4.0 Tweet Share Pin Share +1 Kemampuan AR/VR untuk pelatihan karyawan baru bukan berita baru di kalangan industri 4.0. Di luar negeri, Sejumlah perusahaan sudah membuktikan efektivitas virtual reality dalam menjalankan pelatihan keselamatan kerja. Apa saja contoh dan penerapannya?
Sumber; Pexels VR untuk manufaktur misalnya, tak hanya menjelaskan kepada partisipan perihal kepentingan keselamatan kerja, tapi juga prosedur keselamatan. Sebagai pemilik perusahaan, Anda ingin para pekerja Anda tetap aman, bukan?
Dapatkan Virtual Reality & Augmented Reality Terbaik
untuk Bisnis Anda Konsultasi gratis dari Smarteye untuk kebutuhan VR dan AR Bisnis anda KONSULTASI SEKARANG
Mengapa Safety Induction Penting?
Sebelum merancang simulasi VR untuk pelatihan karyawan, Anda wajib tahu pentingnya safety induction terlebih dahulu.
Pada dasarnya, pelatihan safety induction adalah keselamatan
dan kesehatan kerja untuk karyawan baru, kontraktor baru, atau tamu yang baru pertama kali ke lokasi kerja Anda.
Tujuannya untuk mengomunikasikan kemungkinan kecelakaan
dan kesehatan kerja umum selama bekerja atau kunjungan mereka. Diharapkan, mereka sadar akan bahaya tersebut dan mampu menangani bahaya yang terjadi tiba-tiba.
Menurut penelitian Health and Safety Executive dan Institute for
Work and Health, tingkat kecelakaan kerja yang menimpa karyawan baru kian meningkat. Fakta itu didukung oleh data sebagai berikut.
• 8 dari 16 kecelakaan kerja yang berakibat kematian terjadi pada
10 hari pertama kerja. Bahkan, setengahnya terjadi pada hari pertama. • Risiko lost time injury (cedera hilang waktu) sangat tinggi pada bulan pertama kerja. Risiko menjadi 3 kali lebih besar daripada pekerja dengan pengalaman 1 tahun.
Untuk itulah, safety induction wajib diberikan kepada orang-
orang baru sebelum mulai bekerja atau berkunjung. Pelatihan ini hanya perlu dilakukan setiap kali ada perubahan penting terkait fasilitas kerja. Minimalnya setahun sekali agar karyawan dapat terus menyegarkan pengetahuan mereka soal bahaya dan pengendalian keselamatan kerja.
Metode Apa Saja yang Bisa Digunakan untuk Materi
Safety Induction? Isi materi dari safety induction atau pelatihan keselamatan kerja bisa disesuaikan dengan situasi di tempat kerja. Namun pada umumnya, isi safety induction adalah sebagai berikut:
1. Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) perusahaan.
2. Pengenalan area khusus, seperti smoking area, tempat ibadah, toilet, dan lain-lain. 3. Peraturan standar, semisal tidak boleh membawa senjata tajam, tidak boleh tidur selama jam kerja, dan sebagainya. 4. Alat pelindung tubuh yang harus dipakai selama kerja. 5. Prosedur keadaan darurat, seperti cara menggunakan alat emergency. 6. Prosedur pelaporan kecelakaan. 7. Bahaya spesifik pada area tempat ia bekerja dan cara mengendalikannya. 8. Khusus kontraktor, jelaskan prosedur pembuatan izin kerja.
Materi safety induction tersebut bisa Anda sampaikan secara
konvensional, dalam ruangan dan ceramah. Namun, seiring perkembangan jaman, Anda kini bisa memberikan pelatihan melalui alat bantu K3 dan 3D interactive virtual reality.
Dengan bantuan VR untuk pelatihan, peserta K3 Anda tak lagi
hanya mendengar keterangan, semisal, “Di area ini, ada potensi serangan binatang berbisa…” jika mengenakan headset VR. Sebaliknya, mereka bisa berada di tengah simulasi pelatihan yang seakan nyata.
Selain itu, pekerja juga bisa terlibat langsung dalam tindakan
penyelamatan seketika bahaya menimpa. Tak lagi sekedar mencatat dan mengingat materi. Bahkan, peserta bisa mengulang- materi pelatihan dengan mengunduh modul. Selain melalui simulasi interaktif penuh yang didasarkan pada lingkungan kerja sesungguhnya, Anda juga bisa mengajak pekerja/tamu room tour dengan foto 360 derajat.
Dengan begini, Anda bisa melatih mereka melewati proses
evakuasi menjelang fire drill secara aman.
Tertarik meng-upgrade proses pelatihan karyawan
baru? Smarteye menyediakan beberapa layanan instalasi VR. Misalnya, layanan VR untuk manufaktur dalam bentuk VR 360 Photo atau VR 3D Interactive.
Layanan manapun yang Anda pilih bisa membawa pekerja/tamu
Anda ‘keliling’ pabrik sambil duduk-duduk di ruangan.