PENDAHULUAN
Hipertensi pada lansia adalah kondisi dimana tekanan sistolik 160 mmHg ke
atas dan tekanan darah diastolik 90 mmHg keatas. Menurut World Health
organization (WHO) tahun 2011, menunjukan diseluruh dunia sekitar 972 juta
orang atau 26,4% mengidap hipertensi dengan perbandingan 26,6% pria dan
26,1% wanita. Angka ini kemungkinan akan menigkat menjadi 29,%di tahun
2025. Dari 927 juta pengidap hipertensi, 333 juta berada di Negara maju dan 639
sisanya berada di Negara berkembang termasuk Indonesia (Sinaga, 2012).
Riskesdas (2013) mengatakan prevalensi hipertensi di Indonesia berdasarkan
jenis kelamin adalah perempuan lebih tinggi di bandingkan laki-laki yaitu dengan
perbandingan 2:1. Berdasarkan prevalensi usia, prevalensi penduduk dengan usia
≥18 tahun sebesar 25,8%. Berdasarkan provinsi, prevalensi tertinggi di Bangka
Belitung sebesar 300,9% dan provinsi terendah di Papua sebesar 16,8%.
Sedangkan prevalensi hipertensi di provinsi Jawa Barat sebesar 29,4%.
Prevalensi hipertensi penduduk Kota Bogor kelompok umur diatas 18 tahun
sebesar 28,4 persen,
Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan peneliti di dapatkan data
sebanyak 32 orang yang terbukti memiliki tekanan darah tinggi di GPIB Kartika
Sejahtera Bogor. Berdasarkan hasil wawancara terhadap 5 orang hipertensi
mengatakan sering mengalami pusing, lemas dan tengkuk leher terasa tegang.
Untuk mengatasi gejala tersebut, tiga dari lima orang mengkonsumsi obat
antihipertensi, namun merasa bosan dengan penggunaan obat-obatan. Sisanya dua
dari lima mengatakan tidak mengkonsumsi obat antihipertensi karena takut dapat
menimbulkan efek samping. Untuk megurangi gejala hipertensi, mereka hanya
dengan istirahat atau tidur yang cukup dan mengkonsumsi jus mentimun. Melihat
kurangnya penatalaksanaan hipertensi secara farmakologi karena khawatir
menimbulkan efek samping maka perlu dilakukannya penatalaksanaan dari segi
non farmakologi, sehingga perlu diteliti dan dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut :“Apakah Efektivitas Senam Tera Terhadap Pengontrolan Tekanan Darah
Pada Lansia Hipertensi di GPIB Kartika Sejahtera Bogor?”
Penelitian ini dapat digunakan sebagai data untuk penelitian selanjutnya dan
diharapkan untuk mempertimbagkan penambahan karakteristik responden dan
variabel-variabelnya. Serta dapat di jadikan evidence based dan tambahan informasi
untuk mengembangkan penelitian lebih lanjut tentang manfaat lain dari senam tera