Anda di halaman 1dari 9

TEKNOLOGI INFORMASI

Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Kebidanan

Dosen pengampu : Eline Charla S.B, SST,. M.Kes

Nama : Poppy Indira Oktaviani

Nim : po.62.24.2.16.205

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM
KESEHATAN POLITEKNIK KESEHATAN PALANGKA RAYA
JURUSAN KEBIDANAN
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-nya,
sehingga makalah ini dapat terselesaikan

Makalah ini berjudul “Penerapan IT Dalam Praktik Kebidanan”.Makalah ini disusun secara
sistematika sehingga pembaca dapat membaca dengan seksama.

Terselesaikannya makalah ini bukan karena usaha kami sendiri, semua tidak terlepas dari uluran
tangan yang diberikan oleh berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung

Kami menyadari amatlah terbatas pengetahuan dan kemampuan dalam membuat makalah
ini.Tentulah masih jauh dari kata sempurna.Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat
membangun dari semua pihak sangat kami harapkan.Dan kami berharap semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Palangka Raya, 01 april 2019

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Perkembangan IPTEK terhadap proses pembelajaran adalah diperkayanya sumber belajar
dan media kesehatan. Media komputer dimanfaatkan dalam kesehatan karena memberikan
keuntungan-keuntungan yang tidak dimiliki oleh media kesehatan lainnya yaitu kemampuan
komputer untuk berinteraksi secara individu dengan mahasiswa. Perkembangan komputer sampai
saat ini sangat pesat, sebelum mengenal komputer seperti saat ini. Komputer sendiri di artikan
Hamacher sebagai mesin penghitung elektronik yang cepat dan dapat menerima input digital
kemudian memprosesnya sesuai dengan program yang tersimpan dimemorinya dan menghasilkan
output berupa informasi.

Menurut Nasotion(2001), komputer dibagi menjadi beberapa generasi. Yaitu generasi


pertama (1953-1958), generasi kedua(1958-1966), generasi ketiga (1966-74), generasi keempat
(1974-1982), dan generasi kelima (1982-sekarang). Dengan perkembangannya yang semakin
canggih, maka sampai saat ini banyak dirasakan manfaatnya dalam berbagai bidang
kehidupan.Salah satu manfaat komputer adalah dalam budang kesehatan misalnya pengukur suhu
(temperatur), ataupun perubahan suhu. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga
bermanfaat dalam pendidikan, salah satunya adalah pembelajaran berbantuan komputer, dalam
penggunaannya menurut Sudjana dan Rivai (1989) terdapat beberapa model pembelajaran
berbantuan komputer, yaitu model latihan dan praktek (drill and practice), model penemuan
(problem solving), dan model permainan (game).

2. Rumusan Masalah
1) Bagaimana penerapan Ilmu Tekhnologi Komputer dalam Praktik Kebidanan
2) Bagaimana dapak penerapan IT dalam Praktik Kebidanan

3. Tujuan Makalah
1) Mahasiswa dapat mengetahui perkembangan teknologi dalam praktik kebidanan
2) Mempermudah bagi tenaga medis terutama Bidan dalam memberikan pelayanan
kesehatan yang efisien dan efektif dan dapat memepermudah bagi bidan dalam
memonitor klien.
3) Mahasiswa dapat mengetahui dampak dari penerapan IT dalam praktik kebidanan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Manfaat Komputer dalam Bidang Kesehatan


pekerjaan. Media merupakan alat Bantu yang dapat memudahkan pekerjaan.
Setiap orang pasti ingin pekerjaan yang dibuatnya dapat diselesaikan dengan baik dan
dengan hasil yang memuaskan

Kata media itu sendiri berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak
dari kata “ medium “ yang berarti “ pengantar atau perantara “, dengan demikian dapat
diartikan bahwa media merupakan wahana penyalur informasi tentang kesehatan.

Sasaran penggunaan media adalah agar mahsiswa mampu menciptakan sesuatu


yang baru dan mampu memanfaatkan sesuatu yang telah ada untuk dipergunakan dengan
bentuk dan variasi lain yang berguna dalam kehidupannya,.Dengan demikian mereka
dengan mudah mengerti dan mamahami materi pelajaran yang disampaikan oleh dosen
kepada mereka.

Arief S. Sadiman ( 1984:6 ) mengatakan bahwa media “ adalah segala alat fisik
yang dapat menyajikan pesan serta merangsang siswa untuk belajar. Jadi dapat
disimpulkan media merupakan alat yang memungkinakan anak muda untuk mengerti
dan memahami sesuatu dengan mudah dan dapat untuk mengingatnya dalam waktu yang
lama dibangdingkan dengan penyampaian materi pelajaran dengan cara tatap muka dan
ceramah tanpa alat bantuan.

B. Penerapan Teknologi dalam Kebidanan

1. Ultrasonografi ( USG
USG adalah suatu alat dalam dunia kedokteran yang memanfaatkan gelombang
ultrasonik, yaitu gelombang suara yang memiliki frekuensi yang tinggi (250 kHz-
2000 kHz) yang kemudian hasilnya ditampilkan dalam layar monitor.Pada awalnya
penemuan USG diawali dengan penemuan gelombang ultrasonik kemudian bertahun-
tahun setelah itu, tepatnya sekitar tahun 1920-an, prinsip kerja gelombang ultrasonik
mulai diterapkan dalam bidang kedokteran. Penggunaan ultrasonik dalam bidang
kedokteran pertama kali diaplikasikan untuk kepentingan terapi bukan untuk
mendiagnosis suatu penyakit.
USG dalam kebidanan, bertujuan untuk membantu mendiagnosis perkembangan
janin pada setiap trimester.
a) Pada kehamilan trimester pertama tujuan USG adalah meyakinkan adanya
kehamilan, menduga usia kehamilan dengan mencocokkan ukuran bayi,
menentukan kondisi bayi jika ada kemungkinan kelainan bawaan,
menentukan penyebab pendarahan atau bercak darah dini pada kehamilan
muda (misalnya kehamilan ekstipok), menentukan lokasi janin apakah di
dalam atau di luar rahim, menentukan kondisi janin jika tidak ada denyut
jantung atau pergerakan janin, dan mendiagnosis adanya janin kembar.
b) Sedangkan di trimester kedua dan ketiga adalah untuk menilai jumlah air
ketuban, menetukan kondisi plasenta, menentukan ukuran janin,
memeriksa kondisi janin lewat pengamatan aktivitasnya, menentukan letak
janin apakah sungsang atau terlilit tali pusat, serta untuk melihat
kemungkinan adanya tumor.

2. Fetal Doppler Sunray


Adalah merupakan alat yang digunakan untuk mendeteksi denyut jantung bayi,
yang menggunakan prinsip pantulan gelombang elektromagnetik, alat ini sangat
berguna untuk mengetahui kondisi kesehatan janin, sangat disarankan untuk dimiliki
dirumah sebagai deteksi rahim harian, selain aman juga mudah dalam penggunaannya
serta harga yang sangat terjangkau untuk dimiliki.

3. Staturmeter
Adalah alat yang digunakan untuk mengukur tinggi badan, alat ini adalah sangat
sederhana pada desainnya karena hanya ditempelkan pada tembok bagian atas dan
ketika akan digunakan hanya perlu untuk menariknya sampai ke bagian kepala
teratas, sehingga dapat diketahui tinggi badan orang tersebut.

4. Eye Protector Photo Therapy


Adalah alat bantu yang diigunakan untuk melindungi bagian mata bayi pada saat
dilakukan pemeriksaan dengan menggunakan sinar X-ray atau jenis pemeriksaan lain
yang menggunakan media sinar agar tidak menggangu penglihatan bayi yang akan
diperiksa.

5. Breast Pupm
Biasanya digunakan oleh para ibu yang berkarier diluar rumah, agar ASI tidak
terbuang dengan percuma, sehingga tetap bisa mendapatkan ASI dari bundanya.

6. Pengukur Panjang Bayi (calipher)


Adalah alat yang digunakan untuk mengukur panjang bayi dengan ketepatan
pengukuran yang tinggi, karena skala yang digunakan pada alat ini lebih detail,
sehingga setiap inchi pertumbuhan bayi dapat diketahui.
C. Manfaat Teknologi dalam Kebidanan
1. Manfaat dari teknologi tepat guna itu dapat dirasakan oleh masyarakat tersebut.
Sebagai mana manfaat dari teknologi tepat guna adalah:
2. Dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang makin hari makin meningkat, tentu hal
itu di barengi dengan kemampuan masyarakatnya yang mampu mengoperasionalkan
dan memanfaatkan TTG tersebut.
3. Teknologi tepat guna mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui
pemenuhan kebutuhannya, pemecahan masalahnya dan penambahan hasil produksi
yang makin meningkat dari biasanya. Teknologi tersebut relatif mudah dipahami
mekanismenya, mudah dipelihara dan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-
hari. Masuknya teknologi baru tidak akan membebani masyarakat baik mental
(ketidakmampuan skill) maupun materiil (dapat menimbulkan beban biaya yang
tidak mampu dipenuhi masyarakat).
4. Teknologi tepat guna dapat mempermudah dan mempersingkat waktu pekerjaan
tenaga kesehatan dan klien.
5. Masyarakat mampu mempelajari, menerapkan, memelihara teknologi tepat guna
tersebut.
6. Masyarakat / klien bisa lebih cepat ditangani oleh tenaga kesehatan.
7. Hasil diagnosa akan lebih akurat, cepat, dan tepat.

D. Fungsi Tegnologi Bagi Kebidanan


Sebagai mana fungsi dari teknologi dalam kebidanan adalah:
1. Alat kesehatan yang digunakan sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat.
2. Biaya yang digunakan cukup rendah dan relatif murah.
3. Teknis cukup sederhana dan mampu untuk dipelihara.
4. Mengurangi kesalahan dalam mendiagnosis suatu penyakit.

E. Dampak Teknologi Dalam Kebidanan


Dampak positif sebagai berikut:
1. Dengan adanya teknologi tepat guna dalam kebidanan, maka masyarakat akan mendapat
kemudahan dalam menjaga kesehatan yang lebih efisien dan efektif.
2. Teknologi yang ada, dapat membuat kegiatan khususnya di dalam kebidanan akan lebih
sederhana dan mudah.
Dampak negatif sebagai berikut :

1) Jika penggunaannya teknologi tidak sesuai dengan lingkup yang memerlukan maka itu
akan sia-sia. Contoh penggunaan USG di daerah pedalaman, disana tidak orang yang
mengelolanya dan tidak sesuai dengan kebudayaan masyarakat disana.
2) Dengan ketidaktepatan penggunaan alat tersebut maka akan berdampak buruk terhadap
pasien. Contoh : penggunaan USG pada pasien dengan cara-cara yang tidak tepat.
3) Penggunaan teknologi pada daerah pedalaman dengan tenaga yang tidak ahli akan
menimbulkan resiko terhadap pasien.
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari ruang lingkup kesehatan, begitu banyak pembahasan dan pengaplikasian
Sistem Informasi dan Teknologi untuk membangun atau membuat suatu sarana
kesehatan demikian pula dalam dunia kebidanan, untuk membuat RS bersalin, poliklinik
bidan, posyandu, puskesmas dll, kita dapat memanfaatkan Sistem Informasi dan
Teknologi yang ada demi membangun Sarana kesehatan yang berkualitas dibidang
kesehatan terutama dalam hal kebidanan.

Dengan adanya penerapan ini di harapkan masyarakatnya berubah dan mengerti


tentang manfaat tegnologi dan mampu menggunakan tegnologi tersebut dengan sebaik
mungkin. Khususnya Untuk para tenaga medis, sehingga penggunaa dari tegnologi
tersebut bermanfaat bagi masyarakat, yaitu dapat memenuhi kebutuhan individu atau
masyarakat karena kebutuhan masyarakat semakin hari semakin meningkat.

B. Saran
Teknologi tepat guna apabila dimanfaatkan dengan baik maka akan memeperoleh
hasil yang bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di bidang kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA

Syafruddin, dkk, 2009.Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Mahasiswa.


CV.Transinfo media : Jakarta

World Healt Assembeley XXI; “National and Global SURVEILENS of communicable


Disease”, Geneva: WHO, 1968

http://www.slemankab.go.id/filr/lakip/13Meningkatkan-derajat-kesehatan-
masy.pdfTeknologi tepat guna terampil.pdf

Sadiman, Arief. S, 2007. Media Pendidikan. Jakarta. PT. Raja Grafindo Perkasa

Anda mungkin juga menyukai