LAPORAN PENDAHULUAN

BAB 1

PENDAHULUAN

A. konsep dasar medis

1. definisi

Vomitus adalah istilah medis untuk muntah, Saat muntah otot perut mengalami kontraksi
sehingga mendorong isi perut keluar dari mulut Muntah dapat diaw,ali dengan mual atau tanpa
mual Jika vomitus seringkali terjadi, perlu diobati segera karena bisa menyebabkan dehidrasi.

2. etiologi

 Keracunan makanan
 Naiknya asam lambung
 Muntah saat hamil atau dikenal sebagai morning sickness
 Infeksi, disebabkan oleh bakteri atau virus
 Mabuk
 Vertigo

3. manifestasi klinis

1. Mual

2. Muntah

3. Nyeri perut

4. Berkeringat

5. Denyut jantung cepat

6. Demam dan mulut kering

 5. penatalaksanaan

Hindari makan makanan padat untuk sementara hingga muntah-muntah berakhir.

 Muntah yang terkait dengan perawatan kanker atau kemoterapi seringkali diatasi dengan
pemberian obat oleh dokter.
 Cukup istirahat.
 Upayakan untuk tetap makan dengan porsi sedikit yang dihabiskan perlahan.
 Jika muntah-muntah berlangsung lebih dari 24 jam, konsultasikan ke dokter untuk
mendapat penanganan yang tepat.

6. pemeriksaan penunjang

1. darah lengkap

2 eletrolit serum pada bayi dan anak yang dicurigai mengalami dehidrasi

3. urinalis,kultur urin, ureum dan kreatinin untuk mendeteksi adanya infeksi atau kelainan
saluran kemih atau adanya kelainan metabolic

4. feses lengkap, darah samar dan parasit

B. KONSEP DASAR KEPERAWATAN

1. Pengkajian

Biodata

Identitas klien

Identitas orang tua/ wali

Riwayat kesehatan
Riwayat kesehatan lalu

Genogram

Riwayat tumbuh kembang

Riwayat nutrisi

Riwayat psikososial

Riwayat spiritual

Aktivitas sehari hari

Pemeriksaan fisik

2. diagnosa keperawatan

1. ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d muntah yang berlebihan

2. intoleransi aktivitas b.d kelemahan

3. gangguan pola tidur b.d ketidaknyamanan batuk

3. intervensi keperawatan

Dx 1

1. anjurkan pasien untuk meningkatkan intake fe

2. anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan vitamin c

3. berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

4. monitor muntah
Dx II

1. bantu klien untuk membuat jadwal latihan diwaktu luang

2. bantu untuk memilih aktivitas konsisten yang sesuai dengan kemampuam fisik

3. monitor respon fisik, emosi sosial, dan spiritual

Dx III

1. Gunakan teknik komunikasi terapiutik

2. kaji factor penyebab batuk

3. lakukan pijatan yang nyaman

4. berikan posisi yang nyaman