SASARAN TERSIER
Sasaran tersier dalam advokasi kesehatan adalah para penentu kebijakan dan
untuk menentukan sasaran tersier yang akan diadvokasi maka sebaiknya harus
dipetakan terlebih dahulu dengan menggunakan metode analisa pemercaya
(stakeholders). Misalnya sasaran advokasi pejabat pemerintah, legislatif,
eksekutif dan yudikatif, para petugas kesehatan, para media massa, wartawan,
dunia usaha/swasta. Juga kelompok yang bertentangan, untuk mendapatkan
saling pengertian, mungkin bisa dipengaruhi terhadap isu yang akan dibahas.
Hasil
No. Analisis Publik Analisis
Publik
1 Unsur/instansi pemerintah mana yang berwewenang
membuat kebijakan publik terkait dengan upaya
pemecahan masalah kesehatan tersebut ?
2 Bentuk kebijakan apa yang bisa dibuat/dilaksanakan oleh
masing-masing unsur/instansi pemerintah itu ?
3 Bagaimana nilai kepentingan (value) yang berkembang
pada masing-masing unsur/instansi pemerintah tersebut
terhadap masalah ini ?
4 Sumberdaya (resources) apa yang dimiliki masing-masing
unsur/instansi pemerintah tersebut yang dapat mendukung
upaya mengatasi masalah ini dan seberapa besarkah?
5 Siapa saja/kelompok masyarakat mana yang akan
mendapat manfaat apabila masalah ini ditanggulangi
melalui proses advokasi ?
6 Bagaimana nilai kepentingan (value) yang berkembang
pada masing-masing pihak tersebut terhadap masalah ini?
7 Sumberdaya (resources) apa yang dimiliki oleh pihak-
pihak tersebut yang dapat dipergunakan dalam mendukung
upaya pemecahan masalah ini dan seberapa besar ?
8 Program-program komunikasi potensial apa yang dapat
dipergunakan untuk mendukung kegiatan advokasi
kesehatan terkait dengan upaya pemecahan masalah ini?
Hasil
No. Analisis Publik Analisis
Publik
9 Adakah jejaring yang mampu melakukan/ mendukung
kegiatan advokasi kesehatan ini, sehingga tujuan yang
diharapkan dapat tercapai.
10 Apa saja sumberdaya / dana yang dibutuhkan untuk
melaksanakan kegiatan advokasi untuk mengatasi masalah
ini?.
Adanya data dan riset pendukung sangat penting agar keputusan yang dibuat
berdasarkan informasi yang tepat dan benar. Karena itu data dan riset
diperlukan dalam menentukan masalah yang akan diadvokasi, identifi kasi
solusi pemecahan masalah, maupun penentuan tujuan yang realistis. Selain itu,
adanya data dan fakta tersebut seringkali sudah bisa menjadi argumentasi yang
sangat persuasif. Berdasarkan data dan fakta yang diperoleh maka disusunlah
suatu analisis masalah dan kemudian dikemas menjadi issu strategis dengaan
menggunakan analisa issu yang kemudian akan disampaikan dalam
pelaksanaan kegiatan advokasi kesehatan melalui media/kit advokasi
kesehatan.
Ada lima pendekatan utama dalam advokasi kesehatan yaitu; melibatkan para
pemimpin, bekerja dengan media massa, membangun kemitraan, memobilisasi
masyarakat dan membangun kapasitas, secara ringkas dapat dijelaskan sebagai
berikut;
c. Membangun Kemitraan.
d. Memobilisasi Massa.
e. Membangun Kapasitas