Anda di halaman 1dari 20

STATISTIK NON PARAMETRIK:

(UJI MANN-WHITNEY)

Roni setiawan

STIKES HUSADA JOMBANG


PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
DEFINISI
Uji  Mann Whitney merupakan pengujian
untuk mengetahui apakah ada perbedaan
nyata antara rata-rata dua polulasi yang
distribusinya sama, melalui dua sampel yang
independen yang diambil dari kedua
populasi.
 Uji Mann Whitney digunakan untuk
mengetahui ada atau tidaknya perbedaan
dari dua himpunan data yang berasal dari
sampel yang independen.

 Uji Mann Whitney tidak memerlukan asumsi


populasi-populasi terdistribusi normal, namun
hanya mengasumsikan bahwa populasi-
populasi tersebut mempunyai bentuk yang
sama.
ASUMSI-ASUMSI
1. Tiap sampel telah diambil secara random / acak dari populasi
yang diwakilinya
2. Dua sampel bersifat independent antara satu dengan lainnya,
3. Variabel asal / variabel hasil observasi adalah variabel
random yang kontinu. Sebenarnya asumsi ini seperti pada
kebanyakan uji non parametric lainnya adalah sering tidak
mengikat, seperti uji yang sering digunakan pada variabel
random yang diskrit.
4. Bentuk distribusi populasinya adalah tidak normal.
Contoh Soal
Seorang Dosen Analisa Data Penelitian
ingin mengetahui apakah ada perbedaan
nilai kemampuan antara mahasiswa laki-
laki dan wanita. Di ambil 30 siswa sebagai
sampel. Data yang diperoleh sebagai berikut:
Penyelesaian
Hipotesis :
H0 = tidak terdapat perbedaan kemampuan analisa
data penelitian antara mahasiswa laki-laki dan
wanita
H1 = terdapat perbedaan kemampuan analisa
data penelitian antara mahasiswa laki-laki dan
wanita
Kriteria Uji :
Tolak Hipotesis nol (0) jika nilai signifkansi p-value (< 0,05)
Hasil output SPSS
Langkah-langkah:
1. Buka lembar Kerja baru File, New, Data
2. Mendefinisikan Variabel pada lembar
Variabel View

a. Variabel Kemampuan
Name, ketik Kemampuan
Type, pilih Numeric agar dapat diolah SPSS
Width, abaikan
Decimals, ketik 0
Label Abaikan
Values Abaikan
b. Variabel Jenis Kelamin
Name, ketik JenisKelamin
Type, pilih Numeric agar dapat diolah SPSS
Width, abaikan
Decimals, ketik 0
Label Abaikan
Values, Klik untuk memasuk data 1= laki, 2 =
wanita

3. Memasukkan data pada pada lembar


Data View
3. Klik Analyze > Nonparametrik > 2 Sampel
Independent
4. Masukkan kemampuan ke dalam kolom
Variable List
5. Masukkan variabel jenis kelamin ke dalam
kolom Grouping
6. Klik Define group, isi angka 1 dan angka 2
Out Put
Kesimpulan:
Oleh karena nilai signifikansi p-value sebesar
0,000 (< 0,05) maka tolak hipotesis nol (H0)
dan Ha diterima, artinya bahwa terdapat
perbedaan kemampuan analisa data
penelitian antara mahasiswa laki-laki dan
wanita.
POST TEST
Seorang mahasiswa semester akhir STIKES
Nurul Jadid sedang melakukan penelitian TA
yang bertujuan untuk mengetahui apakah ada
perbedaan hasil belajar Analisa Data Penelitian
antara mahasiswa yang mondok dengan yang
tidak mondok. Adapun data hasil penelitian
adalah sebagai berikut.
NO DOMISILI NILAI NO DOMISILI NILAI

1 Mondok 78 21 Tidak Mondok 55

2 Mondok 82 22 Mondok 75

3 Mondok 76 23 Tidak Mondok 75

4 Tidak Mondok 80 24 Tidak Mondok 80

5 Mondok 65 25 Mondok 90

6 Tidak Mondok 65 26 Mondok 85

7 Mondok 75 27 Mondok 95

8 Mondok 80 28 Tidak Mondok 55

9 Mondok 80 29 Mondok 75

10 Mondok 85 30 Mondok 55

11 Tidak Mondok 75 31 Mondok 60

12 Tidak Mondok 70 32 Tidak Mondok 65

13 Mondok 80 33 Tidak Mondok 60

14 Tidak Mondok 85 34 Mondok 80

15 Mondok 80 35 Mondok 85

16 Mondok 80 36 Mondok 80

17 Mondok 83 37 Tidak Mondok 75

18 Tidak Mondok 85 38 Mondok 70

19 Tidak Mondok 75 39 Mondok 65

20 Mondok 80 40 Mondok 55
Berdasarkan data hasil penelitian
di atas, ujilah hipotesis nihil nya
dengan menggunakan media
SPSS!

Anda mungkin juga menyukai