Anda di halaman 1dari 9

No.

Dok : 03/MT/LKMT/01
LEMBAGA MINHAJ TARBIYYAH Pokok Bahasan : Marifatu Dinil
KAJIAN MANHAJ MARHALAH TAMHIDI Islam dan
TARBIYAH ______________________ Syumuliyatul
Islam
( LKMT)
MADAH : AQIDAH No. Kode P.B : 1.1.1.03.018 & 19
Status Revisi : 0/0
Jumlah Halaman : 21

I. TUJUAN UMUM MADAH

Mengerti tentang fakta-fakta yang berhubungan dengan aqidah yang benar yang
digali dari Al-Qur`an, As-Sunah, dalil-dalil naqli dan aqli, menanamkannya dalam
jiwa, dan membersihkannya dari bid`ah dan khurofat yang mungkin mengotorinya.

II. TUJUAN KOGNITIF

1. Memahami dasar-dasar yang membentuk istilah Islam serta mampu membedakan


dari dasar-dasar konsep hidup yang lain.
2. Memahami bahwa Islam adalah tunduk kepada wahyu yang diturunkan kepada
para nabi sebagai aturan yang merupakan jalan lurus menuju keselamatan
kehidupan dunia dan akhirat.
3. Memahami dan menyadari fithrah alam semesta yang mengikuti sunnatullah:
Islam adalah asas alam semesta.
4. Memahami bahwa syari’at Muhammad saw adalah sunnatullah yang sesuai
dengan sifat alam semesta tersebut.
5. Memahami sifat-sifat dasar Islam sebagai diin yang sempurna, penuh nikmat,
diridhai dan sesuai dengan fithrah.
6. Memahami sifat interaksi yang tepat dengan sifat-sifat Islam tersebut.
7. Memahami gambaran menyeluruh dari Islam sebagai asas bina, maupun
muayyidat dengan hubungan-hubungannya.
8. Dapat menyebutkan contoh-contoh penyelesaian masalah aktual secara Islami
dalam bidang kehidupan bermasyarakat.
9. Memahami gambaran menyeluruh dari Islam sebagai asas bina, maupun
muayyidat dengan hubungan-hubungannya.
10. Dapat menyebutkan contoh-contoh penyelesaian masalah aktual secara Islami
dalam bidang kehidupan bermasyarakat.
11. Memahami Islam sebagai sistem akhlaq dan mampu membedakan dengan sistem
moral lainnya.
12. Mampu meninggalkan akhlaq tercela dari kehidupannya.
13. Memahami bahwa interaksinya dengan Islam wajib membentuk keyakinan,
pemikiran, perasaan dan akhlaq yang Islami.
14. Memahami bahwa amal islami hanya terbentuk dar kondisi yang islami melalui
tarbiyah dan da’wah serta harokah dan jihad.

______________________________________________________________________
Materi tarbiyah Tamhidi, madah Aqidah, pokok bahasan Marifatu Dinil Islam 1
15. Menyadari bahwa nilai ‘amal islami merupakan ibadah yang akan membentuk
ketaqwaan dan memperoleh tamkin dari Allah yang ditunjukkan dengan bukti
dalam bentuk kepercayaan dan amanah.
16. Memahami Islam sebagai fikrah yang sesuai dengan fithrah dan bashirah
manusia.
17. Menyadari bahwa hanya islamlah yang dapat memberikan jawaban yang benar
tentang ketuhanan, kenabian, peribadatan, alam semesta, manusia dan hakikat
kehidupan.
18. Termotivasi untuk menerapkan ‘amal islami berlandaskan fikrah islamiyah di
tengah masyarakat.
19. Memahami pengertian ad diin dan mampu menjelaskan kesalahpahaman
masyarakat atas pengertian ad-diin.
20. Membuktikan berdasarkan dalil aqli dan dalil naqli bahwa Islam adalah diinul haq
dan selainnya pastilah diinul bathil.
21. Memahami sifat-sifat diinul Islam yang menjadi ciri khas penampilannya
sepanjang sejarah.
22. Dapat memberikan dalil naqli dan dalil aqli bagi setiap sifat tersebut serta
menyebutkan contoh-contohnya.

III. TUJUAN AFEKTIF


1. Menyadari bahwa Islam adalh pedoman hidup dari Allah yang tinggi dan tiada
kerendahan di dalamnya.
2. Menyadari bahwa menerima Islam adalah kembali kepada fithrah, sedangkan
menolak Islam berarti menolak fithrah manusia dan alam semesta.
3. Menyadari Islam sebagai suatu kekuatan lahir batin.
4. Menyadari bahwa Islam merupakan sistem hidup yang lengkap dan sempurna
sehingga termotivasi untuk memasukinya.
5. Menyadari bahwa Islam merupakan sistem hidup yang lengkap dan sempurna
sehingga termotivasi untuk memasukinya.
6. Berusaha mengaplikasikan akhlaqul karimah sebagai cermin keimanannya kepada
Allah dan RasulNya.
7. Menyadari bahwa nilai ‘amal islami merupakan ibadah yang akan membentuk
ketakwaan dan memperoleh tamkin dari Allah yang ditunjukkan dengan bukti
dalam bentuk kepercayaan dan amanah.
8. Menyadari bahwa hanya islamlah yang dapat memberikan jawaban yang benar
tentang ketuhanan, kenabian, peribadatan, alam semesta, manusia dan hakikat
kehidupan.
9. Termotivasi untuk menerapkan ‘amal islami berlandaskan fikrah islamiyah di
tengah masyarakat.
10. Menyadari bahwa Islam sebagai diinul haq adalah petunjuk yang lurus dan
membawa keridhaan Allah. Di lain pihak, selain Islam adalah sumber
kejahiliyahan yang membawa kepada kesesatan dan kemurkaan Allah.
11. Menyadari peranannya dalam perjuangan Islam dengan upaya menampilkan ciri-
ciri tersebut pada dirinya, keluarga maupun masyarakat.

______________________________________________________________________
Materi tarbiyah Tamhidi, madah Aqidah, pokok bahasan Marifatu Dinil Islam 2
IV. KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pilihan kegiatan yang bisa diselenggarakan dalam halaqah adalah :
1. Kegiatan Pembuka
a. Mengkomunikasikan tentang;
1. Makna Ad-Din
2. Makna Islam
3. Syumuliyatul Islam

b. Menginventarisir tentang penomena yang berhubungan dengan tema kajian

2. Kegiatan Inti:
a. Kajian tentang :
 Marifatu Dinil Islam
 Symuliyatul Islam
b. Berdikusi dan tanya jawab tema kajian ( lihat tujuan kognitif, afektif, dan
psikomotor)
c. Penekanan dari Murobbi tentang nilai dan hikmah yang terkandung dalam
materi Marifatu Dinil Islam dan Syumuliyatul Islam

3. Kegiatan Penutup:
a. Tugas mandiri
b. Evaluasi

VI. PILIHAN KEGIATAN

1. Mengadakan rihlah dan tafakkur tentang ciptaan Allah swt. hingga dapat
membuktikan adanya pencipta dengan akalnya
2. Mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur`an yang menunjukkan pada tafakkur
3. Mengumpulkan ayat-ayat tentang pentinga mengkaji Marifatu Dinil Islam
4. Mengumpulkan hadits-hadits yang menunjukkan hal di atas
5. Menulis makalah tentang pentingnya mengkaji Marifatu Dinil Islam
6. Mengumpulkan perkataan-perkataan orang muslim dan lainnya yang obyektif
tentang pentingnya mengkaji Marifatu Dinil Islam

VII. SARANA EVALUASI DAN MUTABAAH

1. Tes akademis melalui pertanyaan, diskusi dan dialogmenggunakan metode


pencatatan untuk meyakinkan (menegaskan) tercapainya tujuan
2. Tes kemampuan untuk membandingkan sejauh mana tujuan telah tercapai

VIII. TUJUAN TARBIYAH DZATIYYAH


a. Mampu Menjelaskan makna Ad-Diin dengan benar.
b. Mamapu menjelaskan makna Islam dengan benar.
c. Mampu menjelaskan Syumuliyatul Islam.

______________________________________________________________________
Materi tarbiyah Tamhidi, madah Aqidah, pokok bahasan Marifatu Dinil Islam 3
XI. SYUMULIYATUL ISLAM

1. RASMUL BAYAN

‫ةشةوُمُلليةة اليزمماَن لوححمد ة اليرةسحوُمُلل مخاَلتة المنحبلمياَلء‬


‫احللمهاَةد‬
‫المؤيمدات‬
‫ة‬
‫اليدحعموُمُة‬
‫المحخلمةق‬ ‫ةشةوُمُلليةة‬
‫لمحنِنمهاَةج احلممياَلة‬ ‫ل‬
‫البمنِاَءة‬ ‫ةشةوُمُلليةة الحلمحنِنمهاَج‬ ‫الحسلملم‬
‫الحعلمباَمد ة‬
‫المعلقحيمدة‬ ‫س‬
‫الممساَ ة‬
‫لوححمد ة الحمكحوُمُلن‬ ‫لاَلللق‬
‫لوححمد ة ا حم‬ ‫ةشةوُمُلليةة الحمممكاَلن‬
2. PENJELASAN RASMUL BAYAN

Syumuliyatul Islam (Universalitas Islam) meliputi tiga dimensi:


 Syumuliyatuz-zaman (Kemenyuluruhan masa), di mana Islam berlaku sepanjang
masa hingga hari Kiamat. Karena Islam dibawa Rasulullah Muhammad saw
sebagai akhir dan pamungkas para nabi. Tiada nabi setelah Rasulullah
Muhammad saw.
 Syumuliyatul-Minhaj (Kesempurnaan Pedoman Hidup). Hal ini dikarenakan
Islam didukung oleh kewajiban jihad dan dakwah. Sehingga ajarannya senantiasa
tersebar dan terpelihara dari upaya-upaya penghancuran yang dilakukan musuh-
musuhnya. Islam juga dikuatkan oleh bangunan akhlak dan ibadah. Sedangkan
pondasinya akidah, rukum iman yang enam.
 Syumuliyatul Makan (Universalitas Tempat). Yang ajarannya berlaku bagi
manusia di semua tempat, di barat dan timur. Tidak ada di bagian bumi ini ini
yang tidak layak dengan ajaran Islam karena ia datang dari Sang Pencipta timur
dan barat.

3. NARASI
Islam merupakan agama yang syamil (sempurna) yang berarti lengkap, menyeluruh dan
mencakup segala hal yang diperlukan bagi panduan hidup manusia. Kesempurnaan Islam

______________________________________________________________________
Materi tarbiyah Tamhidi, madah Aqidah, pokok bahasan Marifatu Dinil Islam 4
ini ditandai dengan syumuliyatuz zamaan (sepanjang masa), syumuliyatul minhaj
(mencakup semuanya), dan syumuliyatul makan (semua tempat).
Islam sebagai syumuliyatuz zamaan (sepanjang masa) dibuktikan dengan ciri risalah nabi
Muhammad saw. sebagai kesatuan risalah dan nabi pentutup. Islam yang dibawa nabi
Muhammad saw. dilaksanakan sepanjang masa hingga hari Kiamat.

Islam sebagai syumuliyatul minhaj (mencakup semuanya) melingkupi beberapa aspek


lengkap yang terdapat dalam Islam itu sendiri, misalnya jihad dan da’wah (sebagai
penyokong Islam), akhlaq dan ibadah (sebagai bangunan Islam) dan aqidah (sebagai asas
Islam). Aspek-aspek ini menggambarkan kelengkapan Islam sebagai agama.

Islam sebagai syumuliyatul makan (semua tempat) karena Allah menciptakan manusia
dan alam semesta ini sebagai satu kesatuan. Pencipta alam ini hanya Allah saja. Karena
berasal dari satu pencipta, maka semua dapat dikenakan aturan dan ketentuan kepada-
Nya.

Allah tidak menerima keislaman seseorang kecuali jika seseorang masuk Islam secara
total. Mengakui universalitas Islam dan berupaya mengamalkannya secara total. Tidak
mengakui sebagaian ajarannya dan menerima sebagian yang lain yang sesesui dengan
hawa nafsunya. Allah berfirman,

“Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam keseluruhan, dan
janganlah kamu turut langkah-langkah syetan. Sesungguhnya syetan itu musuh yang
nyata bagimu.” (Al-Baqarah: 208).

Syumuliyatul Zaman
Rasulullah diutus Allah untuk semua manusia, tidak hanya kepada bangsa Arab saja, tapi
seluruh manusia di Barat dan Timur. Seluruh bangsa, Arab dan non Arab. Risalahnya
berlaku sepanjang masa hingga hari Kiamat. Semua orang yang memeluk agama Islam
adalah umat Muhammad, di manapun adanya. Allah berfirman,

“Dan kami tidak mengutus kamu, melainkan kepada umat manusia seluruhnya sebagai
pembawa berita gembira dan sebagai pemberi peringatan, tetapi kebanyakan manusia
tiada Mengetahui.”

Ayat tersebut juga menjelaskan bahwa diutusnya Rasul adalah untuk membuat orang
mendekat bukan membuat orang menjauh, membuat orang merasa senang bukan merasa
takut, karena itu yang diutamakan adalah memberi berita gembira terlebih dahulu,
kemudian setelah akidahnya kokoh dan kuat, baru diberikan peringatan, sebagaimana
yang beliau anjurkan dalam sabdanya,

(‫بميشةروا مومل تنةنِمنيفةروا مويميسةروا مومل تةنمعيسةروا)رواه مسلم‬


“Berilah berita gembira jangan membuat orang lari (menghindar), mudahkanlah dan
jangan persulit”

______________________________________________________________________
Materi tarbiyah Tamhidi, madah Aqidah, pokok bahasan Marifatu Dinil Islam 5
     
”Dan tiadalah kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta
alam.”

Juga dalam hadits dijelaskan :

‫ل‬
‫ث لميعاَنناَ موإليمناَ بةعثح ة‬
(‫ت مرححمةن) رواه مسلم‬ ‫إلين ملح ةأبحنمع ح‬
“Sesungguhnya aku tidak diutus sebagai tukang kutuk, tapi sebagai pembawa rahmat”

(‫ت لبملنِيلفيةة مسحمحةة(رواه أحد‬ ‫ل‬


‫إلين أةحرسحل ة‬
“Sesungguhnya aku diutus dengan jiwa yang lapang dan toleran”

Syumuliyatul Minhaj
Asas akidah Islam adalah Syahadat persaksian tentang keesaan Allah. Akidah tauhid
dalam Islam menjadi landasan hidup manusia. Penjabaran dari akidah tauhid itu adalah
rukun iman yang enam. Lalu aplikasinya dilandasi oleh rukun Islam yang lima, yang
mencakup interaksi seorang hamba dengan Allah dan dengan sesama hamba. Akidah
yang kuat ini menjadi landasan seorang hamba dalam memperjuangkan agamanya.
Perjuangan yang dilandasi akidah dan keimanan akan melahirkan daya tahan bagi
seorang hamba. Di samping karena keuntungan besar yang akan diraih seorang hamba di
sisi Allah, perjuangan juga membawa keuntungan bagi diri seorang hamba sendiri

“Dan barangsiapa yang berjihad, maka sesungguhnya jihadnya itu adalah untuk dirinya
sendiri. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari
semesta alam.” (Al-’Ankabut:6).

”Dan Sesungguhnya kami benar-benar akan menguji kamu agar kami mengetahui orang-
orang yang berjihad dan bersabar di antara kamu, dan agar kami menyatakan (baik
buruknya) hal ihwalmu.” (Muhammad: 31)

Kewajiban lain yang mesti ditegakkan selain jihad di jalan Allah adalah amar ma’ruf nahi
mungkar. Allah berfirman,

”Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma'ruf1 dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang
yang beruntung.” (Ali Imran: 104)

1
Ma'ruf: segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah; sedangkan munkar ialah segala perbuatan
yang menjauhkan kita dari pada-Nya.

______________________________________________________________________
Materi tarbiyah Tamhidi, madah Aqidah, pokok bahasan Marifatu Dinil Islam 6
Karena itu amar ma’ruf nahi munkar adalah kewajiban individu, adalah fardu ’ain bukan
fardu kifayah, tentunya sebatas kemampuan dan wewenang yang dimiliki oleh seseorang.
Bila tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, maka wajib saling menyokong dan membantu
satu sama lain untuk mensukseskan amar ma’ruf nahi munkar tersebut, baik skala kecil
maupun skala besar, sebab bila tidak Allah akan menurunkan adzabnya, sebagiamana
sabda Nabi :

ِ‫صنيلىَّ اللينهة معلمحينله مومسنليمم قنمناَمل موالينلذيِ نمنحفلسنني‬ ‫بن م‬


‫ل‬
‫معنحن ةحمذيحنمفنةم بحنلن الحيمممنناَن معنحن نِاليل ي‬
‫بلين نلدله لمتن نأحمرين بنلنناَلحمعرو ل‬
‫ث‬‫ف موملتمنحنِنمهن نةوُمُين معن نحن الحةمحنِمكن نلر أمحو لميةوُمُلشن نمكين اللين نهة أمحن يمحنبنمعن ن م‬ ‫م حة‬ ‫م م ةة‬
(ِ‫ب لمةكحم )رواه التمذي‬ ‫ل ل‬
‫معلمحيةكحم عمقاَنباَ محنِهة ةثي تمحدعةوُمُنمهة فممل يةحستممجاَ ة‬
Dari Khudzaifah Ibnul Yaman, dari Nabi saw. Bersabda, ”Demi yang jiwaku berada di
tangan-Nya sungguh kalian harus melakukan amar ma’ruf nahi munkar, atau
dikhawatirkan kalian akan mendapatkan balasan (sanksi) dari Allah swt., lalu meskipun
kalian terus berdo’a kepada-Nya maka do’a kalian tidak dikabulkan” (Tirmidzi).

Jika Allah telah menurunkan azab-Nya, tidak seorang pun dapat menghalaunya. Semua
orang akan terkena azab tersebut. Allah berfirman,
          

”Maka apakah mereka merasa aman dari azab Allah (yang tidak terduga-duga)? tiada
yang merasa aman dan azab Allah kecuali orang-orang yang merugi.” (Al-A’raf: 99).

Orang-orang yang melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar mendapaatkan pujian dari
Allah. Mereka adalah orang-orang yang beriman dan berhak mendapatkan janji baik
Allah di dunia dan akhirat.
    
     
      
”Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang
melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat
munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. dan gembirakanlah orang-orang
mukmin itu.” (At-Taubah: 112).

Di antara bentuk amar ma’ruf nahi mungkar adalah dakwah, mengajak manusia kepada
kebenaran dan mencegah mereka melakkan perbuatan yang dilarang Allah. Dakwah
harus dilakukan dengan hikmah. Jangan sampai ajakan kepada kebaikan dilakukan
dengan cara yang tidak baik, agar tidak terjadi kontraproduktif dalam dakwah. Allah
berfirman,

______________________________________________________________________
Materi tarbiyah Tamhidi, madah Aqidah, pokok bahasan Marifatu Dinil Islam 7
       
           
     
”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan dialah yang lebih mengetahui
orang-orang yang mendapat petunjuk.” (An-Nahl: 125).

           
 
”Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah,
mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: "Sesungguhnya Aku termasuk orang-orang
yang menyerah diri?" (Fushshilat: 33).

Berdakwah adalah sebaik-baiknya perkataan, karena dengan berdakwah akan bertambah


panjang barisan orang-orang yang shaleh dan bertaqwa, oleh karena itu Rasulullah dalam
sabdanya sangat memotivasi dan menganjurkan umatnya untuk ikut aktif di jalan
dakwah, dan menyampaikan berita gembira dengan balasan yang sangat tinggi nilainya,
sebagaimana tertuang dalam haditsnya :

‫ص نيلىَّ اللينهة معلمحي نله مومس نليمم قمنناَمل مواللينله ملمحن‬ ‫ة‬
‫بن م‬ ‫مع نحن مس نحهةل يمنحعلن ن ابحنمن مس نحعد مع نحن نِاليل ي‬
(‫ك لمحن ةححلر النِينمعلم )رواه ابوُمُ داود‬ ‫ل‬ ‫ل‬ ‫ينه ل‬
‫يِ الليهة بةمدامك مرةجنل مواحندا م ح‬
‫خينرر لم م‬ ‫د‬
‫مح م‬
Dari Sahal bin Sa’ad, dari Nabi SAW bersabda : ”Demi Allah bahwa satu orang telah
mendapat hidayah dari Allah berkat arahan dan bimbinganmu, itu lebih baik dari seekor
unta merah” (Abu Dawud).

(‫ممحن مديل معملىَّ مخ حةي فمنلمهة لمثحةل أمحجلر مفاَلعللله )رواه مسلم‬
Barang siapa yang menunjukkan kebaikan maka baginya pahala seperti orang yang “
.mengerjakannya” (Muslim)

Syumuliyatul Makan

Karena seluruh manusia, di manapun tempat mereka, disatukan oleh Pencipta yang satu,
Allah Pencipta semua manusia. Jika ada perbedaan di antara mereka dari sisi bahasa,
warna kulit, budaya, dan lain sebagainya. Sesungguhnya mereka memiliki kesamaan,
yautu kesamaan Sang Pencipta.
           
        

______________________________________________________________________
Materi tarbiyah Tamhidi, madah Aqidah, pokok bahasan Marifatu Dinil Islam 8
          
      
“(Yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang
benar, kecuali karena mereka berkata: "Tuhan kami hanyalah Allah". dan sekiranya Allah
tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah
dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan
masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah. Sesungguhnya Allah pasti
menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha
Kuat lagi Maha Perkasa.” (Al-Hajj: 40).

Keberadaan alam semesta dengan segala keteraturannya ini menunjukkan adanya


kesatuan Pencipta. Banyak sekali ayat Al-Qur’an yang menjelaskan kesaan Allah sebagai
Pencipta.
          
       
         
          
        
     
“Dan Tuhanmu adalah Tuhan yang Maha Esa; tidak ada Tuhan melainkan dia yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, silih
bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di laut membawa apa yang berguna
bagi manusia, dan apa yang Allah turunkan dari langit berupa air, lalu dengan air itu dia
hidupkan bumi sesudah mati (kering)-nya dan dia sebarkan di bumi itu segala jenis
hewan, dan pengisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi;
sungguh (terdapat) tanda-tanda (keesaan dan kebesaran Allah) bagi kaum yang
memikirkan.” (Al-Baqarah: 193-194).

Allah yang menciptakan semua manusia dan yang tinggal di Arasy.

           
        
“Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi untuk kamu dan dia
berkehendak (menciptakan) langit, lalu dijadikan-Nya tujuh langit. dan dia Maha
mengetahui segala sesuatu.” (Al-Baqarah: 29).

---oo0oo---

______________________________________________________________________
Materi tarbiyah Tamhidi, madah Aqidah, pokok bahasan Marifatu Dinil Islam 9

Anda mungkin juga menyukai