DOSEN PENGAMPUH:
B. Hipotesis
Ho: Kedua populasi tidak identik atau berbeda dalam hal nilai (data nilai menyanyi siswa
yang belajar secara otodidak dan ikut les vokal memang berbeda).
Ha : Kedua populasi identik (data nilai menyanyi siswa yang belajar secara otodidak dan
ikut les vokal) tidak berbeda secara signifikan.
Kriteria Pengambilan Keputusan dalam Uji Mann Whitney:
• Jika nilai Asymp, signifikansi (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
• Jika nilai Asymp, signifikansi (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
C. Uji Test Mann Whitney SPSS
1. Pengisian tabel variabel view
3. Langkah selanjutnya klik Analyze => Nonparametric Test =>Legacy Dialogs =>
Independent Sampels
4. Selanjutnya masukan data pada tabel Independent list, lalu klik define groups untuk
memasukan kode grup.
5. Masukan kode group pada tabel Independen sampel dan klik continue
6. Klik options lalu centang pada bagian descriptive, klik continue dan klik OK
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Nilai 15 71.33 15.976 50 95
Kelompok 15 .53 .516 0 1
Ranks
Kelompok N Mean Rank Sum of Ranks
Nilai Otodidak 7 4.29 30.00
Les 8 11.25 90.00
Total 15
Test Statisticsa
Nilai
Mann-Whitney U 2.000
Wilcoxon W 30.000
Z -3.039
Asymp. Sig. (2-tailed) .002
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001b
a. Grouping Variable: Kelompok
b. Not corrected for ties.
D. Uji Signifikan
a. Jika nilai Asymp, signifikansi (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
b. Jika nilai Asymp, signifikansi (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
c. Hasil:
• Berdasarkan hasil uji SPSS Mann-Whitney nilai Asymp, signifikansi (2-tailed)
adalah 0,002 yang berarti kurang dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
(0,002 < 0,05)
• Sehingga dapat disimpulkan bahwa, kedua populasi identik (data nilai menyanyi
siswa yang belajar secara otodidak dan ikut les vokal) tidak berbeda secara
signifikan
A. Ilustrasi Sampel Besar
Seorang guru ingin mengetahui apakah terdapat perbedaan yang signifikan antara penerapan model
pembelajaran Langsung dan Discovery Learning terhadap prestasi. Maka guru tersebut melakukan penelitian
dengan mengambil sampel acak berukuran 40 yang dibagi menjadi dua kelompok.
I. Kelompok 1 berlaku sebagai kelompok control yang mendapatkan perlakuan dengan model
pembelajaran langsung
II. Kelompok 2 sebagai kelompok eksperimen yang mendapatkan perlakuan dengan model pembelajaran
discovery learning.
Tabel hasil Penelitian
• Jika nilai Asymp, signifikansi (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
• Jika nilai Asymp, signifikansi (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
C. Uji Test Mann Whitney SPSS
1. Pengisian tabel variabel view
3. Langkah selanjutnya klik Analyze => Nonparametric Test =>Legacy Dialogs =>
Independent Sampels
4. Selanjutnya masukan data pada tabel Independent list, lalu klik define groups untuk
memasukan kode grup
5. Masukan kode group pada tabel Independen sampel dan klik continue
8. Klik options lalu centang pada bagian descriptive, klik continue dan klik OK
9. Langkah terakhir klik OK
HASIL OUTPUT TEST MANN WHITNEY
Ranks
Kelas N Mean Rank Sum of Ranks
Hasil Belajar Kelas Kontrol 20 14.48 289.50
2 20 26.53 530.50
Total 40
Descriptive Statistics
N Mean Std. Deviation Minimum Maximum
Hasil Belajar 40 60.63 14.815 15 82
Kelas 40 1.50 .506 1 2
Test Statisticsa
Hasil Belajar
Mann-Whitney U 79.500
Wilcoxon W 289.500
Z -3.265
Asymp. Sig. (2-tailed) .001
Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)] .001b
a. Grouping Variable: Kelas
b. Not corrected for ties.
Uji Signifikan
a. Jika nilai Asymp, signifikansi (2-tailed) < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima.
b. Jika nilai Asymp, signifikansi (2-tailed) > 0,05, maka Ho diterima dan Ha ditolak.
c. Hasil:
• Berdasarkan hasil uji SPSS Mann-Whitney nilai Asymp, signifikansi (2-tailed) adalah
0,01 yang berarti kurang dari 0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. (0,01 < 0,05).
• Sehingga dapat disimpulkan bahwa, ada perbedaan yang signifikan antara prestasi belajar
siswa yang menerapkan model pembelajaran langsung dan prestasi belajar siswa yang
menerapkan model pembelajaran discovery learning.
STATISTIK NON PARAMETERIK UJI CHI-SQUARE
1. SAMPEL BESAR
a. Contoh Kasus
Suatu studi dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara usia melahirkan pertama
kali dengan kondisi mengidap penyakit kanker. Hasil pengamatan menghasilkan data sebanyak 683
dari 3220 wanita yang melahirkan pertama kali pada usia ≥ 30 tahun mengidap penyakit kanker, dan
1498 dari 10245 wanita yang melahirkan pertama kali pad usia < 30 tahun mengidap penyakit kanker.
Akan dilakukan pengujian hipotesis: Apakah usia melahirkan pertama kali berhubungan dengan
mengidap penyakit kanker? Data penelitian disajikan pada data berikut ini:
b. Hipotesis
1. Ho = tidak ada hubungan antara usia melahirkan dengan penyakit kanker (proporsi orang
yang melahirkan pertama kali pada usia ≥30 tahun yang kanker dan proporsi orang yang
melahirkan pertama kali pada usia <30 tahun yang kanker seimbang)
Ha = ada hubungan antara usia melahirkan dengan penyakit kanker (proporsi orang yang
melahirkan pertama kali pada usia ≥30 tahun yang kanker dan proporsi orang yang
melahirkan pertama kali pada usia <30 tahun yang kanker berbeda)
6. Pindahkan “frekuensi” ke kolom “Frequency Variable”, jangan lupa untuk memilih “Weight cases
by”
7. Selanjutnya, klik Analyze → Descriptive Statistics → Crosstabs
8. Maka akan muncul tampilan seperti berikut, kemudian pindahkan kategori “usia melahirkan” ke
kolom “Rows”, dan kategori “Mengidap kanker” ke kolom “column”
9. Kemudian pilih menu “Statistics” dan beri centang pada kotak “chi-square”, kemudian pilih
“Continue” dan OK.
6. Kemudian akan tampil menu seperti berikut, kemudian klik tanda centang pada menu
“Chi-Square”, lalu klik Continue dan OK.
7. Maka akan muncul hasil Output Test Uji Chi-Square
Chi-Square Tests
Value Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 8.889a 1 .003
Continuity Correctionb 6.806 1 .009
Likelihood Ratio 9.505 1 .002
Fisher's Exact Test .008 .004
Linear-by-Linear Association 8.593 1 .003
N of Valid Cases 30
a. 0 cells (0.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.00.
b. Computed only for a 2x2 table