Anda di halaman 1dari 12

SMTI PONTIANAK Kompetensi : Hari/Tgl : -8 -2019

MENGIDENTIFIKASI MIKROORGANISME

Program : APL / KI Kelas :


Judul :

MENGAMATI MIKROORGANISME
Tingkat : I Rombongan :
dengan
MENGGUNAKAN MIKROSKOP

Semester : GASAL Kel / Nama :

Siswa dapat :
Tujuan
 Mengidentifikasi mikroorganisme
 Membedakan antara bakteri, kapang, khamir dan protista
 Membuat slide untuk pengamatan mikroorganisme
 Membuat pewarnaan sederhana untuk mengamati mikroorganisme

Dasar Teori Mikroorganisme/jasad renik/protista/mikrobe/mikrob

Mikroorganisme adalah golongan makhluk hidup yang ukurannya sangat


kecil, terdiri dari bakteri, kapang, khamir, algae ( ganggang tingkat rendah),
protozoa dan Virus.

Untuk mengamati mikroorganisme menggunakan alat yang dinamakan


mikroskop. Ketika bakteri, khamir dan kapang tumbuh pada media pembiakan,
akan membentuk koloni yang dapat kita amati tanpa menggunakan mikroskop.

Mikroorganisme merupakan makhluk hidup peralihan yang menyerupai


hewan atau menyerupai tumbuhan kecuali virus , sedangkan virus merupakan
makhluk hidup yang tidak menyerupai hewan juga tidak menyerupai
tumbuhan, lebih menyerupai benda mati akan tetapi memiliki materi genetik
DNA atau RNA. Di luar tubuh, Virus merupakan partikel yang memiliki materi
genetik yang disebut dengan Virion, untuk selanjutnya Virus tidak kita bahas
lebih dalam, sebab virus hanya bisa dilihat dengan bantuan mikroskop elektron,
memeliharanya menggunakan jaringan hidup dan memerlukan safety yang
sangat tinggi.
Pada tahun 1866 Haeckel mengusulkan agar mikroorganisme tidak
digolongkan dalam dunia hewan dan tumbuhan, dibahas terpisah dalam
golongan tersendiri yaitu Protista yang artinya kehidupan yang pertama ,
anggotanya bersifat uniseluler / tersusun dari satu sel, yaitu ; bakteri ( kuman
), protozoa, algae tingkat rendah, dan jamur tingkat rendah.

Pada pertengahan abad ini, dengan teknik mikroskop electron, diketahui


bahwa bakteri, berbeda jika dibandingkan dengan jamur, algae dan protozoa.
Bakteri memiliki struktur sel yang lebih primitif yaitu materi inti /DNA tidak
dibungkus oleh suatu membran, yang dikenal dengan istilah prokaryotic,
sedangkan jamur ,algae dan protozoa memiliki struktur sel yang lebih maju
sebab materi inti/DNA dibungkus oleh suatu membran, yang dikenal dengan
istilah Eukaryotik ( karyon=inti, berinti sejati ), struktur sel ini sama dengan
struktur sel yang dimiliki oleh tumbuhan dan hewan.

Dalam perkembangan selanjutnya Prokaryotik dibahas dalam dunia


tersendiri yaitu Archaebakteri dan Eubakteri , sedangkan Eukaryotik
digolongkan menjadi ; Protista mirip tumbuhan, protista mirip hewan, protista
mirip fungi ( jamur ), jamur, tumbuhan dan Hewan.

MIKROSKOP

Prinsip kerja mikroskop adalah untuk membesarkan obyek yang


diamati, berdasarkan cara kerjanya, mikroskop dibedakan menjadi dua yaitu
Mikroskop Cahaya dan Mikroskop Elektron, Mikroskop cahaya menggunakan
sistem lensa Optis,sedangkan Mikroskop Elektron menggunakan berkas
elekron untuk pengganti sistem pencahayaan. Bagian yang tersusun dari lensa
disebut dengan bagian optik sedangkan yang non lensa disebut bagian
mekanik.

Gambar
Alat
MIKROSKOP CAHAYA MONOKULER DAN BINOKULER

1. Eyepiece / oculars (lensa okuler) Untuk memperbesar bayangan yang


dibentuk lensa objektif
2. Revolving nosepiece (pemutar lensa objektif) Untuk memutar objektif
sehingga mengubah perbesaran
3. Observation tube (tabung pengamatan / tabung okuler)
4. Stage (meja benda) Spesimen diletakkan di sini
5. Condenser (condenser) Untuk mengumpulkan cahaya supaya tertuju ke
lensa objektif
6. Objective lense (lensa objektif) Memperbesar spesimen
7. Brightness adjustment knob (pengatur kekuatan lampu) Untuk
memperbesar dan memperkecil cahaya lampu
8. Main switch (tombol on-off)
9. Diopter adjustmet ring (cincin pengatur diopter) Untuk menyamakan focus
antara mata kanan dan kiri
10. Interpupillar distance adjustment knob (pengatur jarak interpupillar)
11. Specimen holder (penjepit spesimen)
12. Illuminator (sumber cahaya)
13. Vertical feed knob (sekrup pengatur vertikal) Untuk menaikkan atau
menurunkan object glass
14. Horizontal feed knob (sekrup pengatur horizontal) Untuk menggeser ke
kanan / kiri objek glas
15. Coarse focus knob (sekrup fokus kasar) Menaik turunkan meja benda
(untuk mencari fokus) secara kasar dan cepat
16. Fine focus knob (sekrup fokus halus) Menaik turunkan meja benda secara
halus dan lambat
17. Observation tube securing knob (sekrup pengencang tabung okuler)
18. Condenser adjustment knob (sekrup pengatur kondenser) Untuk menaik-
turunkan condenser

Alat & Bahan


Alat : Bahan :
Mikroskop Kapang tempe , roti
Lap Korek api
Bunsen Alkohol
Sprayer Spriritus
Jarum ose Aquades
Tusuk gigi
Kaca V

MENGOPERASIKAN MIKROSKOP

A. MENYIAPKAN PREPARAT/OBYEK PENGAMATAN

1. Membersihkan Mikroskop Slide


Prosedur Kerja
Mikroskop slide /kaca obyek dibersihkan dengan kapas yang telah
diberi alkohol,(semprot kaca dengan alkohol),kemudian di lap dengan
kapas/tissue kering ,jika masih nampak kotor lewatkan kaca obyek pada api
bunsen,di lap kembali dengan kapas,sampai kaca obyek nampak bersih,
peganglah pada bagian tepi. Mikroskop slide yang telah digunakan harus dicuci
kembali dengan air mengalir ,digosok dengan tangan yang telah diberi sabun
,bilas kemudian keringkan .
B. CARA PENGGUNAAN MIKROSKOP

1. Letakkan Mikroskop didepan anda pada jarak yang tertentu dari tepi
meja ,sehingga memudahkan untuk pengamatan.
2. Arahkan lensa obyektif pada perbesaran terendah ( 5X atau 10 X) ,(
mata tanpa melihat ke okuler.)
3. Letakkan preparat pada meja benda, atur pencahayaan
4. Turunkan tubus dengan makrometer dengan perlahan-lahan sehingga
terhenti.
5. Mata melihat ke lensa okuler,dan atur cahaya sehingga memperoleh
bidang pengamatan yang terang merata.
6. Naikkan tubus perlahan lahan dengan menggerakkan makrometer
sehingga fokus (memperoleh gambar terbaik),jika nampak masih
kabur gerakkan mikrometer sampai mendapatkan gambar yang
jelas,untuk perbesaran 50X, 100X ,obyek dikisaran jarak 1 cm dari lensa
obyektif.
7. Untuk melihat benda dengan perbesaran 400 X putarlah revolver
menuju perbesaran obyektif 40X ,kemudian gerakkan mikrometer
sampai obyek terlihat jelas jika belum jelas gerakkan sekerup pengatur
kondensor dan diafragma.
8. Untuk melihat benda dengan perbesaran 1000X ,putarlah revolver
menuju lensa obyektif 100X ,tetesi obyek dengan mimyak
imersi,gerakkan mikrometer dan kondensor sampai mendapatkan gam
bar yang jelas.
9. Setelah menggunakan mikroskop dengan minyak imersi,bersihkan
bagian lensa yang terkena minyak imersi dengan xylol,dengan cara
teteskan xylol pada lens paper/kapas kemudian oleskan pada bagian
yang terkena minyak imersi,keringkan dengan tissue lens /kapas yang
baru.

C. PEMELIHARAAN MIKROSKOP

Mikroskop harus selalu dalam keadaan bersih, setelah


menggunakan,kembalikan lensa pada posisi perbesaran terendah, jika
menggunakan perbesaran 1000 X bersihkan lensa dengan Xylol,dengan cara
tetesi kapas dengan xylol, usapkan pada lensa 0byektif, selanjutnya keringkan
dengan kapas baru. Gunakan kapas atau tissue lens untuk menggosok lensa,
simpan ditempat tertutup atau lemari yang diberi lampu sehingga suhu
ruangan kisaran 500 C ,untuk menghindarkan lensa dari jamur.

D. PROSEDUR

A. Mengamati benda kering

1. Bersihkan area Kerja


2. Siapkan kaca obyek/mikroskop slide yang bersih,
3. Letakkan obyek pengamatan pada mikroskop slide, tutup dengan deg
glass/kaca penutup
4. Letakkan preparat pada meja mikroskop ( baca prosedur penggunaan
mikroskop)
5. Amati dengan perbesaran terendah 50X hingga 100X

C. Pengamatan protozoa/alga

1.Bersihkan area Kerja

2.Siapkan mikroskop slide yang bersih .

3.Teteskan air yang akan diamati ,pada kaca obyek

4.Tutuplah dengan kaca penutup,(letakkan kaca penutup perlahan-

lahan),sehingga tidak banyak menimbulkan gelembung air.

5.Amati dengan perbesaran 50X,100X hingga 400X

D. Pengamatan Kapang .

D. 1. Pengamatan kapang secara langsung.

1. Siapkan kaca benda yang bersih, lewatkan diatas api spiritus


2. Tetesi dengan alkohol 70 %
3. Ambillah kapang dengan mengunakan jarum,letakkan diatas kaca
benda dan pisah-pisahkan sehingga menyebar.
4. Tetesi dengan larutan lactophenol
5. Tutup dengan kaca penutup
6. Amati dibawah mikroskop dengan perbesaran hingga 100 X -400 X
7. Gambar dan perhatikan ada atau tidaknya sekat pada hifa, warna hifa
dan alat reproduksi dari kapang tersebut.

D.2. Pengamatan dengan membuat Slide Kapang.

1. Siapkan Media PDA

a. Setelah beku, potong media sebesar 0,5 X 0,5 X 0,5 atau 0,75 X 0,75 cm
dengan kaca benda steril atau spatula besi
b. Susun peralatan /media seperti terlihat pada gambar,untuk masing-masing
siswa.

c. Tanam kapang : dengan menggunakan tusuk gigi ambil miselium dari


makanan/bahan yang ditumbuhi kapang kemudian tusukkan pada sisi
samping media., amati dibawah mikroskop
Inkubasikan selama 3-5 hari pada suhu 25 0 C selama 3-5 hari.

Bukalah kaca penutup ,tetesi dengan alkohol 95 %, buang potongan medium,


siapkan kaca benda yang telah ditetesi lactofenol cotton blue ,letakkan kaca
penutup diatas kaca benda tersebut.

d. amati dibawah Mikroskop dengan perbesaran 100-400 X

E. Pengamatan Sel Khamir

1. Siapkan kaca benda yang bersih


2. Ambilah suspensi sel khamir, letakkan diatas kaca benda
3. Tetesi dengan methylene blue 0,1 %
4. Tutuplah dengan kaca penutup
5. Amati dengan perbesaran minimal 400 X , sel khamir yang mati
berwarna biru, sedangkan sel khamir yang hidup tidak
berwarna/transparan.

F. Pengamatan sel Bakteri dengan pewarnaan sederhana ( 1 zat warna )

MENGAMATI MIKROBA MATI

MEMBUAT OLESAN MIKROBA

1. Pijarkan ose.

2. Ambil mikroba kemudian ratakan dengan ose atau kaca benda .

3. Fiksasi ( panaskan dengan api Bunsen dengan hanya melewatkan


preparat pada ujung api sampai kering ).

4. Selanjutnya dilanjutkan pewarnaan sederhana atau gram.

- Pewarnaan sederhana adalah pewarnaan dengan 1 pewarna

- Kristal violet atau safranin, tetesi 1-2 menit ,buang kelebihan pewarna,
bilas dengan air mengalir/botol cuci.

Pewarnaan Gram :

Kristal violet 1 menit – bilas - Iodium/lugol 2 menit – bilas - alkohol 95% 1menit
– bilas - safranin 30 detik – bilas - keringkan.

PENGAMATAN

Gambar
Data
Percobaan 1. Kapang
2. Khamir

3. Bakteri

4. Protista menyerupai jamur

5. protista menyerupai Hewan

6. protista menyerupai Tumbuhan


Pembahasan
Gambarkan mikroorganisme berikut ini ,sebutkan bagian bagian gambar
tersebut.

a.Rhizopus

b. Mucor

c. Aspergillus

d. Pennicillium
2. Sebutkan 4 produk Industri/ makanan yang memanfaatkan kapang
a. ............ nama kapang.................
b. ............. nama kapang................
c. .............. nama kapang.............
d. ............... nama kapang ...........

3. Sebutkan 5 produk yang memanfaatkan jasa bakteri

a............................................nama bakteri.............................................
b............................................nama bakteri..............................................
c.............................................nama bakteri.............................................
d.............................................nama bakteri...........................................
e............................................nama bakteri..............................................

Kesimpulan

Guru Praktek NILAI Pontianak, …………..................2019

Siswa,

( ………………………………………. ) ( ……………………………………….)

Anda mungkin juga menyukai