Anda di halaman 1dari 7

LISTRIK MAGNET

MUATAN DISKRIT

Disusun oleh:
1.Muhammad Naufal (175060307111039)
2.Adyartama Prananda Nugraha (175060307111041)
3.Moch Fahulul Ibtihal (175060307111043)
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pada zaman sekarang, teknologi sudah semakin maju dan berkembang.
Seiring berkembangnya teknologi listrik dan magnet sangat dibutuhkan untuk
kelangsungan hidup manusia.
Oleh karena itu, manusia mulai memanfaatkan listrik dan magnet secara
maksimal agar dapat memenuhi kebutuhan manusia. Contoh kebutuhan manusia
yang membutuhkan listrik dan magnet antara lain speaker, microphone dan lain
lain.
Untuk itu, kita sebagai manusia di zaman modern ini diharuskan untuk
mengetahui dan belajar tentang listrik dan magnet sebaik mungkin.

1.2 Rumusan Masalah


1.) Apa pengertian dari Medan Listrik dan rumusnya ?
2.) Apa pengertian dari Hukum Coloumb dan rumusnya?
3.) Apa yang dimaksud dengan garis-garis medan listrik ?
4.) Apa yang dimaksud dengan dipol listrik ?
5.) Apa yang dimaksud Gerak Muatan Titik di dalam medan listrik ?

1.3 Tujuan
1.) Menjelaskan pengertian dari Medan listrik dan Magnet
2.) Menjelaskan tentang Hukum Coulomb
3.) Memberikan cara menggambar garis-garis medan listrik
4.) Menjelaskan tentang dipol listrik
5.) Menjelaskan tentang Gerak Muatan Titik di dalam medan listrik
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Medan Listrik dan rumusnya


Medan Listrik adalah pengaruh tertentu di suatu ruang akibat adanya
partikel ber-muatan listrik atau penghantar bertegangan. Merupakan hukum
alam bahwa antara muatan sejenis akan terjadi gaya tolak–menolak, dan
antara muatan tidak sejenis akan terjadi gaya tarik menarik. Apabila sumber
Muatan Listrik adalah partikel bermuatan negatif, maka muatan negatif lain
disekitarnya akan tertolak dan muatan positif akan tertarik.Untuk menghindari
kesalahan yang mungkin terjadi dalam konsep gaya maka diperkenalkanlah
e
konsep medan listrik. Dimana:𝐸 =
qo
𝑘𝑞 i ̂
Hukum Coloumb untuk E akibat satu muatan listrik = E
i = 𝑟i0
𝑟i0 2
Hukum Coloumb untuk E akibat suatu sistem muatan listrik

=
𝑘𝑞 i ̂
Ei =Σ 𝑟i0
𝑟i0 2

2.2 Hukum coloumb


Hukum coloumb adalah hukum yang menjelaskan gaya yg dilakukan
oleh satu muatan titik pada muatan titik lainnya bekerja sepanjang garis yang
menghubungkan kedua muatan tersebut. Besarnya gaya berbanding terbalik
kuadrat jarak keduanya, berbanding lurus dgn perkalian kedua muatan.
Didalam hukum coloumb,jika gaya tersebut tolak menolak berarti muatan
titiknya sama dan jika gaya tersebut saling tarik menarik berarti muatan titiknya
berbeda.

Harga konstanta elektrostatik k adalah : k = = 9,0×109 N.m2/C2.


Rumus Hukum Coulomb adalah :

kq1q2
F12  2 r̂12
r12

Keterangan:
F = gaya coulomb
k = konstanta gaya Coulomb
q1 = muatan listrik benda 1
q2 = muatan listrik benda 2
r = jarak kedua muatan

2.3 Garis – garis medan listrik

Berikut cara menggambar garis-garis medan listrik :

-Garis medan listrik bermula dari muatan + dan berakhir pada muatan-
-Garis2 digambar simetris, meninggalkan atau masuk ke muatan
-Jumlah garis yang masuk/meninggalkan muatan sebanding dgn besar muatan
-Kerapatan garis2 pada sebuah titik sebanding dgn besar medan listrik di titik
itu
-Tidak ada garis2 yang berpotongan
2.4 Dipol Listrik
Dipol listrik adalah sepasang muatan listrik yang besarnya sama, yaitu
p dan q, tetapi tandanya berlawanan, yang terpisah sejauh dL. Momen dipole
listrik p didefinisikan mempunyai besar p = qL. arah p adalah dari muatan,
negative menuju positif. Dipol listrik terjadi jika dua muatan berbeda tanda
dipisahkan oleh suatu jarak kecil L.

Suatu dipol listrik ditandai oleh momen dipol listrik p, yang merupakan
sebuah vektor yang mempunyai arah dari muatan negatif ke positif.

+q
+ p
L =
-q

q
L

2.5 GERAK MUATAN TITIK DI DALAM MEDAN LISTRIK


Muatan titik dalam medan listrik akan mengalami gaya qE dalam medan vertical,
q
Partikel tersebut akan mendapat percepatan ay, dengan : 𝑎 = 2𝑎𝑚 𝐸
Dalam arah horizontal partikel tidak mengalami percepatan berarti gerakannya
berupa GLB
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari semua informasi yang kami tulis diatas, dapat kami simpulkan beberapa
hal berikut :

- Medan magnet terbentuk karena adanya muatan yang bergerak atau


adanya arus listrik pada penghantar bertegangan, sedangkan Medan listrik
terbentuk dari muatan diam atau bergerak atau akibat adanya partikel ber-
muatan listrik atau penghantar bertegangan.
- Hukum Coulomb menjelaskan bahwa muatan sejenis akan saling menolah,
sedangkan muatan berlainan jenis akan saling tarik menarik.
- Dipol listrik terjadi jika 2 muatan berbeda tanpa dipisahkan oleh suatu jarak
kecil L
- Gerak muatan titik di dalam medan listrik terjadi saat medan listrik arahnya
vertical dan horizontal
DAFTAR PUSTAKA

http://idschool.net/smp/fisika-smp/rumus-pada-hukum-coulomb/

http://www.gurupendidikan.co.id/medan-magnet-pengertian-sifat-dan-garis-gaya-secara-
lengkap/

https://id.wikipedia.org/wiki/Medan_magnet

http://belajar-ilmu-listrik.blogspot.co.id/2016/01/perbedaan-medan-listrik-dan-medan-
magnet.html

fisikon.com/kelas3/index.php?option=com_content&view=article&id=136&Itemid=193

Anda mungkin juga menyukai