Anda di halaman 1dari 3

ANEMIA DEFISIENSI FE ANEMIA HEMOLITIK ANEMIA PENYAKIT ANEMIA APLASTIK ANEMIA

KRONIS MEGALOBLASTIK
ANAMNESIS ANAMNESIS ANAMNESIS ANAMNESIS ANAMNESIS
 Keluhan umum anemia:  Keluhan umum anemia:  Keluhan umum anemia: Keluhan umum anemia: Keluhan umum anemia:
lemah, letih, lesu, cepat lemah, letih, lesu, cepat lemah, letih, lesu, cepat lemah, letih, lesu, cepat lemah, letih, lesu, cepat
lelah. lelah. lelah. lelah. lelah.
 Pusing, pusing saat duduk  Ikterus, post transfusi  Pusing, sakit kepala, Pendarahan  Parestesi
lalu berdiri, sulit darah. gangguan tidur, sulit  Lemah badan  Hipestesi
konsentrasi, mata  Fatigue, sesak nafas, berkonsentrasi, sinkop,  Pusing  Depresi
berkunang-kunang,  Riwayat penyakit  Nyeri tubuh secara umum,  Jantung berdebar  Halusinasi
tinnitus, dispepsia, autoimun. mialgia.  Demam
disfagia, sesak napas,  Autoimun :  Keluhan penyakit yang  Perubahan personalitas
 Nafsu makan berkurang
jantung berdebar, kaki  Tipe hangat – ikterik, mendasari.  Pucat  Impotensi
terasa dingin. demam, urin gelap  Rasa tidak nyaman di  Sesak nafas  Gg memori
 Tanda perdarahan, intake dada, palpitasi.  ↓BB
(hemoglobinuria)  Penglihatan kabur
kurang (kurang makan  Tipe dingin – akrosianosis  Penurunan napsu makan,  Telinga berdenging  Perubahan pigmentasi
daging merah)  Paroksismal cold penurunan berat badan. Gejala infeksi lokal- kulit
hemoglobinuria – sistemik
hemolisis masif setelah  Grey hair
terpapar udara dingin,  Sering pada vegetarian
mengigil, demam, mialgia,  Kurang asupan daging,
sakit kepala, urtikaria ikan, telur
 Diinduksi obat – golongan  Pada malabsorbsi (Post
penisilin, kinin, kuinidin,
OP GIT)
sulfonamid, sulfonilurea,
tiazid, metildopa, aspirin  Obat2an (Kolkisin,
 Diinduksi aloantibodi – Neomisin, Aminosalysylic
riwayat transfusi (sesak acid)
napas, demam, nyeri
pinggang, menggigil,mual,
muntah), pada bayi baru
lahir
 Nonimun
PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK PEMERIKSAAN FISIK
 TTV: takikardia, takipnoe  TTV: takikardia, demam  Kulit pucat  Kulit pucat  Pigmentasi kulit
 Conjungtiva anemis  Conjungtiva anemis  Penurunan kemampuan  Tangan dan kaki yang  Angular cheilosis
 Mukosa mulut pucat  Sklera ikterik kognitif dingin  Vitiligo
 Stomatitis angularis  Splenomegali  Conjungtiva pucat (+/+)  Pucat
 Neuropati perifer
 Atrofi papil lidah  Hepatomegali  Hipotensi ortostatik  Pendarahan:
 Tachyaritmia  Kulit  Pigmentasi kulit
 Disfagia  Limfadenopati
 Koilonikia/spoon nail  Deformitas skeletal  Takipnoe  Gusi  Angular cheilosis
 Pica  Akrosianosis  Abdomen: ascites  Retina  Vitiligo
 Splenomegali  Mialgia  Hepatosplenomegali  Hidung  Neuropati perifer
 Urtikaria  Saluran cerna
 Vagina
 Demam
 Hepatomegali
 Splenomegali

PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN PEMERIKSAAN


PENUNJANG PENUNJANG PENUNJANG PENUNJANG PENUNJANG
Darah rutin : Darah rutin :  normokrom normositer  Complete Blood Count  Darah rutin
Hb ↓, Ht, Eritrosit, Leukosit, Hb ↓, Ht, Eritrosit, Leukosit absolut normal/ sedikit (eritrosit, leukosit,  MCV  Makrositer
Trombosit N/↓, Trombosit N/↓ meningkat trombosit, hitung jenis,  MCH  Hiperkromik
MCV ↓, MCH ↓, MCHC ↓ Tipe hangat: Hb <7 g/dL  Trombositosis MCV,MCH,MCHC)  SADT : gambaran
SADT Tipe dingin: Hb 9-12 g/dL  leukositosis  SADT megaloblastik
Serum Fe <50 µg/dL ↓ MCV N/↑, MCH , MCHC  Pemeriksaan sumsum  Retikulosit N/↓
TIBC >350 µg/dL ↑ SADT : sferositosis, tulang  Pemeriksaan SST :
Feritin serum ↓ polikromatis (tipe dingin), Perubahan megaloblastik
Saturasi transferin <15% ↓ Coomb test +
Retikulosit 200.000-
600.000/µL
Urinalisis rutin :
hemoglobinuria
PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN PENATALAKSANAAN  PENATALAKSANAAN
Terapi kausal Tipe hangat: Obati underlying disease  transplantasi stem sel  Nutrisi tinggi b12 dan folat
Preparat besi : ferrous sulfat Kortikosteroid Koreksi keseimbangan allogenic  Injeksi metkobalamin
3x200mg PO 3-6 bulan, Imunosupresan FE 150-200 mg 2x1 1 hr ac  kombinasi terapi (1000mcg/hari selama
Transfusi (Hb <3 g/dL) imunosupresif (ATG, 2minggu)
Tipe dingin: siklosporin dan  Oral metkobalamin (1000-
Hindari udara dingin metilprednisolon) atau 2000mcg/hari)
Klorambusil 2-4 mg pemberian dosis tinggi  Folat 1-5mg/hari PO
Paroksismal Cold siklofosfamid
Hemoglobinuria:
Hindari udara dingin
Azatioprin atau
siklofosfamid
Diinduksi obat:
Hentikan pemakaian obat
Kondisi berat –
kortikosteroid, transfusi
Diinduksi aloantibodi:
Stop transfusi

Anda mungkin juga menyukai