دخل رهط من اليهود على رسول هللا ـ صلى هللا: ـ عن عائشة رضي هللا عنها ـ زوج النبي ـ صلى هللا عليه وسلم ـ قالت
فقال رسول هللا ـ صلى هللا: قالت، وعليكم السام واللعنة: فقلت، ففهمتها: قالت عائشة. السام عليكم: عليه وسلم ـ فقالوا
أو لم تسمع ما قالوا ؟ قال رسول، يا رسول هللا: فقلت. إن هللا يجب الرفق في األمر كله، مهالً يا عائشة: عليه وسلم ـ
قد قلت: هللا ـ صلى هللا عليه وسلم ـ: والنسائي، ومسلم، وعليكم “رواه البخاري.
Penjelasan:
الرفقRa’ dibaca kasrah. Yaitu lembut/lunak dalam bertutur kata dan
berbuat, juga bermakna: memilih yang lebih mudah في األمر كلهdalam
semua urusan.
Sesungguhnya kelembutan itu tidak akan ada pada apapun kecuali akan
memperindahnya. Dan tidak dicabut dari sesuatu kecuali akan
memperburuknya.
Imam Muslim juga meriwayatkan dari Jarir bin Abdullah RA berkata: Aku
mendengar Rasulullah saw bersabda:
من يحرم الرفق يحرم الخير كله
Barang siapa yang terhalang dari kelembutan akan terhalang dari semua
kebaikan.
يا رسول هللا أو لم تسمع ما قالوا ؟: فقلتAku bertanya Ya Rasulullah, tidakkah engkau
mendengar perkataannya? Rasulullah saw menjawab: Aku telah ucapkan
untuk mereka: وعليكمaku dan kalian semua akan mati. Ada yang
memaknai wawu dalam kalimat itu berfungsi isti’naf (permulaan kalimat
baru) bukan athaf (penggabungan pada kalimat sebelumnya) sehingga
menjadi jawaban atas mereka, sesuai dengan ucapan mereka, atau
perkiraan maknanya adalah: aku katakan: عليكم ما تسحقونهatas kalian apa
yang berhak bagi kalian, balasan yang setimpal. Rasulullah memilih
kalimat ini agar terjauhkan dari kalimat keji dan lebih mendekatkan
kepada sikap kelembutan.
tidakkah kamu mendengar apa yang telah aku katakan kepada mereka,
aku telah mengembalikan doa mereka itu, maka telah dikabulkan doaku
atas mereka.
Karena doaku dengan benar, dan doa mereka atas diriku tidak dikabulkan
karena doanya bathil dan zhalim.
Dari hadits ini dapat diambil pelajaran tentang berpegang teguh dengan
sikap kelembutan dalam semua urusan, berusaha mengarah kepada sikap
ini. Rasulullah saw menjawab perkataan Yahudi السام عليكم: dengan kalimat
وعليكمtanpa tambahan. Hal ini lebih lembut. Rasulullah saw telah
memberikan teladan kepada kaum muslimin dalam menjawab Yahudi dan
sejenisnya.
2، فقاموا إليه، عن أنس بن مالك ـ رضي هللا عنه ـ أن أعرابيا ً بال في المسجد ـ
، ثم دعا بدلو من ماء، ” ” ال تزر موه: فقال رسول هللا ـ صلى هللا عليه وسلم
رواه البخاري. ” فصب عليه
Dari Anas bin Malik RA bahwa seorang Arab badui kencing di masjid, para
sahabat bangun mendekatinya. Rasulullah saw bersabda: Jangan
hentikan kencingnya. Kemudian Rasulullah meminta disediakan setimba
air, lalu disiramkan di atas kencing itu. HR Al Bukhari.
Penjelasan:
فقاموا إليه Para sahabat bangun menuju ke Arab badui itu, hendak
memukulnya, dll.