Disusun oleh :
KELOMPOK X
ANZALI
KIKI HENDRATNA
YULI SAFRIZAL
AGUS PURWANTO
STIMI MEULABOH
2019
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat,
Nikmat, dan Karunianya kepada kami sehingga dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Etika Dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan”.
Shalawat dan salam semoga selalu tercurahkan kepada baginda Nabi
Muhammad SAW, beserta keluarga, sahabat.
Makalah ini terselesaikan dengan bantuan berbagai pihak dalam menyelesaikan
hambatan-hambatan selama mengerjakan makalah ini. Maka dari itu, kami
mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak, khususnya
teman-teman semua yang telah membantu dalam menyusun makalah ini.
Selanjutnya, semoga makalah ini memberikan wawasan yang luas kepada kita
semua selaku mahasiswa. Kami menyadari masih banyak kekurangan yang mendasar.
Oleh karena itu, kami mohon saran dan kritik yang membangun untuk kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, kami selaku penyusun makalah memohon maaf yang sebesar-
besarnya bila ada kata-kata yang salah, semoga makalah ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua. Aamiin
Wassalu’alaikum Wr.Wb
Penyusun
i
DAFTAR ISI
ii
2.5 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ........................................................................................... 11
BAB III ................................................................................................................................................. 14
PENUTUP ............................................................................................................................................ 14
3.1 Kesimpulan ................................................................................................................................. 14
1. Etika Bisnis Pada Berbagai Fungsi Perusahaan: ....................................................................... 14
2. Faktor-Faktor Yang Mendorong Timbunya Masalah Etika Bisnis: .......................................... 14
3. Teori-Teori Yang Menjadi Dasar Pemikiran Etis: .................................................................... 14
4. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan: ........................................................................................ 14
Daftar Pustaka ....................................................................................................................................... 15
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Permasalahan
Agar tidak menyimpang lebih jauh dari materi pembahasan, kami hanya
membatasi pada “Etika dan tanggung jawab sosial perusahaan”
Berdasarkan pembatasan tersebut, kami dapat merumuskan masalah sebagai
berikut:
1. Apa fungsi perusahaan dalam etika bisnis?
2. Faktor apa saja yang mendorong timbulnya masalah etika bisnis?
3. Teori apa saja yang menjadi dasar pemikiran etis?
4. Apa saja tanggung jawab sosial perusahaan?
2
BAB II
PEMBAHASAN
Kata “Etika” berasal dari dari kata Yunani yaitu ‘Ethos,’ yang artinya adat
istiadat. Etika bisa dibilang sebagai kebiasaan hidup yang baik, baik pada diri
seseorang maupun pada suatu masyarakat. Etika itu punya kaitan sama nilai-nilai,
tatacara hidup yang baik, aturan hidup yang baik, dan termasuk juga semua
kebiasaan yang dianut dan diwariskan dari satu orang ke orang lain, atau dari satu
generasi ke generasi yang lain. Seperti yang dirumuskan oleh beberapa ahli
berikut ini:
2. Sidi Gajalba: etika adalah teori tentang tingkah laku perbuatan manusia
dipandang dari segi baik dan buruk, sejauh yang dapat ditentukan oleh akal.
nilai dan norma moral yang menentukan prilaku manusia dalam hidupnya.
penerapan etika secara umum terhadap perilaku bisnis. Secara lebih khusus
lagi makna etika bisnis menunjukkan perilaku etis maupun tidak etis yang
(organisasi) untuk menilai suatu isu, dimana penilaian ini merupakan pilihan
terhadap nilai yang berkembang dalam suatu masyarakat. Melalui pilihan nilai
tersebut, individu atau organisasi akan memberikan penilaian apakah sesuatu
3
yang dilakukan itu benar atau salah, adil atau tidak serta memiliki kegunaan
mengambil sikap dan bertindak secara tepat dalam menjalani hidup ini. Etika pada
akhirnya membantu kita untuk mengambil keputusan tentang tindakan apa yang
perlu kita lakukan dan yang perlu kita pahami bersama bahwa etika ini dapat
diterapkan dalam segala aspek atau sisi kehidupan kita, dengan demikian etika ini
dapat dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan aspek atau sisi kehidupan
manusianya.
1. Nilai dan norma yang menyangkut bagaimana manusia harus hidup baik
sebagai manusia.
2. Prinsip Kejujuran
3. Prinsip Keadilan
4
2.1.2 Jangkauan Etika Bisnis
1. Etika bisnis sebagai etika profesi membahas prinsip, kondisi dan masalah
praktek etis.
3. Etika bisnis sebagai acuan bagi pebisnis agar berbisnis tidak merugikan
bersama
telah disepakati
11. Perlu adanya sebagian etika bisnis yang dituangkan dalam suatu hukum
5
2.1.4 Masalah etika dalam bisnis
1. Suap (Bribery)
2. Paksaan (Coercion)
3. Penipuan (Deception)
4. Pencurian (Theft)
6
menyusun laporan keuangan yang berbeda untuk pihak-pihak yang berbeda. Ada
laporan keuangan intern perusahaan, laporan keuangan untuk bank, dan laporan
keuangan untuk kantor pajak. Dengan melakukan praktik ini, bagian akuntansi
perusahaan secara sengaja memanipulasi data-data akuntansi dengan tujuan
memperoleh manfaat atau keuntungan finansial dari penyusun laporan palsu
tersebut.
7
b. Tidak sesuai dengan berat bersih, isi bersih atau neto, dan jumlah dalam
hitungan sebagaimana yang dinyatakan dalam tabel atau etiket barang
tersebut.
c. Tidak sesuai dengan ukuran, takaran, timbangan, dan jumlah hitungan
menurut ukuran yang sebenarnya.
d. Tidak sesuai dengan kondisi, jaminan, keistimewaan, atau kemanjuran
sebagaimana dinyatakan dalam label, etika, atau keterangan barang dan
jasa tersebut.
8
mempekerjakan pekerja yang memiliki nilai-nilai pribadi tidak layak. Para
pekerja ini akan menempatkan kepentingannya untuk memperoleh
kekayaan melebihi kepentingan lainnya meskipun di dalam melakukan
akumulasi kekayaan tersebut dia merugikan pekerja lainnya, perusahaan,
dan masyarakat.
9
standar etika Negara luar berbeda dengan standar etika di Negara asal
perusahaan. Hal ini timbul karena adanya relativisme etis (ethical
relativism), yaitu ketidaksamaan cara pandang terhadap suatu perbuatan
etis atau tidak etis yang terjadi antara masyarakat suatu Negara dengan
Negara lainnya atau antara satu agama dengan agama lainnya.[2]
10
2.5 Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Tanggung jawab sosial perusahaan merupakan tanggung jawab perusahaan
terhadap berbagai tindakan perusahaan yang memengaruhi manusia, komunitas,
maupun lingkungan secara umum.
Devinisi tersebut menyiratkan bahwa perusahaan harus bertanggung jawab
terhadap lingkungannya dengan cara melakukan tindakan perbaikan (corrective
actions), apabila aktivitas yang dilakukan perusahaan memberikan dampak yang
tidak menguntungkan terhadap stakeholders dalam ini masyarakat pada umunya
(society). Untuk mengatasi dampak yang tidak menguntungkan tersebut,
perusahaan sering kali harus menyisihkan sebagian keuntungannya.
Dalam usahanya mencari keuntungan sering sekali perusahaan melupakan
efek dari tindakannya kepada pihak lain dan kepada masyarakat pada
keseluruhannya. Pada masa lalu tindakan seperti ini telah menimbulkan berbagai
macam kerugian kepada masyarakat. Timbul kritik terhadap cara mereka
mengelola perusahaan dan pada masa ini para manajer digalakkan untuk
memperhatikan tanggung jawab sosial mereka.
Setiap perusahaan memiliki tanggung jawab sosial yang merupakan bagian
dari etika bisnis, yaitu adanya kesadaran perusahaan bahwa keputusan bisnisnya
dapat mempengaruhi masyarakat. Tanggung jawab sosial perusahaan adalah
wujud kepedulian suatu usaha pada masyarakat dan lingkungan disekitar dimana
usaha tersebut berada. Arti yang lebih luas dari istilah ini adalah tanggung jawab
perusahaan terhadap pelanggan, karyawan, dan kreditor.
Dalam mengambil sebuah keputusan untuk kepentingan usaha, hendaknya
tidak merusak etika dan tanggung jawab sosial. Adapun tanggung jawab sosial
perusahaan meliputi:
11
2. Tanggung jawab sosial pada karyawan.
Perusahaan bertanggung jawab dalam memberikan rasa aman kepada
karyawannya, memperlakukan karyawan dengan layak dan tidak membeda-
bedakan, serta memberikan kesempatan yang sama pada karyawan untuk
mengembangkan diri.
3. Tanggung jawab sosial kepada kreditor.
Saat perusahaan memiliki masalah keuangan dan belum bisa
menyelesaikan kewajibannya, perusahaan harus memberitahukan kepada kreditor.
4. Tanggung jawab sosial kepada pemegang saham.
Perusahaan bertanggung jawab atas kepuasan pemegang saham.
Perusahaan harus bisa meyakinkan pemegang saham, dimana manajer perusahaan
memonitor seluruh keputusan bisnis dan meyakinkan bahwa keputusan yang
diambil tersebut demi kepentingan pemegang saham.
Namun tidak menutup kemungkinan pemegang saham turut aktif dalam
memberikan pengaruh kebijakan manajemen perusahaan. Pada umumnya
pemegang saham yang berperan aktif adalah investor perusahaan yang memiliki
saham dalam jumlah yang besar. Dengan demikian pemegang saham akan
meminta pertanggung jawaban eksekutif perusahaan atas ketidakpuasan yang
didapatkan.
5. Tanggung jawab sosial kepada lingkungan.
Tanggung jawab ini berkaitan dengan menjaga kelestarian lingkungan,
misal dengan mencegah adanya polusi disekitar tempat usaha. Perusahaan dapat
melakukan pencegahan polusi dengan mendaur ulang plastik serta melakukan
pembatasan jumlah karbondioksida sebagai akibat dari proses produksi.
6. Tanggung jawab sosial kepada komunitas.
Hal yang sering dilakukan oleh perusahaan adalah dengan memberikan
bantuan untuk sarana pendidikan/kesehatan, atau perbaikan/pengadaan
infrastruktur yang dibutuhkan.masyarakat sekitar.
12
Hal-hal yang perlu diperhatikan perusahaan dalam melaksanakan tanggung
jawab sosialnya adalah:
1. Menjaga kelestarian lingkungan alam disekitar kita
2. Menjaga kepentingan dan kesejahteraan pekerja
3. Menjaga kepentingan masyarakat umum, konsumen, dan pemegang saham
4. Menjaga agar setiap tindakan tidak menyalahi undang-undang dan norma-
norma yang berlaku
13
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
14
Daftar Pustaka
Indonesia:
[3] Sukirno Sadono, 2006. Pengantar Bisnis. Jl. Lele I No.7 Rawamangun-
Jakarta 13220: Kencana Prenada Media Group.
[5] Robbins, Stephen P and Mary Coulter. 1999. Manajemen Edisi Keenam.
PT. Prenhallindo. Jakarta.
[7] Wiludjeng SP, Sri. 2007. Pengantar Manajemen Edisi Pertama. Graha
Ilmu. Yogyakarta.
15