Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA

DosenPembimbing : Drs. Djoko Sanjoto, M.pd

DisusunOleh :
Fernanda Hutami Era Herlina (5403418023)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TATA BUSANA


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
SEMARANG
2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemilu dalam negara demokrasi termasuk di Indonesia, merupakan suatu
proses dimana kedaulatan rakyat yang sangat diutamakan mealui sistem pergantian
kekuasaan secara damai yang dilakukan dalam waktu yang telah ditentukan sesuai
dengan prinsi-prinsip yang telah diatur dalam konstitusi. Rakyat berhak memilih
sesuai dengan hati nuraninya masing-masing. Untuk itu perlu adanya pengetahuan
mengenai pemilu, baik tata cara maupun hal yang berkaitan dengan pemilu itu sendiri.
Dalam hal ini terkait dengan adanya pemilu, saya akan melaporkan beberapa
laporan mengenai Tempat Pemungutan Suara (TPS) di tempat saya, bagaimana
prosesnya dan siapa saja yang terlibat di dalam pemilu tersebut. Untuk itu saya
membuat laporan ini untuk memberikan informasi mengenai pemilu di daerah tempat
saya tinggal.
B. Rumusan masalah
Bagaimana proses dari terjadinya pemilu disetiap TPS, dan siapa saja yang terlibat
dalam adanya pemilu serta hal yang berhubungan dengan pemilu.
C. Tujuan
Untuk memberi informasi terkait dengan pengadaan pemilu di daerah, yang
membahas tentang serba-serbi yang diperlukan dalam pemilu.
BAB II

ISI

Pemilihan umum adalah proses memilih seseorang untuk mengisi jabatan politik
tertentu. Jabatan tersebut beraneka-ragam, mulai dari jabatan presiden, wakil
rakyat/legislatif di berbagai tingkat pemerintahan, sampai kepala desa. Pada konteks
yang lebih luas, Pemilu dapat juga berarti proses mengisi jabatan-jabatan seperti ketua
OSIS atau ketua kelas, walaupun untuk ini kata 'pemilihan' lebih sering digunakan.
Pemilu merupakan salah satu usaha untuk memengaruhi rakyat secara
persuasif (tidak memaksa) dengan melakukan kegiatan retorika, hubungan publik,
komunikasi massa, lobi dan lain-lain kegiatan. Meskipun agitasi dan propaganda di
Negara demokrasi sangat dikecam, namun dalam kampanye pemilihan umum, teknik
agitasi dan teknik propaganda banyak juga dipakaioleh para kandidat atau politikus
selalu komunikator politik.
Dalam Pemilu, para pemilih dalam Pemilu juga disebut konstituen, dan kepada
merekalah para peserta Pemilu menawarkan janji-janji dan program-programnya pada
masa kampanye. Kampanye dilakukan selama waktu yang telah ditentukan,
menjelang hari pemungutan suara.
Setelah pemungutan suara dilakukan, proses penghitungan dimulai. Pemenang
Pemilu ditentukan oleh aturan main atau sistem penentuan pemenang yang
sebelumnya telah ditetapkan dan disetujui oleh para peserta, dan disosialisasikan ke
para pemilih.

Berikut informasi yang di dapat:

a. Jumlah TPS
Jumlah TPS di kelurahan Buaran, Jatibarang-Brebes sebanyak 12 TPS.
b. Ada di TPS berapa
Berada di TPS 2 tepatnya di halaman rumah saya, Desa Buaran, Rt 02/01
kecamatan jatibarang, kabupaten brebes.
c. Gambar calon eksekutif
d. Gambar calon legislatif
 DPR RI Jawa Tengah
 DPRD Provinsi Jawa Tengah

 DPRD Kabupaten Brebes


e. Gambar Berpasangan
f. Atribut yang tersisa
Sudah tidak ada lagi atribut yang tersisa saat hari H Pemilu.
g. Penghitungan suara
Saat saya observasi, tidak ditemukan adanya kecurangan ataupun sejenisnya sama
sekali, petugas mengeerjakan tugasnya dengan jujur dan baik saat penghitungan
suara.

h. Petugas TPS
 Sri Muryaningsih : mencatat kartu DPT
 Catur Marlyna : mencatat kartu DPT
 Ayu Trisnawati : mencatat kartu DPT
 Sodikin : petugas pendaftaran
 Muhammad Arifin : petugas pendaftaran
 Radoli : memasukkan kartu DPT yang sudah dicoblos kedalam
kotak suara
 Randri Tri Susilo : pencelupan tinta sebagai bukti sudah memilih
i. Saksi
 Uswatun Khasanah : dari Partai Kesejahteraan Keluarga
 Sunoto : dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan
 Subeno : dari Partai Golongan Karya
j. Pengawas
Nama : Ayu Dwi Purwati
Asal : Buaran, Rt 02/02, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Brebes
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil adalah dalam pemilu di daerah saya dilakukan sesuai
dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh yang bersangkutan. Dan petugasnya
bekerja dengan baik dan benar.
LAMPIRAN

Surat Pernyataan Kebenaran Data

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Catur Marlyna


Jabatan : Ketua KPPS TPS 2

Dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa semua informasi yang
disampaikan dalam seluruh dokumen serta lampiran-lampirannya ini adalah benar sesuai
dengan fakta. Apabila diketemukan dan/atau dibuktikan adanya penipuan/pemalsuan atas
informasi yang kami sampaikan, maka kami bersedia dikenakan dan menerima penerapan
sanksi.

Demikian surat pernyataan kebenaran data ini kami buat untuk digunakan secara semestinya
dan atas diucapkan terimakasih.

Buaran, 17 April 2019

Catur Marlyna
Jabatan: Ketua KPPS TPS 2

Anda mungkin juga menyukai