HUKUM LINGKUNGAN
“Kasus Lingkungan yang pernah Dikawal Oleh WALHI dan LBH
Lampung”
OLEH:
Penyusun
3
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN
III. PEMBAHASAN
Barat..................................................................................... 30
(2014)............................................................................................. 31
4. 1 Kesimpulan. ................................................................................... 34
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
5
BAB I
6
PENDAHULUAN
yang berupa tanah, air dan udara dan sumberdaya alam yang lain yang termasuk
ke dalam sumberdaya alam yang terbarukan maupun yang tak terbarukan. Namun
demikian harus disadari bahwa sumberdaya alam yang kita perlukan mempunyai
menurut kuantitas dan kualitasnya. Sumber daya alam tertentu juga mempunyai
keterbatasan menurut ruang dan waktu. Oleh sebab itu diperlukan pengelolaan
sumberdaya alam yang baik dan bijaksana. Antara lingkungan dan manusia saling
mempunyai kaitan yang erat. Ada kalanya manusia sangat ditentukan oleh
Keberadaan sumberdaya alam, air, tanah dan sumberdaya yang lain menentukan
aktivitas manusia sehari-hari. Kita tidak dapat hidup tanpa udara dan air.
pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah serta kerusakan hutan yang
7
kesemuanya tidak terlepas dari aktivitas manusia, yang pada akhirnya akan
lingkungan yang dapat diidentifikasi dari pengamatan di lapangan, oleh sebab itu
dalam makalah ini dicoba diungkap secara umum sebagai gambaran potret
lingkungan hidup.
Pembangunan merupakan upaya sadar dan terencana dalam rangka mengelola dan
semakin meningkat.
dengan visi-misinya.
8
1.2 Rumusan Masalah
lampung laporkan.
9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2. 1 Hukum Lingkungan
Hukum lingkungan dalam bidang ilmu hukum, merupakan salah satu bidang ilmu
hukum yang paling strategis karena hukum lingkungan mempunyai banyak segi
yaitu segi hukum administrasi, segi hukum pidana, dan segi hukum perdata.
Dengan demikian, tentu saja hukum lingkungan memiliki aspek yang lebih
apabila dilakukan seorang diri, karena kaitannya yang sangat erat dengan segi
10
2. 1. 1 Hukum Lingkungan Klasik
kepandaian manusia guna mencapai hasil semaksimal mungkin, dan dalam jangka
sistem pendekatan terpadu atau utuh harus diterapkan oleh hukum untuk mampu
mengatur lingkungan hidup manusia secara tepat dan baik, sistem pendekatan ini
merupakan suatu bidang hukum yang terutama sekali dikuasai oleh kaidah-
kaidah hukum tata usaha negara atau hukum pemerintahan. Untuk itu dalam
11
Principles of Good Administration). Hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan
lingkungan, sehingga sifat dan waktunya juga mengikuti sifat dan watak dari
lingkungan itu sendiri dan dengan demikian lebih banyak berguru kepada ekologi.
memiliki sifat utuh menyeluruh atau komprehensif integral, selalu berada dalam
12
2. .2. Pencemaran Dan Pengerusakan Lingkungan
daya air, udara, dan tanah; kerusakan ekosistem dan punahnya fauna liar.
Kerusakan lingkungan adalah salah satu dari sepuluh ancaman yang secara resmi
diperingatkan oleh High Level Threat Panel dari PBB. The World Resources
Kerusakan lngkungan terdiri dari berbagai tipe. Ketika alam rusak dihancurkan
dicegah dan kematian dini masih terdapat pada jumlah yang sangat tinggi. Jika
perubahan besar dilakukan demi kesehatan manusia, jutaan warga dunia akan
hidup lebih lama. Di negara termiskin, satu dari lima anak tidak bisa bertahan
hidup hingga usia lima tahun, terutama disebabkan oleh penyakit yang hadir
karena keadaan lingkungan yang tidak baik. Sebelas juta anak-anak meninggal
13
2.2.2. Pencemaran Lingkungan
makhluk hidup, zat energi, dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau
berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai
Peristiwa pencemaran lingkungan disebut polusi. Zat atau bahan yang dapat
hidup. Contohnya, karbon dioksida dengan kadar 0,033% di udara berfaedah bagi
tumbuhan, tetapi bila lebih tinggi dari 0,033% dapat rnemberikan efek merusak.
14
dalam jangka waktu yang lama, Pb dapat terakumulasi dalam tubuh
LBH merupakan sebuah lembaga yang non profit, lembaga bantuan hukum ini
tidak mampu, buta hukum dan tertindas, arti cuma-cuma yaitu tidak perlu
membayar biaya (fee) untuk pengacara, tapi untuk biaya operasional seperti biaya
dengan visi-misinya.
Lembaga bantuan hukum berperan besar dalam access to justice bagi masyarakat
yang tidak mampu karena berperan besar dalam memberikan solusi dari tingkat
(litigasi). Dengan adanya peranan lembaga bantuan hukum ini diharapkan dapat
berperan serta dalam tercapainya fungsi bantuan hukum, pemerataan dana bantuan
hukum, pemerataan siapa saja yang berhak mendapatkan dana bantuan hukum dan
15
2.4. WALHI (Wahana Lingkungan Hidup Indonesia)
keanggotaan sebanyak 479 organisasi anggota dan 156 anggota individu pada
anggota di 70 negara, 15 organisasi afiliasi, dan lebih dari 2 juta anggota individu
sosial masyarakat. Dengan visi "terwujudnya suatu tatanan sosial, ekonomi, dan
politik yang adil dan demokratis yang dapat menjamin hak-hak rakyat atas
dengan rencana strategis guna menjadi organisasi yang mandiri dan profesional
Berawal dari pertemuan yang diselenggarakan oleh Emil Salim yang menjabat
sebagai Menteri Lingkungan Hidup kala itu bersama dengan beberapa tokoh yang
antaranya Bedjo Rahardjo, Erna Witoelar, Ir. Rio Rahwartono dan Tjokropranolo.
16
sebuah gerakan dalam masyarakat. Bersama dengan kelompok NGO atau
dengan lebih dari 350 lembaga lain yang terbagi dalam lembaga profesi, hobi,
untuk tukar informasi, tukar pikiran, dan penyusunan program bersama mengenai
Setelah melalui serangkaian pertemuan yang cukup lama, akhirnya pada tanggal
artis, dan seluruh elemen lainnya. WALHI juga terus mengkampanyekan isu-isu
terkait dengan lingkungan hidup kepada masyarakat. Dengan ini sedikit demi
sedikit WALHI mendapat peran di masyarakat dan ikut serta dalam pembahasan
17
Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup/Undang-undang No.4
Tahun 1982 yang kemudian diadopsi dalam pasal 6. Selanjutnya pada tanggal 27
lingkungan, dan bisa dinikmati oleh masyarakat. Pada era ini WALHI mulai
berani mengugat elit pemerintah terkait dengan pembangunan pabrik pulp dan
rayon, PT Inti Indorayon Utama di Porsea yang menyeret 6 nama menteri. Dalam
terjadi di Indonesia yang tidak hanya terbatas pada isu lingkungan hidup saya,
melainkan politik dan sosial. Pada dasarnya kegiatan utama WALHI antara lain
solusi dalam penyelamatan lingkungan hidup serta menjadi sebuah gerakan publik
elemen masyarakat, dan fokus dalam kampanye dalam isu air, pangan dan
keberlanjutan, hutan dan perkebunan, energi dan tambang, keadilan iklim, pesisir
18
BAB III
PEMBAHASAN
sehari hari
Kerjasama antara Balai Besar Taman nasional bukit Barisan Selatan (BB
19
1/2016 dan Nomor : 139/06/II.02/HK-PSB/2016 dengan periode
akan dipidana. Hal tersebut bukan bualan semata, lantaran sudah ada
(PT Eval), pada tahun 2015 yang sebelumnya juga pernah ingin mengeruk
Perkasa (AUP).
20
Bencana Geologi di Wilayah Kabupaten Lampung Selatan. Direktur
Marga Belimbing Desa Way Haru yang berbatasan dengan Taman Nasional
wilayah tersebut dan lokasi tambak tersebut sudah Dipasang garis Polisi
2017 oleh Ditreskrimsus Polda Lampung. Pada saat tim turun ke lapangan
hanya beberapa ornag yang bekerja sebagai penjaga alat berat di basecamp
tambak.
21
Berdasarkan Hasil Overlay Peta Oleh WALHI didapatkan luasan tambak
buah basecamp berupa rumah papan 2 Lantai yang berada pada koordinat 48M
Bulldoser Land Clearing, 7 Unit Eksavator, 4 Unit Dump Truck, 1 Unit Mobil
Pick Up serta Beberapa Tower Tanki dan Drump dan juga disana dijumpai ada
Secara akses jalan memang sangat tidak masuk akal jika di lokasi tambak
tersebut ada kendaraan besar, karena untuk akses sepeda motor saja cukup sulit
ditempuh dari way heni ke way haru. Ternyata pihak perusahaan memasukkan
kendaraan dan alat berat pada bulan agustus lalu, dimana pada saat itu air laut
menyeberangi Dua Sungai yang berada di way heni melalui jalan dan bukan
(eksavator) pada saat kondisi pantai tidak dapat dilewati oleh truk.
Berdasarkan hasil obrolan dengan warga dan tokoh adat bahwa lokasi tanah
tersebut merupakan Tanah Milik marga Belimbing seluas lebih kurang 700
hektare yang sebagian diberikan kepada warga yang tidak memiliki lahan
perkebunan. Dan lokasi tambak tersebut merupakan tanah hasil pembelian oleh
Pemilik tambak kepada warga dengan harga Rp. 25.000.000 (Dua Puluh lima
Juta Rupiah).
Seluruh warga masyarakat way haru sangat senang apabila ada akses
jalan yang layak menuju Perkampungan mereka karena selama ini mereka sangat
kesuliatan dalam melakukan aktivitas akibat dari tiadanya akses jalan, namun warga
pekon way haru juga banyak yang menolak adanya aktivitas pertambakan di lokasi
23
tersebut dan mereka juga menyayangkan adanya oknum warga Way Haru yang
untuk membuka akses jalan di dekat Way Pelimpahan. Adapun jalan yang sudah
dibuka sepanjang lebih kurang 6 Kilometer dan untuk jalan yang sudah dibuat
Buah sedap manatapJembatan yang abru dibangun, dan dijembatan pertama terdapat
sebuah Base Camp berupa rumah Papan dengan ukutan lebih kurang 20 Meter
Persegi yang dilengkapi dengan 1 Buah Tanki Putih bertuliskan AKR serta di dekat
jembatan tersebut juga ditemui satu buah Mini Eksavator yang sedang Bekerja
24
Di bagian jalan lainnya juga terdapat satu buah mini Bulldoser dan terdapat
Kecamatan
Kehutanan nomor :
380/Menhut-VII/1987
25
c. Ruas jalan Way Heni-Way Haru dapat dipertimbangkan karena berfungsi
sebagai jalan patroli dan jalan akses ke stasiun penelitian Way Canguk,
dan satu-satunya akses darat bagi masyarakat enclave Way Haru (Desa
3.2.2 Isi tuntutan Pertambangan pasir di gunung anak krakatau tahun 2014 oleh pt
Isi Tuntutan :
IUPK”, sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 158 Undang-
26
3.3 Putusan persidangan kasus lingkungan yang dilaporkan oleh WALHI
Provinsi Lampung.
TNBBS, dibuat MoU antara TNBBS dan Pemda Lampung Barat dalam
kegiatan pengamanan bersama disekitar jalan tersebut, dibuat pos jaga dan
portal sebagai sarana pengamanan dan untuk ruas jalan Way Heni-Way
Juni 2012 dinyatakan bahwa pembangunan tahap awal ruas jalan Way Heni-
27
MoU antara Balai Besar TNBBS dengan Pemerintah Kabupaten Lampung
TNBBS (Ir. Jhon Kenedie, MM) dan Bupati Lampung Barat (Drs. Hi.
jalan patroli Way Heni-Way Haru, dan pendukung sarana jalan patroli
Timbul Batubara, M.Si) dan Pejabat Bupati Lampung Barat (Drs. Qudrotul
28
Ikhwan, MM). Berdasarkan laporan petugas dan ditindaklanjuti dengan
khusus TNBBS dan diduga dilakukan oleh PT. Delivra Sinar Sentosa.
yang diduga berada didalam kawasan TNBBS. Untuk aktifitas illegal yang
police line pada tanggal 11 Oktober 2017. Untuk memastikan bahwa, lokasi
dimaksud masuk dalam kawasan TNBBS atau tidak, Polda Lampung akan
Lampung.
akan membuka lokasi tambak pada areal enclave Way Haru sedangkan ijin
29
Nomor Perkara : 739/Pid.B/2015/PN Tjk
Penuntut Umum
1 M. SYARIF, SH
Terdakwa
Dakwaan
Lingkungan Hidup
KEDUA : Pasal 158 UU No.4 tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan
Batubara
30
Status Putusan :
AMAR PUTUSAN :
bulan dan 20 (dua puluh) hari dan Denda sebesar Rp.5.000.000,- (lima juta
rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan
31
d. 1 (satu) lembar Surat Keterangan Domisili PT EVAL
PT EVAL.
PT EVAL.
(Penantian Batu,Pesawaran)
(26/1/2018), Dishut mengamankan dua orang tersangka dan satu unit truk
berhasil disergap.
32
diarahkan pada kawasan hutan lindung di blok perlindungan dengan
hutan berupa illegal logging yang saat ini marak, khususnya jenis tanaman
sonokeling.
3.4. 1 Isi tuntutan Pembalakan liar kayu sonokeling di kawasan Hutan Lindung
dan diancam pidana dalam Pasal 87 ayat (1) huruf a Jo. Pasal 12 huruf k
supaya ia di bebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (dua ribu
rupiah).
Barang Bukti :
MENGADILI :
34
(delapan ) bulan dan hukuman denda sebesar Rp 500.000.000,-(lima ratus
Juni 2019 Oleh Yus Enidar,S.H.,M.H Sebagai Hakim Ketua Sidang, Nopian
Anggota,Putusan diucapkan pada hari Rabu, Tanggal 26 Juni 2019 oleh Majelis
Hakim tersebut dalam sidang yang dinyatakan terbuka untuk umum yang dibantu
dihadiri oleh Maratina,S.H Penuntut Umum pada Kejaksaan Tinggi Lampung dan
terdakwa.
35
3.5 Analisis Kasus Yang Dikawal Oleh Walhhi Dan LBH
Hasil putusan pengadilan juga dinilai masih belum sesuai dengan tuntutan
atau terlalu rendah dibanding tuntutan jaksa yang menuntu pasal 109 UU
NO. 32 Tahun 2009 dengan bunyi “ Setiap orang yang melakukan usaha
dan/atau kegiatan tanpa memiliki izin lingkungan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 36 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling singkat 1
(satu) tahun dan paling lama 3 (tiga) tahun dan denda paling sedikit Rp.
1.000.000.000 (satu miliar rupiah) dan paling banyak Rp. 3.000.000.000
(tiga miliar rupiah). “ tetapi terdakwa hanya di beri hukuman berupa
penjara , 13 bulan dan dendan 1,5 Milyar subsider 4 bulan, padahal dilihat
dari dampak kerusakan yang ditimbulkan hukuman tersebut terlalu ringan.
36
3.5.2 Pertambangan Pasir di Gunung Anak Krakatau Tahun 2014 oleh PT Energy
merupakan kejahatan. Namun, hal ini tetap dilakukan oleh oknum yang
tentangPengelolaanLingkunganHidup
Batubara
modus seperti ini pemerintah diharapkan harus lebih berhati-hati dan teliti
37
untuk kepentingan riset dan ilmu pengetahuan. Tidak untuk kegiatan
komersil.
(Penantian Batu,Pesawaran)
Kasus – kasus pengerusakan serupa pembalakan kayu seperti ini masih Marak
terjadi di Indonesia, dan masih banyak pelaku yang di tindak hanya padal level
permukaannya saja, tidak di usut sampai tuntas hingga ke aktor utama atau
pemilik modal. Seperti pada kasus Pembalakan liar kayu sonokeling di kawasan
hanya pelaku pembalakan dan supir angkutnya saja, sedangkan pemilik modal di
biarkan begitu saja dan tidak diusut siapa yang telah memerintahkan mereka.
Hasil dari putusan persidangan juga masih dianggap terlalu ringan yang
seharusnya terdakwa di tuntut 4 tahun penjara dan denda sebesar dengan pidana
(lima ratus juta rupiah) subsider 6 (enam) bulan bulan kurunga tetapi putusan
rupiah), dengan ketentuan apabila tidak dibayar diganti dengan hukuman penjara
38
Masih banyaknya putusan yang tidak sesuai dengan tuntutan Jaksa disinyalir
karena masih banyaknnya Hakim di Indonesia yang belum paham atau sangat
39
BAB IV
4.1 Kesimpulan
umum.
keatas, dapat dilihat dari hanya pelaku-pelaku kecil yang ditindak dan
kasus-kasus tersebut.
4.2 Saran
1. Penegak hukum harus lebih tegas tanpa pandang bulu dalam arti tidak
41
LAMPIRAN
Gambar : lokasi pembukaan jalan dan lahan tambah ilegal di way haru
42
Gambar : Foto bersama Direktur WALHI Lampung.
43
No Tanggal Jam Agenda Ruangan Alasan Ditunda
Sidang
1 Senin, 29 09:00:00 Pembacaan YUSTITIA Eksepsi Penasehat
Jun. 2015 s/d Selesai dakwaan () Hukum
2 Senin, 06 09:00:00 Eksepsi YUSTITIA Tanggapan JPu
Jul. 2015 s/d Selesai Penasehat Hukum ()
3 Senin, 13 09:00:00 Tanggapan Jpu YUSTITIA Penasehat Hukum
Jul. 2015 s/d Selesai () Terdakwa tidak
hadir;
4 Senin, 27 09:00:00 Tanggapan JPU YUSTITIA Putusan Sela
Jul. 2015 s/d Selesai dan tanggapan ()
PH
5 Senin, 03 09:00:00 Putusan Sela YUSTITIA Pemeriksaan Saksi
Agu. 2015 s/d Selesai ()
6 Senin, 10 09:00:00 Pemeriksaan YUSTITIA Pemeriksaan Saksi
Agu. 2015 s/d Selesai Saksi ()
7 Kamis, 20 09:00:00 Pemeriksaan YUSTITIA Saksi Tidak hadir
Agu. 2015 s/d Selesai Saksi ()
8 Kamis, 27 09:00:00 Pemeriksaan YUSTITIA Pemeriksaan saksi
Agu. 2015 s/d Selesai saksi ()
9 Kamis, 03 09:00:00 Pemeriksaan YUSTITIA Saksi tidak hadir
Sep. 2015 s/d Selesai Saksi ()
10 Kamis, 10 09:00:00 Pemeriksaan YUSTITIA Saksi Ade charge
Sep. 2015 s/d Selesai saksi Ahli ()
11 Kamis, 17 09:00:00 Saksi Adrcharge YUSTITIA Saksi tidak hadir
Sep. 2015 s/d Selesai ()
12 Selasa, 22 09:00:00 Saksi Adecharge YUSTITIA Saksi Ade Charge
Sep. 2015 s/d Selesai ()
13 Kamis, 01 09:00:00 Pemeriksaan YUSTITIA Tuntutan
Okt. 2015 s/d Selesai Terdakwa ()
14 Kamis, 08 09:00:00 Tuntutan YUSTITIA Tuntutan Penuntut
Okt. 2015 s/d Selesai () Umum belum siap
15 Kamis, 15 09:00:00 Tuntutan YUSTITIA Pembelaan
Okt. 2015 s/d Selesai ()
16 Kamis, 22 09:00:00 Pembelaan dari YUSTITIA Pembelaan dari
Okt. 2015 s/d Selesai terdakwa () Penasehat Hukum
17 Senin, 26 09:00:00 Pembelaan YUSTITIA Jawaban dari
Okt. 2015 s/d Selesai penasehat hukum () penuntut umum
18 Selasa, 27 09:00:00 Jawaban YUSTITIA Putusan
Okt. 2015 s/d Selesai Penuntut Umum ()
19 Senin, 02 09:00:00 Putusan YUSTITIA
Nov. 2015 s/d Selesai
(EVAL)
44