Gunung Ijen di ujung timur pulau Jawa mungkin tidak masuk dalam daftar
pendakian. Gunung ini mungkin kalah populer dengan Bromo, Semeru atau Rinjani.
Tapi untuk kamu para petualang yang ingin merasakan sensasi naik gunung yang
berbeda, maka jadikan Ijen sebagai daftar untuk dikunjungi. Jadi mengapa kamu
harus pergi ke sana?
Di dunia ini, api biru alami hanya ditemukan di 2 tempat. Satu di Islandia dan
satu lagi di bumi khatulistiwa tepatnya di Gunung Ijen, Banyuwangi. Waktu yang
paling tepat untuk menikmati fenomena alam ini adalah dini hari. Pendakian bisa
dimulai pukul 1 dini hari dari pos Paltuding dan memakan waktu sekitar 3-4 jam.
Kobaran api biru menyala seperti kompor ini ibarat magnet yang menarik
perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara. Semua orang berduyun-duyun
datang ke sana untuk menyaksikan fenomena alam langka ini.
Kala cahaya matahari mulai menyinari semesta dan asap belerang perlahan
memudar, maka kawah ijen akan nampak jelas dari atas puncak. Kawah itu begitu
luas seluas mata memandang, seperti danau di ketinggian, berwarna hijau tosca
menyilaukan mata. Pemandangan cantik kawah ijen dan jalur pendakian di
sekelilingnya seringkali menjadi spot foto yang diburu wisatawan.
Banyak keindahan dan pembelajaran hidup yang bisa kita petik dari perjalanan ke
Gunung Ijen. Jadi jangan ragu lagi menjadikan Ijen sebagai tujuan liburanmu. Kemasi
barangmu dalam ransel dan bersiap untuk sebuah petualangan.