Anda di halaman 1dari 5

Cara Agar Diri Kita Tidak Miskin

Nama : Rendy Febri Irawan


Kelas : Bela Negara (202)
Npm : 18024010071

Ada hal yang harus dhindari dan ada hal yang harus di lakukan agar terhindar dari kemiskinan
yaitu :

Hal yang perlu dihindari


1. Berutang

Berutang bukanlah hal yang salah bagi Anda yang mapan secara finansial, apalagi jika Anda
berutang untuk hal-hal produktif, seperti KPR atau modal usaha karena hal-hal tersebut memang
sulit dihindari.

Beda halnya dengan utang yang tidak perlu, seperti utang kartu kredit. Banyak orang yang
akhirnya terlilit utang kartu kredit yang akhirnya malah membuatnya kehilangan barang
berharga. Bahkan, tidak menutup kemungkinan kehilangan rumah jika utang kartu kredit telah
melampaui kemampuan membayar Anda.

Maka dari itu lakukan pertimbangan yang matang sebelum Anda mengajukan utang. Sesuaikan
kemampuan bayar dengan kebutuhan yang Anda hadapi.

2. Tak menyisihkan gaji untuk tabungan

Tabunglah apa yang Anda dapat. Cara lain menghargai usaha atau kerja kerasmu selama ini
adalah dengan menyimpannya sebagian.

Tahukah Anda, berbeda dengan kebiasaan masyarakat yang menabung uang sisa setiap
bulannya. Orang-orang yang mapan dari segi finansial terbiasa menyisihkan sebagian besar uang
untuk didapatnya, lalu menggunakan sisanya untuk kebutuhan sehari-hari.

Mereka mampu menahan diri untuk tidak mengutak-atik dana simpanan mereka. Jadi ada
baiknya jika Anda berlaku seperti kebanyakan orang-orang mapan secara finansial lainnya.

3. Sering membeli makan di luar

Alih-alih tidak mau repot dan membeli makan siang di luar Anda malah menjadi lebih boros.
Makan masakan rumah adalah salah satu cara yang dapat Anda lakukan.

Selain lebih sehat, Anda bisa menyisihkan uang yang miliki untuk keperluan lain yang lebih
penting. Untuk menghindari kebosanan dan mencegah Anda memesan makanan di restoran
cobalah membuat daftar menu mingguan.

Segi positifnya adalah selain Anda dapat berhemat, Anda juga dapat mengasah kemampuan
memasak serta kreativitas Anda dalam mengolah bahan masakan.

4. Membeli tanpa pertimbangan

Ini yang sering terjadi. Sering kali kita tidak dapat membedakan mana kebutuhan dan mana
keinginan. Diskon yang besar sering kali menjadi godaan saat Anda berbelanja. Akhirnya
membuat Anda sering kali mengeluarkan uang untuk sesuatu yang sebenarnya tidak Anda
butuhkan.

Pertimbangkan lagi sebelum membeli, apakah Anda benar-benar membutuhkan barang itu atau
tidak. Belajar menahan diri untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak Anda
butuhkan.

5. Menggunakan ATM untuk berbelanja

Praktis, alasan setiap orang lebih suka menggunakan kartu ATM dibandingkan dengan uang
tunai. Namun sering kali hal ini pula yang membuat kita terlena membelanjakan tanpa
memperhitungkan berapa banyak yang telah kita keluarkan.

Lebih baik gunakanlah dana tunai untuk belanja. Dengan begitu, Anda dapat meminalisasi uang
yang Anda belanjakan karena terbatasnya uang tunai yang Anda miliki dibandingkan dengan
uang di ATM.

6. Tidak memiliki dana darurat

Menurut ahli keuangan, untuk menutup keperluan darurat Anda mesti punya dana senilai enam
bulan gaji. Misalkan Anda atau anggota keluargamu sakit atau terkena musibah, di sinilah fungsi
dana darurat berperan.

Jangan sampai ketika hal itu terjadi Anda tidak mempunya dana yang cukup untuk menutupinya.
Walhasil, malah membuat Anda harus berutang.

7. Tidak mempunyai rencana keuangan yang matang

Sama seperti mencatat dan memiliki dana darurat, merencanakan keuangan secara matang akan
membantu Anda mencapai apa yang Anda inginkan. Misalkan tiga tahun ke depan Anda ingin
membeli mobil.

Hal yang harus dilakukan


1. Miliki pendidikan yang memadai

Bagaimana pun pendidikan reguler masih menjadi faktor penentu kesuksesan hidup kita.
Menurut sebuah survey, peluang untuk menjadi tidak miskin akan semakin kecil seiring
tingginya pendidikan kita.

Memang zaman telah berubah, dan kita pun bisa mendapatkan ilmu dari berbagai sumber, baik
secara online, maupun dari lapangan. Namun ada banyak hal yang bisa kita dapatkan di sekolah.
Semisal pembentukan karakter, kedisiplinan, serta pengetahuan umum yang bisa menambah
wawasan kita.

Minimal Anda memiliki ijasah SMA, jika keuangan menjadi penghalang untuk melanjutkan
kuliah, maka Anda bisa melamar pekerjaan terlebih dahulu. Baru jika keuangan sudah
memungkinkan, Anda bisa berangkat kuliah dengan uang tabungan Anda sendiri.

2. Miliki pekerjaan

Tentu dengan bekerja kita akan memiliki penghasilan, penghasilan akan membuat kita mampu
mencukupi kebutuhan hidup. Dengan demikian, semakin kita memiliki penghasilan yang
memadai, semakin kita mampu memenuhi kebutuhan hidup kita.

Segala sesuatunya membutuhkan uang. Lalu dari mana kita bisa mendapatkan uang jika tidak
bekerja?

3. Menikah di saat yang tepat

Sayang sekali sebagian dari masyarakat Indonesia masih menganut budaya yang apatis. Banyak
orang tua menjadi resah ketika anaknya (utamanya perempuan) belum menikah di usia tertentu.
Padahal sebuah pernikahan bukanlah tentang umur.

Pernikahan lebih dari sebuah komitmen yang membutuhkan banyak kesiapan dari kedua belah
pihak. Menurut sebuah data, pernikahan memang cenderung meningkatkan pendapatan
seseorang. Namun pernikahan yang dilakukan karena terpaksa atau dorongan orang lain dapat
berakhir dengan buruk.

Situasi tidak bertambah baik ketika hadir anak di tengah-tengah pernikahan kita. Terlebih ketika
situasi keuangan belum siap, itu akan menjerumuskan kita ke dalam kondisi yang rumit. Kini
yang harus ditanggung tidak hanya kehidupan dua manusia, namun juga dana pendidikan juga
asuransi kesehatan untuk sang anak.

Jadi sebaiknya tunda dulu untuk menikah dan memiliki anak sampai Anda berdua benar-benar
siap.

4. Kembangkan kemampuan Anda

Di era Kecerdasan buatan saat ini, Anda akan menemukan manusia tengah bersaing ketat dengan
robot. Tentu para pengusaha akan memilih alternatif terbaik untuk perusahaan mereka. Robot
dikenal sebagai karyawan yang patuh, tidak pernah membangkang, atau menuntut, bahkan
mereka pun minim melakukan kesalahan. Bandingkan saja dengan tenaga manusia.

Jika Anda tidak membekali diri dengan banyak kemampuan, maka bersiaplah untuk tersingkir
dari persaingan ketat ini. Robot akan senantiasa mengambil alih pekerjaan Anda, namun yang
bisa Anda lakukan untuk dapat “menjual” diri Anda sendiri adalah dengan mempresentasikan
yang terbaik dari diri Anda.

Kebiasaan yang boleh ditambahkan adalah membaca buku-buku inspiratif yang mampu
membantu Anda untuk meningkatkan kemampuan diri.

5. Siapkan dana pensiun

Saat ini Anda mungkin berada di sebuah tempat yang memberi banyak fasilitas dan gaji
mentereng. Tapi bagaimana 10 atau 20 tahun kedepan? Anda akan menua dan digantikan, lalu
apa yang akan Anda lakukan saat tidak memiliki penghasilan lagi?

Dana pensiun bukan hanya investasi, namun ini sebuah jaminan bahwa Anda tetap bisa
menikmati masa tua tanpa kekurangan suatu apa pun. Persiapkan dana pensiun Anda mulai dari
sekarang selagi Anda masih mampu.

Waktu berjalan begitu cepat, Anda tidak akan menyadari sampai atasan Anda memanggil untuk
menandatangani surat resign. Sebelum hal itu terjadi, pastikan terlebih dahulu masa depan Anda.
6. Berhematlah

Ini mungkin klise. Namun berhemat akan membantu Anda untuk menyimpan lebih banyak.
Selanjutnya Anda bisa melangkah lebih untuk mulai masuk dalam sebuah investasi
menguntungkan.

Hasilkan 100, hemat 50, investasikan 20. Bukankah Anda masih memiliki banyak sisa untuk
bertahan hidup?

7. Miliki pergaulan yang baik

Jika Anda ingin meraih sukses dan terus mempertahankannya, maka sebaiknya Anda bergaul
dengan orang yang tepat. Belajarlah dari para pengusaha sukses, bentuk jaringan Anda, temui
banyak orang hebat setiap hari.

Bergaullah dengan orang-orang yang lebih besar dari Anda dalam hal kebijaksanaan dan juga
pengetahuan. Sebab tidak semua hal bisa dipelajari lewat buku atau kelas-kelas formal. Jadikan
setiap orang yang Anda temui di lapangan sebagai mentor terbaik Anda.

8. Pelajari cara mengelola uang

Pelajaran sederhana dalam mengelola uang adalah dengan membuat anggaran. Biasakan
mengelola anggaran Anda setiap bulannya, dan kembangkan di bulan depan. Kunci dari
keberhasilan pengelolaan uang adalah disiplin, dan anggaran akan membantu Anda.

9. Jangan larut pada hal-hal yang tidak penting

Fokuskan pikiran Anda pada tujuan hidup, lalu buat semua itu berarti dengan kerja keras.
Membuang-buang waktu Anda dengan memikirkan kegagalan di masa lalu adalah sia-sia.
Demikian pula saat Anda berangan-angan terlalu tinggi untuk masa depan Anda.

Anda mungkin juga menyukai