Anda di halaman 1dari 2

NAMA : REGIF INTAN BARANY

NIM : 18631721

PRODI : S1 KEPERAWATAN 2B

Tugas Mata Kuliah Falsafah dan Teori Keperawatan Potret Keperawatan Masa Kini

SALAH SATU RISIKO PERAWAT DALAM MENJALANKAN


TUGAS
Seorang perawat mengabdikan dirinya untuk menjaga dan merawat klien tanpa
membeda-bedakan mereka dari segi apapun. Setiap tindakan dan intervensi yang tepat yang
dilakukan oleh seorang perawat, akan sangat berharga bagi nyawa orang lain.

Bila dilihat dari prospek perawatan kesehatan masyarakat di masa yang datang
cenderung semakin berkembang dan dibutuhkan dalam sistem pelayanan kesehatan
pemerintah. Oleh karena perawatan kesehatan masyarakat merupakan sub sistem dari
keperawatan khususnya dan system kesehatan pada umumnya. Sekaitan dengan itu pula
peranan perawatan kesehatan masyarakat sangat diperlukan keikutsertaannya dalam
mengatasi berbagai masalah kesehatan yang terjadi dimasa kini dan yang akan datang, karena
selalu mengikuti perubahan yang terjadi dalam masyarakat secara keseluruhan.

Peranan yang dapat dilakukan oleh perawat kesehtan semakin besar melalui intervensi
perawatan kesehatan masyarakat diberbagai tingkat pelayanan dalam mengatasi masalah
kesehatan/keperawatan karena kelalaian, ketidaktahuan dan kemampuan individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Dengan demikian peranan perawat kesehatan masyarakat untuk
masa-masa kini dan yang akan datang semakin penting dalam meningkatkan kesehatan
masyarakat.

Melihat kondisi keseharian kerja sebagai perawat dibandingkan tenaga kesehatan lain,
perawat memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk terinfeksi penyakit dari pasien jika
mereka tidak melakukan tindak pencegahan yang tepat atau pada bagian instalasi radiologi
yang terpapar radiasi yang memiliki efek bagi tubuh, seperti Efek Biologis Radiasi.Interaksi
radiasi pengion dengan materi biologik diawali dengan interaksi fisika yaitu proses ionisasi.
Elektron yang dihasilkan dari proses ionisasi akan berinteraksi secara langsung maupun tidak
langsung. Secara langsung bila energi elektron tersebut langsung diserap oleh molekul
organik dalam sel yang secara biologik penting, seperti DNA. Secara tidak langsung bila
terlebih dahulu terjadi interaksi radiasi dengan molekul air dalam sel yang efeknya kemudian
akan mengenai molekul organik yang penting. Interaksi secara fisika-kimia ini dapat
menimbulkan kerusakan sel lebih lanjut yang akhirnya menimbulkan efek biologik yang
dapat diamati.

Klasifikasi efek radiasi yaitu,Sel dalam tubuh manusia terdiri dari sel genetik dan sel
somatik. Sel genetik adalah sel telur pada perempuan dan sel sperma pada lakilaki, sedangkan
sel somatik adalah sel-sel lainnya yang ada dalam tubuh. Berdasarkan jenis sel, maka efek
radiasi dapat dibedakan atas efek genetik dan efek somatik. Efek genetik atau efek pewarisan
adalah efek radiasi yang terjadi pada sel genetik dan dirasakan oleh keturunan dari individu
yang terkena paparan radiasi. Sedangkan bila efek radiasi terjadi pada sel somatik maka
akibatnya akan dirasakan oleh individu yang terpapar radiasi. Hal ini disebabkan karena
kematian sel dan kegagalan pembelahan sel sehingga terjadi kerusakan jaringan yang
akhirnya mengakibatkan kerusakan suatu organ

Waktu yang dibutuhkan sampai terlihatnya gejala efek somatic sangat bervariasi
sehingga dapat dibedakan atas efek segera dan efek tertunda. Efek segera adalah kerusakan
yang secara klinik sudah dapat teramati dalam waktu singkat setelah pemaparan, seperti
rontoknya rambut, memerahnya kulit, luka bakar dan penurunan jumlah sel darah. Kerusakan
tersebut akan terlihat dalam waktu beberapa hari sampai minggu setelah dikenai radiasi
dengan dosis yang tinggi. Efek tertunda merupakan efek radiasi yang baru timbul setelah
selang waktu yang lama (orde tahunan) setelah terkena radiasi, contohnya adalah katarak dan
kanker (Anonim:20).

Agent Of Change :

Saya sebagai agen perubahan, melihat kondisi keseharian kerja sebagai perawat
dibandingkan tenaga kesehatan lain, perawat memiliki kecenderungan lebih tinggi untuk
terinfeksi penyakit dari pasien jika mereka tidak melakukan tindak pencegahan yang tepat
atau pada bagian instalasi radiologi yang terpapar radiasi yang memiliki efek bagi tubuh,
seperti Efek Biologis Radiasi. Salah satu penyakit yang bisa terjadi di tubuh perawat
khusunya perempuan yaitu kanker payudara. Sebenarnya tidak hanya paparan radiasi saja
Paparan sinar matahari yang sampai ke tubuh dalam jumlah yang terlalu banyak dan sering
dapat pula menyebabkan resiko terkenanya kanker payudara. Terutama untuk Anda yang
bekerja sebagai tenaga kesehatan yang berkaitan dengan penggunaan sinar radiasi, seperti
peralatan rontgen, CT scan, dan lainnya. Selain itu radiasi yang dipaparkan oleh perangkat
elektronik seperti HP, komputer pun juga dapat berpotensi pada penyakit kanker payudara.

Menurut saya untuk mengatasi hal tersebut dari pihak rumah sakit khususnya pada
bagian instalasi radiologi pada saat melakukan proses rontgen,ct scan, dan yang lainya harus
ada pakaian khusus atau alat khusus agara tidak terpapar secara langsung dari sinar radiasi.
Dan di lakukan nya pengecekan dini tentang kanker payudara, adanya penyuluhan, dan dari
pihak rumah sakit melakukan kontrol/pengecekan rutin setidaknya setiap satu bulan sekali
pada perawat radiologi sebagai upaya pencegahan awal yang segera dilakukan bagi perawat
yang terinfeksi radiasi.

Anda mungkin juga menyukai