Anda di halaman 1dari 2

TBC

1. Definisi
Tuberculosis paru adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
Mycobacterium tuberculosis. Bakteri ini berbentuk basil dan bersifat tahan asam
sehingga dikenal juga sebagai Basil Tahan Asam (BTA).
2. Patofisiologi
Individu terinfeksi melalui droplet nuclei droplet nuclei:
dari pasien TB paru ketika pasien basil TB, (ukuran
batuk/bersin <5 mikron),
melayang di udara.
M. Tb menginfeksi paru-paru

tumbuh koloni bakteri yang


berbentuk globular.

adanya reaksi imunologis, M.Tb dihambat melalui


pembentukan dinding di sekeliling bakteri oleh
sel-sel paru.

jaringan di sekitarnya menjadi jaringan parut


dan M.Tb menjadi dormant (istirahat).

terjadi reaksi inflamasi. Fagosit (neutrofil


dan makrofag) menelan bakteri;

limpospesifik-tubercolosis melisis basil dan jaringan normal

penumpukan eksudat dalam alveoli

menyebabkan bronkopneumonia (infeksi terjadi pembentukan


awal : 2-10 minggu setelah pemajanan) granuloma

)
tuberkel ghon (sentral dari massa
fibrosa) memecah melepaskan
bahan seperti keju dalam bronki.

terjadi bronkopenia Tuberkel membentuk jaringan parut. Paru


lebih lanjut menjadi lebih membengkak,
3. Terapi
Pengobatan TB paru terbagi atas 2 fase yaitu fase intensif (2-3 bulan) dan fase
lanjutan 4 atau 7 bulan.
obat dosis
Lini 1 INH 5-15 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 300 mg/hari
rifamfisin 10-20 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 600 mg/hari
pirazinamid 15-30 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 2000 mg/hari
streptomisin 15–40 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 1000 mg/hari
etambutol 15-20 mg/kgBB/hari, dosis maksimal 1250 mg/hari
4. Diagnosis Tb Paru
a. Pemeriksaan sputum
diagnosis paru pada orang dewasa dapat ditegakkan dengan ditemukannya BTA
pada pemeriksaan darah secara mikroskopis. Hasil pemeriksaan dinyatakan
positif apabila sedikitnya dua dari tiga specimen SPS BTA hasilnya positif. Bila
hanya satu specimen positif perlu diadakan pemeriksaan lebih lanjut yaitu foto
rontgen dada atau pemeriksaan dahak SPS diulang.

Darliana, D. 2015. Manajemen Pasien Tuberculosis Paru. Idea Nursing Journal.


Vol 2. No.1.

Anda mungkin juga menyukai