Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH TENTANG ETIK DALAM PERAWATAN

PALIATIF

DISUSUN OLEH :
AYU YUNITA SARI (2017030038)
ALVIKA MILA (2017030044)
FRELITO XARUS F. D. C. (2018030068)
FARDI KRISNAWAN (2018030481)
KHULIYATUN NAFISAH (2019030005)

DOSEN PEMBIMBING :
Enny Puspita,SST.,M,Kes

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HUSADA JOMBANG


PROGRAM STUDI STRATA SATU KEPERAWATAN
TAHUN AJARAN 2019

1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
karunia-Nyalah, makalah yang berjudul “Makalah Tentang Etik Dalam
Perawatan Paliatif” ini bisa diselesaikan. Tujuan dari penulisan makalah ini
ialah untuk menambah pengetahuan tentang etik dalam perawat paliatif. Sehingga
dengan mengetahui penanganannya yang benar, seorang tenaga kesehatan dapat
segera mengambil tindakan sehingga dapat meningkatkan pelayanan kesehatan
yang optimal.
Harapan penulis semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca. Penulis
telah berusaha sebisa mungkin untuk menyelesaikan makalah ini, namun penulis
menyadari makalah ini belumlah sempurna. Oleh karena itu, penulis
mengharapakan kritik dan saran yang sifatnya membangun guna
menyempurnakan makalah ini.

Jombang, 05 Desember 2019

Penulis

2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………...…..2
DAFTAR ISI ........................................................................................................... 3
BAB I. PENDAHULUAN……..……………………………………………..…...4
1.1 Latar Belakang……………….……………………………………………..4
1.2 Rumusan Masalah……….………………………………………………….4
1.3 Tujuan………………………………………………………………………4
BAB II. PEMBAHASAN ....................................................................................... 5
2.1. Pengertian………………………………………………………………..…5
2.2 Dasar Hukum Keperawatan Paliatif………………………………………...5
2.3 Kajian Etik Tentang Perawatan Paliatif……………..……………………...6
BAB III. PENUTUP ............................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan…………………………………………………………..….....10
3.2 Saran…………………………………………………………………....….10
Daftar Pustaka ......................................................................................... ………..11

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas hidup pasien (dewasa dan anak-anak) dan keluarga dalam menghadapi
penyakit yang mengancam jiwa, dengan cara meringankan penderita dari rasa
sakit melalui identifikasi dini, pengkajian yang sempurna, dan penatalaksanaan
nyeri serta masalah lainnya baik fisik, psikologis, sosial atau spiritual (World
Health Organization (WHO), 2016).

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian keperawatan paliatif ?
2. Apa saja dasar hukum keperawatan paliatif ?
3. Apa saja kajian etik tentang keperawatan paliatif ?

1.3 Tujuan
Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui tentang etik dalam
keperawatan paliatif.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN
Perawatan paliatif adalah adalah kesehatan terpadu yang aktif dan
menyeluruh, degan pendekatan multidisiplin yang terintregrasi. Tujuannya untuk
mengurangi penderitaan pasien, memperpanjang umurnya, meningkatkan kualitas
hidup nya,juga memberikan support kepada keluarganya. Meski pada akhirnya
pasien meninggal, sebelum meninggal sudah siap secara psikologis dan spiritual.
Etik adalah Kesepakatan tentang praktik moral, keyakinan, sistem nilai
standar perilaku individu dan atau kelompok tentang penilaian terhadap apa yang
benar dan apa yang salah, mana yang baik dan mana yang buruk, apa yang
merupakan kejahatan, apa yang dikehendaki dan apa yang ditolak.
Etika Keperawatan adalah Kesepakatan / peraturan tentang penerapan nilai
moral dan keputusan keputusan yang ditetapkan untuk profesi keperawatan
(Wikipedia,2008).

2.2 DASAR HUKUM KEPERAWATAN PALIATIF


Dasar hukum keperawatan paliatif diantanya meliputi :
1. Aspek Medikolegal dalam perawatan paliatif ( Kep. Menkes
NOMOR :812/Menkes/SK/VII/2007 )
a. Persetujuan tindakan medis/infomed consent untuk pasien paliatif.
Pasien harus memahami pengertian, tujuan dan pelaksanaan
perawatan paliatif.
b. Resusitasi/Tidak resisutasi pada pasien paliatif.
Keputusan dilakukan atau tidak dilakukan tindakan resusitasi dapat
dibuat oleh pasien yang kompeten atau oleh Tim perawatan
paliatif. Informasi tentang hal ini sebaiknya telah di informasikan
pada saat pasien memasuki atau memulai perawatan paliatif.
c. Perawatan pasien paliatif di ICU.
Pada dasarnya perawatan paliatif pasien di ICU mengikuti
ketentuan umum yang berlaku.

5
d. Masalah medikolegal lainnya pada perawatan pasien paliatif.
Tindakan yang bersifat kedokteran harus dkerjakan oleh tenaga
medis, tetapi dengan pertimbangan yang mempertimbangkan
keselamatan pasien tindakan tindakan tertentu dapat didelegasikan
kepada tenaga kesehatan yang terlatih.
2. Medikolegal Euthanasia
Euthanasia adalah dengan sengaja tidak melakukan sesuatu
untuk memperpanjang hidup seseorang pasien atau sengaja melakukan
sesuatu untuk memperpendek hidup atau mengakhiri hidup seorang
pasien, dan ini dilakukan untuk kepentingan pasien sendiri.

2.3 KAJIAN ETIK TENTANG PERAWATAN PALIATIF


1. Prinsip Dasar Dari Perawatan Paliatif
Perawatan paliatif terkait dengan seluruh bidang perawatan mulai
dari medis, perawatan, psikologis sosial, budaya dan spiritual, sehingga
secara praktis, prinsip dasar perawatan paliatif dapat dipersamakan dengan
prinsip pada praktek medis yang baik.
Prinsip dasar perawatan paliatif : ( Rasjidi,2010 )
a) Sikap peduli terhadap pasien
Termasuk sensifitas dan empati. Perlu dipertmbangkan segala
aspek dari penderitaan pasien, bukan hanya masalah kesehatan.
Pendekatan yang dilakukan tidak boleh bersifat menghakimi .Faktor
karakteristik, kepandaian, suku, agama, atau faktor induvidal lainnya
tidak boleh mempengaruhi perawatan.
b) Menganggap pasien sebagai seorang individu.
Setiap pasien adalah unik. Meskipun memiliki penyakit ataupun
gejala-gejala yang sama, namun tidak ada satu pasienpun yang sama persis
dengan pasien lainnya. Keunikan inilah yang harus inilah yang harus
dipertimbangkan dalam merencanakan perawatan paliatif untuk tiap
individu.

6
c) Pertimbangan kebudayaan
Faktor etnis, ras, agama, dan faktor budaya lainnya bisa jadi
mempengaruhi penderitaan pasien. Perbedaan ini harus diperhatikan dalam
perencanaan perawatan .
d) Persetujuan
Persetujuan dari pasien adalah mutlak diperlukan sebelum
perawatan dimulai atau diakhiri. Pasien yang telah diberi informasi dan
setuju dengan perawatan yang akan diberikan akan lebih patuh mengikuti
segala usaha perawatan.
e) Memilih tempat dilakukannya perawatan
Untuk menentukan tempat perawatan, baik pasien dan keluarganya
harus ikut serta dalam diskusi ini. Pasien dengan penyakit terminal sebisa
mungkin diberi perawatan di rumah.
f) Komunikasi
Komunikasi yang baik antara dokter dan pasien maupun dengan
keluarga adalah hal yang sangat penting dan mendasr dalam pelaksanaan
perawatan paliatif.
g) Aspek klinis : perawatan yang sesuai
Semua perawatan paliatif harus sesuai dengan stadium dan
prognosis dari penyakit yang diderita pasien .hal ini penting karena karena
pemberian pareawatan yang tidak sesuai, baik itu lebih maupun kurang,
hanya akan menambah penderitaan pasien. Pemberian perawatn yang
berlebihan beresiko untuk memberikan harapan palsu kepada pasien. Hal
ini berhubungan dengan masalah etika yang akan dibahas kemudian.
Perawatan yang diberikan hanya karena dokter merasa harus
melakukan sesuatu meskipun itu sia sia adalah tidak etis.
h) Perawatan komprehensif dan terkoordinasi dari berbagai bidang profesi
perawtan palitif memberikan perawtan yang bersifat holistik dan
intergratif sehingga dibutuhkan sebuah tim yang mencakup keseluruhan
aspek hidup pasien serta koordinasi yang baik dari masing masing
anggota tim tersebut untuk memberikan hasil yang maksimal kepada
pasien dan keluarga .

7
i) Kualitas perawatan yang sebaik mungkin
Perawtan medis secara konsisten, terkoordinasi dan berkelanjutan.
Perawatn medis yang konsisten akan mengurangi kemungkinan terjadinya
perubahan kondisi yang tidak terduga, dimana hal ini akan sangat
mengganggu baik pasien maupun keluarga.
j) Perwatan yang berkelanjutan.
Pemberian perawtan simtomatis dan suportif dari awal
hingga akhir merupakan dasr tujuan dari parawtan paliatf. Masalah yang
sering terjadi adalah pasien dipindahkan dari satu tempat ketempat
lain sehingga sulit untuk mempertahankan komunitas perawatan .
k) Mencegah terjadinya kegawatan
Perawatan paliatif yang baik mencakup perencanaan teliti untuk
mencegah terjadinya kegawatan fisik dan emosional yang mungkin terjadi
dalam perjalanan penyakit. Pasien dan keluarga harus diberitahukan
sebelumnya mengenai masalah yang sering terjadi dan membentuk
rencana untuk meminimalisasi stress fisik dan emosional.
l) Bantuan kepada sang perawat
Keluarga pasien dengan penyakit lanjut sering kali rentan terhadap
stress fisik dan emosianal terutama apabila pasien dirawat di rumah
sehingga perlu diberikan perhatian khusus kepada mereka, mengingat
keberhasilan dari perawatan paliatif tergantung dari pemberi perawatan.
m) Pemeriksaan ulang
Perlu dilakukan pemeriksaan mengenai kondisi pasien secara terus
menerus mengingat pasien dengan penyakit lanjut karena kondisinya akan
cenderung dari waktu ke waktu.
2. Prinsip –prisip Etik
a. Autonomy (otonomi )
Prinsip otonomi didasarkan pada keyakinan bahwa individu
mampu berpikir logis dan mampu membuat keputusan sendiri.prinsip
otonomi merupakan bentuk respek terhadap seseorang atau dipandang
sebagai persetujuan tidak memaksa dan bertindak secara rasional.

8
b. Non maleficienci (tidak merugikan )
Prinsip ini berati tidak menimbulkan bahya / cedera fisik dan
psikologis pada klien. Prinsip tidak merugikan, bahwa kita berkwaiban
jika melakukan suatu tindakan agar jangan sampai merugikan orang lain.
c. Veracity ( kejujuran )
Prinsip veracity berarti penuh dengan kebenaran .Nilai ini
diperlikan oleh pemberi layanan kesehatan untuk menyampaikan
kebenaran pada setiap pasien dan untuk menyakinkan bahwa pasien sangat
mengerti.
d. Beneficienec ( berbuat baik )
Beneficience berarti, hanya melakukan sesuatu yang yang baik.
Kebaikan memerlukan pencegahan dari kesalahan atau kejahatan,
penghapusan kesalahan atau kejahatan dan peningkatan kebaikan oleh diri
dan orang lain.Terkadang dalam situsi pelayanan kesehatan, terjadi
konflikantara prinsip ini dengan otonomi.
e. Justice ( keadilan )
Prinsip keadilan dibutuhkan untuk terapi yang sama dan adil
terhadap orang lain yang enjunjung prinsip–prinsip moral, legal dan
kemanusiaan. Nilai ini direfleksikan dalam praktek profesional ketika tim
perawatan paliatif bekerja untuk terapi yang benar sesuai hukum,standar
praktek dan keyakinan yang benar untuk memperoleh kualitas pelayanan
kesehatan.
f. Kerahasiaaan ( Confidentiality )
Aturan dalam prinsip kerahasiaan ini adalah bahwa informasi
tentang pasien harus dijaga privasinya. Apa yang terdapat dalam dokumen
catatan kesehatan pasien hanya boleh dibacadalam rangka pengobatan
pasien. Tak ada satu orangpun dapat memperoleh informasi tersebut
kecuali diijinkan oleh pasien dengan bukti pesetujuannya.
g. Akuntabilitas (accountability )
Prinsip ini berhubungan erat dengan fidelity yang berarti bahwa
tanggung jawab pasti pada setiap tindakan dan dapat digunakan untuk
menilai orang lain.

9
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Perawatan paliatif adalah pendekatan yang bertujuan untuk meningkatkan
kualitas kehidupan pasien dan keuarganya dalam menghadapi masalah masalah
yang berhubungan dengan penyakit yang mengancam jiwa, dengan mencegah dan
meringankan penderitaan melalui identifikasi awal serta terapi dan masalah lain,
fisik, psikososial dan spirittual. Etik merupakan kesadaran yang sistematis
terhadap prilaku yang dapat dipertanggungjawabkan , didalam etik terdapat nilai
nilai moral yang merupakan dasar dari perilaku manusia ( niat ). Yang terpenting
adalah rambu -rambu etika , moral maupun hukum yang tegas tentang euthanasia,
agar terdapat kejelasan.

3.2 Saran
Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa dalam
mengikuti proses pembelajaran dan dapat meningkatkan pelayanan perawatan
pasien paliatif baik di instansi rumah sakit maupun di pelayanan lanjutan atau
home care,serta menerapkan prinsip etik perawatan paliatif berdasarkan hukum
perawatan paliatif.

10
DAFTAR PUSTAKA

http://www.palliativersdssurabaya.com/etik-perawatan-paliatif-dan-
implementasinya-dalam-pelayanan-paliatif-di-rumah/. Diakses tanggal 04
Desember 2019
https://id.scribd.com/document/365154717/Etik-Dalam-Perawatan-Paliatif.
Diakses tanggal 05 Desember 2019

11

Anda mungkin juga menyukai