Istilah “statistika” sebenarnya berasal dari bahasa Latin modern, statisticum collegium, yang
berarti “dewan negara”, dan dari bahasa Italia, statista, yang berarti “negarawan” atau
“politikus”. Gottfried Achenwall yang disebut-sebut sebagai orang pertama yang menggunakan
istilah tersebut dimana para ekonom Jerman menyebutnya sebagai Bapak Statistik, kemudian
pada tahun 1749 Ia menggunakan istilah “Statistik” dalam bahasa Jerman “Statistik” sebagai
nama bagi kegiatan analisis data kenegaraan, dengan mengartikannya sebagai “ilmu tentang
negara (state)”. Namun para penulis Inggris tidak setuju dengan hal ini. Di Inggris sendiri,
terdapat Sir John Sinclair yang merupakan orang pertama yang menggunakan istilah “Statistics”
dalam bahasa Inggris, meskipun terbukti kalau Sir John Sinclair mengadopsi kata “Statistics”
yang dia ketahui ketika melakukan perjalanan ke Jerman. Namun terdapat perbedaan antara
keduanya. Di Jerman, istilah itu merujuk kepada suatu metode yang digunakan dalam hal politik
dan kenegaraan, seperti misalnya untuk mengukur kekuatan politik dan menganalisis data-data
kenegaraan. Sir John Sinclair menggunakan istilah ini (statistics) sebagai suatu metode untuk
mengumpulkan data atau fakta di lapangan yang bersifat numerik.
DAFTAR PUSTAKA