jemur kertas minyak tersebut hingga kering.amati adanya nda transparan pada
kertas minyak.jika terdapat noda transparan,berarti bahan makanan tersebut
mengandung minyak.
B. UJI PROTEIN
D. UJI GLUKOSA
· siapkan pemanas kaki tiga dan kasa asbes.isi gelas beker denagn air panas
hingga setengahnya.
· masukkan semua tabung reaksi yang telah terisi bahan makanan dengan reagen
benedict(fehling A+B) kedalam gelas beker.rebus hingga mendidih beberapa
saat.amati dan catat perubahan warna yang terjadi.jika menunjukkan perubahan warna
mulai dair hijau,kuning dan akhirnya menjadi merah bata,berarti bahan makanan
tersebut mengandung glukosa.
BAB 4
HASIL PENELITIAN
A. UJI AMILUM
C. UJI PROTEIN
D. UJI LEMAK
PERTANYAAN :
Jawab :
· Tahu
· Kentang
· Pisang
· Tempe
· Alpukat
· Roti
· Tepung
· Jeruk
· Mentega
· Nasi
· Tahu
· Pisang
· Tempe
· Telor
· Roti
· Tepung
· Jeruk
· Nasi
Jawab :
· Mentega
· Alpukat
· Kuning telur
Jawab :
· Pisang
· Roti
· Alpukat
· Jeruk
· Tepung
· Mentega
· Kentang
· Nasi dikunyah
· Nasi ditumbuk
5. Pada uji kandungan glukosa, adakah perbedaan hasil reaksi yang menggunakan
nasi dengan nasi yang sudah dikunyah. Berikan alasan jawaban anda.
6. Selain karbohidrat, protein dan lemak adakah jenis zat makanan lainnya?
Sebutkan jenisnya dan sumber bahan makananya
Jawab :
1. GLUKOSA
· Pisang
· Alpukat
· Roti
· Jeruk
· Tepung
· Mentega
· Kentang
· Nasi dikunyah
· Nasi ditumbuk
VITAMIN
· Buah-buahan
· Sayur-sayuran hijau
· Keju
· Susu
· Biji-bijian
· Kacang-kacangan
· Daging
· Ikan
· Unggas
· Dll
7. Jelaskan manfaat bagi tubuh dari masing-masing jenis zat makanan tersebut .
Jawab :
2. LEMAK
· Perlindungan
· Penyekatan/isolasi
· Perasaan kenyang
· Menghemat protein
PROTEIN
· Pembentukan antibodi
· Mengaturkeseimbangan air
AMILUM
· Menghemat protein
GLUKOSA
Jawab : Agar kita bisa tumbuh dengan sehat tanpa kekurangan zat-zat yang
dibutuhkan oleh tubuh.dengan beranea ragam jenis makanan maka zat-zat yang
dibutuhkan oleh tubuh seperti karbohidrat,vitamin,mineral,protein,lemak dapat
terpenuhi dengan baik dan tubuh menjadi sehat.
9. Cobalah anda menyusun menu makan siang yang seimabng untuk remaja laki-
laki dan perempuan yang berusia 15-17 tahun.
· Nasi 1 piring
· Tempe 2 potong
· Tahu 2 potong
· Sayur capcai
· Buah pisang
· Air putih
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan pada praktikum ini adalah bahan makanan yang mengandung
karbohidrat(glukosa)yaitu antara
lain pisang,roti,alpukat,jeruk,tepung,mentega,kentang,nasi dikunyah nasi
ditumbuk. Bahan makanan yang mengandung karbohidrat (amilum) yaitu antara
laintahu,kentang,pisang,tempe,alpukat,roti,tepung,jeruk,mentega dan nasi. Bahan
makanan yang mengandung protein yaitu antara lain tahu,
pisang,tempe,roti,tepung,jeruk nasi dan telur. Bahan makanan yang mengandung
lemak antara lain mentega,alpukat dan kuning telur.
B. Saran
Adapun saran yang bisa diberikan untuk pelaksanaan praktikum ini adalah sebaiknya
pada saat mengamati perubahan warna yang ditimbulkan oleh tiap-tiap bahan
makanan harus dilakukan dengan teliti dan cermat agar tidak terjadi kesalahan yang
dapat mempengaruhi hasil praktikum.
DAFTAR PUSTAKA
www.google.com