Anda di halaman 1dari 32

FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : An. R Umur : 2 th L/P


No. Register :- Alamat : Desa Salimuran RT.7
Diagnosa Medis : DADRS
Puskesmas : Puskesmas Pulau Tanjung Pelaksana : St Suedah, S.Kep
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
11-02 - Gangguan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh 1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air 1. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air S = Pasien berkata “saya berak cuma 1x
2015
berhubungan dengan eliminasi yang sering, ditandai yang cukup yang cukup tadi Malam,masih encer”
Jam dengan : 2. Kolaborasi : 2. Kolaborasi : O = N = 100 x/menit.
12.15 1. D S : a. Berikan cairan parenteral sesuai advice dokter. Turgor kulit kembali dalam 1 detik.
 Pasien mengeluh berak cair mulai siang tadi. b. Berikan cairan oralit sesuai advice dokter. a. Memberikan cairan oralit sesuai advice dokter.
 Pasien berkata “sudah 5 x beraknya”. c. Berikan obat anti daire sesuai advice dokter. b. Memberikan Zinc 1 x 1. A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. D O :
 N = 116 x/menit. P = Intervensi diteruskan.
 Turgor kulit kembali dalam 2 detik. ( 20.30 Wita)
 Pasien tampak lemah. ( 12 –02- 2015/08.15 Wita)

Gangguan rasa nyaman : nyeri perut berhubungan


dengan buang air besar yang sering, ditandai 1. Berikan rasa nyaman dengan mengajarkan teknik 1. Memberikan rasa nyaman dengan mengajarkan S = Pasien berkata “ perut saya sudah
dengan : relaksasi pernafasan. teknik relaksasi pernafasan. tidak Sakit lagi”,”berak cuma 1x
1. D S : 2. Anjurkan pasien supaya perut dikompres dengan 2. Menganjurkan pasien supaya perut dikompres saja”
 Pasien mengeluh sakit perutnya. air hangat. dengan air hangat. O = N= 100x/menit.
 Pasien berkata “sudah 5 x beraknya”. 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : Pasien tampak tersenyum.
2. D O :  Berikan obat anti diare sesuai advice dokter.  Memberikan obat zinc 1 x 1.
 Berikan injeksi sesuai advice dokter. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 N = 116 x/menit.
 Pasien tampak meringis.
P = Intervensi dilanjutkan.
( 20.45 Wita)
( 12 - 02 – 2015/08.30 Wita)
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. Jumansyah Umur : 45 th L/P


No. Register : 020 / 08 Alamat : Desa Sebamban I
Diagnosa Medis : Malaria
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
10 - 1 Gangguan rasa nyaman : demam 1. Anjurkan kompres dingin saat pasien 1. Menganjurkan kompres dingin saat pasien S = Pasien mengatakan sudah turun
- berhubungan dengan dampak patologis dari demam. demam. panasnya dari pada kemarin.
2008 infeksi, ditandai dengan : 2. Berikan minum lebih banyak dari biasa. 2. Memberikan minum lebih banyak dari
1. DS : 3. Anjurkan pasien memakai pakaian yang biasa. O = T = 37,1O C, TD = 110/70 mmHg.
Jam  Pasien mengeluh panas dingin dan menyerap keringat. 3. Menganjurkan pasien memakai pakaian N = 80x/menit, R = 22x/menit.
18.30 menggigil. 4. Anjurkan pakai selimut extra bila yang menyerap keringat. Tidak tampak keringatan lagi.
2. DO : menggigil. 4. Menganjurkan pakai selimut extra bila
 T = 38O C.R = 24x/menit. 5. Kolaborasi: menggigil. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 N = 92x/menit  Berikan obat antipiretik sesuai. advice 5. Kolaborasi:
 TD = 120/70 mmHg. dokter.  Memberikan obat novalgin 1amp/8 jam P = Intervensi diteruskan sebagian.
 Diaporesis/berkeringat. iv bila temperature ≥ 37,5O C.

( 19.00 Wita ) ( 11 - 1 – 2008/09.00 Wita )

Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari 1. Anjurkan untuk makan sedikit – sedikit 1. Menganjurkan untuk makan sedikit – S = Pasien mengatakan sudah mulai mau
keperluan tubuh berhubungan dengan tapi sering.. sedikit tapi sering.. Makan tapi masih sedikit.
pasien tidak mau makan, ditandai dengan : 2. Anjurkan untuk menghindari makanan 2. Menganjurkan untuk menghindari makanan
1. DS : yang masam. yang masam. O = Perut tidak kembung lagi.
 Pasien mengeluh mual,kadang – 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi :
kadang muntah.  Berikan diet TKTP mudah cerna.  Memberikan diet TKTP mudah cerna. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Pasien mengeluh liur dirasa pahit.  Berikan vitamin sesuai advice dokter.  Memberikan vitamin neurobion drip
1amp/kolf. P = Intervensi diteruskan.
2. DO:
 Pasien tampak lemah. ( 19.15 Wita )
( 11- 1 - 2008/09.15 Wita )
 Perut tampak kembung.
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : By. Selvi Umur : 9 bln L/P


No. Register : 034 / 08 Alamat : Desa Salimuran
Diagnosa Medis : ISPA
Puskesmas : Puskesmas Pulau Tanjung Pelaksana : St Suedah, S.Kep
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
9-3- Gangguan rasa aman : cemas dari ibu pasien 1. Kaji skala cemas. 1. Mengkaji skala cemas. S = Ibu pasien mengatakan bahwa ia sudah
2015 mengenai kesembuhan anaknya agak baik dari sebelumnya karena sudah
berhubungan dengan kurangnya 2. Jelaskan mengenai penyakit yang diderita 2. Menjelaskan mengenai penyakit yang menetahui tentang penyakit anaknya.
Jam pengetahuan ibu tentang penyakit anaknya, anaknya. diderita anaknya.
10.45 ditandai dengan : O = Skala cemas 1 ( cemas ringan ).
1. DS : 3. Berikan penyuluhan tentang penyakit 3. Memberikan penyuluhan tentang penyakit Ibu pasien tampak tidak terlalu cemas
 Ibu pasien mengatakan bahwa ia ISPA dan penatalaksanaannya. ISPA dan penatalaksanaannya. lagi.
merasa cemas dengan anaknya.
2. DO : A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Ibu pasien tampak cemas. ( 11.00 Wita )
 Skala cemas 2 ( cemas sedang ). P = Implementasi sebagian diteruskan.

( 10 – 3 – 2015/09.00 Wita )

Gangguan rasa nyaman : batuk pilek 1. Kaji riwayat penyakit pasien. 1. Kaji riwayat penyakit pasien. S = Ibu pasien mengatakan bahwa batuk
berhubungan dengan proses penyakitnya, anaknya sudah berkurang.
ditandai dengan : 2. Kaji lingkungan pasien. 2. Kaji lingkungan pasien.
1. DS : O = Tidak terdengar batuk lagi dari anaknya.
 Ibu pasien mengeluh anaknya batuk 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : Hidung sudah tidak tampak meler lagi.
pilek 2 hari ini.  Berikan obat batuk pilek sesuai advice  Berikan obat batukpilek sesuai advice
2. DO : dokter. dokter. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Terdengar batuk dari anaknya.
 Terliat lender keluar dari hidung P = Implementasi sebagian diteruskan.
anaknya.
( 11.30 Wita ) ( 10 – 3 – 2015/09.00 Wita )
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. Burhansyah Umur : 52 th L/P


No. Register : 062 / 08 Alamat : Desa Salimuran
Diagnosa Medis : Diare
Puskesmas : Puskesmas Pulau Tanjung Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
14 - 3 Resiko kekurangan volume cairan tubuh 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengukur tanda – tanda vital. S = Pasien mengatakan bahwa dirinya
- berhubungan dengan buang air besar cair 2. Anjurkan pasien untuk minum yang 2. Menganjurkan pasien untuk minum yang berak cuma 1 kali tadi pagi dan encer.
2008 lebih dari 3 kali, ditandai dengan : banyak dari biasanya. banyak dari biasanya.
1. DS : 3. Observasi turgor kulit. 3. Mengobservasi turgor kulit. O = Paien tampak sedang makan dan
Jam  Pasien mengatakan bahwa sejak pagi 4. Kolaborasi : 4. Kolaborasi : minum, TD = 120/80 mmhg.
14.30 berak – berak encer sudah 6 kali.  Pasang infus untuk pemberian cairan  Memasang infus untuk pemberian cairan N = 78 x/menit, R = 20x/menit,
parenteral. parenteral. T = 37O C, turgor kulit sudah baik.
2. DO :  Berikan Anti diare dan antipiretik  Memberikan Niodiar dan Novalgin sesuai
 Pasien tampak lemah sesuai advice dokter. advice dokter. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Turgor kulit kembali lambat.
 TD = 130/90 mmHg, R = 24x/menit P = Intervensi diteruskan sebagian.
T = 37,7O C, N = 88 x/menit. ( 15.00 Wita )
( 15 - 3 - 2008/08.15 Wita )

Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari 1. Anjurkan pasien untuk tetap minum lebih 1. Menganjurkan pasien untuk tetap minum S = Pasien mengatakan bahwa ia sudah
kebutuhan tubuh berhubungan dengan banyak dari biasanya. lebih banyak dari biasanya. tidak muntah lagi.
muntah, ditandai dengan : 2. Anjurkan makan atau minum tiap 15 atau 2. Menganjurkan supaya makan atau minum
1. DS : 20 menit untuk mencegah muntah. tiap 15 atau 20 menit untuk mencegah O = Pasien terlihat makan atau minum. Masih
 Pasien mengatakan bahwa ia juga 3. Kolaborasi : muntah. terpasang infuse.
muntah tadi 1 kali.  Berikan antiemetik sesuai advice 3. Kolaborasi :
2. DO : dokter.  Memberikan Tomit sesuai advice dokter. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Pasien tampak tidak mau minum.
P = Intervensi diteruskan.
 Tampak bekas muntahan di baju
pasien. ( 15.30 Wita )
( 15- 3 - 2008/09.30 Wita )
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : An. G Umur : 8 th L/P


No. Register : 097 / 08 Alamat : Desa Salimuran
Diagnosa Medis : Obs Febris
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, S.Kep
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
28 - 4 Gangguan rasa nyaman : demam 1. Ukur tanda – tanda vital terutama suhu 1. Mengukur tanda – tanda vital terutama S = Pasien berkata “saya sudah tidak panas
- berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh. suhu tubuh. lagi”
2015 tubuh, ditandai dengan : 2. Anjurkan kompres dengan air biasa. 2. Menganjurkan kompres dengan air biasa.
1. DS : 3. Anjurkan banyak minum air putih. 3. Menganjurkan banyak minum air putih. O = T = 36,8O, N = 106 x/menit,
Jam  Pasien mengeluh sudah 3 hari ini badan 4. Kolaborasi : 4. Kolaborasi : R = 24 x/menit.
18.25 panas turun naik.  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memberikan cairan parenteral sesuai
2. DO : dokter. advice dokter. A = Masalah teratasi.
 T = 38O C, N = 120 x/menit, R = 26  Berikan antipiretik sesuai advice  Memberikan injeksi novalgin 3x1 sesuai
x/menit. dokter. advice dokter. P = Intervensi dihentikan.

( 19.00 Wita) ( 29 - 4 – 2015 / 08.30 Wita)

Potensial cemas berhubungan dengan 1. Kaji skala cemas ibu pasien. 1. Mengkaji skala cemas ibu pasien. S = Ibu pasien berkata “saya sudah tenang
kurang pengetahuan tentang penyakit yang Panas badan anak saya sudah turun”
diderita anaknya, ditandai dengan : 2. Bantu ibu pasien dalam mengatasi cemas 2. Membantu ibu pasien dalam mengatasi
1. DS : dengan mendengarkan keluhan ibu cemas dengan mendengarkan keluhan ibu O = T = 36,8O C, ibu pasien sudah tampak
 Ibu pasien berkata “saya khawatir pasien. pasien. tersenyum.Skala cemas O ( tidak cemas).
dengan anak saya,panasnya tidak turun
– turun”. 3. Jelaskan tentang penyakit pasien. 3. Menjelaskan tentang penyakit pasien. A = Masalah teratasi.
2. DO :
 Ibu pasien tampak cemas melihat 4. Ajarkan keluarga pasien koping yang 4. Mengajarkan keluarga pasien koping yang P = Intervensi dihentikan.
anaknya baik. baik.
 Skala cemas 2 ( cemas sedang ).
 T = 38O C (19.15 Wita) ( 29 - 4 – 2015 / 08.45 Wita)
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. K Umur : 56 th L/P


No. Register : 116 /15 Alamat : Desa Salimuran
Diagnosa Medis : Gastritis
Puskesmas : Puskesmas Pulau Tanjung Pelaksana : St Suedah,S.Kep
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
14 - 5 Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Berikan rasa nyaman dengan 1. Memberikan rasa nyaman dengan S = Pasien mengatakan”Perut saya sudah
- berhubungan dengan peningkatan asam mengajarkan teknik relaksasi mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. agak kurang sakit”.
2015 lambung, ditandai dengan : pernafasan.
1. D S : 2. Menganjurkan pasien supaya makan O = Tidak ada nyeri tekan abdomen.
Jam  Pasien mengeluh sakit ulu hati. 2. Anjurkan pasien supaya makan teratur. teratur. Pasien terlihat senyum.
18.40  Pasien berkata “sering telat makan”.
3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. D O :  Berikan obat maag dan vitamin.  Memberikan obat Antasida dan vitamin B
 TD = 140/90 mmHg. komplek. P = Implementasi diteruskan.
 Nyeri tekan abdomen.  Berikan injeksi sesuai advice dokter.  Memberikan injeksi Ranitidine 1 amp/8
 Pasien tampak meringis. jam. ( 21.00 Wita)
 Skala nyeri 2 ( nyeri sedang ). ( 19.00 Wita)

Potensial mendapatkan penyakit yang sama 1. Berikan penjelasan tentang penyakit 1. Memberikan penjelasan tentang penyakit S = Pasien mengatakan”saya sudah mengerti
berhubungan dengan kurang pengetahuan pasien. pasien. dan dapat menjelaskan kembali tentang
tentang penyakit yang dideritanya, ditandai 2. Terangkan mengenai makanan yang 2. Menerangkan mengenai makanan yang gastritis dan pantangannya”.
dengan : boleh dan yang tidak boleh dimakan boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi
1. D S : bagi penderita gastritis. penderita gastritis. O = Pasien terlihat tersenyum.
 Pasien bertanya “ apa saja pantangan 3. Anjurkan makan yang teratur 3 x sehari. 3. Menganjurkan makan yang teratur 3 x
untuk penyakit saya ?” sehari. A = Masalah teratasi.

P = Implementasi dihentikan.

( 19.30 Wita) ( 21.30 Wita)


FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. Rizal Umur : 32 th L/P


No. Register : 138 / 08 Alamat : Desa Sei Loban
Diagnosa Medis : Susp Malaria
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
11 - 6 Gangguan rasa nyaman : demam 1. Anjurkan kompres dingin saat pasien 1. Menganjurkan kompres dingin saat pasien S = Pasien mengatakan sudah turun panasnya
- berhubungan dengan dampak patologis dari demam. demam. dari pada kemarin.
2008 infeksi, ditandai dengan : 2. Berikan minum lebih banyak dari biasa. 2. Memberikan minum lebih banyak dari
1. DS : 3. Anjurkan pasien memakai pakaian yang biasa. O = T = 37,1O C, TD = 110/70 mmHg.
Jam  Pasien mengeluh panas dingin dan menyerap keringat. 3. Menganjurkan pasien memakai pakaian Tidak tampak keringatan lagi.
19.45 menggigil 4. Anjurkan pakai selimut extra bila yang menyerap keringat.
menggigil. 4. Menganjurkan pakai selimut extra bila A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. DO : 5. Kolaborasi: menggigil.
 T = 38O C.  Berikan obat antipiretik sesuai. advice 5. Kolaborasi: P = Intervensi diteruskan sebagian.
 TD = 120/70 mmHg. dokter.  Memberikan obat novalgin 1amp/8 jam
 Diaporesis/berkeringat. iv bila temperature ≥ 37,5O C.

( 20.00 Wita ) ( 12 - 6 - 2008/09.00 Wita )

Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari 1. Anjurkan untuk makan sedikit – sedikit 1. Menganjurkan untuk makan sedikit – S = Pasien mengatakan sudah mulai mau
keperluan tubuh berhubungan dengan tapi sering. sedikit tapi sering.. Makan tapi masih sedikit.
pasien tidak mau makan, ditandai dengan : 2. Menganjurkan untuk menghindari makanan
1. DS : 2. Anjurkan untuk menghindari makanan yang masam. O = Perut tidak kembung lagi.
 Pasien mengeluh mual,kadang – yang masam. 3. Kolaborasi :
kadang muntah.  Memberikan diet TKTP mudah cerna. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Pasien mengeluh liur dirasa pahit. 3. Kolaborasi :  Memberikan vitamin neurobion drip
 Berikan diet TKTP mudah cerna. 1amp/kolf. P = Intervensi diteruskan.
2. DO:
 Pasien tampak lemah.  Berikan vitamin sesuai advice dokter. ( 20.15 Wita )
( 12 - 6 - 2008/09.15 Wita )
 Perut kembung.
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : An. Rusmadi Umur : 11 th L/P


No. Register : 174 / 08 Alamat : Desa Wiritasi
Diagnosa Medis : Obs Febris Susp ISPA
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
16 - 7 Gangguan rasa nyaman : demam 1. Ukur tanda – tanda vital terutama suhu 1. Mengukur tanda – tanda vital terutama S = Pasien berkata “saya sudah tidak panas
- berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh. suhu tubuh. lagi”
2008 tubuh, ditandai dengan : 2. Anjurkan kompres dengan air biasa. 2. Menganjurkan kompres dengan air biasa.
1. DS : 3. Anjurkan banyak minum air putih. 3. Menganjurkan banyak minum air putih. O = T = 36,8O, N = 106 x/menit,
Jam  Pasien mengeluh sudah 3 hari ini 4. Kolaborasi : 4. Kolaborasi : R = 22 x/menit.
17.20 badan panas turun naik.  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memberikan cairan parenteral sesuai
2. DO : dokter. advice dokter. A = Masalah teratasi.
 T = 38O C, N = 120 x/menit, R = 26  Berikan antipiretik sesuai advice  Memberikan injeksi novalgin 3x1 sesuai
x/menit dokter. advice dokter. P = Intervensi dihentikan.

( 18.00 Wita) ( 17 - 7 – 2008 / 08.30 Wita)

Potensial cemas berhubungan dengan 1. Kaji skala cemas ibu pasien. 1. Mengkaji skala cemas ibu pasien. S = Ibu pasien berkata “saya sudah tenang
kurang pengetahuan tentang penyakit yang Panas badan anak saya sudah turun”
diderita anaknya, ditandai dengan : 2. Bantu ibu pasien dalam mengatasi cemas 2. Membantu ibu pasien dalam mengatasi
1. DS : dengan mendengarkan keluhan ibu cemas dengan mendengarkan keluhan ibu O = T = 36,8O C, ibu pasien sudah tampak
 Ibu pasien berkata “saya khawatir pasien. pasien. tersenyum.Skala cemas O ( tidak cemas).
dengan anak saya,panasnya tidak
turun – turun”. 3. Jelaskan tentang penyakit pasien. 3. Menjelaskan tentang penyakit pasien. A = Masalah teratasi.
2. DO :
 Ibu pasien tampak cemas melihat 4. Ajarkan keluarga pasien koping yang 4. Mengajarkan keluarga pasien koping yang P = Intervensi dihentikan.
anaknya baik. baik.
 Skala cemas 2 ( cemas sedang ).
 T = 38O C (18.15 Wita) ( 17 - 7 – 2008 / 08.45 Wita)
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : An. Fitri Umur : 8,5 th L/P


No. Register : 216/ 08 Alamat : Kel. Kota Pagatan
Diagnosa Medis : Vomiting
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
19 - 8 Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengukur tanda – tanda vital. S = Pasien mengatakan bahwa ia tidak
- kurang dari keperluan tubuh berhubungan muntah lagi.
2008 dengan muntah, ditandai dengan : 2. Observasi keadaan umum pasien. 2. Mengobservasi keadaan umum pasien.
1. DS : O = N = 76x/menit, R = 20x/menit
Jam  Pasien mengeluh muntah – muntah dari 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : T = 36,5O C. Pasien terlihat sudah makan
13.00 sejak siang tadi.  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memasang infuse untuk pemberian cairan
2. DO : dokter. parenteral sesuai advice dokter. A = Masalah teratasi.
 Pasien tampak mau muntah lagi (mual).
 Tampak setelah diberi air,dimuntahkan.  Berikan antiemetic sesuai advice  Memberikan tomit 1amp/8 jam iv. P = Implementasi dihentikan.
 TD = 110/70 mmHg, N = 92x/menit, dokter.
R = 24x/menit, T = 36,5O C. ( 13.30 Wita) ( 20 – 8 – 2008/09.00 Wita )

Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Observasi skala nyeri. 1. Mengobservasi skala nyeri. S = Pasien mengatakan bahwa ia sudah tidak
berhubungan dengan adanya muntah dan Sakit lagi perutnya.
peningkatan asam lambung, ditandai dengan 2. Anjurkan makan sedikit – sedikit tapi 2. Menganjurkan makan sedikit – sedikit tapi
: sering dan banyak minum dari biasanya. sering dan banyak minum dari biasanya. O = Skala nyeri 0 ( tidak nyeri ).
1. D S : Pasien tampak makan dan tersnyum.
 Pasien mengeluh muntah. 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi :
 Pasien berkata “saya malas makan”.  Berikan antiemetic sesuai advice  Memberikan tomit 1amp/8 jam iv. A = Masalah teratasi.
dokter.  Memberikan obat antacid sirup 3x1
2. D O :  Berikan obat antacid sirup sebelum makan. ( 13.30 Wita) P = Implementasi dihentikan.
 TD = 110/80 mmHg.  Berikan vitamin.  Memberikan vitamin B komplek.
 Pasien tampak meringis sambil megang
perutnya. ( 14.00 Wita)
 Skala nyeri 1 ( nyeri ringan ).
( 20 – 8 – 2008/09.15 Wita )
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : By. Kesya Umur : 7,5 bln L/P


No. Register : 245 / 09 Alamat : Desa Sei Lembu
Diagnosa Medis : Diare
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
10 - 9 Resiko kekurangan volume cairan tubuh 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengukur tanda – tanda vital. S = Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya
- berhubungan dengan buang air besar cair 2. Anjurkan ibu pasien untuk menyusui 2. Menganjurkan ibu pasien untuk menyusui berak cuma 1 kali tadi pagi dan encer.
2008 lebih dari 3 kali, ditandai dengan : anaknya. anaknya.
1. DS : 3. Observasi turgor kulit dan ubun – ubun 3. Mengobservasi turgor kulit dan ubun – O = Paien tampak sedang menyusu,N = 128
Jam  Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya pasien ubun pasien x/m, T = 37O C, ubun – ubun sudah baik.
09.30 berak – berak encer sudah 5 kali. 4. Kolaborasi : 4. Kolaborasi :
 Pasang infus untuk pemberian cairan  Memasang infus untuk pemberian cairan A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. DO : parenteral. parenteral.
 Bayi tampak lemah  Berikan antipiretik dan antidiare sesuai  Memberikan Novalgin dan neokominal P = Intervensi diteruskan sebagian.
 Ubun – ubun agak cekung. advice dokter. sirup sesuai advice dokter.
 T = 37,7O C. N = 140 x/menit.
( 10.00 Wita ) ( 11 - 10 - 2008/09.00 Wita )

Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari 1. Anjurkan ibu pasien untuk tetap 1. Menganjurkan ibu pasien untuk tetap S = Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya
kebutuhan tubuh berhubungan dengan menyusui bayinya. menyusui bayinya. sudah tidak muntah lagi.
muntah, ditandai dengan : 2. Anjurkan supaya menyusui tiap 15 atau 2. Menganjurkan supaya menyusui tiap 15
1. DS : 20 menit untuk mencegah muntah. atau 20 menit untuk mencegah muntah. O = Pasien terlihat menyusu. Masih terpasang
 Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : Infuse.
juga muntah tadi 1 kali.  Berikan antiemetik sesuai advice  Memberikan Tomit sesuai advice dokter.
2. DO : dokter. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Bayi terlihat tidak mau menetek.
P = Intervensi diteruskan.
 Tampak bekas muntahan di sarung
bayi. ( 10.30 Wita )
( 11 - 10 - 2008/09.15 Wita )
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : By. Risda Umur : 9 bln L/P


No. Register : 268 / 08 Alamat : Desa Pasar Baru
Diagnosa Medis : DADS
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
14 - Resiko kekurangan volume cairan tubuh 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengukur tanda – tanda vital. S = Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya
10 - berhubungan dengan buang air besar cair 2. Anjurkan ibu pasien untuk menyusui 2. Menganjurkan ibu pasien untuk menyusui berak cuma 1 kali tadi pagi dan encer.
2008 lebih dari 3 kali, ditandai dengan : anaknya. anaknya.
1. DS : 3. Observasi turgor kulit dan ubun – ubun 3. Mengobservasi turgor kulit dan ubun – O = Paien tampak sedang menyusu,N = 128
Jam  Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya pasien ubun pasien x/m, T = 37O C, ubun – ubun sudah baik.
17.30 berak – berak encer sudah 5 kali. 4. Kolaborasi : 4. Kolaborasi :
 Pasang infus untuk pemberian cairan  Memasang infus untuk pemberian cairan A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. DO : parenteral. parenteral.
 Bayi tampak lemah  Berikan antipiretik sesuai advice  Memberikan Novalgin sesuai advice P = Intervensi diteruskan sebagian.
 Ubun – ubun agak cekung. dokter. dokter.
 T = 37,7O C. N = 140 x/menit.
( 18.00 Wita ) ( 15 - 10 - 2008/09.15 Wita )

Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari 1. Anjurkan ibu pasien untuk tetap 1. Menganjurkan ibu pasien untuk tetap S = Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya
kebutuhan tubuh berhubungan dengan menyusui bayinya. menyusui bayinya. sudah tidak muntah lagi.
muntah, ditandai dengan : 2. Menganjurkan supaya menyusui tiap 15
1. DS : 2. Anjurkan supaya menyusui tiap 15 atau atau 20 menit untuk mencegah muntah. O = Pasien terlihat menyusu. Masih terpasang
 Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya 20 menit untuk mencegah muntah. 3. Kolaborasi : Infuse.
juga muntah tadi 1 kali.  Memberikan Tomit sesuai advice dokter.
3. Kolaborasi : A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. DO :  Berikan antiemetik sesuai advice
 Bayi terlihat tidak mau menetek. dokter. P = Intervensi diteruskan.
 Tampak bekas muntahan di sarung ( 18.30 Wita )
( 15 - 10 - 2008/09.15 Wita )
bayi.
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Nn. Sinta Umur : 17 th L/P


No. Register : 287 / 08 Alamat : Kel. Kota Pagatan
Diagnosa Medis : Gastritis
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
22 - Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Berikan rasa nyaman dengan 1. Memberikan rasa nyaman dengan S = Pasien mengatakan”Perut saya sudah
11 - berhubungan dengan peningkatan asam mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. agak kurang sakitnya”.
2008 lambung, ditandai dengan :
1. D S : 2. Anjurkan pasien supaya makan teratur. 2. Menganjurkan pasien supaya makan O = Tidak ada nyeri tekan abdomen.
Jam  Pasien mengeluh sakit ulu hati. teratur. Pasien terlihat senyum.
14.45  Pasien berkata “sering telat makan”. 3. Kolaborasi :
 Berikan obat maag dan vitamin. 3. Kolaborasi : A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. D O :  Memberikan obat Antasida dan vitamin
 TD = 140/90 mmHg.  Berikan injeksi sesuai advice dokter. B komplek. P = Implementasi diteruskan.
 Nyeri tekan abdomen.  Memberikan injeksi Ranitidine 1 amp/8
 Pasien tampak meringis. jam. ( 20.30 Wita)
 Skala nyeri 2 ( nyeri sedang ). ( 16.00 Wita)

Potensial mendapatkan penyakit yang sama 1. Berikan penjelasan tentang penyakit 1. Memberikan penjelasan tentang penyakit S = Pasien mengatakan”saya sudah mengerti
berhubungan dengan kurang pengetahuan pasien. pasien. dan dapat menjelaskan kembali tentang
tentang penyakit yang dideritanya, ditandai 2. Terangkan mengenai makanan yang 2. Menerangkan mengenai makanan yang gastritis dan pantangannya”.
dengan : boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi
1. D S : penderita gastritis. penderita gastritis. O = Pasien terlihat tersenyum.
 Pasien bertanya “ apa saja makanan 3. Anjurkan makan yang teratur 3 x sehari. 3. Menganjurkan makan yang teratur 3 x
yang boleh dimakan untuk penyakit sehari. A = Masalah teratasi.
saya ?” ( 16.30 Wita)
P = Implementasi dihentikan.

( 21.00 Wita)
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Nn. Salmiah Umur : 19 th L/P


No. Register : 315 / 08 Alamat : Desa Beringin
Diagnosa Medis : Obs Vomiting
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
26 - Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengukur tanda – tanda vital. S = Pasien mengatakan bahwa ia tidak
12 - kurang dari keperluan tubuh berhubungan Lagi.
2008 dengan muntah, ditandai dengan : 2. Observasi keadaan umum pasien. 2. Mengobservasi keadaan umum pasien.
1. DS : O = N = 76x/menit, R = 20x/menit
Jam  Pasien mengeluh muntah – muntah dari 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : T = 36,5O C. Pasien terlihat sudah makan
20.10 sejak siang tadi.  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memasang infuse untuk pemberian cairan
2. DO : dokter. parenteral sesuai advice dokter. A = Masalah teratasi.
 Pasien tampak mau muntah lagi (mual).
 Tampak setelah diberi air,dimuntahkan.  Berikan antiemetic sesuai advice  Memberikan tomit 1amp/8 jam iv. P = Implementasi dihentikan.
 TD = 110/80 mmHg, N = 92x/menit, dokter.
O
R = 24x/menit, T = 36,5 C. ( 20.30 Wita) ( 27 – 12 – 2008/09.00 Wita )

Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Observasi skala nyeri. 1. Mengobservasi skala nyeri. S = Pasien mengatakan bahwa ia sudah tidak
berhubungan dengan adanya muntah dan Sakit lagi perutnya.
peningkatan asam lambung, ditandai dengan 2. Anjurkan makan sedikit – sedikit tapi 2. Menganjurkan makan sedikit – sedikit tapi
: sering dan banyak minum dari biasanya. sering dan banyak minum dari biasanya. O = Skala nyeri 0 ( tidak nyeri ).
1. D S : Pasien tampak makan dan tersnyum.
 Pasien mengeluh muntah. 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi :
 Pasien berkata “saya malas makan”.  Berikan antiemetic sesuai advice  Memberikan tomit 1amp/8 jam iv. A = Masalah teratasi.
dokter.  Memberikan obat antacid sirup 3x1
2. D O :  Berikan obat antacid sirup sebelum makan. ( 21.00 Wita) P = Implementasi dihentikan.
 TD = 110/80 mmHg.  Berikan vitamin.  Memberikan vitamin B komplek.
 Pasien tampak meringis sambil megang
perutnya. (27 – 12 – 2008/07.00 Wita)
 Skala nyeri 1 ( nyeri ringan ).
( 27 – 12 – 2008/09.15 Wita )
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : An. Sarah Umur : 10 th L/P


No. Register : 035 / 09 Alamat : Desa Kampung Baru
Diagnosa Medis : Vomitus
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
19 - 1 Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengukur tanda – tanda vital. S = Pasien mengatakan bahwa ia tidak
- kurang dari keperluan tubuh berhubungan Lagi.
2009 dengan muntah, ditandai dengan : 2. Observasi keadaan umum pasien. 2. Mengobservasi keadaan umum pasien.
1. DS : O = N = 76x/menit, R = 20x/menit
Jam  Pasien mengeluh muntah – muntah dari 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : T = 36,5O C. Pasien terlihat sudah makan
15.00 sejak pagi tadi.  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memasang infuse untuk pemberian cairan
2. DO : dokter. parenteral sesuai advice dokter. A = Masalah teratasi.
 Pasien tampak mau muntah lagi (mual).
 Tampak setelah diberi air,dimuntahkan.  Berikan antiemetic sesuai advice  Memberikan tomit 1amp/8 jam iv. P = Implementasi dihentikan.
 TD = 110/70 mmHg, N = 92x/menit, dokter.
O
R = 24x/menit, T = 36,7 C. ( 15.30 Wita) ( 20 – 1 – 2009/09.00 Wita )

Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Observasi skala nyeri. 1. Mengobservasi skala nyeri. S = Pasien mengatakan bahwa ia sudah tidak
berhubungan dengan adanya muntah dan Sakit lagi perutnya.
peningkatan asam lambung, ditandai dengan 2. Anjurkan makan sedikit – sedikit tapi 2. Menganjurkan makan sedikit – sedikit tapi
: sering dan banyak minum dari biasanya. sering dan banyak minum dari biasanya. O = Skala nyeri 0 ( tidak nyeri ).
1. D S : Pasien tampak makan dan tersnyum.
 Pasien mengeluh muntah. 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi :
 Pasien berkata “saya malas makan”.  Berikan antiemetic sesuai advice  Memberikan tomit 1amp/8 jam iv. A = Masalah teratasi.
dokter.  Memberikan obat antacid sirup 3x1
2. D O :  Berikan obat antacid sirup sebelum makan. P = Implementasi dihentikan.
 TD = 110/70 mmHg.  Berikan vitamin.  Memberikan vitamin B komplek.
 Pasien tampak meringis sambil megang
perutnya. ( 15.30 Wita)
 Skala nyeri 1 ( nyeri ringan ).
( 20 – 1– 2009/09.15 Wita )
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : By. Aldi Umur : 9 bln L/P


No. Register : 076 / 09 Alamat : Desa Barugelang
Diagnosa Medis : DADS
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
14 - 2 Resiko kekurangan volume cairan tubuh 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengukur tanda – tanda vital. S = Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya
- berhubungan dengan buang air besar cair 2. Anjurkan ibu pasien untuk menyusui 2. Menganjurkan ibu pasien untuk menyusui berak cuma 1 kali tadi pagi dan encer.
2009 lebih dari 3 kali, ditandai dengan : anaknya. anaknya.
1. DS : 3. Observasi turgor kulit dan ubun – ubun 3. Mengobservasi turgor kulit dan ubun – O = Paien tampak sedang menyusu,N = 128
Jam  Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya pasien ubun pasien x/m, T = 37O C, ubun – ubun sudah baik.
09.40 berak – berak encer sudah 5 kali. 4. Kolaborasi : 4. Kolaborasi :
 Pasang infus untuk pemberian cairan  Memasang infus untuk pemberian cairan A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. DO : parenteral. parenteral.
 Bayi tampak lemah  Berikan antipiretik sesuai advice  Memberikan Novalgin sesuai advice P = Intervensi diteruskan sebagian.
 Ubun – ubun agak cekung. dokter. dokter.
 T = 37,7O C. N = 140 x/menit.
( 10.00 Wita ) ( 15 - 2- 2009/09.15 Wita )

Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari 1. Anjurkan ibu pasien untuk tetap 1. Menganjurkan ibu pasien untuk tetap S = Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya
kebutuhan tubuh berhubungan dengan menyusui bayinya. menyusui bayinya. sudah tidak muntah lagi.
muntah, ditandai dengan :
1. DS : 2. Anjurkan supaya menyusui tiap 15 atau 2. Menganjurkan supaya menyusui tiap 15 O = Pasien terlihat menyusu. Masih terpasang
 Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya 20 menit untuk mencegah muntah. atau 20 menit untuk mencegah muntah. Infuse.
juga muntah tadi 1 kali.
2. DO : 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Bayi terlihat tidak mau menetek.  Berikan antiemetik sesuai advice  Memberikan Tomit sesuai advice dokter.
dokter. P = Intervensi diteruskan.
 Tampak bekas muntahan di sarung
bayi.
( 15 - 2 - 2009/09.15 Wita )
( 10.15 Wita )
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : By. Zaskia Umur : 6 bln L/P


No. Register : 112 / 09 Alamat : Desa Batuah
Diagnosa Medis : DADS
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
18 - 3 Resiko kekurangan volume cairan tubuh 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengukur tanda – tanda vital. S = Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya
- berhubungan dengan buang air besar cair 2. Anjurkan ibu pasien untuk menyusui 2. Menganjurkan ibu pasien untuk menyusui berak cuma 1 kali tadi pagi dan encer.
2009 lebih dari 3 kali, ditandai dengan : anaknya. anaknya.
1. DS : 3. Observasi turgor kulit dan ubun – ubun 3. Mengobservasi ubun – ubun pasien O = Paien tampak sedang menyusu,N = 126
Jam  Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya pasien 4. Kolaborasi : x/m, T = 37O C, R = 34x/menit.
12.25 berak – berak encer sudah 5 kali. 4. Kolaborasi :  Memasang infus untuk pemberian cairan ubun – ubun sudah baik.
 Pasang infus untuk pemberian cairan parenteral.
2. DO : parenteral.  Memberikan Novalgin sesuai advice A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Bayi tampak lemah  Berikan antipiretik sesuai advice dokter.
 Ubun – ubun agak cekung. dokter. P = Intervensi diteruskan sebagian.
 T = 37,7O C. N = 142 x/menit.
 R = 40x/menit ( 13.00 Wita ) ( 19 - 3 - 2009/09.15 Wita )

Resiko pemenuhan nutrisi kurang dari 1. Anjurkan ibu pasien untuk tetap 1. Menganjurkan ibu pasien untuk tetap S = Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya
kebutuhan tubuh berhubungan dengan menyusui bayinya. menyusui bayinya. sudah tidak muntah lagi.
muntah, ditandai dengan : 2. Anjurkan supaya menyusui tiap 15 atau
1. DS : 20 menit untuk mencegah muntah. 2. Menganjurkan supaya menyusui tiap 15 O = Pasien terlihat menyusu. Masih terpasang
 Ibu pasien mengatakan bahwa anaknya 3. Kolaborasi : atau 20 menit untuk mencegah muntah. Infuse.
juga muntah tadi 1 kali.  Berikan antiemetik sesuai advice
2. DO : dokter. 3. Kolaborasi : A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Bayi terlihat tidak mau menetek.  Memberikan Tomit sesuai advice dokter.
P = Intervensi diteruskan.
 Tampak bekas muntahan di sarung
bayi.
( 13.30 Wita ) ( 19 - 3 - 2009/09.15 Wita )
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : By. Yulia Umur : 6,5 bln L/P


No. Register : 148 / 09 Alamat : Desa Batuah
Diagnosa Medis : DADRS
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
17 - 4 Gangguan pemenuhan kebutuhan cairan 1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan 1. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan S = Ibu pasien berkata “anak saya berak cuma
- tubuh berhubungan dengan eliminasi yang minum air yang cukup minum air yang cukup 1 kali tadi malam, masih encer.
2009 sering, ditandai dengan : 2. Kolaborasi : 2. Kolaborasi :
1. D S :  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memberikan cairan parenteral KAEN 3B O = R = 30 x/menit, N = 128 x/menit.
Jam  Ibu pasien mengeluh anakya berak dokter. grojok ½ kolf kemudian 30 t/m. Turgor kulit kembali dalam 1 detik.
16.50 cair mulai siang tadi.  Berikan cairan oralit sesuai advice  Memberikan cairan oralit sesuai advice
 Ibu pasien berkata “sudah 4 x dokter. dokter. A = Masalah sebagian besar teratasi.
beraknya”.  Berikan obat anti daire sesuai advice  Memberikan obat Neokominal sirup
2. D O : doker. 3 x 1. P = Intervensi diteruskan.
 R = 34x/menit.
 N = 134 x/menit. ( 17.30 Wita) ( 18 - 4 - 2009/08.25 Wita)
 Pasien tampak lemah.

Gangguan rasa aman : cemas berhubungan 1. Berikan rasa aman pada ibu pasien 1. Berikan rasa aman pada ibu pasien dengan S = Ibu pasien mengatakan bahwa ia sudah
dengan sakit anaknya ditandai dengan : dengan mendengarkan keluhannya. mendengarkan keluhannya. Merasa tenang.
1. DS :
 Ibu pasien merasa khawatir dengan 2. Berikan penjelasan tentang sakit anaknya. 2. Berikan penjelasan tentang sakit anaknya. O = Ibu pasien tampak tersenyum.
anaknya. Skala cemas 0 ( tidak cemas ).
2. DO : 3. Berikan penjelasan tentang cara menjaga 3. Berikan penjelasan tentang cara menjaga
 Ibu pasien tampak cemas . kebersihan anaknya serta lingkungan. kebersihan anaknya serta lingkungan. A = Masalah teratasi.
 Skala cemas 2 ( cemas sedang ).
4. Kaji skala cemas. 4. Kaji skala cemas. P = Intervensi dihentikan.

( 17.45 Wita) (18 - 4 - 2009/08.40 Wita)


FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : An. Arjuna Umur : 10 th L/P


No. Register : 160 / 09 Alamat : Kel. Kota Pagatan
Diagnosa Medis : DADRS
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
14 - 5 Gangguan pemenuhan kebutuhan cairan 1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan 1. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan S = Pasien berkata “saya berak cuma 1x tadi
- tubuh berhubungan dengan eliminasi yang minum air yang cukup. minum air yang cukup. Malam, tapi ada ampasnya sudah”
2009 sering, ditandai dengan : 2. Anjurkan untuk minum air lebih banyak 2. Menganjurkan untuk minum air lebih
1. D S : dari biasanya. banyak dari biasanya. O = R = 24 x/menit, N = 94 x/menit,
Jam  Bapa pasien mengatakan bahwa 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : T = 36,6O C.
18.10 anaknya berak – berak.  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memberikan cairan parenteral RL grojok Pasien terlihat sedang minum.
 Pasien berkata “sudah 5 kali beraknya”. dokter. ½ kolf kemudian 30 t/menit.
2. D O :  Berikan cairan oralit sesuai advice  Memberikan cairan oralit sesuai advice A = Masalah sebagian besar teratasi.
 R = 28 x/menit, T = 37,7O C. dokter. dokter.
 N = 108 x/menit.  Berikan obat anti daire sesuai advice  Memberikan obat anti diare 3 x 1/3. P = Intervensi diteruskan sebagian.
 Pasien tampak lemah. doker.
( 19.00 Wita) ( 15 - 5 - 2009/09.15 Wita)

Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Kaji skala nyeri 1. Mengkaji skala nyeri S = Pasien berkata “ perut saya sudah tidak
berhubungan dengan buang air besar yang 2. Ukur tanda – tanda vital. 2. Mungukur tanda – tanda vital. Sakit lagi”,”berak cuma 1x saja”
sering, ditandai dengan : 3. Berikan rasa nyaman dengan 3. Memberikan rasa nyaman dengan
1. D S : mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. O = R = 24 x/menit, N = 94 x/menit,
 Pasien mengeluh sakit perutnya. 4. Anjurkan pasien supaya perut dikompres 4. Menganjurkan pasien supaya perut T = 36,6O C.
 Pasien berkata “sudah 5 kali beraknya”. dengan air hangat. dikompres dengan air hangat. Pasien tampak tersenyum.
5. Kolaborasi : 5. Kolaborasi : Skala nyeri 0 ( tidak nyeri ).
2. D O :  Berikan obat anti diare sesuai advice  Memberikan obat biodar 3 x 1/3.
 R = 28 x/menit, T = 37,7O C. dokter.  Memberikan injeksi Ulcumet 1/3 amp/8 A = Masalah sebagian besar teratasi.
 N = 108 x/menit.  Berikan injeksi sesuai advice dokter. jam.
 Pasien tampak meringis. P = Intervensi dilanjutkan.
 Skala nyeri 2 (nyeri sedang ).
( 19.15 Wita) ( 15 - 5 - 2009/09.30 Wita)
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. Khairil Umur : 45 th L/P


No. Register : 186 / 09 Alamat : Desa Manurung
Diagnosa Medis : Luka ( Robek pada jaringan )
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
5-6- Gangguan rasa nyaman berhubungan 1. Perawatan dan pengobatan luka : 1. Perawatan dan pengobatan luka : S = Pasien mengatakan bahwa ia mau control
2009 dengan adanya sebagian jaringan tubuh  Luka dianastesi local.  Menganastesi local luka. Luka.
yang terputus, ditandai dengan :  Luka dibersihkan dari kotoran.  Membersihkan luka dari kotoran.
Jam 1. DS :  Eksisi jaringan yang mati.  Mengeksisi jaringan yang mati. O = Luka sudah tampak kering.
17.35  Pasien mengeluh sakit pada kaki yang  Luka didesinfeksi dengan bethadin.  Mendesinfeksi luka dengan bethadin.
Wita luka.  Luka dihecting luar.  Menghecting luar luka. A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. DO :  Luka didesinfeksi dengan bethadin.  Mendesinfeksi luka dengan bethadin.
 Luka robek pada kaki kanan. P = Implementasi sebagian dilanjutkan.
 Luka diverban dengan kasa dan plester.  Memerban luka dengan kasa dan plester.
 Luka berdarah.  Anjurkan control luka setelah 3 hari.  Menganjurkan kontrol luka setelah 3 hari.
( 6 - 6 – 2009 / 09.30 Wita )
( 17.40 Wita )
Gangguan aktifitas tubuh berhubungan 1. Anjurkan agar keluarga membantu 1. Menganjurkan agar keluarga membantu
dengan adanya luka yang diderita pasien, S = Pasien mengatakan bahwa ia sudah
penderita dengan : penderita dengan :
ditandai dengan : minum obat sendiri.
 Bantu siapkan keperluan mandi.  Membantu siapkan keperluan mandi.
1. DS :
 Bantu minum obat.  Membantu minum obat. O = Tampak keluarga pasien mendampingi
 Pasien mengatakan bahwa ia khawatir
 Bantu dalam hal makan.  Membantu dalam hal makan. untuk mengontrol luka.
luka terinfeksi.
 Bantu pasien merawat luka.  Membantu pasien merawat luka.
 Pasien berkata hanya berbaring saja di
tempat tidur. A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. DO :
( 17.40 Wita ) P = Implementasi sebagian dilanjutkan.
 Pasien terlihat kesulitan berjalan.
( 6 - 6 - 2009 / 09.30 Wita )
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Nn. Halimah Umur : 18 th L/P


No. Register : 207 / 09 Alamat : Desa Kampung Baru
Diagnosa Medis : Gastritis
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
16 - 7 Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Kaji skala nyeri. 1. Mengkaji skala nyeri. S = Pasien mengatakan”perut saya sudah
- berhubungan dengan peningkatan asam 2. Memberikan rasa nyaman dengan agak kurang sakit”.
2009 lambung, ditandai dengan : 2. Berikan rasa nyaman dengan mengajarkan teknik relaksasi pernafasan.
1. D S : mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. 3. Menganjurkan pasien supaya makan O = Tidak ada nyeri tekan abdomen.
Jam  Pasien Mengeluh sakit ulu hati. teratur. Pasien terlihat senyum.
16.30  Pasien berkata “kadang tidak makan 3. Anjurkan pasien supaya makan teratur. 4. Kolaborasi : Skala nyeri 1 ( nyeri ringan ).
waktu pagi”.  Memberikan obat Antasida dan vitamin B
4. Kolaborasi : komplek. A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. D O :  Berikan obat maag dan vitamin.  Memberikan injeksi Ulcumet 1 amp/8
 TD = 120/80 mmHg. jam. P = Implementasi diteruskan.
 Nyeri tekan abdomen.  Berikan injeksi sesuai advice dokter.
 Pasien tampak meringis.
 Skala nyeri 2 ( nyeri sedang ). ( 17.00 Wita) ( 21.00 Wita)

Potensial mendapatkan penyakit yang sama 1. Berikan penjelasan tentang penyakit 1. Memberikan penjelasan tentang penyakit S = Pasien mengatakan”saya sudah mengerti
berhubungan dengan kurang pengetahuan pasien. pasien. dan dapat menjelaskan kembali tentang
tentang penyakit yang dideritanya, ditandai 2. Terangkan mengenai makanan yang 2. Menerangkan mengenai makanan yang gastritis dan pantangannya”.
dengan : boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi
1. D S : penderita gastritis. penderita gastritis. O = Pasien terlihat tersenyum.
 Pasien bertanya “ apa saja pantangan 3. Anjurkan makan yang teratur 3 x sehari. 3. Menganjurkan makan yang teratur 3 x
untuk penyakit saya ? sehari. A = Masalah teratasi.

P = Implementasi dihentikan.

( 17.30 Wita) ( 16 – 7 – 2009/10.30 Wita)


FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Ny. Sujiati Umur : 39 th L/P


No. Register : 229 / 09 Alamat : Desa Pagaruyung
Diagnosa Medis : Vomiting
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
15 - 8 Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengukur tanda – tanda vital. S = Pasien mengatakan bahwa ia tidak
- kurang dari keperluan tubuh berhubungan Lagi.
2009 dengan muntah, ditandai dengan : 2. Observasi keadaan umum pasien. 2. Mengobservasi keadaan umum pasien.
1. DS : O = N = 76x/menit, R = 20x/menit
Jam  Pasien mengeluh muntah – muntah dari 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : T = 36,5O C. Pasien terlihat sudah makan
10.45 sejak pagi tadi.  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memasang infuse untuk pemberian cairan
2. DO : dokter. parenteral sesuai advice dokter. A = Masalah teratasi.
 Pasien tampak mau muntah lagi (mual).
 Tampak setelah diberi air,dimuntahkan.  Berikan antiemetic sesuai advice  Memberikan tomit 1amp/8 jam iv. P = Implementasi dihentikan.
 TD = 110/80 mmHg, N = 92x/menit, dokter.
O
R = 24x/menit, T = 36,5 C. ( 11.15 Wita) ( 16 – 8 – 2009/09.00 Wita )

Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Observasi skala nyeri. 1. Mengobservasi skala nyeri. S = Pasien mengatakan bahwa ia sudah tidak
berhubungan dengan adanya muntah dan Sakit lagi perutnya.
peningkatan asam lambung, ditandai dengan 2. Anjurkan makan sedikit – sedikit tapi 2. Menganjurkan makan sedikit – sedikit tapi
: sering dan banyak minum dari biasanya. sering dan banyak minum dari biasanya. O = Skala nyeri 0 ( tidak nyeri ).
1. D S : Pasien tampak makan dan tersnyum.
 Pasien mengeluh muntah. 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi :
 Pasien berkata “saya malas makan”.  Berikan antiemetic sesuai advice  Memberikan tomit 1amp/8 jam iv. A = Masalah teratasi.
dokter.  Memberikan obat antacid sirup 3x1
2. D O :  Berikan obat antacid sirup sebelum makan. P = Implementasi dihentikan.
 TD = 110/80 mmHg.  Berikan vitamin.  Memberikan vitamin B komplek.
 Pasien tampak meringis sambil megang
perutnya. ( 11.20 Wita)
 Skala nyeri 1 ( nyeri ringan ).
( 16 – 8 – 2009/09.15 Wita )
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. Mahruddin Umur : 55 th L/P


No. Register : 241 / 09 Alamat : Desa Manurung
Diagnosa Medis : Asma Bronkhiale
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
22 - 9 Gangguan rasa nyaman : sesak nafas 1. Berikan posisi semi fowler. 1. Memberikan posisi semi fowler. S = Pasien mengatakan bahwa sesaknya
- berhubungan dengan penyempitan jalan 2. Kaji sesak nafas pasien. 2. Mengkaji sesak nafas pasien. sudah berkurang.
2009 nafas, ditandai dengan : 3. Ajarkan pasien teknik pernafasan yang 3. Mengajarkan pasien teknik pernafasan
1. DS : baik. yang baik. O = O2 masih terpasang.
Jam  Pasien mengatakan bahwa ia sesak 4. Kolaborasi : 4. Kolaborasi : TD = 130/80 mmHg, N = 84x/menit.
11.15 nafas  Berikan O2 sesuai advice dokter.  Memberikan O2 sesuai advice dokter. R = 26x/menit, T = 36,7O C.
2. DO :  Berikan obat antiasma sesuai advice  Memberikan obat antiasma sesuai advice
 Pasien terlihat kesulitan bernafas. dokter. dokter. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 R = 32x/menit, N = 94x/menit.
 TD = 140/90 mmHg, T = 36,8O C. ( 11.20 Wita ) P = Intervensi diteruskan sebagian.

( 23 – 9– 2009/08.15 Wita )

Potensial mendapatkan penyakit yang sama 1. Berikan penjelasan tentang penyakit 1. Memberikan penjelasan tentang penyakit S = Pasien mengayakan bahwa ia sudah
berhubungan dengan kurang pengetahuan pasien. pasien. mengerti tentang penyakit yang diderita
tentang penyakit yang dideritanya, ditandai 2. Terangkan mengenai makanan yang 2. Menerangkan mengenai makanan yang nya.
dengan : boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi
penderita asma. penderita asma. O = Pasien terlihat tenang.
1. D S : 3. Jelaskan hal – hal mengenai factor yang 3. Menjelaskan hal – hal mengenai factor
 Pasien bertanya “ apa saja pantangan bisa membuat kambuh asma dan cara yang bisa membuat kambuh asma dan cara A = Masalah teratasi.
untuk penyakit saya ? menghindarinya. menghindarinya.
P = Implementasi dihentikan.

( 12.00 Wita ) ( 23 – 9 – 2009/08.30 Wita )


FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. Cewe Umur : 58 th L/P


No. Register : 256 / 09 Alamat : Desa Tanete
Diagnosa Medis : Gastritis
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
5 - 10 Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Berikan rasa nyaman dengan 1. Memberikan rasa nyaman dengan S = Pasien mengatakan”Perut saya sudah
- berhubungan dengan peningkatan asam mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. Agak mendingan.”
2009 lambung, ditandai dengan :
1. D S : 2. Anjurkan pasien supaya makan teratur. 2. Menganjurkan pasien supaya makan O = Tidak ada nyeri tekan abdomen.Pasien
Jam  Pasien Mengeluh sakit ulu hati. teratur. Terlihat senyum.
15.30  Pasien berkata “sering telat makan”. 3. Kolaborasi :
2. D O :  Berikan obat maag dan vitamin. 3. Kolaborasi : A = Masalah sebagian besar teratasi.
 TD = 140/90 mmHg.  Memberikan obat Antasida dan vitamin B
 Nyeri tekan abdomen.  Berikan injeksi sesuai advice dokter. komplek. P = Implementasi diteruskan.
 Pasien tampak meringis.  Berikan injeksi ulcumet 1 amp/8 jam.
( 16.00 Wita) ( 20.00 Wita)

Potensial mendapatkan penyakit yang sama 1. Berikan penjelasan tentang penyakit 1. Memberikan penjelasan tentang penyakit S = Pasien mengatakan”saya sudah mengerti
berhubungan dengan kurang pengetahuan pasien. pasien. dan dapat menjelaskan kembali tentang
tentang penyakit yang dideritanya, ditandai gastritis dan pantangannya.”
dengan : 2. Terangkan mengenai makanan yang 2. Menerangkan mengenai makanan yang
1. D S : boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi O = Pasien terlihat tersenyum.
 Pasien bertanya “ apa saja pantangan penderita gastritis. penderita gastritis.
untuk penyakit saya ?” A = Masalah teratasi.
3. Anjurkan makan yang teratur 3 x sehari. 3. Menganjurkan makan yang teratur 3 x
sehari. P = Implementasi dihentikan.
( 16.30 Wita)
( 20.15 Wita)
FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. Jarkasi Umur : 57 th L/P


No. Register : 288 / 09 Alamat : Desa Mudalang
Diagnosa Medis : Post Sincop + Colic Abdomen
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
11 - Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Berikan rasa nyaman dengan 1. Memberikan rasa nyaman dengan S = Pasien mengatakan”Perut saya sudah
11 – berhubungan dengan spasme dinding otot mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. agak mendingan kurang sakitya.”
2009 abdomen, ditandai dengan :
1. D S : 2. Anjurkan pasien supaya makan teratur. 2. Menganjurkan pasien supaya makan O = Masih ada nyeri tekan abdomen.Pasien
Jam  Pasien Mengeluh sakit sekitar perutnya. teratur. tidak tampak begitu meringis.
16.00  Pasien berkata “sering telat makan”. 3. Kolaborasi :
2. D O :  Berikan obat maag dan vitamin. 3. Kolaborasi : A = Masalah sebagian besar teratasi.
 TD = 140/90 mmHg.  Memberikan obat Antasida dan vitamin B
 N = 96 x/menit.  Berikan injeksi sesuai advice dokter. komplek. P = Implementasi diteruskan.
 Nyeri tekan abdomen.  Berikan injeksi ulcumet 1 amp/8 jam.
 Pasien tampak meringis. Injeksi novalgin 1 amp/8 jam (bila nyeri). ( 20.15 Wita)
( 17.00 Wita)

Potensial mendapatkan penyakit yang sama 1. Berikan penjelasan tentang penyakit yang 1. Memberikan penjelasan tentang penyakit S = Pasien mengatakan”saya sudah mengerti
berhubungan dengan kurang pengetahuan diderita pasien. yang diderita pasien. dan dapat menjelaskan kembali tentang
tentang penyakit yang dideritanya, ditandai 2. Terangkan mengenai makanan yang 2. Menerangkan mengenai makanan yang kolik abdomen dan pantangannya.”
dengan : boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi
1. D S : penderita colik abdomen. penderita colik abdomen. O = Pasien terlihat tersenyum.
 Pasien bertanya “ apa penyakit saya 3. Anjurkan makan yang teratur 3 x sehari. 3. Menganjurkan makan yang teratur 3 x
ini?” sehari. A = Masalah teratasi.

P = Implementasi dihentikan.

( 17.30 Wita) ( 20.30 Wita)


FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. Joko Umur : 18 th L/P


No. Register : 315 / 09 Alamat : Desa Saring sei Bubu
Diagnosa Medis : Luka ( Robek pada jaringan )
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
8 - 12 Gangguan rasa nyaman berhubungan 1. Perawatan dan pengobatan luka : 1. Perawatan dan pengobatan luka : S = Pasien mengatakan bahwa ia mau kontrol
- dengan adanya sebagian jaringan tubuh  Luka dianastesi local.  Menganastesi local luka. Luka.
2009 yang terputus, ditandai dengan :  Luka dibersihkan dari kotoran.  Membersihkan luka dari kotoran.
1. DS :  Eksisi jaringan yang mati.  Mengeksisi jaringan yang mati. O = Luka sudah tampak kering.
Jam  Pasien mengeluh sakit pada kaki yang  Luka didesinfeksi dengan bethadin.  Mendesinfeksi luka dengan bethadin.
15.30 luka.  Luka dihecting luar.  Menghecting luar luka. A = Masalah sebagian besar teratasi.
Wita 2. DO :  Luka didesinfeksi dengan bethadin.  Mendesinfeksi luka dengan bethadin.
 Luka robek pada kaki kanan. P = Implementasi sebagian dilanjutkan.
 Luka diverban dengan kasa dan plester.  Memerban luka dengan kasa dan plester.
 Luka berdarah.  Anjurkan control luka setelah 3 hari.  Menganjurkan kontrol luka setelah 3 hari.
( 10 - 12 – 2009 / 09.30 Wita )
( 15.40 Wita )
Gangguan aktifitas tubuh berhubungan 1. Anjurkan agar keluarga membantu 1. Menganjurkan agar keluarga membantu
dengan adanya luka yang diderita pasien, S = Pasien mengatakan bahwa ia sudah
penderita dengan : penderita dengan :
ditandai dengan : minum obat sendiri.
 Bantu siapkan keperluan mandi.  Membantu siapkan keperluan mandi.
1. DS :
 Bantu minum obat.  Membantu minum obat. O = Tampak keluarga pasien mendampingi
 Pasien mengatakan bahwa ia khawatir
 Bantu dalam hal makan.  Membantu dalam hal makan. untuk mengontrol luka.
luka terinfeksi.
 Bantu pasien merawat luka.  Membantu pasien merawat luka.
 Pasien berkata hanya berbaring saja di
tempat tidur. A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. DO :
( 15.50 Wita ) P = Implementasi sebagian dilanjutkan.
 Pasien terlihat kesulitan berjalan.
( 10 - 12 - 2009 / 09.30 Wita )

FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Nn. Rusdiana Umur : 19 th L/P


No. Register : 028 / 10 Alamat : Desa Tanete
Diagnosa Medis : Gastritis
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
12 - 1 Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Kaji skala nyeri. 1. Mengkaji skala nyeri. S = Pasien mengatakan”perut saya sudah
- berhubungan dengan peningkatan asam 2. Memberikan rasa nyaman dengan agak kurang sakit”.
2010 lambung, ditandai dengan : 2. Berikan rasa nyaman dengan mengajarkan teknik relaksasi pernafasan.
1. D S : mengajarkan teknik relaksasi pernafasan. 3. Menganjurkan pasien supaya makan O = Tidak ada nyeri tekan abdomen.
Jam  Pasien Mengeluh sakit ulu hati. teratur. Pasien terlihat senyum.
16.00  Pasien berkata “kadang tidak makan 3. Anjurkan pasien supaya makan teratur. 4. Kolaborasi : Skala nyeri 1 ( nyeri ringan ).
waktu pagi”.  Memberikan obat Antasida dan vitamin B
4. Kolaborasi : komplek. A = Masalah sebagian besar teratasi.
2. D O :  Berikan obat maag dan vitamin.  Memberikan injeksi Ulcumet 1 amp/8
 TD = 120/80 mmHg. jam. P = Implementasi diteruskan.
 Nyeri tekan abdomen.  Berikan injeksi sesuai advice dokter.
 Pasien tampak meringis.
 Skala nyeri 2 ( nyeri sedang ). ( 16.30 Wita) ( 21.00 Wita)

Potensial mendapatkan penyakit yang sama 1. Berikan penjelasan tentang penyakit 1. Memberikan penjelasan tentang penyakit S = Pasien mengatakan”saya sudah mengerti
berhubungan dengan kurang pengetahuan pasien. pasien. dan dapat menjelaskan kembali tentang
tentang penyakit yang dideritanya, ditandai 2. Terangkan mengenai makanan yang 2. Menerangkan mengenai makanan yang gastritis dan pantangannya”.
dengan : boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi
1. D S : penderita gastritis. penderita gastritis. O = Pasien terlihat tersenyum.
 Pasien bertanya “ apa saja pantangan 3. Anjurkan makan yang teratur 3 x sehari. 3. Menganjurkan makan yang teratur 3 x
untuk penyakit saya ? sehari. A = Masalah teratasi.

P = Implementasi dihentikan.

( 17.00 Wita) ( 13 – 1 – 2010/10.00 Wita)

FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Ny. Murni Umur : 28 th L/P


No. Register : 044 / 10 Alamat : Desa Sei Lembu
Diagnosa Medis : Vomiting
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
10 - 2 Resiko pemenuhan kebutuhan nutrisi 1. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengukur tanda – tanda vital. S = Pasien mengatakan bahwa ia tidak
- kurang dari keperluan tubuh berhubungan Lagi.
2010 dengan muntah, ditandai dengan : 2. Observasi keadaan umum pasien. 2. Mengobservasi keadaan umum pasien.
1. DS : O = N = 76x/menit, R = 20x/menit
Jam  Pasien mengeluh muntah – muntah dari 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : T = 36,5O C. Pasien terlihat sudah makan
11.00 sejak pagi tadi.  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memasang infuse untuk pemberian cairan
2. DO : dokter. parenteral sesuai advice dokter. A = Masalah teratasi.
 Pasien tampak mau muntah lagi (mual).
 Tampak setelah diberi air,dimuntahkan.  Berikan antiemetic sesuai advice  Memberikan tomit 1amp/8 jam iv. P = Implementasi dihentikan.
 TD = 110/80 mmHg, N = 92x/menit, dokter.
R = 24x/menit, T = 36,5O C. ( 11.25 Wita) ( 11 – 2 – 2010/09.15 Wita )

Gangguan rasa nyaman : nyeri perut 1. Observasi skala nyeri. 1. Mengobservasi skala nyeri. S = Pasien mengatakan bahwa ia sudah tidak
berhubungan dengan adanya muntah dan Sakit lagi perutnya.
peningkatan asam lambung, ditandai dengan 2. Anjurkan makan sedikit – sedikit tapi 2. Menganjurkan makan sedikit – sedikit tapi
: sering dan banyak minum dari biasanya. sering dan banyak minum dari biasanya. O = Skala nyeri 0 ( tidak nyeri ).
1. D S : Pasien tampak makan dan tersnyum.
 Pasien mengeluh muntah. 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi :
 Pasien berkata “saya malas makan”.  Berikan antiemetic sesuai advice  Memberikan tomit 1amp/8 jam iv. A = Masalah teratasi.
dokter.  Memberikan obat antacid sirup 3x1
2. D O :  Berikan obat antacid sirup sebelum makan. P = Implementasi dihentikan.
 TD = 110/80 mmHg.  Berikan vitamin.  Memberikan vitamin B komplek.
 Pasien tampak meringis sambil megang
perutnya. ( 11.30 Wita)
 Skala nyeri 1 ( nyeri ringan ).
( 11 – 2 – 2010/09.30 Wita )

FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. Kasran Umur : 50 th L/P


No. Register : 071 / 10 Alamat : Desa Pulau Satu
Diagnosa Medis : Asma Bronkhiale
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
20 - 3 Gangguan rasa nyaman : sesak nafas 1. Berikan posisi semi fowler. 1. Memberikan posisi semi fowler. S = Pasien mengatakan bahwa sesaknya
- berhubungan dengan penyempitan jalan 2. Kaji sesak nafas pasien. 2. Mengkaji sesak nafas pasien. sudah berkurang.
2010 nafas, ditandai dengan : 3. Ajarkan pasien teknik pernafasan yang 3. Mengajarkan pasien teknik pernafasan
1. DS : baik. yang baik. O = O2 masih terpasang.
Jam  Pasien mengatakan bahwa ia sesak 4. Kolaborasi : 4. Kolaborasi : TD = 130/80 mmHg, N = 84x/menit.
10.15 nafas  Berikan O2 sesuai advice dokter.  Memberikan O2 sesuai advice dokter. R = 26x/menit, T = 36,7O C.
2. DO :  Berikan obat antiasma sesuai advice  Memberikan obat antiasma sesuai advice
 Pasien terlihat kesulitan bernafas. dokter. dokter. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 R = 32x/menit, N = 94x/menit.
 TD = 140/90 mmHg, T = 36,8O C. ( 10.20 Wita ) P = Intervensi diteruskan sebagian.

( 21 – 3 – 2010/08.30 Wita )

Potensial mendapatkan penyakit yang sama 1. Berikan penjelasan tentang penyakit 1. Memberikan penjelasan tentang penyakit S = Pasien mengayakan bahwa ia sudah
berhubungan dengan kurang pengetahuan pasien. pasien. mengerti tentang penyakit yang diderita
tentang penyakit yang dideritanya, ditandai 2. Terangkan mengenai makanan yang 2. Menerangkan mengenai makanan yang nya.
dengan : boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi boleh dan yang tidak boleh dimakan bagi
penderita asma. penderita asma. O = Pasien terlihat tenang.
1. D S : 3. Jelaskan hal – hal mengenai factor yang 3. Menjelaskan hal – hal mengenai factor
 Pasien bertanya “ apa saja pantangan bisa membuat kambuh asma dan cara yang bisa membuat kambuh asma dan cara A = Masalah teratasi.
untuk penyakit saya ? menghindarinya. menghindarinya.
P = Implementasi dihentikan.

( 11.00 Wita ) ( 21 – 3 – 2010/08.45 Wita )

FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : An. Zacky Umur : 9 th L/P


No. Register : 098 / 10 Alamat : Desa Pejala
Diagnosa Medis : Obs Febris Susp ISPA
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK
RENCANA TINDAKAN
TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI
KEPERAWATAN
1 2 3 4 5
12 - 4 Gangguan rasa nyaman : demam 1. Ukur tanda – tanda vital terutama suhu 1. Mengukur tanda – tanda vital terutama S = Pasien berkata “saya sudah tidak panas
- berhubungan dengan peningkatan suhu tubuh. suhu tubuh. lagi”
2010 tubuh, ditandai dengan : 2. Anjurkan kompres dengan air biasa. 2. Menganjurkan kompres dengan air biasa.
1. DS : 3. Anjurkan banyak minum air putih. 3. Menganjurkan banyak minum air putih. O = T = 36,8O, N = 106 x/menit,
Jam  Pasien mengeluh sudah 3 hari ini badan 4. Kolaborasi : 4. Kolaborasi : R = 22 x/menit.
17.30 panas turun naik.  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memberikan cairan parenteral sesuai
2. DO : dokter. advice dokter. A = Masalah teratasi.
 T = 38O C, N = 120 x/menit, R = 26  Berikan antipiretik sesuai advice  Memberikan injeksi novalgin 3x1 sesuai
x/menit dokter. advice dokter. P = Intervensi dihentikan.

( 18.00 Wita) ( 13 - 4 – 2010 / 08.00 Wita)

Potensial cemas berhubungan dengan 1. Kaji skala cemas ibu pasien. 1. Mengkaji skala cemas ibu pasien. S = Ibu pasien berkata “saya sudah tenang
kurang pengetahuan tentang penyakit yang Panas badan anak saya sudah turun”
diderita anaknya, ditandai dengan : 2. Bantu ibu pasien dalam mengatasi cemas 2. Membantu ibu pasien dalam mengatasi
1. DS : dengan mendengarkan keluhan ibu cemas dengan mendengarkan keluhan ibu O = T = 36,8O C, ibu pasien sudah tampak
 Ibu pasien berkata “saya khawatir pasien. pasien. tersenyum.Skala cemas O ( tidak cemas).
dengan anak saya,panasnya tidak turun
– turun”. 3. Jelaskan tentang penyakit pasien. 3. Menjelaskan tentang penyakit pasien. A = Masalah teratasi.
2. DO :
 Ibu pasien tampak cemas melihat 4. Ajarkan keluarga pasien koping yang 4. Mengajarkan keluarga pasien koping yang P = Intervensi dihentikan.
anaknya baik. baik.
 Skala cemas 2 ( cemas sedang ).
 T = 38O C (18.15 Wita) ( 13 - 4 – 2010 / 08.15 Wita)

FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : Tn. Zakir Umur : 35 th L/P


No. Register : 124 / 10 Alamat : Desa Mudalang
Diagnosa Medis : Luka ( Robek pada jaringan )
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK

TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI


1 2 3 4 5
19 - 5 Gangguan rasa nyaman berhubungan dengan 1. Perawatan dan pengobatan luka : 1. Perawatan dan pengobatan luka : S = Pasien mengatakan bahwa ia mau control
- 2010 adanya sebagian jaringan tubuh yang terputus,  Luka dianastesi local.  Menganastesi local luka. Luka.
ditandai dengan :  Luka dibersihkan dari kotoran.  Membersihkan luka dari kotoran.
Jam 1. DS :  Eksisi jaringan yang mati.  Mengeksisi jaringan yang mati. O = Luka sudah tampak kering.
16.30  Pasien mengeluh sakit pada kaki yang luka.  Luka didesinfeksi dengan bethadin.  Mendesinfeksi luka dengan bethadin.
Wita 2. DO :  Luka dihecting luar.  Menghecting luar luka. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Luka robek pada kaki kanan.  Luka didesinfeksi dengan bethadin.  Mendesinfeksi luka dengan bethadin.
 Luka berdarah. P = Implementasi sebagian dilanjutkan.
 Luka diverban dengan kasa dan plester.  Memerban luka dengan kasa dan plester.
 Anjurkan control luka setelah 3 hari.  Menganjurkan kontrol luka setelah 3 hari.
( 22 - 5 – 2010 / 09.00 Wita )
( 16.35 Wita )
Gangguan aktifitas tubuh berhubungan dengan
adanya luka yang diderita pasien, ditandai 1. Anjurkan agar keluarga membantu penderita 1. Menganjurkan agar keluarga membantu
dengan : S = Pasien mengatakan bahwa ia sudah
dengan : penderita dengan :
1. DS : minum obat sendiri.
 Bantu siapkan keperluan mandi.  Membantu siapkan keperluan mandi.
 Pasien mengatakan bahwa ia khawatir luka  Bantu minum obat.  Membantu minum obat.
terinfeksi. O = Tampak keluarga pasien mendampingi
 Bantu dalam hal makan.  Membantu dalam hal makan. untuk mengontrol luka.
 Pasien berkata hanya berbaring saja di
 Bantu pasien merawat luka.  Membantu pasien merawat luka.
tempat tidur.
2. DO : A = Masalah sebagian besar teratasi.
 Pasien terlihat kesulitan berjalan. ( 17.00 Wita ) P = Implementasi sebagian dilanjutkan.

( 22 - 5 - 2010 / 09.00 Wita )

FORMULIR PELAKSANAAN PERAWATAN KESEHATAN

Nama Pasien : An. Matunus Umur : 6 th L/P


No. Register : 172 / 10 Alamat : Desa Batuah
Diagnosa Medis : DADRS
Puskesmas : Puskesmas Perawatan Pagatan Pelaksana : St Suedah, AMK

TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN TINDAKAN PERAWATAN EVALUASI


1 2 3 4 5
3-6- Gangguan pemenuhan kebutuhan cairan tubuh 1. Penuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum 1. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum S = Ibu Pasien berkata “ berak cuma 1x tadi
2010 berhubungan dengan eliminasi yang sering, ditandai air yang cukup. air yang cukup. Malam, tapi ada ampasnya sudah”
dengan : 2. Anjurkan untuk minum air lebih banyak dari 2. Menganjurkan untuk minum air lebih banyak dari
Jam 1. D S : biasanya. biasanya. O = R = 24 x/menit, N = 98 x/menit,
16.10  Bapa pasien mengatakan bahwa anaknya berak 3. Kolaborasi : 3. Kolaborasi : T = 36O C.
– berak.  Berikan cairan parenteral sesuai advice  Memberikan cairan parenteral RL grojok ½ kolf Pasien terlihat sedang minum.
 Ibu pasien berkata “sudah 4-5 kali beraknya”. dokter. kemudian 30 t/menit.
2. D O :  Berikan cairan oralit sesuai advice dokter.  Memberikan cairan oralit sesuai advice dokter. A = Masalah sebagian besar teratasi.
 R = 28 x/menit, T = 36,1O C.  Berikan obat anti daire sesuai advice doker.  Memberikan obat anti diare 3 x 1/4.
 N = 118 x/menit. P = Intervensi diteruskan sebagian.
 Pasien tampak lemah. ( 16.30 Wita)
1. Kaji skala nyeri ( 4 - 6 - 2010/09.15 Wita)
Gangguan rasa nyaman : nyeri perut berhubungan 2. Ukur tanda – tanda vital. 1. Mengkaji skala nyeri
dengan buang air besar yang sering, ditandai 3. Berikan rasa nyaman dengan mengajarkan 2. Mungukur tanda – tanda vital. S = Pasien berkata “ perut saya sudah tidak
dengan : teknik relaksasi pernafasan. 3. Memberikan rasa nyaman dengan mengajarkan Sakit lagi”,”berak cuma 1x saja”
1. D S : 4. Anjurkan supaya perut dikompres dengan air teknik relaksasi pernafasan.
 Pasien mengeluh sakit perutnya. hangat. 4. Menganjurkan supaya perut dikompres dengan air O = R = 24 x/menit, N = 98 x/menit,
 Pasien berkata “sudah 5 kali beraknya”. 5. Kolaborasi : hangat. T = 36O C.
 Berikan obat anti diare sesuai advice dokter. 5. Kolaborasi : Pasien tampak tersenyum.
2. D O :  Berikan injeksi sesuai advice dokter.  Memberikan obat biodar 3 x 1/4. Skala nyeri 0 ( tidak nyeri ).
 R = 28 x/menit, T = 36,1O C.  Memberikan injeksi Ulcumet 1/4 amp/8 jam.
A = Masalah sebagian besar teratasi.
 N = 118 x/menit.
 Pasien tampak meringis. P = Intervensi dilanjutkan.
 Skala nyeri 2 (nyeri sedang ). ( 16.45 Wita)
( 4 - 6 - 2010/09.30 Wita)

Anda mungkin juga menyukai